Anda di halaman 1dari 47

PENGANTAR KOMUNIKASI

KESEHATAN
2
APA ITU?
KOMUNIKASI:

komunikasi kesehatan

14 Agustusi 2012
KOMUNIKASI

Pengertian:
Prosespenyampaianinformasidariseseorangkepadaorang lain

Prosespenyampaianinformasitermasukide, perasaan, pengetahuandanketrampilan (Hubley, 1993)

14 Agustusi 2012 komunikasikesehatan 3


KOMUNIKASI
Definisi :
“penyampaian informasi dalam sebuah interaksi yang berisi ide,
perasaan, perhatian, makna, serta fikiran yang diberikan pada
penerima pesan dengan harapan si penerima pesan menggunakan
informasi tersebut untuk mencapai kesamaan (commonness) dalam
persepsi, pemahaman, dan perubahan perilaku”

“Komunikasi adalah suatu proses tukar menukar pesan untuk mencapai


kesamaan (commonness) dalam persepsi, understanding dan
perubahan perilaku.”

(kompilasidariDefinisimenurut Kincaid, Harold, Duldt-Bettey)


Komponenkomunikasi (Berlo, 1960)

S (SOURCE): sumberpengirimpesan
M (MESSAGE): Pesankomunikasiygmaudisampaikan
C (CHANNEL): media atausaluranygdigunakan
R (RECEIVER): target sasarankomunikasi

14 Agustusi 2012 komunikasikesehatan 5


Unsur Komunikasi

1. Pengirim/sumber
2. Encoding
3. Pesan
4. Decoding
5. Penerima
6. Saluran
7. Umpan balik (feedback)
8. Gangguan (noise)
9. Bidang pengalaman
10. Pertukaran makna
11. Konteks (situasi, suasana, lingkungan)
Persepsi, NilaidanSikap
• Komunikasi dapat dipengaruhi oleh persepsi
individu
• Persepsi individu terhadapi nformasi dapat
berbeda tergantung dari nilai atau keyakinan
individu
• Nilai yang dianut individu akan membentuk
sikap individu
PERSEPSI
“Persepsi adalah proses internal yang
memungkinkan kita memilih,
mengorganisasikan, dan menafsirkan
rangsangan dari lingkungan kita, dan proses
tersebut mempengaruhi perilaku kita”[1]
Persepsi ditentukan oleh faktor personal dan
faktor situasional

[] Baron danPaulus (tanpatahun)


PERSEPSI
“Persepsi adalah proses internal yang
memungkinkan kita memilih,
mengorganisasikan, dan menafsirkan
rangsangan dari lingkungankita, dan proses
tersebut mempengaruhi perilakukita”[1]
Persepsi ditentukan oleh faktor personal dan
faktor situasional

[] Baron danPaulus (tanpatahun)


Ada Berapa Kaki Gajah Dalam Gambar di Bawah ini?
NILAI
Norma, keyakinan atau standar yang
penting bagi seseorang.

Nilai dapat terbentuk dan tumbuh dari


pengalaman-pengalaman pribadi,
pengaruh lingkungan, budaya,
pendidikan, agama, dimana semua faktor
diserap seseorang melalui panca indera
SIKAP adalah kesiapan seseorang untuk
bertindak secara konsisten terhadap seseorang,
sekelompok orang, suatu objek atau sekelompok
obyek. Kesiapan bertindak didasarkan pada
pandangan dan pendapat yang dibentuk oleh
nilai dan keyakinan yang dimiliki seseorang.
Sikap adalah sesuatu yang dipelajari, tidak
dibawa sejaklahir, tidak menetap, dan dapat
berubah.
Konsep Dasar Komunikasi
Komunikasimerupakan :
1. Proses simbolis
2. Proses sosialisasi
3. Proses satu dan/atau dua arah
4. Bersifat koorientasi
5. Bersifatpersuasif dan purposif
6. Mendorong interpretasi individu
7. Aktivitas pertukaran makna
8. Terjadi dalam konteks (ruangdanwaktutertentu)
Bentuk komunikasi

• Nasir, et al
• Agresif (memaksakan kehendak)
• Pasif (mengalah)
• Asertif (terbuka, menghargai diri dan orang)

• Adler & Rodman


• Verbal : bahasa lisan dan tulisan
• Non verbal
Form of communication

• Nasir, et al
• Agresive (imposing, forcing its own will)
• Passive (succumb)
• Asertive (openness, respect other and
themselves)

• Adler & Rodman


• Verbal : oral and written language
• Non verbal
Non Verbal

1. Kinesik: gestures, ekspresi wajah, jabat


tangan/sentuhan, kontak mata
2. Prosemik: jarak, ruang, waktu
3. Haptik (zero prosemics):menepuk pundak,
memegang
4. Paralinguistik : bahasa verbal, intonasi,
kecepatan bicara dll
5. Tampilan fisik tubuh
Komunikasi Kesehatan

Proses Komunikasi yang dilakukan dalam bidang


kesehatan

Dilakukan terutama oleh tenaga kesehatan yang


ditujukan kepada klien (individu, kelompok dan
masyarakat) dan sesama tenaga kesehatan
Variabel Utama Komunikasi Kesehatan

1. Empati
2. Kontrol
3. Kepercayaan
4. Membuka diri (self-disclosure)
5. Konfirmasi
Empati
• Variabel terpenting
• Proses keterlibatan, sensitif terhadap
emosi, pemahaman, intuisi
• Bagaimana mengerti orang yang diajak
komunikasi
• Guna: membangun hubungan komunikasi
interpersonal
Kontrol
• Bagian integral dari setiap komunikasi dan
komponen intrinsik dari interaksi manusia
• Personal control (karena persepsi orang
terhadap sender/receiver)
• Relational control (karena persepsi akibat
hubungan yang terjalin)
• Behaviour, kognitif, informasi,
Kepercayaan

• Harapan individu dimana seseorang dapat


mengandalkan orang lain dalam
komunikasi
• Jembatan untuk membangun hubungan
• Kepercayaan dari dua sisi sender dan
receiver
Self-disclosure

• Fasilitasi komunikasi

Membuka diri dari segi:


• Pasien
• Tenaga kesehatan
Konfirmasi

• Gabungan semua variabel


• Memastikan kesamaan pemahaman
sesuai harapan
• Timbal balik
• “Penyimpulan berdasarkan evaluasi”
Hambatan Berkomunikasi
Umum (Liliweri)
◦ Hambatan fisik
◦ Teknis
◦ Psikologis
◦ Sosiologis & Antropologis
◦ Bahasa

Perspektif Pasien (Schiavo)


◦ Pendidikan
◦ Tingkat pengetahuan kesehatan
◦ Bahasa
◦ Budaya & Etnik
◦ Umur
◦ Keterbatasan kognitif
◦ Ketidakpahaman terhadap istilah medis dan ilmiah
◦ Stres terkait penyakit
◦ Ketidaksetaraan antara pasien dan tenaga kesehatan
KONTEKS KOMUNIKASI

o Interpersonal
oKelompok
oPublik
o Massa
Komunikasi interpersonal
• 2-3 orang
• Umpan balik cepat
• Sumber 1 orang
• Pesan: ide, gagasan, fakta, emosi
• Penerima: 1 atau 2 orang
• Barrier: sumber, penerima pesan
• Forum: tidak terstruktur
KeterampilanKomunikasi Interpersonal

• MenyampaikanBeritaBuruk
– Klien didampingi orang terdekat
– Penggunaan bahasa/gesture sebagai pembuka

• Konseling (kliendankeluarga)

 Dalam daftar tilik (ref. hal 27-28)


Komunikasi kelompok
• 4-20 orang (kecil), 20-50 orang (besar)
• Umpan balik cepat
• Sumber dari beberapa orang
• Pesan: ide, gagasan, fakta, emosi
• Penerima: beberapa orang
• Barrier: sumber, penerima pesan, lingkungan
• Forum: tidak terstruktur
Komunikasi publik
• 1 orang sebagai pembicara, lainnya sebagai
pendengar
• Umpan balik lambat  menunggu sesi tanya jawab
atau diskusi
• Sumber 1 orang (pembicara)
• Pesan: informasi berupa ilmu, pengetahuan
• Penerima: seluruh pendengar
• Barrier: sumber, penerima pesan, lingkungan
• Forum: terstruktur melalui seminar, simposium, dll.
Komunikasi massa

• Media sebagai pusat komunikasi massa


• Umpan balik lambat
• Sumber 1 atau beberapa orang
• Pesan: informasi berupa ilmu,
pengetahuan, ide, gagasan, fakta.
• Banyak (massa)
• Barrier: sumber, penerima pesan, media.
• Forum: terstruktur
KOMUNIKASI KHUSUS

• PASIEN GERIATRI
• PASIEN TUNA RUNGU
• PASIEN MARAH
Ciri-ciri Pasien Geriatri

• Gangguan pendengaran
• Gangguan proses berfikir
• Gangguan penglihatan
• Perbedaan persepsi dan nilai
• Faktor psikososial
Gangguan pendengaran

• Macam-macamnya
– gangguan konduktif, sensori neural, dan central
– Tipe lain : sensitifitas terhadap suara

• Cara berkomunikasi:
– hearing aid
– subyek ygmembaca gerak bibir: posisi pembicara
dihadapan subyek , cahayacukup
Gangguan pendengaran

Untuk meningkatkan komunikasi :


• jarak antara pembicara dengan subyek maksimum 1.8 m

• jangan bicara langsung ke telinga subyek mendistorsi pesan


yang diterima
• sentuhlah subyek untuk menarik perhatian
• perhatikan suara/kebisingan di sekitar (hindari suarabising)
Gangguan proses berfikir
• Pasien geriatri cenderung berfikir lebih lamban ,
karena:
• Short term memory terganggu
• Kemampuan merecall menurun
• Rentang perhatian rendah

• Strategi komunikasi:
• Buatlah informasi menjadi lebih singkat
• Buat tahapan-tahapan dalam setiap tujuan komunikasi
Perbedaan nilai dan persepsi
• Perbedaan generasi menyebabkan pasien geriatri
memiliki perbedaan dalam persepsi dan nilai
• Sebagai tim kesehatan perlu menyadari
perbedaan /adanya gap ini, sehingga diperlukan
kesiapan untuk menerima subyek
Faktor psikososial

• Beberapa faktor sosial yang mempengaruhi:


– Kehilangan teman seusia
– Berkurangnya kegiatan
– Kehilangan pekerjaan

• Situasi tersebut menyebabkan pasien geriatri


banyak melakukan komplain atas mahalnya biaya,
yang sebenarnya adalah respon karena ketakutan
akan penyakit, kematian.
Pasien Tuna Rungu

• Perasaan/situasi pasien tuna rungu dalam


berkomunikasi:
– Bingung
– Susah menyampaikan pesan
– Mencari orang yang dapat membantu
Yang perlu dihindari

• Jangan berbicara dari samping


• Hindari berkomunikasi hanya dengan suara,
tapi sertakan pula bahasa isyarat
Sikap dalam Berkomunikasi

• Berhadapan, agar pesan yang disampaikan


mampu diterima dan diterjemahkan
• Komunikasi dengan gerak bibir dan tangan
• Sabar
• Yakinkan bahwa pesan yang dimaksud sudah
difahami
• Lakukan kontak mata
PASIEN MARAH

• Terjadisaat :
– NAKES melakukan sesuatu
– NAKES tidak melakukan sesuatu sesuai harapan

• MARAH, karena :
– Takut dan tidakberdaya
– Mendapat kabarburuk
– Kurang informasi
PRIORITAS NAKES

• Tetap tenang jangan terprovokasi, tetap berdiri jagaj arak

• Jangan coba mendekati, jangan menyentuh apalagi memeluk

• Undang pasien/klien ketempat yg ada privasi

• Selalu waspada kemungkinan ancaman fisik, siap tempat

untuk menghindar

• Biarkan pasien/klien mengekspresi emosinya, jangan

diinterupsi, kecuali bilapasien/klien mintajawaban/klarifikasi


• Bicara dgn nada rendah
• Tanyakan apa yg diharapkan
• Bila mungkin beriopsi/alternatif
• Bila anda tidak dapat memutuskan maka
tawarkan pertemuan dgn orang yg punya
wewenang
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai