1
COVID-19 : PENYAKIT YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS CORONA,
YANG SIFATNYA MENULAR MELALUI DROPLET
Bisa pada saat PENDERITA COVID-19 BATUK, BERSIN, BICARA…..
AIRBORN??
SIFAT VIRUS :
- BERTAHAN HIDUP PADA KAYU 8 JAM, METAL 4 JAM,
- BERTAHAN HIDUP PADA SUHU < 25 – 27 DERAJAT CELCIUS
- MATI DENGAN SINAR MATAHARI
PENCEGAHAN :
- JAGA JARAK (SOCIAL DISTANCE 1-2 METER)
- GUNAKAN MASKER
- SERING MENCUCI TANGAN SESUDAH KONTAK DENGAN SESUATU
BENDA…. HAND SANITIZER/ SABUN DITERJEN/ HANDSCRUB…..
2
Komunikasi Efektif di Rumah sakit
era Pandemi Covid-19
3
KOMUNIKASI EFEKTIF DI RS PERLU ??
4
• Ketidak efektifan dalam berkomunikasi baik
komunikasi antar tenaga kesehatan di rumah sakit
maupun komunikasi petugas kesehatan dengan
pasien.
Joint Comision Internasional (JCI) 2004-2013 kasus
sentinel lebih banyak terjadi di RS
MENGAKIBATKAN 59,1% meninggal,
9,1% kehilangan fungsi
31,4% kecacatan lainnya
disebabkan oleh komunikasi yang tidak efektif
Komunikasi Efektif
Komunikasi adalah
proses Efektif artinya
menyampaikan atau membawa hasil
berbagi informasi, atau sesuai
fikiran atau perasaan dengan
melalui lisan, tulisan harapan/tujuan
maupun bahasa
tubuh
6
• Komunikasi efektif adalah
Pengertian
tersampaikannya gagasan,
Komunikasi pesan dan perasaan dengan
Efektif cara yang baik dalam kontak
sosial yang baik pula.
• Komunikasi efektif adalah
komunikasi yg pd prosesnya
dapat menghasilkan persepsi,
perilaku dan pemahaman yg
berbeda menjadi sama antara
komunikator dan komunikan.
7
5 KOMPONEN PENTING DALAM
KOMUNIKASI
(Thomas Leeach)
8
PROSES KOMUNIKASI
Mengirimkan pesan Menerima
Pesan Pesan
Mengirimkan
Menerima
9
Corak Komunikasi di RS
10
KOMUNIKASI YANG EFEKTIF DITANDAI DENGAN
Adanya pengertian,
Dapat menimbulkan kesenangan,
Mempengaruhi sikap,
Meningkatkan hubungan sosial yang baik
Dan pada akhirnya menimbulkan suatu
tindakan.
• Langsung
KOMUNIKASI PETUGAS
KESEHATAN DENGAN PASIEN
(EDUKASI)
15
Aktifitas Komunikasi Efektif di RS
Hak & Proses
Kewajiban Penyakit Rencana Perkembang Modifikasi
asuhan an asuhan gaya hidup
Peran klg sesuai faktor Diskusi
dalam Informed Informed Tindakan risiko pengawasan
asuhan Consent Consent keperawatan pasca plg
SOAP
SBAR
CATATAN
CABAK/ PERKEMBANGAN
T BAK PASIEN
TERINTEGRASI
(CPPT)
• LANGSUNG
• TIDAK LANGSUNG
17
Langkah-Langkah Aplikasi Komunikasi Efektif
Antara Petugas Kesehatan
23
23
MASALAH KOMUNIKASI
komunikasi tim yang tidak efektif adalah akar dari
kesalahan medis
129 gagal
421 komunikasi (failures)
Communication failures in the operating room: an observational classification of recurrent types and effects.
Lingard L, Espin S, Whyte S, Regehr G, Baker GR, Reznick R, Bohnen J, Orser B, Doran D, Grober E. 24
KURANG KOMUNIKASI VERBAL
5 % waktu perawat berkomunikasi verbal
Kesadaran pasien
Banyak tindakan fisik
25
BAHAYA YANG DISEBABKAN OLEH KOMUNIKASI YANG TIDAK EFEKTIF
PADA PROSES SERAH TERIMA PASIEN
KESALAHAN TINDAKAN
KETERLAMBATAN/KESALAHAN
DALAM DIAGNOSA MEDIS
MENGANCAM PADA KEHIDUPAN
KELUHAN PASIEN
HARI RAWAT MENJADI LAMA
MENINGKATKAN BIAYA PERAWATAN
26
5 HUKUM KOMUNIKASI EFEKTIF
REACH RESPECT
EMPHATY
AUDIBLE
CLARITY
HUMBLE
27
RESPECT
(sikap menghargai)
28
EMPATHY
(kemampuan merasakan)
S = SALAM
A = AJAK BICARA
J = JELASKAN
I = INGATKAN
33
S = Salam: Beri salam, sapa, tunjukkan
bahwa Anda bersedia meluangkan waktu
untuk berbicara dengannya
A = Ajak Bicara:
Usahakan berkomunikasi
secara dua arah. Dorong
agar pasien mau dan
dapat mengemukakan
I = Ingatkan: ingatkan pikiran dan perasaannya.
untuk hal-hal yang
penting dan koreksi J = Jelaskan: Berikan penjelasan
untuk persepsi yang mengenai penyakit, terapi, atau
apapun secara jelas dan detil.
keliru. Selalu
34
melakukan klarifikasi
SIKAP DALAM BERKOMUNIKASI
GERAKAN TUBUH
JARAK
SENTUHAN !!!--- tidak
dianjurkan
DIAM
VOLUME DAN NADA SUARA
35
Gerakan Tubuh
Ekspresi wajah
Tersenyum
Kontak mata
Tidak melipat tangan
Tidak menyilangkan kaki
Tidak memasukkan tangan ke kantong
Sedikit membungkuk
36
Jarak
Ruang : 100 – 150 cm
menggunakan APD sesuai
standar . Di rawat jalan APD
level 1: masker bedah, face
shield, topi dan skrin
transparan
kecuali poli khusus Covid : APD
level 3 yaitu baju hasmat
Konsultasi sosial: 275 – 365 cm
ruang terbuka ventilasi
39
BENTUK
KOMUNIKASI
40
BENTUK KOMUNIKASI
41
3 V DALAM BERKOMUNIKASI
(Vocal, Verbal , Visual)
Stephen Covey
42
EFEKTIVITAS KOMUNIKASI
Mechribian and Ferris dalam komunikasi
3 V merupakan keberhasilan dalam
penyampaian informasi
43
KETERAMPILAN DASAR
DALAM BERKOMUNIKASI
Penelitian
PenelitianBarker
Barker
(1980)
(1980)
Penelitian
PenelitianRankin
Rankin(1928)
(1928) 53
45 53%%mendengarkan
mendengarkan
45%
%mendengarkan
mendengarkan 17
17%%membaca
membaca
30
30%
%berbicara
berbicara 16
16 16%%berbicara
berbicara
16%
%membaca
membaca 14
14%%menulis
menulis
99%
% menulis
menulis
• Komunikasi keperawatan
adalah setiap komunikasi yang
digunakan untuk membangun
ikatan saling percaya, sumber
daya intelektual, untuk
mempromosikan satu gagasan,
dengan sasaran untuk
menciptakan hubungan yang
baik antar pasien-perawat.
45
KOMUNIKASI KEDOKTERAN
Komunikasi efektif dokter-
pasien adalah kondisi
yang diharapkan dalam
pemberian pelayanan
medis
Smile/TERSENYUM
Be Clear/BICARA DENGAN JELAS
Relax/ SANTAI
Variatif/ TIDAK MONOTON
DENGAR DAN PAHAMI
48
Berdasarkan Tujuan Komunikasi Edukasi di RS
(Pemberi Pelayanan -> Pasien/ Keluarga
1. Memberi Informasi Asuhan
[ Petugas CS, Registrasi, Admission]:
- Jam Pelayanan
- Pelayanan yang Tersedia di rumah sakit
- Cara mendapatkan pelayanan
- Pelayanan yang diberikan ketika kebutuhan pasien
melebihi kemampuan RS = alternatif pelayanan
2. Memberi Edukasi -> Pasien & Keluarga
(Pemberi Pelayanan Sesuai Kompetensi)
KOMUNIKASI EDUKASI
(Komunikasi Petugas – Pasien/ Keluarga
o Berdiri ketika Pasien datang
o Salam dan perkenalkan diri
(Selamat pagi/ Siang/ Sore/ Malam,
Saya (Nama . . . . . )
o Mempersilahkan Pasien duduk
o Menanyakan Nama Pasien
o Tawarkan Bantuan
(Ada yang bisa saya bantu?)
o Menciptakan suasana Nyaman
o Menilai Suasana Hati Pasien
o Memperhatikan Sikap Non Verbal
o Menatap Mata Pasien Secara Profesional 50
Beberapa Keadaan Komunikasi Petugas -
Pasien
o Saat MRS
o General Consent ( Informed Concent)
o Pemasangan Gelang Identitas
o Pasien Pulang
o Breaking Bed News
o Handling Complain
-> Lihat Materi Fotocopy
Aplikasi Komunikasi Efektif Di Rumah Sakit
KOLABORASI TIM
• Kerja sama
• Ketegasan
• Tanggung jawab
• Komunikasi
• Otonomi
• Koordinasi
52
STANDAR KOMUNIKASI SAAT BERTEMU PERTAMA
KALI
54
TEKNIK KOMUNIKASI EFEKTIF S B A R
• Dikembangkan pertama kali oleh AL USA
(Digunakan oleh kapal selam nuklir)
• Tahun 1990 mulai dikenalkan pada fasilitas
kesehatan
• JCI : S B A R : praktek terbaik komunikasi
efektif di Layanan Kesehatan
• S B A R : merupakan format jelas, lengkap,
ringkas dan terstruktur
• S B A R memastikan pelayanan kesehatan
berjalan efektif 55
CONTOH PENERAPAN S B A R
“Selamat sore dokter... , Saya perawat..... dari
Ruang... RS Bhayangkara Manado akan
melaporkan pasien Dina”
S = Pasien Dina saat ini mengeluh nyeri dada dan
mengalami dipsnea
B = Pasien Dina telah dilakukan operasi lutut
kanan dua hari yang lalu, dan 15 menit yang lalu
mengeluh nyeri dada, Respirasi 36x/menit, Nadi
100x/menit, tekanan darah 145/90, gelisah dan
terlihat sesak. 56
A = Penilaian saya, kemungkinan ada gangguan
di jantungnya atau ada emboli paru
R = saya menyarankan dokter segera untuk
melihatnya dan saya sudah mulai dengan
pemberian oksigen 2 liter/menit apakah dokter
setuju?
57
SETELAH PROSES PENYAMPAIAN I
NFORMASI MELALUI S B A R
58
ISBAR
• Introduction
I
• Situation
S
B • Background
• Assessment
A
R • Recommendation
60
60
Contoh SBAR kasus APP
61
61
INTRODUCTIONS (Kasus Fisik) INTRODUCTIONS (Kasus Gangguan)
Via Telpon Via Telpon
62
62
Situation
Melaporkan kondisi
terkini yang terjadi
pada pasien (diagnosa,
rencana perawatan,
keinginan dan
kebutuhan pasien
63
63
Contoh SBAR kasus APP
64
64
Background
Menyampaikan/melapor
kan informasi penting
yg berhubungan dengan
kondisi pasien terkini
(contoh : Tandan-tanda
vital, status mental,
daftar obat-obatan atau
hasil Laboratorium) 65
65
Contoh SBAR kasus APP
Tanda-tanda vital: suhu : 38 ⁰C, Respirasi :
12x/mnt, Nadi: 92 x/menit
Tekanan darah : 100/70 mmHg; SpO₂ : 97 %
Kesadaran : Composmentis;
Tindakan yang sudah dilakukan :
Pemeriksaan Lab : HB; 12,3 g/dl, HT; 42 %,
L 13.000, TC; 153./10³ , L ; 14.000 , Infus RL
2000cc/jam, menganjurkan klien puasa,
keluhan sekarang nyeri perut bagian kanan
bawah.
66
66
Appearance
Menyampaikan
/melaporkan hasil
pengkajian, Kondisi
pasien terkini
67
67
Contoh SBAR kasus APP
Pasien tampak tidak
stabil, hasil pemeriksaan
nyeri tekan pada perut
kanan bawah +++, nyeri
lepas pada perut kiri
bawah +. dan keluarga
tampak cemas.
68
68
Recommendation/Request
69
69
Contoh SBAR kasus APP
Apakah pasien dipersiapkan
untuk operasi : perlu
pemeriksaan foto thorax, EKG
dan USG dan consul
anasthesi?
Apakah ada pemeriksaan
yang lain?
70
70
SBAR
71
KOMFIRMASI PERINTAH
KONFIRMASI PERINTAH
PEMBERIAN INFORMASI
Materi :
PEMBERI PENERIMA
Tgl/jam: Tgl/jam :
72
TULBAKON/ TBaK
PEMBERIAN
PERINTAH PEMBERIAN PERINTAH
SECARA LISAN
LISAN DAN/ATAU MELALUI
TELPON
DI VERIFIKASI DAN
DIKONFIRMASI
MENGGUNAKAN
TULBAKON/TBaK
73
Ca/T ( Catat/Tulis )
Catat dengan lengkap isi
pesan/perintah pada formulir Catatan
Perkembangan Pasien Terintegrasi
(CPPT)
78
78
SP. PASIEN RAWAT INAP (IGD/IRJ):
Orientasi:
Salam: Selamat pagi Ibu, saya Tuti perawat yang akan
menangani ibu di klinik ini. Bisa ibu sampaikan nama
lengkap ibu siapa, nama panggilannya? tanggal lahir
ibu?
Evaluasi: Bisa ibu sampaikan nama lengkap, dan
panggilan serta tanggal lahir?
Validasi: Namanya Yuni Pursita, tanggal lahir
22,Oktober 1975
Kontrak:
Baik ibu saya akan memasangkan gelang identitas
pada tangan kanan ibu, serta menjelaskan manfaat
dan kegunaannya yang perlu ibu ketahui
79
Tidak lama ± 10 menit ibu sambil ibu tiduran saja. 79
Kerja:
Pemasangan gelang identitas (petugas
menggunakan APD): Bu, saya pasang gelang
identitas ini di tangan kanan, pada gelang ini
tercantum nama lengkap ibu, tanggal lahir dan no
RM,
Manfaatnya untuk menjaga keamanan setiap
tindakan yg diberikan, karena akan dicek selalu.
(Setiap pemberian obat atau infus, mengambil
sample darah),
Kalau ibu menolak, menutupi dan melepas
gelang ini takut akan terjadi kesalahan tindakan.
Kalau ada petugas kesehatan atau dokter tidak80
melakukannya, ibu dapat mengingatkannya 80
Terminasi:
Baik ibu, ada yang mau ditanyakan?
Bu jangan lupa untuk keamanan setiap ada
pemberian obat, infus atau pengambilan
darah minta agar dicek nama lengkap dan
tgl lahir ya, dan jangan dilepas atau ditutup
Kontrak YAD:
Bu , saya tinggal dulu, sebentar akan
ada petugas yang akan mengantar ibu
ke ruangan.
Semoga cepat sembuh. 81
81
Orientasi
PASIEN PULANG
Salam: selamat siang bu Yuni, Bagaimana perasaannya bu?
sudah tidak panas lagi?.....Masih ingat bu cara menurunkan
panas? Betul sekali………Kontrak: Bu, saya akan jelaskan
perawatan ibu di rumah, Tidak lama bu kira2 10 menit, Mari bu
sambil duduk (mungkin di ruang konseling)
Kerja:
Bu nanti diteruskan di rumah : ……, ……., Bu, ini obat dari
dokter: ….., ……, ……., Bu, Nanti kontrol lagi; tgl ……., di ……..
Jika ada gejala: ……., ……., segera bawa ke RS ini walau belum
waktunya untuk kontrol
Terminasi:
Apakah sudah jelas bu?
Mari kita ulang lagi bu: ini cara perawatan, ini obat dirumah, ini untuk
kontrol, ini kalau ada gejala yg segera harus dibawa ke RS kembali
Jangan lupa dikerjakan ya bu, kalau di rumah ada yg tidak jelas silahkan tel
kami
Ada pertanyaan ibu? Ada hal lain yang belum jelas
Selamat siang, cepat pulih ya bu 82
INFORMASI TINDAKAN
DIAGNOSA(WD&DD)
INFORMASI DASAR DIAGNOSA
TINDAKAN RENCANA TINDAKAN
KEDOKTERAN TATA CARA TINDAKAN
TUJUAN
RESIKO TINDAKAN
DILAKUKAN/TIDAK
DILAKUKAN
ALTERNATIF TINDAKAN
KOMPLIKASI
PROGNOSIS
83
Etika Berkomunikasi
Kenali betul-betul diri sendiri dan kenali
kemampuan lawan bicara
86
CATATAN PERKEMBANGAN PASIEN TERINTEGRASI
87
INFORMASI TINDAKAN KEDOKTERAN
88
CONTOH SBAR
89
IJASAH
90