Disusun Oleh :
Nama : Henrika Meylina S
NPM : 22.14901.14.14
Pembimbing: Nuriza Agustina,Skep,Ns,M.Kes,M.Kep
Nutrisi berasal dari kata nutrients artinya bahan gizi. Nutrisi adalah proses
tersedianya energi dan bahan kimia dari makanan yang penting untuk
pembentukan, pemeliharaan dan penggantian sel tubuh.
Nutrient adalah zat organik dan anorganik dalam makanan yang
diperlukan tubuh agar dapat berfungsi untuk pertumbuhan dan perkembangan,
aktivitas, mencegah defisiensi, memeliharan kesehatan dan mencegah penyakit,
memelihara fungsi tubuh, kesehatan jaringan, dan suhu tubuh, meningkatkan
kesembuhan, dan membentuk kekebalan.
Energi yang didapat dari makanan diukur dalam bentuk kalori (cal) atau
kilokalori (kcal). Kalori adalah jumlah panas yang diperlukan untuk
meningkatkan suhu 1 C dari 1 gr air. Kilokalori adalah jumlah panas yang
diperlukan untuk meningkatkan suhu 1 C dari 1 kg air.
Mulut dilapisi membran mukosa. Lidah terdiri dari otot bertulang dan
dilapisi membran mukosa. Papila merupakan permukaan lidah yang mengandung
ujung perasa. Kelenjar saliva berada di sublingual, sub mandibula, dan parotis.
Kelenjar saliva mengeluarkan saliva yang mengandung cairan dan enzim.
Mengunyah mengurangi ukuran makanan, dan mencampur makanan dengan
saliva.
Faring terdiri dari otot yang dilapisi membrane mukosa, makanan dan
udara berjalan melewati struktur ini sebelum mencapai saluran keluar yang tepat
(epiglotis untuk makanan dan trakhea untuk udara). Epiglotis menutup jalan napas
selama menelan.
Esofagus terdiri dari dinding otot yang dilapisi membran mukosa, dan
mendorong makanan dari mulut ke lambung.
a. Mencerna
b. Absorbsi
c. Metabolisme
Metabolisme adalah proses kimia kompleks yang terjadi di sel yang digunakan
untuk energi, untuk pertumbuhan dan perbaikan sel.
Katabolisme adalah proses memecah zat kompleks menjadi zat simpel
(misalnya, memecah jaringan), dan anabolisme adalah proses mengubah zat
sederhana menjadi sesuatu yang lebih kompleks (misalnya, perbaikan jaringan).
Sel hepar merubah glukosa menjadi glikogen oleh insulin. Proses anabolisme ini
disebut glikogenesis. Glikogen disimpan di hepar dan jaringan otot, kemudian
diubah kembali menjadi glukose oleh proses katabolisme yang disebut
glikogenolisis. Simpanan glukose oleh insulin dalam bentuk deposit lemak
(jaringan adiposa). Jika glukosa yang masuk
a. Faktor biologis
b. Ekonomi
c. Ketidakmampuan menyerap nutrisi
d. Ketidakmampuan untuk mencerna makanan
e. Kurang asupan makanan
f. Gangguan psikologis
2) Obesitas (00232)
a. DEWASA: BMI> 30 kg / m2
b. ANAK <2 tahun: Istilah tidak digunakan dengan anak-anak pada usia ini
c. Anak 2-18 tahun :BMI >30 kg /m2 atau > 95 persen dari usia dan jenis
kelamin
m. Sering ngemil
n. Gangguan genetic
Resiko Kelebihan
BB/Overweight
Ketidakseimbangan Nutrisi
Kurang Dari Kebutuhan
Obesitas/Over Weight
tubuh
1. Pengkajian
a. Riwayat keperawatan
1) Keluhan utama
2) Riwayat kesehatan sekarang
3) Riwayat kesehatan penyakit dahulu
4) Riwayat kesehatan keluarga
b. Perubahan pola fungsional
1) Pola oksigenasi : pola nafas, bersihan jalan nafas, keluhan
sesak nafas.
2) Pola nutrisi : asupan nutrisi, pola makan, kecukupan gizi.
3) Pola eliminasi : pola BAK dan BAB, konsistensi feses,
warna urine, volume output.
4) Pola aktivitas : meliputi gerakan (mobilisasi) pasien
5) Pola personal hygiene : meliputi kebiasaan menjaga
kebersihan tubuh dari penampilan yang baik serta
melindungi kulit, kebiasaan mandi, gosok gigi,
membersihkan genitalia dll untuk menjaga kesehatan.
c. Pemeriksaan umum
1) Kesadaran
2) TD
3) Nadi
4) Suhu
5) Respiratory rate
d. Pemeriksaan fisik
1) Rambut : keadaan kesuburan rambut, keadaan rambut
yang mudah rontok, keadaan rambut yang kusam,
keadaan tekstur.
2) Kepala : botak/alopesia, ketombe, berkutu, adakah
eritema, kebersihan.
3) Mata : apakah sclera ikterik, apakah konjungtiva pucat,
kebersihan mata, apakah gatal/mata merah.
4) Hidung : adakah pilek, alergi, perubahan penciuman,
kebersihan hidung, keadaan membrane mukosa, adakah
septum deviasi.
5) Mulut : keadaan mukosa mulut, kelembapan, kebersihan.
6) Gigi : adakah karang gigi, adakah karies, kelengkapan
gigi
7) Telinga : adakah kotoran, adakah lesi, bentuk telinga.
8) Kulit : kebersihan, adakah lesi, keadaan turgor kulit,
warna kulit, suhu.
9) Kuku : bentuk, warna, adanya lesi, pertumbuhan.
10) Genitalia : kebersihan, pertumbuhan rambut pubis,
keadaan kulit.
2. Diagnosa keperawatan
1. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
(00002)
A. Definisi
Perubahan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh adalah suatu
keadaan dimana intake nutrien seseorang kurang untuk
mencukupi kebutuhan metabolisme.
B. Penyebab
Subjektif :
2. Kram/nyeri abdomen
Objektif :
5. Sariawan
8. Diare
1. Stroke
2. Parkinson
3. Mobius syndrome
4. Celebral palsy
5. Cleft lip
6. Cleft palate
8. Kerusakan neuromuskular
9. Luka bakar
10. Kanker
11. Infeksi
12. AIDS
14. Enterokolitis
15. Fibrosis kistik
2. Obesitas (00232)
A. Definisi
B. Penyebab
1. Kurang aktivitas fisik harian
7. Sering mengemil
lipolisis)
pada bayi
<5bulan.
Subjektif
(tidak tersedia)
Objektif
Subjektif
(tidak tersedia)
Objektif
1. Gangguan genetik
2. Faktor keturunan
3. Hipotiroid
C.Resiko Obesitas/Overweight(00234)
A.Definisi
B.Faktor Resiko
7. Sering mengemil
lipolisis)
10. Penggunaan makanan formula atau makanan campuran
pada bayi
<5 bulan.
1. Gangguan Genetik
2. Hipotiroid
- Frekwensi makan
membaik
- Nafsu makan
membaik
Trisep membaik
- Membrane mukosa
membaik
2.Nafsu
makan
membaik
3.Tebal
lipatan kulit
Trisep
membaik
4.Membrane
mukosa
membaik
1 2
1. Observasi
a. Identifikasi kemungkinan
penyebab BB kurang
2. Terapeutik
3. Edukasi
(Sumber : (SDKI DPP PPDNI, 2016), (SLKI DPP PPNI, 2018), (SIKI
DPP PPNI, 2018)
1 2
DAFTAR PUSTAKA