Kes
Komunikasi atau communication berasal dari
kata Latin : “Communis (membuat
kebersamaan), Communico (membagi)”
Oxford Dictionary: pengiriman atau tukar
menukar informasi, ide dan sebagainya.
Taylor (1993) proses penukaran informasi
atau proses yang menimbulkan dan
meneruskan makna atau arti.
Burgess (1988) : proses penyampaian informasi,
makna dan pemahaman dari pengirim pesan kepada
penerima pesan.
Rogers dan D. Lawrence Kincaid (1981) : suatu
proses dimana dua orang atau lebih membentuk atau
melakukan pertukaran informasi dengan satu sama
lainnya, yang pada gilirannya akan tiba pada saling
pengertian yang mendalam.
Yuwono (1985) : kegiatan mengajukan pengertian
yang diinginkan dari pengirim informasi kepada
penerima informasi dan menimbulkan tingkah laku
yang diinginkan penerima informasi.
Heber (1987) : suatu proses dimana informasi
ditransmisikan melalui sebuah sistem lewat simbol,
tanda atau perilaku yang umum.
Dapat disimpulkan komunikasi merupakan proses
penyampaian informasi (pesan, ide, sikap atau
gagasan) dgn menggunakan tanda, simbol/
lambang atau perilaku dari komunikator atau
penyampai berita, untuk mengubah serta
membentuk perilaku komunikan atau penerima
berita ke pola dan pemahaman yg dikehendaki
bersama.
UMPAN BALIK
L
I
N
G
K KOMUNIKATOR
KOMUNIKAN
U
N
G
A
N
6
Komunikator : orang yg mau berkomunikasi dgn
org lain (pembawa berita / pengirim berita /
sumber berita).
Komunikator bisa individu, keluarga ataupun
kelompok yg mengambil inisiatif
penyelenggaraan komunikasi dgn individu atau
kelompok lain.
Dlm proses komunikasi, pengirim berita
menggunakan gagasan yg diwujudkan dlm
lambang yg berbentuk kata-kata yang kemudian
disampaikan dgn menggunakan media yg
berbentuk ucapan, gerak tangan, telepon. 7
Pesan / amanat : sesuatu yang
disampaikan oleh komunikator/ pengirim
kepada penerima.
Isi bisa berupa imu pengetahuan, hiburan,
informasi, nasihat atau berita.
Dalam bhs inggris = message, content.
8
Alat yang digunakan untuk
memindahkan pesan dari sumber kepada
penerima.
Merupakan sarana utk menangkap
lambang yang kemudian diterjemahkan
dalam bentuk persepsi yang memberi
makna terhadap suatu stimulus /
rangsangan.
9
Macam-macam bentuk media:
1. Panca indra:
Pendengaran (suara)
Penglihatan (sinar, pantulan
sinar atau gambar)
Penciuman (bau-bauan)
Rabaan (perabaan)
2.Media cetak : surat kabar, dll
3.Media elektronik : radio, dll
• Komunikan adalah pihak lain yang
diajak berkomunikasi, yg
merupakan sasaran dalam
kegiatan komunikasi atau orang yg
menerima lambang atau berita.
• Disebut juga audience atau
receiver.
11
• Pengaruh/ efek adl perbedaan antara apa
yang dipikirkan, dirasakan, dan dilakukan
oleh penerima pesan sebelum dan sesudah
menerima pesan.
• Pengaruh ini bisa terjadi pd pengetahuan,
sikap tingkah laku seseorang.
• → Pengaruh: perubahan atau penguatan
key aki nan pd pengetahuan, s i kap dan
tindakan seseorang sebagai akibat
penerimaan pesan.
12
• Umpan balik : arus umpan balik dalam
rangka proses berlangsungnya komunikasi.
• Umpan balik merupakan hasil atau akibat
yg berbalik guna bagi rangsangan /
dorongan untuk bertindak lebih lanjut.
• Merupakan tanggapan langsung dari
pengamatan sebagai hasil kelakuan
individu terhadap individu lain.
• Secara sederhana dapat dikatakan bahwa
umpan balik merupakan kebalikan dari
proses stimulus-respons.
13
UMPAN BALIK POSITIF. menandakan bahwa penerima pesan benar-benar
memahami dan mau bekerja sama dengan pemberi pesan untuk mencapai
sasaran komunikasi. Dalam umpan balik positif, penerima pesan juga tidak
memberikan sikap perlawanan.
Contohnya, sikap setengah hati oleh komunikan, melakukan aktivitas lain saat
diajak berkomunikasi oleh komunikator, memotong pembicaraan, hingga keluar
ruangan tanpa izin lebih dulu. 14
UMPAN BALIK NETRAL
Bentuk umpan balik ini terbilang unik. Alasannya,
respons yang diberikan oleh penerima pesan tidak
bisa dipastikan apakah positif atau negatif. Dengan
kata lain, tidak bisa dipastikan pula apakah penerima
pesan paham dan sepakat dengan pesan yang
disampaikan komunikator atau tidak.
Misalnya, penerima pesan hanya terdiam. Di kasus lain,
penerima pesan tertawa meski tidak ada lelucon. Hal-
hal semacam ini bisa diartikan sebagai respons netral.
15
Faktor-faktor lingkungan yang
mempengaruhi jalannya komunikasi.
Dapat digolongkan:
a. Fisik : geografis/ jarak
b. Sosial budaya : kesamaan bahasa,
adat, status sosial, dll
c. Psikologis
d. Dimensi waktu: situasi yg tepat,
musim, dll
16
Feedback PENGERTIAN
PERSEPSI
IDE PERSEPSI
Gangguan
/Noise
Komunikator Komunikan
(Sender) (Reciever)
ENCODE DECODE
Pesan
Communication Goals
Perkembangan: pengaruh perkembangan
manusia baik dari sisi bahasa maupun cara
berpikir.
Contoh : bahasa anak remaja berbeda dgn usia
balita.
Persepsi:pandangan pribadi seseorang
terhadap suatu kejadian/ peristiwa.
Nilai: standar yg mempengaruhi perilaku.
Contoh: klien memandang abortus tidak
perbuatan dosa, tapi bidan memandang
sebagai dosa. 2
3
Latar belakang sosial budaya
Emosi: perasaan subjektif terhadap suatu
kejadian, mis: sedih, marah dan senang.
Jenis kelamin
Pengetahuan
Peran dan hubungan, cth: cara komunikasi bidan
dengan koleganya akan berbeda pada klien
demikian juga orang tua dengan anak.
Lingkungan : tempat yg bising tidak nyaman
untuk komunikasi.
Jarak : jarak tertentu akan memberi rasa aman
dan terkontrol.
Citra diri : manusia mempunyai gambaran
tertentu mengenai dirinya, status sosial,
kelebihan dan kekurangannya.
Kondisi fisik : indra pembicaraan mempengaruhi
kelancaran komunikasi.
Marichatul Jannah, S.ST, M.Kes
S t u d i y a n g m e m p e l a j a r i b a g a i m a n a c a r a
menggunakan strategi komunikasi yang dapat
mempengaruhi individu dan komunitas agar
mereka dapat membuat keputusan yang tepat
berkaitan dengan pengelolaan kesehatan.
Point penting : penggunaan strategi komunikasi
yg dapat mempengaruhi individu dan komunitas
komunikasi persuasif
Contoh : leaflet upaya pencegahan dan penularan
covid-19 pada lansia.
P r o s e s k e m i t r a a n a n t a r a p a r a p a r t i s i p a n
berdasarkan dialog dua arah yang didalamnya ada
suasana interaktif, ada pertukaran gagasan, ada
kesepakatan mengenai kesatuan gagasan
mengenai kesehatan.
Point penting : dialog 2 arah komunikasi 2 arah
A d a t i m b a l b a l i k a n t a r a k o m u n i k a t o r d a n
komunikan.
Contoh : rapat petugas radiologi rumah sakit
untuk menentukan SOP pemeriksaan radiologi.
Proses untuk mengembangkan atau membagi
pesan kesehatan kepada audiens tertentu dengan
maksud mempengaruhi pengetahuan, sikap,
keyakinan mereka tentang pilihan dan perilaku
hidup sehat.
Point penting : pesan yg disampaikan dapat
mempengaruhi perilaku komunikasi persuasif
Contoh : penyuluhan kesehatan
KOMUNIKASI KOMUNIKASI
ANTARA PEMBERI ANTAR
LAYANAN DAN PEMBERI
PASIEN LAYANAN
Perilaku
kesehatan
Persepsi
kesehatan
Tingkat
pendidikan
dan
pemahaman
Stimulus dan pemaknaan stimulus
topik dan komunikator menarik, lebih mudah
menerima pesan.
Interpretasi dan evaluasi berdasarkan pengetahuan
dan pengalaman
Adanya pengalaman akan memudahkan untuk
menerima pesan.
Memori
Kapasitas menangkap pesan antara orang satu dan
lainnya berbeda.
Recall
Kemampuan seseorang untuk mengingat suatu hal
antara orang satu dan lainnya berbeda.
Dapat dilakukan melalui :
Media : massa (cetak dan elektronik)
Penyuluhan
Sosial media
dsb
Mencakup pemilihan :
Komunikator kesehatan
Pesan kesehatan
Media
Komunikan
Hambatan
KOMUNIKASI EFEKTIF?
Gangguan
/Noise
Komunikator Komunikan
(Sender) (Reciever)
Feedback
ENCODE DECODE
Pesan
Efektif (effective)
Komunikasi efektif terwujud bila terjadi kesamaan
pemahaman antara pengirim dan penerima
Adanya pengertian , dapat menimbulkan
kesenangan, mempengaruhi sikap, meningkatkan
hubungan sosial yang baik dan pada akhirnya
menimbulkan suatu tindakan (Jalaluddin, Psikologi Komunikasi
2008).
Komunikasi yang dilakukan menghasilkan : audien
melakukan apa yang diinginkan komunikan tanpa
adanya paksaan.
1. Meningkatkan kepuasan pasien dalam menerima
pelayanan di rumah sakit.
2. Meningkatkan kepercayaan pasien yang merupakan
dasar hubungan yang baik.
3. Meningkatkan keberhasilan diagnosis terapi dan
tindakan medis.
4. Meningkatkan kepercayaan diri dan ketegaran pada
pasien fase terminal dalam menghadapi penyakitnya.
SYARAT KOMUNIKASI EFEKTIF
DALAM PELAYANAN KESEHATAN
LENGKAP
ESPECT
E MPATY
A UDIBLE
C LARITY
H UMBLE
Audible
Respect Empathy
(kemampuan (didengarkan
(sikap menghargai) mendengar) /dimengerti dengan
baik)
Clarity Humble
(jelas) (rendah hati)
BACKGROUND
ASSESMENT
SITUATION
SBAR
RECOMMENDATION
Komunikasi serah terima pasien adalah proses
pengalihan informasi dan tanggung jawab
perawatan pasien dari satu petugas kesehatan
ke petugas kesehatan lainnya
S Situasi
Saya menelpon tentang (nama pasien, tanggal lahir dan lokasi)
Masalah yang ingin disampaikan adalah:
Tanda-tanda vital:
TD: __/__, Nadi: ___, Pernapasan: ___, dan Suhu: ___
Saya khawatir tentang:
B Back gro und / Latar Belakang
Status mental pasien:
Kulit/ Ekstremitas:
Pasien memakai/ tidak memakai oksigen
A Assessm ent/ Penilaian
Masalah yang saya pikirkan adalah: (katakan apa masalah yang anda
pikirkan)
Masalahnya tampaknya adalah: jantung, infeksi, neurologis, respirasi, _____
Saya tidak yakin apa masalahnya tapi pasien memburuk.
Pasien tampaknya tidak stabil dan cenderung memburuk.
Kita perlu melakukan sesuatu, Dok.
R Rekomendasi
Apakah (katakan apa yang ingin disarankan).
Apakah diperlukan pemeriksaan tambahan:
Jika ada perubahan tatalaksana, tanyakan: