Self
Istirahat Seksual
Hygiene
1. Nutrisi
Gizi
Garis
normal
Asupan Kebutuhan
Gizi Kurang (defisiensi)
(Asupan zat gizi< Kebutuhan zat gizi)
Garis
normal
Asupan
Kebutuhan
Gizi Lebih (excess)
(Asupan zat gizi > Kebutuhan zat gizi)
Garis
normal
Kebutuhan
Asupan
Kebutuhan Gizi (requirement)
Golongan makronutrien
terdiri dari :
Makronutrien • Karbohidrat
• Lemak
• Protein
Pengelompokan Zat Gizi
Menurut Kebutuhan
Pemulihan
kesehatan pasca Pembentukan /
salin produksi ASI Energi untuk
aktivitas sehari-hari
Tambahan kalori yg dibutuhan Diet berimbang untuk dpt sumber
oleh ibu nifas yaitu 500 tenaga, protein, mineral, vit, dan Minum sedikitnya 3 lt/hari
kalori/hari mineral yg cukup
Belajar berjalan
Duduk di atas
tempat tidur
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Mekanika Tubuh Dan Ambulasi
Gaya Hidup
Situasi dan
Emosi
Kebiasaan
Nutrisi
Status
Kesehatan Pengetahuan
3. Eliminasi
Eliminasi BAK
Selama 40 jam
Pada awal post
pertama nifas
partum, kandung
(peurperium),
kemih mengalami
Dalam 6 jam ibu terjadi kenaikan Sumbatan pada
edema, kongesti
nifas harus sudah diuresis sebagai uretra di sebabkan
Urine dalam jumlah Ureter yang dan hipotonik. Hal
bisa BAK secara akibat dari oleh adanya trauma
yang banyak akan berdilatasi akan ini disebabkan oleh
spontan, pengurasan volume saat persalinan
di produksi dalam kembali normal adanya overdistensi
kebanyakan ibu darah ibu dan berlangsung dan
waktu 12-36 jam dalam waktu 6 pada saat kala II
bisa berkemih autolisis serabut trauma ini dapat
setelah melahirkan. minggu. persalinan dan
spontan dalam otot uterus. Kondisi berkurang setelah
pengeluaran urin
waktu 8 jam. ini akan kembali 24 jam post partum.
yang tertahan
normal setelah 4
selama proses
minggu post
persalinan.
partum.
Gangguan BAK pada ibu nifas:
• Tekanan intra abdominal berkurang
• Otot-otot perut masih lemah
• Odeme dari uretra
• Dinding kandung kencing kurang sensitif
• Infeksi saluran kemih
• Urine yang tertahan
• Kateterisasi yang tidak steril
• Radang kandung kemih
• Bendungan kandung kemih
• Akibatnya timbul gangguan pada kontraksi rahim, sehingga pengeluaran cairan vagina tidak lancar
Eliminasi BAB
BAB biasanya
tertunda selama 2-
Ambulansi secara
3 hari, karena Bila lebih dari 3 Asupan cairan
dini dan teratur
edema persalinan, hari belum BAB yang adekuat dan
akan membantu
diet cairan, obat- bisa diberikan diet tinggi serat
dalam regulasi
obatan analgetik, obat pencahar. sangat dianjurkan.
BAB.
dan perinem yang
sangat sakit.
Gangguan pada BAB
• Konstipasi
• Biasanya karena luka bekas episiotomi, ibu merasa
tidak nyaman saat BAB karena takut kesakitan.
• Obstipasi
• Biasanya feses keras.
4. Self Hygiene
Pengertian Perawatan
Diri (Personal
Hygiene)
• Personal Hygiene berasal
dari bahasa Yunani yaitu
personal yang artinya
perorangan dan hygiene
berarti sehat.
• Kebersihan seseoang adalah
suatu tindakan untuk
memelihara kebersihan dan
kesehatan seseoran untuk
kesejahteraan fisik dan
• Meningkatkan derajat kesehatan
Tujuan seseorang
melakuka • Memelihara kebersihan diri seseorang
• Memperbaiki personal hygiene yang
n kurang
Personal • Mencegah penyakit
• Menciptakan keindahan
Hygiene • Meningkatkan rasa percaya diri
Kebutuhan Personal Hygiene pada Ibu Nifas
• a. Pakaian
Sebaiknya, pakaian agak longgar di daerah dada sehingga payudara tidak tertekan dan kering.
Demikian juga dengan pakaian dalam, agar tidak terjadi iritasi pada daerah sekitarnya akibat lochea.
• b. Kebersihan rambut
Setelah bayi lahir, ibu mungkin akan mengalami kerontokan rambut akibat gangguan perubahan
hormon sehingga keadaannya menjadi lebih tipis dibandingkan keadaan normal. Jumlah dan
lamanya kerontokan berbeda-beda antara satu wanita dengan wanita yang lain. Meskipun demikian,
kebanyakan akan pulih setelah beberapa bulan. Cuci rambut dengan conditioner yang cukup, lalu
menggunakan sisir yang lembut. Hindari penggunaan pengering rambut.
• c. Kebersihan kulit
Setelah persalinan, ekstra cairan tubuh yang dibutuhkan saat hamil akan dikeluarkan kembali
melalui air seni dan keringat untuk menghilangkan pembengkakan pada wajah, kaki, betis, dan
tangan ibu. oleh karena itu, dalam minggu-minggu pertama setelah melahirkan, ibu akan merasakan
jumlah keringat yang lebih banyak dari biasanya. Usahakan mandi lebih sering dan jaga agar kulit
tetap kering.
d. Kebersihan vulva dan sekitarnya
• Mengajarkan ibu membersihkan daerah kelamin dengan cara
membersihkan daerah di sekitar vulva terlebih dahulu, dari depan ke
belakang, baru kemudian membersihkan daerah sekitar anus.
Bersihkan vulva setiap kali buang air kecil atau besar.
• Sarankan ibu untuk mengganti pembalut atau kain pembalut
setidaknya dua kali sehari. Kain dapat digunakan ulang jika telah
dicuci dengan baik dan dikeringkan di bawah matahari atau disetrika.
• Sarankan ibu untuk mencuci tangan dengan sabun dan air sebelum
dan sesudah membersihkan daerah kelaminnya.
• Jika ibu mempunyai luka episiotomi atau laserasi, sarankan kepada
ibu untuk menghindari menyentuh luka, cebok dengan air dingin atau
cuci menggunakan sabun.
Perawatan luka Perawatan luka
perineum bertujuan perineum dapat
Bila pembalut yang
untuk: dilakukan dengan
dipakai ibu bukan
cara mencuci
• mencegah infeksi, pembalut habis
daerah genital
• meningkatkan rasa Sebelum dan Pembalut pakai, pembalut
nyaman dan dengan air dan
sesudahnya ibu hendaknya diganti dapat dipakai
• mempercepat sabun setiap kali
dianjukan untuk minimal 2 kali kembali dengan
penyembuhan. habis BAK/BAB
mencuci tangan. sehari. dicuci, dijemur
yang dimulai
dibawah sinar
dengan mencuci
matahari dan
bagian depan, baru
disetrika.
kenudian daerah
anus.
Personal hygiene pada ibu
nifas post SC:
2. Bersihka 5. Gunakan
1. Setiap
n jika bahan
satu 3. Jaga
keluar 4. Menjaga plastik atau
minggu luka agar
darah dan kebersihan pembalut
kasa harus tak lembab
langsung yang kedap
di buka
ganti kasa air (Opset)
5. Istirahat
ISTIRAHAT membantu involusi uterus, mengurangi perdarahan,
mempercepat pengeluaran ASI, mencegah depresi PP