Anda di halaman 1dari 6

PRPOSAL KEWIRAUSAHAAN

PIJAT PERINEUM

Disusun Oleh :
Dedeh Komariah 205401446048
Nur Eni Wiharyani 205401446049
Nuryanah 205401446070
Lika Marlita 205401446100
Aliyah 205401446104
Nurleli 205401446113

FAKULTAS ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI DIPLOMA IV KEBIDANAN


UNIVERSITAS NASIONAL JAKARTA
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga
kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Proposal Kewirausahaan Pijat
Perineum” ini tepat pada waktunya.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Mudah-mudahan tugas ini
dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni.

Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah
ini.

Jakarta, April 2021

Penulis
I. Latar Belakang

Salah satu penyebab utama perdarahan adalah robekan jalan lahir,


termasuk didalamnya laserasi perineum (Kemkes RI, 2013). Laserasi perineum
adalah robekan perineum yang terjadi pada saat persalinan dan bisa menjadi
luas apabila kepala janin lahir terlalu cepat. Laserasi perineum disebut juga
peregangan dan robekan pada perineum selama proses persalinan dapat
melemahkan otot-otot dasar panggul pada dinding vagina. Trauma pada
perineum juga menimbulakan rasa tidak nyaman dan nyeri pada saat melakukan
hubungan seksual. Bahkan 85 % ibu bersalin mengalami robekan jalan lahir.

Ketidaknyamanan dan ketakutan yang sering dirasakan oleh ibu hamil


terutama timester ketiga adalah takut robek dan takut di jahit. Terutama pada
ibu yang pernah mengalaminya, hal ini bisa menjadikan trauma tersendiri
baginya saat menghadapi proses persalinannya nanti. Salah satu upaya preventif
yang bisa dilakukan untuk mencegah robekan pada perineum saat bersalin
adalah pijat perineum. Pijat perineum adalah salah satu cara yang paling kuno
dan paling pasti untuk meningkatkan kesehatan, aliran darah, elastisitas, dan
relaksasi otot-otot dasar panggul.

Pijat perineum termasuk ilmu baru dalam dunia kesehatan yang termasuk dalam
pelayanan komplementer. Pelayanan kesehatan komplementer merupakan salah
satu layanan pilihan yang bisa dikembangkan apabila memang termasuk dalam
Evidance Based Practice. Temuan-temuan baru di bidang kesehatan merupakan
salah satu keunggulan dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)

II. Rumusan Masalah


1. Bentuk Terapi Komplementer Seperti Apa Untuk Meminimalisir Laserase Perineum ?
2. Strategi Apa Yang Dapat Dilakukan Untuk Meningkatkan Omset pelayanan
tersebut?
3. Apa saja bentuk promosi yang dapat dilakukan untuk menarik minat para konsumen?

III. Tujuan
1. Menjadikan persalinan nyaman tanpa rasa khawatir
2. Menekan angka laserasi perineum
3. Inovasi pelayanan kebidanan
4. Inisiatif wirausaha sebagai pengeola BPM

IV. Sasaran
1. Ibu Hamil dengan usia kehamilan 34 minggu
2. kontra indikasi pijat perineum (vagina yang lecet, herpes genital vaginitis, condyloma
accuminata dan penyakit seksual lainnya)

V. Teknik Pelaksanaan
1. setiap ibu hamil sesuai dengan sasaran yang melakukan pemeriksaan kehamilan
dijadwalkan untuk kelas ibu hamil khusus membahas teknik, manfaat dan cara pijat
perineum.
2. Ibu hamil mendapatkan pijat perineum kit (Godybag, Handsanitizer, virgin coconut
oil (VCO), Handuk kecil untuk kompres, cermin dan buku panduan teknik pijat
perineum)
3. Bidan mempraktekan langsung pijat perineum kepada ibu hamil
4. ibu hamil dapat memilih pelayanan pijat perineum akan dilakukan mandiri atau
dengan bidan. Jika dilakukan dengan :
1) Mandiri : Lakukanlah pemijatan sesuai dengan panduan ang telah diberikan.
2) Bidan : Lakukan janji temu dengan untuk melakukan pijat perineum

VI. Waktu Pelaksanaan


1. Pelaksanaan masase perineum ± 5-10 menit setiap harinya, dimulai pada Uk 34 mg 1
x sehari
2. Lakukanlah pemijatan sebanyak 5-6 kali dalam seminggu secara rutin.
3. Selanjutnya, selama 2 minggu menjelang persalinan, pemijatan dilakukan setiap hari,
dengan jadwal sebagai berikut:
1) Minggu pertama, lakukan selama 3 menit
2) Minggu kedua, lakukan selama 5 menit

V. Anggaran
Modal awal untuk Rp. 7.000.000
1) Anggran Tetap
Nama Barang Jumlah Quantity Harga Jumlah
Satuan
Projector set 1 Satuan 1x 2.000.000
2.000.000
Matras 2 Satuan 2 x 50.000 100.000
Laptop 1 Satuan 1x 3.000.000
3.000.000
Jasa Bidan 1 Kontrak Selama 1x 500.000 500.000
Kehamilan
Total 5.600.000

2) Anggaran Variabel
Nama Barang Jumlah Quantity Harga Satuan Jumlah
Godybag 12 Lusin 12 x 15.000 180.000
Handsanitizer 12 Box 12 x 20.000 240.000
virgin coconut oil 12 Box 12 x 50.000 600.000
(VCO)
Handuk kecil 12 Lusin 12 x 5.000 60.000
cermin Ukuran 10R 12 Lusin 12 x 15.000 180.000
Buku panduan 12 Rangkap 12 x 5.000 60.000
Total 1.320.000

Analisa Perencanaan Laba/rugi


Keterangan Debit Kredit
Modal usaha 7.000.000
Penjualan (12x 200.000) 2.400.000
HPP (Biaya tetap) 5.600.000
Biaya Variabel 1.320.000
Laba Total 2.480.000

VI. Penutup
Berdasarkan perhitungan yang telah saya lakukan untuk mendirikan Usaha Pijat
perineum dengan modal awal Rp 7.000.000, dengan estimasi jumlah biaya tetap
Rp 5.600.000 dan jumlah biaya variabel sebesar Rp 1.320.000, maka pada bulan
pertama pertama saya membuka usaha ini jika saya berhasil menjual 12 paketan
pelayanan pijat perineum seharga Rp 200.000, maka dapat diperkirakan saya
akan mendapatkan total laba yaitu sebesar Rp 2.480.000.

Anda mungkin juga menyukai