MEDITASI
Kelompok 1:
1. Dedeh Komariah
2. Nur eni wijaya
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga
kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Meditasi” ini tepat pada waktunya.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Mudah-mudahan
tugas ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami
tekuni.
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.
Penyusun
2
Daftar Isi
Cover...........................................................................................................1
Kata Pengantar..........................................................................................2
Daftar Isi.....................................................................................................3
BAB I Pendahuluan
1. Latar Belakang.......................................................................................4
2. Tujuan....................................................................................................5
3. Manfaat..................................................................................................5
1. Desinisi Meditasi....................................................................................6
2. Tujuan meditasi......................................................................................8
4. Proses meditasi………………………………………………………..11
5. Tahap meditasi………………………………………………………..12
1. Kesimpulan............................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dunia pengobatan semenjak dahulu selalu berjalan seiring dengan kehidupan
umat manusia. Karena sebagai mahluk hidup, manusia amatlah akrab dengan berbagai
macam penyakit ringan maupun berat. Keinginan untuk terlepas dari segala macam
penyakit inilah yang mendorong manusia untuk membuat upaya menyingkap berbagai
metode pengobatan, mulai dari mengkonsumsi berbagai jenis obat-obatan, baik
berupa tumbuh-tumbuhan secara tunggal maupun yang sudah terkomposisikan, yang
diyakini berkhasiat menyembuhkan jenis penyakit tertentu.
Sementara banyak manusia yang tidak menyadari bahwa Allah tidak pernah
menciptakan manusia dengan ditinggalkan begitu saja. Setiap kali penyakit muncul,
pasti Allah juga menciptakan obatnya. Hanya ada manusia yang mengetahuinya dan
ada juga yang tidak mengetahuinya. Kebutuhan masyarakat yang meningkat dan
berkembangnya penelitian terhadap terapi komplementer menjadi peluang perawat
untuk berpartisipasi sesuai kebutuhan masyarakat. Perawat dapat berperan sebagai
konsultan untuk klien dalam memilih alternatif yang sesuai ataupun membantu
memberikan terapi langsung. Namun, hal ini perlu dikembangkan lebih lanjut melalui
penelitian (evidence-based practice) agar dapat dimanfaatkan sebagai terapi
keperawatan yang lebih baik.
Meditasi adalah pendekatan psikologis untuk pengembangan, pelatihan dan
pemurnian pikiran. Dalam hal berdoa, umat Buddha mempraktekkan meditasi untuk
pelatihan batin dan pengembangan spiritual. Secara alamiah, batin yang tak terlatih
sangat sukar untuk dikendalikan. Khayalan dan emosi selalu menyesatkan manusia
jika batin tidak dilatih dengan benar. Seseorang yang tahu bagaimana cara bermeditasi
akan dapat mengendalikan batinnya.
B. Rumusan masalah
Apa itu terapi meditasi?
4
Apa tujuan dari meditasi?
Apa manfaat terapi meditasi?
Apa saja jenis-jenis terapi meditasi?
Apa saja tahap proses meditasi?
Bagaimana proses pelaksanaan terapi meditasi?
C. Tujuan
5
BAB II
PEMBAHASAN
1. .Defenisi
Akar kata meditasi berasal dari bahasa Latin meditat, berinfleksi menjadi
meditasi, dari kata med yang berarti “pikiran” atau “perhatian”. Meditasi adalah
suatu teknik latihan dalam meningkatkan kesadaran, dengan membatasi kesadaran
pada satu objek stimulasi yang tidak berubah pada waktu tertentu
untukmengembangkan dunia internal atau dunia batin seseorang, sehinga
menambah kekayaanmakna hidup baginya. Menurut Iskandar (2008).
meditasi adalah latihan olah jiwa yang dapat menyeimbangkan fisik, emosi,
mental, dan spiritual seseorang. Beberapa ahli memberikan istilah lain tentang
meditasi yaitu Visualisasi, relaksasi, mind-body healing dan Mind-body medicine.
Dalam kamus, meditasi adalah:
Tindakan meditatif atau pikiran yang terus mendalam.
Refleksi yang mendalam tentang berbagai hal sebagai tindakan kebaktian
agama (ibadah).
Perhatian yang terus-menerus terhadap subjek tertentu.
Refleksi terhadap sebuah subjek; kontemplasi.
2. Tujuan Meditasi
Tujuan utama dalam meditasi adalah sebagai berikut:
a. Perenungan dan kebijaksanaan
b. Perubahan dalam kesadaran
c. Relaksasi.
3. Manfaat Meditasi
Meditasi banyak digunakan untuk mengurangi kecemasan, stress, dan depresi.
Ketenangan jiwa yang diperoleh ketika bermeditasi dengan baik mampu
6
meredakan dan memungkinkanseseorang berpikir jernih dalam pengambilan suatu
keputusan. Meditasi merupakan pengalihanperhatian ketingkat pemikiran yang
lebih dalam hingga masuk ke tingkat pemikiran yang palingdalam dan mencapai
sumber pemikiran (T. Mattesion, 2006).
7
dapatberupa objek eksternal yang terlihat nyata atau sensasi internal seperti
tarikan nafas
2. Teknik pembukaan (Opening up meditation
Teknik opening up meditation pada dasarnya mengacu pada keragaman teknik
bertujuan membantuseseorang meningkatkan kepekaan dan kesadaran penuh
dari apapun yang terjadi padanya,menjadi pengamat yang sadar dalam
mengamati apa yang terjadi tanpa harus bereaksi padanya.
b. Fase Relaksasi
1) Duduk / tidur telentang.
2) Konsentrasi.
3) Merasakan : Fase Trance, Hening.,Berdo’a sesuai dengan kebutuhan.
4)Pasrah.
c. Fase Terminasi
1) Ucapkan terima kasih kepada tuhan karena telah mendapat bantuan dari
Tuhan.
2) Pertahankan kondisi meditatif dalam keadaan mata dibuka.
8
o Anjurkan pasien menarik nafas dalam melalui hidung dan niatkan
dalam hati bersamaandengan menarik nafas untuk menarik energi
penyembuhan dari sekitar kita.
o Keluarkan nafas pelan melalui hidung, bersamaan dengan itu
keluarkan energi melaluitelapak kedua kaki. Lakukan secara
berulang-ulang (3 x).
b. . Posisi berbaring
1) Anjurkan pasien melakukan posisi tidur telentang dan pejamkan mata.
2) Dorong pasien untuk merilekskan semua organ tubuh mulai kaki sampai
ujungkepala.
3) Dorong pasien untuk memfokuskan pikiran pada kedua kaki pasien
danmerasakan energi masuk mulai ujung ibu jari naik ke mata kaki, betis, lutut,
paha hinggaujung kepala.
4) Anjurkan pasien untuk membiarkan energi mengalir terus mulai ujung
kakihingga ujung kepala.
5) Bawa pasien kembali pada masa lalu yang mengganggu pasien.
9
6) Bimbing pasien untuk pasrah kepada Tuhan dan menyadari bahwa
masalahtersebut merupakan bagian dari kehidupan dan terima apa adanya.
7) Bimbing pasien berdo’a kepada Tuhan, “Tuhan berikanlah penyembuhan pada
dirisaya”. Kemudian rasakan energi dari atas kepala masuk kedalam tubuh dan
menyapu bersih semua energi negatif dalam diri. Biarkan energi tersebut
membersihkan energi negatif, sementara pasien pasrah kepada Tuhan dengan
focus pada hati nurani.
10
BAB III
PENUTUP
11
DAFTAR PUSTAKA
Prabowo, H.. (2007). Beberapa manfaat meditasi dan pengalaman altered statedof
consciousness. Jurnal Penelitian Psikologi, Vol. 12, No.2, h. 97-108 Septarina, Rizka
Winda.dkk. 2013. Terapi Meditasi. Diaskes pada tanggal 25 Februari 2018
12