Di susun Oleh :
A. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah diberikan pendidikan kesehatan tentang diet pada ibu hamil
dengan pre-eklamsi selama 30 menit diharapkan klien dapat mengetahui
diet pada ibu hamil dengan pre-eklamsi.
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan tentang diet pada ibu
hamil dengan pre-eklamsi, diharapkan ibu hamil dengan pre-eklamsi
dapat:
a. Menjelaskan pengertian dari pre-eklamsi
b. Menyebutkan dan menerapkan diet ibu hamil dengan pre-eklamsi
B. SASARAN
Ibu hamil dengan pre-eklamsi
D. METODE
Metode yang digunakan adalah :
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Diskusi
No Tindakan
Proses Waktu
Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta
1. Pendahuluan 1. Membuka kegiatan dengan 1. Menjawab salam 5 menit
mengucapkan salam
2. Mendengarkan
2. Memperkenalkan diri
3. Memperhatikan
3. Menjelaskan maksud dan
tujuan dilakukan penyuluhan.
4. Menyetujui dan
4. Menjelaskan proses yang
bersedia dilakukan
akan dilakukan dalam
pendidikan
melakukan penyuluhan
kesehatan
2. Penyajian 1. Menjelaskan pengertian dari 1. Memperhatikan 15 menit
pre-eklamsi dan memberi
tanggapan
2. Menjelaskan diet pada ibu
2. Memperhatikan
hamil dengan pre eklamsi
dan memberikan
tanggapan
E. MEDIA
Leaflet
F. RENCANA EVALUASI
1. Evaluasi struktural
a. Melakukan kesepakatan pertemuan rutin dengan klien sehingga
dapat memantau hasil yang diharapkan.
b. Kesiapan penyuluhan
2. Evaluasi proses
a. Peserta
1.) Klien dapat mengikuti acara penyuluhan dari awal sampai
akhir sehingga mampu melakukan tindakan yang diharapkan.
2.) Pertemuan dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan jadwal
yang sudah ada.
b. Penyuluh
1.) Memfasilitasi segala seuatu yang diperlukan untuk melakukan
penyuluhan sehingga jalanya diskusi menjadi lancar.
3. Evaluasi hasil
a. Tes lisan : di akhir diskusi
b. Penilaian
Sistem penilaian sesuai dengan masing-masing pertanyaan tiap
nomor :
Nomor 1 bila benar semua nilai 20 point
Nomor 2 bila benar semua nilai 20 point
Nomor 3 bila benar semua nilai 20 point
Nomor 4 bila benar semua nilai 20 point
Nomor 5 bila benar semua nilai 20 point
Jumlah nilai benar pada soal 100 point
Klasifikasi penilaian :
Bila nilai benar 0 – 50 = C, berarti kurang memahami
Bila nilai benar 50 – 75 = B, berarti cukup memahami
Bila nilai benar 75 – 100 = A, berarti paham dan mengerti
c. Daftar pertanyaan
a. Apa pengertian dari nutrisi?
Jawab : Nutrisi adalah substansi organik yang dibutuhkan
organisme untuk fungsi normal dari sistem tubuh,
pertumbuhan, pemeliharaan kesehatan. Nutrisi
didapatkan dari makanan dan cairan yang selanjutnya
diasimilasi oleh tubuh.
b. Apa kebutuhan nutrisi pada ibu hamil.?
Jawab : 1. Karbohidrat dan lemak sebagai sumber zat tenaga
untuk menghasilkan kalori dapat diperoleh dari serealia,
umbi-umbian.
2. Protein. Protein sangat diperlukan untuk membangun,
memperbaiki, dan mengganti jaringan tubuh. Ibu hamil
memerlukan tambahan nutrisi ini agar pertumbuhan janin
optimal. Protein dapat Anda dapatkan dengan
mengkonsumsi tahu, tempe, daging, ayam, ikan, susu,
dan telur. sebagai sumber zat pembangun dapat diperoleh
dari daging, ikan, telur dan kacang-kacangan.
3. Mineral sebagai zat pengatur dapat diperoleh dari
buah-buahan dan sayur – sayuran.
4. Vitamin B kompleks berguna untuk menjaga sistem
saraf, otot dan jantung agar berfungsi secara normal.
Dapat dijumpai pada serealia, biji – bijian, kacang-
kacangan, sayuran hijau, ragi, telur dan produk susu.
5. Vitamin D berguna untuk pertumbuhan dan
pembentukan tulang bayi Anda. Sumbernya terdapat
pada minyak hati ikan, kuning telur dan susu.
6. Vitamin E berguna bagi pembentukan sel darah merah
yang sehat. Makanlah lembaga biji-bijian terutama
gandum, kacang-kacangan, minyak sayur dan sayuran
hijau.
7. Asam folat berguna untuk perkembangan sistem saraf
dan sel darah, banyak terdapat pada sayuran berwarna
hijau gelap seperti bayam, kembang kol dan brokoli.
Pada buah-buahan, asam folat terdapat dalam jeruk,
pisang, wortel dan tomat. Kebutuhan asam folat selama
hamil adalah 800 mcg per hari, terutama pada 12 minggu
pertama kehamilan. Kekurangan asam folat dapat
mengganggu pembentukan otak, sampai cacat bawaan
pada susunan saraf pusat maupun otak janin.
8. Zat besi yang dibutuhkan ibu hamil agar terhindar
dari anemia, banyak terdapat pada sayuran hijau (seperti
bayam, kangkung, daun singkong, daun pepaya), daging
dan hati.
9. Kalsium diperlukan untuk pertumbuhan tulang dan
gigi janin, serta melindungi ibu hamil dari osteoporosis
Jika kebutuhan kalsium ibu hamil tidak tercukupi, maka
kekurangan kalsium akan diambil dari tulang ibu.
Sumber kalsium yang lain adalah sayuran hijau dan
kacang-kacangan. Saat ini kalsium paling baik diperoleh
dari susu serta produk olahannya. Susu juga mengandung
banyak vitamin, seperti vitamin A, D, B2, B3, dan
vitamin C.
c. Apa tanda dan gejala kekurangan nutrisi pada ibu hamil?
Jawab : 1. Kelelahan dan kekurangan energi
2. Pusing
3. Sistem kekebalan tubuh yang rendah (yang
mengakibatkan tubuh kesulitan untuk melawan
infeksi)
4. Kulit Kering
5. Gusi bengkak dan berdarah
6. Sulit untuk berkonsentrasi dan mempunyai reaksi
yang lambat
7. Berat badan kurang
8. Pertumbuhan yang lambat
9. Kelemahan pada otot
10. Terdapat masalah pada fungsi organ tubuh
d. Bagaimana dampak kekurangan nutrisi pada ibu hamil.
Jawab : Pada janin : keguguran, lahir mati, kelahiran neonatal,
mengalami cacat bawaan dan berat badan bayi rendah
Pada ibu hamil : anemia, pendarahan, berat badan tidak
bertambah secara normal dan mudah terkena infeksi
WAKTU
No KEGIATAN Bulan ke-1 Bulan ke-2 Bulan ke-3
I II III IV I II III IV I II III IV
Menentukan prioritas
1. V
masalah
Merencakan
2. V V V
perubahan perilaku
Melakukan promosi
3. V V
kesehatan
Melakukan
4. V V
pengamatan
5. V V V
Menulis laporan
Mengumpulkan
6. V
laporan
LAMPIRAN
A. Kehamilan Trimester 3
Trimester ini adalah trimester terakhir kehamilan, periode
pertumbuhan janin dalam rentang waktu 28-42 minggu. Janin ibu sedang
berada di dalam tahap penyempurnaan Dan akan semakin bertambah semakin
besar dan besar sampai memenuhi seluruh rongga rahim. Hal-hal yang perlu
diperhatikan pada masa ini adalah peningkatan berat badan dan tekanan darah,
rasa ketidaknyamanan dan aktifitas seksual.
8. Perdarahan pervagina
Tiap perdarahan keluar dari liang senggama pada ibu hamil setelah
28 minggu disebut perdarahan antepartum. Perdarahan antepartum harus
mendapat perhatian penuh, karena merupakan tanda bahaya yang
mengancam nyawa ibu dan atau janinnya. Perdarahan dapat keluar sedikit-
sedikit tetapi terus menerus, lama-lama ibu menderita anemia berat.
Perdarahan dapat juga keluar sekaligus banyak yang menyebabkan ibu
syok, lemas/ nadi kecil dan tekanan darah menurun.
9. Pengelihatan kabur
Bahaya yang dapat terjadi pada ibu dengan kematian janin dalam
rahim yaitu janin mati terlalu lama dalam menimbulkan gangguan pada
ibu. Bahaya yang terjadi berupa gangguan pembekuan darah, disebabkan
oleh zat-zat berasal dari jaringan mati yang masuk ke dalam darah ibu.
Sekitar 80% pasien akan mengalami permulaan persalinan yang
spontan dalam 2 sampai 3 minggu kematian janin. Namun apabila wanita
gagal bersalin secara spontan akian dilakukan induksi persalinan.
Nyeri perut yang hebat normal terjadi pada akhir kehamilan akibat
dari kontraksi dari rahim ibu yang akan mengeluarkan isi dalam
kandungan atau bayi. Jadi harus dapat dibedakan apakah nyeri perut
tersebut disebabkan karena ibu kan melahirkan atau terjadi abrupsio
plasenta.