Anda di halaman 1dari 5

SATUAN ACARA PENYULUHAN

TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI

Hari/Tanggal : Jumat, 20 September 2019


Waktu : 08.30 WIB
Tempat : Kelurhan Tukmudal
Pokok bahasan : Kesehatan reproduksi
Sub Pokok Bahasan : Cara merawat organ reproduksi
Penyuluh : Anggie Puspitasari
Sasaran : Wanita lanjut usia

A. Tujuan
1. Tujuan Intruksional Umum
Setelah diberikan penyuluhan para lansia dapat memahami tentang kesehatan
reproduksi
2. Tujuan Intruksional Khusus
Setelah diberikan penyuluhan lansia dapat :
a. Menjelaskan pengertian tentang kesehatan reproduksi.
b. Mampu menyebutkan tujuan kesehatan reproduksi.
c. Mampu menjelaskan usia reproduksi sehat.
d. Mampu menjelaskan tentang cara merawat organ reproduksi
B. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
C. Media dan Alat Peraga
1. Leaflet
D. Materi :
a. Pengertian tentang kesehatan reproduksi.
b. tujuan kesehatan reproduksi
c. usia reproduksi sehat
d. cara merawat organ reproduksi
E. Kegiatan penyuluhan

No Waktu
Penyuluh peserta
. (menit)
1. Pembukaan:
Menjawab salam
1. Memberi salam pembuka dan
dan menyepakati
perkenalan 5 menit
kontrak waktu yang
2. Menjelaskan tujuan
telah ditentukan
3. Membuat kontrak waktu

2. Penjelasan:
1. Pengertian tentang kesehatan
reproduksi. Memperhatikan
2. tujuan kesehatan reproduksi 15 menit dengan penuh
3. usia reproduksi sehat perhatian
4. cara merawat organ
reproduksi

3. Penutup: Menanyakan hal


1. Sesi tanya jawab yang belum jelas,
2. Menyimpulkan hasil 10 menit aktif bersama dalam
penyuluhan menyimpulkan dan
3. Memberikan salam penutup membalas salam

F. Sumber Pustaka.
1. Kasdu, Dini , Solusi Problem Wanita Dewasa, Puspa Swara Anggota IKAPI, Jakarta,
2005.
2. http://promkes.kemkes.go.id/pentingnya-menjaga-kebersihan-alat-reproduksi
G. Evaluasi
Essay lisan :
1. Menjelaskan pengertian tentang kesehatan reproduksi.
2. Menjelaskan tujuan kesehatan reproduksi
3. Menjelaskan usia reproduksi sehat
4. Menjelaskan cara merawat organ reproduksi
MATERI PENYULUHAN
KESEHATAN REPRODUKSI

A. Pengertian
Kesehatan reproduksi adalah keadaan yang menyeluruh meliputi aspek fisik,
mental, sosial dan bukan sekedar adanya penyakit atau gangguan di segala hal yang
berkaitan dengan sistem reproduksi dan bagi yang menikah menyarankan bahwa setiap
orang dapat menikmati kehidupan seks yang aman dan menyenangkan, mereka memiliki
kemampuan untuk memproduksi serta memiliki kebebasan untuk berreproduksi kapan
dan seberapa sering.
B. Tujuan Kesehatan Reproduksi
Untuk menikmati kesehatan wanita akan perlunya jati diri dan kemampuan untuk
mengendalikan kondisi tubuhnya, keadaan berkaitan dengan masalah seksualnya dan
kehidupan mencapai kesehatan yang optimal mencakup kesehatan reproduksi, kesehatan
seksualnya dan kesanggupan menggunakan hak-hak reproduksi.
C. Usia Reproduksi Sehat
Reproduksi adalah sesuatu proses kehidupan proses kehidupan manusia yang
menghasilkan keturunan, untuk itu sudah menjadi kodrat wanita untuk hamil dan
menghasilkan keturunan. Kehamilan yang baik adalah kehamilan yang tidak akan
menimbulkan gangguan jasmani dan rohani untuk ibu maupun calon anak yang akan
dilahirkan salah satu faktor yang penting dalam kehamilan ataupun umur ibu wanita
hamil yang baik.

Untuk keselamatan ibu maupun janin adalah :

1. Umur 10-15 tahun dianggap seperti berbahaya untuk kehamilan sebab secara fisik
tubuh ibu diperhatikan pertumbuhan organ-organ reproduksi masih sangat muda dan
belum kuat sekali.
2. Umur 20-30 tahun adalah kelompok umur yang dianggap paling baik untuk hamil
karena secara fisik dan cukup juga dari segi mental wanita tersebut sudah cukup
dewasa. Dari penelitian-penelitian yang ada menunjukkan bahwa resiko kehamilan
rendah baik untuk bayi maupun ibu.
3. Umur 15-20 tahun ini masih sangat berbahaya meskipun berkurang resiko bahayanya
dibandingkan dengan umur sebelumnya, hal ini meskipun secara fisik alat reproduksi
relatif lebih kuat tetapi secara fisiologi dianggap masih belum cukup matang dan
dewasa untuk menghadapi kehamilan dan persalinan.
4. Umur 30-35 tahun ini dianggap sudah berbahaya, fisik mulai menurun apalagi jumlah
kelahiran sebelumnya lebih dari 2 kali. Ibu yang hamil pada usia muda,
perkembangan fisiknya belum sempurna masih tidak dapat mencapai hasil yang
optimal, sering dapat bahwa terkadang panggul ibu belum terbentuk dengan
sempurna, sehingga menimbulkan kesulitan dalam proses persalinan karena adanya
ketidaksamaan antara kepala anak dengan panggul ibu.
D. Cara Merawat Kesehatan Reproduksi
1. Pakai handuk yang lembut, kering, bersih, dan tidak berbau atau lembab.
2. Memakai celana dalam dengan bahan yang mudah menyerap keringat
3. Pakaian dalam diganti minimal 2 kali dalam sehari
4. Bagi perempuan, sesudah buang air kecil, membersihkan alat kelamin sebaiknya
dilakukan dari arah depan menuju belakang agar kuman yang terdapat pada anus
tidakmasuk ke dalam organ reproduksi.
5. Bagi laki-laki, dianjurkan untuk dikhitan atau disunat agarmencegah terjadinya
penularan penyakit menular seksual serta menurunkan risiko kanker penis.
LAMPIRAN 1

Anda mungkin juga menyukai