Komunikasi Antar Ppa (Sbar) Rev 2023
Komunikasi Antar Ppa (Sbar) Rev 2023
01
Pengertian Komunikasi
02
Tujuan Komunikasi
03
Elemen dan Jenis Komunikasi
04
Teknik Komunikasi
Apa itu KOMUNIKASI ?
Pengertian Komunikasi
01 02 03 04 05
lain
lain
Mempengaruhi orang lain
Memberikan pendidikan
KOMUNIKATOR KOMUNIKAN
INTERAKSI
(SENDER) (RECEIVER)
UMPAN BALIK
ATMOSFER
JENIS KOMUNIKASI
Komunikasi yang dilakukan secara
lisan.
VERBAL
NON VERBAL
Komunikasi yang dilakukan dengan
tulisan. Bisa dalam bentuk dokumen
atau pesan singkat.
Macam-Macam Teknik Komunikasi antar
PPJA
01 ISBAR 04 DATAS
02 SBAR 05 I-PASS
03 TBK 06 SBAR-DR
TBK atau TBaK
T Ba K TBK biasa digu-
nakan hanya untuk
konfirmasi ulang
TULIS BACA KONFIRMASI apakah pesan yang
diterima sudah be-
nar. Semua metode
komunikasi yang di-
lakukan secara
lisan harus meng-
Tulis semua in- Konfirmasi
Baca ulang in- gunakan TBK untuk
struksi atau pe- apakah instruksi
struksi atau pe- konfirmasi guna
san yang atau pesan
san yang telah menghindari ke-
diberikan. yang diterima
ditulis. salahan dalam ko-
sudah benar.
munikasi.
DATAS
D
Demografi, meliputi diagnosis atau data umum lain
A
Asesment, meliputi pengkajian yang dilakukan
T
Test, meliputi hasil pemeriksaan penunjang
A
Alerts, meliputi hal-hal yang harus diperhatikan
S
Status, meliputi terapi yang telah diberikan dan ren-
cana perawatan
Teknik Komunikasi
I-PASS
ISBAR dan SBAR
• SBAR adalah alat komu-
nikasi yang menyediakan
metode yang dapat dengan
jelas mengkomunikasikan
informasi terkait dengan
temuan klinis
• Melibatkan seluruh anggota
tim kesehatan untuk mem-
berikan masukan kedalam
situasi pasien, termasuk
memberikan rekomendasi
• SBAR memberikan kesem-
patan untuk diskusi antara
anggota ti kesehatan atau
tim kesehatan lainnya
MODIFIKASI TEKNIK
TEKNIK
KOMUNIKASI SBAR
WHY DO WE NEED SBAR?
N s . D i l l a F i t r i Ay u L , M . K e p
PCC
Patient Centered Care
Dokumentasi
Catatan pasien merupakan suatu dokumen yang legal dalam bentuk tulisan yang
menggambarkan proses asuhan yang diberikan. Keberadaan dokumen tasi baik
berbentuk catatan atau pelaporan, akan sangat membantu PPJA (Petugas
Penanggung Jawab Asuhan) dalam rencana perawatan dan pengobatan.
CPPT
CPPT merupakan catatan
perubahan subjektif dan
objektif serta mengkajian
selanjutnya yang berdasarkan
prinsip cost effectiveness.
CPPT juga merupakan hasil
asuhan pelayanan medik
pasien atau kesimpulan rapat
dari tim asuhan atau diskusi
lain tentang kolaborasi
terhadap pelayanan pasien.
Penulisan dalam CPPT
menggunakan sistematika
model SOAP.
VA L I D A S I
B u k t i Ve r i f i k a s i
dan
Review DPJP
Thank You
Tn. M (74th). BB 70kg. Ruang rawat Bougenville 3. GCS E3M4Vafa-
sia. Akral hangat, pulsasi nadi teraba cukup. Edema anasarka. Na-
pas spontan adekuat dengan O2 MNR 10 liter/menit. Terpasang NGT,
DC, Infus perifer lancar, tak phlebitis. Hemodinamik belum stabil. TD
Kasus I
164/98 mmHg, HR 72 x/mnt. RR 18 x/mnt. Temp 36.8 C. Balance
cairan/24 jam: (+) 1050 ml. Urine/24 jam 500 ml. Hemiparese sinistra.
(Kelas A)
Intervensi yang sudah dilakukan pemantauan hemodinamik dan alih
baring. Terapi yang sudah diberikan pemberian vitamin N5000/24
jam. Hasil laboratorium Hb 10,1, ur 121, creat 5,26. Hasil Ro Thorax:
Infiltrat pada paru kanan-kiri minimal, kardiomegali.