3/25/2024 3
PROSES PADA SALURAN PENCERNAAN.
3/25/2024 4
FISIOLOGI NUTRISI
1. Ingesti
Dimulai dari koordinasi otot-otot lengan dan tangan untuk membawa makanan ke mulut
2. Digesti
3. Absorpsi
4. Metabolisme
5. Ekskresi
▪ Ekskresi atau eliminasi merupakan pekerjaan tubuh
untuk membuang zat sisa dari metabolisme yang
tidak terpakai lagi untuk keperluan tubuh.
▪ Proses ini terjadi dalam bermacam – macam bentuk,
antara lain : defekasi (zat sisa dari saluran cerna),
Miksi (zat sisa dari saluran kemih), diaporesis
(pengeluaran keringat), dan ekspirasi (pengeluaran air
dan CO2)
DEFINISI • JENIS-JENIS MALNUTRISI
• Gangguan nutrisi disebut dengan istilah
"malnutrisi" 1. Undernutrisi, yang terjadi akibat konsumsi
• CPM (calori protein malnutrition) atau KKP adalah makanan yang kuantitanya tidak memadai selama
suatu penyakit difisiensi gizi keadaan ringan
sampai berat, disebut juga Protien Energi periode waktu yang lama. Marasmus dan inanisi
Malnutrisi (PEM).
yang sinonim dengan undernutrisi yang
• Malnutrisi adalah kekurangan gizi yang diperlukan
untuk pertumbuhan, perkembangan, dan kebutuhan parah.Kelaparan menyiratkan hampir tidak adanya
energi tubuh.
makanan sama sekali. Contohnya: Marasmus,
Kwashiorkor, dan Campuran Marasmus-
Kwashiorkor.
3/25/2024 17
PENGKAJIAN NUTRISI
• Pengkajian nutrisi merupakan bagian integral dari perawatan kesehatan untuk
meningkatkan kesehatan klien dan menurunkan angka rawat inap. Pengkajian
nutrisi melibatkan pengumpulan informasi mengenai klien untuk mengetahui
status nutrisi, mengidentifikasi kebutuhan nutrisi dan menetapkan rencana
tindakan bagi klien sesuai dengan kebutuhan
• Tujuan Pengkajian
✓ Mengidentifikasi adanya malnutrisi dan efeknya terhadap status kesehatan
klien
✓ Mengidentifikasi pola makan yang berlebihan dan hubungannya dengan
kejadian obesitas, diabet, hypertensi, penyakit cardio vaskuler dan kanker
✓ Mengidentifikasi parameter nutrisi untuk status kesehatan klien yang optimal
dan kondisi yang fit.
• Saat mengkaji status nutrisi klien dan menentukan rencana keperawatan,
perawat harus mempertimbangkan kebutuhan klien secara menyeluruh
dihubungkan dengan nutrisi.
PENGKAJIAN NUTRISI
• Keluhan Utama
Keluhan yang lazim terjadi antar lain :Kehilangan berat badan,
kelebihan berat badan, kelemahan, gangguan gastrointestinal,
perubahan kulit dan gangguan pergerakan
OBESITAS
• Obesitas adalah akumulasi jaringan
lemak dibawah kulit yang berlebihan
dan terdapat di seluruh tubuh.
Pada area abdomen mobilitas terbatas nafsu makan meningkat karena sangat gemuk
Menekan difragma
Proses keperawatan pada anak dengan obesitas
Pengkajian
1. Identitas pasien
2. Riwayat kesehatan
• Riwayat Kesehatan masa lalu : kaji apakah ada keluarga dari pasien yang
pernah menderita obesitas
• Riwayat kesehatan keluarga : kaji apakah ada ada di antara keluarga yang
mengalami penyakit serupa atau memicu
e) Kolaborasi dengan
dokter dalam e) Penurunan
pemberian obat berat badan
penekan nafsu makan
(ex.dietilpropinion)
Proses keperawatan pada anak dengan obesitas
Evaluasi
• Kwasiorkor
• Diare yang kronik
• Malabsorbsi protein
• Sindrom nefrotik
• Infeksi menahun
• Luka bakar
• Penyakit hati
Patofisiologi
Manifestasi klinis
Marasmus Kwasihokor
Marasmus 1. Edema, umumnya seluruh tubuh dan
1. Tampak sangat kurus, hingga tulang terutama pada kaki (dorsum pedis)
terbungkus kulit 2. Wajah membulat dan lembab
2. Wajah seperti orang tua 3. Pandangan mata sayu
3. Cengeng, rewel 4. Rambut tipis, kemerahan seperti warna
4. Kulit keriput, jaringan lemak subkutis rambut jagung, mudah dicabut tanpa rasa
sangat sedikit sampai tidak ada sakit, rontok
5. Perut cekung 5. cengeng, rewel, kadang apatis
6. Sering disertai: penyakit kronik, diare kronik 6. Pembesaran hati
7. Otot mengecil (hipotrofi), lebih nyata bila
diperiksa pada posisi berdiri atau duduk
8. Kelainan kulit berupa bercak merah muda
yang meluas dan berubah warna menjadi
coklat kehitaman dan terkupas (crazy
pavement dermatosis)
9. Sering disertai: infeksi, anemia, diare
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
PEMERIKSAAN FISIK PEMERIKSAAN LABORATORIUM
B. Keluhan utama
D. Riwayat penyakit dahulu: Apakah dulu pasien pernah menderita penyakit seperti sekarang.
E. Riwayat penyakit keluarga: Apakah anggota keluarga pasien pernah menderita penyakit yang berhubungan
dengan kekurangan gizi atau kekurangan protein.
Anggapan salah satu jenis makanan tertentu, Apakah kebutuhan pasien terpenuhi, Bagaimana lingkungan
tempat tinggal pasien dan keadaan social ekonomi keluarga
b. Palpasi
• Pada marasmus terdapat turgor kulit yang jelek dan pada kwashiorkor
terdapat pembesaran hati.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
• Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d asupan yang tidak adekuat, anoreksia
dan diare.
• Kekurangan volume cairan b/d penurunan asupan peroral dan peningkatan kehilangan akibat
diare.
• Gangguan pertumbuhan dan perkembangan b/d asupan kalori dan protein yang tidak
adekuat.
• Bersihan jalan napas tak efektif b/d peningkatan sekresi trakheobronkhial sekunder
terhadap infeksi saluran pernapasan
nafisatun@stikestelogorejo.ac.id