Anda di halaman 1dari 49

ILMU KOMUNIKASI (D4)

(1 SKS Teori & 1 SKS Praktek)


Dr. Tresna Wiwitan., Dra., M.Si.
M. Subur Drajat., Drs., M.Si.
SILABUS
1. Pengantar
• Silabus & Referensi
2. Konsep Komunikasi
• Pengertian & Definisi Komunikasi
• Komponen Komunikasi
• Karakteristik Komunikasi
3. Fungsi, Tujuan & Teknik Komunikasi
4. Bentuk & Sifat Komunikasi
• Komunikasi Persona, Kelompok dan Massa
• Komunikasi Verbal & Non Verbal
5. Model Komunikasi Linier – Sirlkuler dan Model Komunikasi Interaktif
– Transaksional
6. Teknik Komunikasi
7. Human Relations
8. UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)
SILABUS
9. Komunikasi Teurapetik
10. Bahasa Tubuh dalam Komunikasi Terapeutik
11. Strategi Komunikasi dan Budaya Kesehatan
12. Komunikasi Pelayanan Publik
• Service Excellence
• Handling Complaint
13. Studi Kasus Komunikasi Pelayanan
14. Teknik Presentasi
15. Evaluasi dan Penugasan TA
16. Ujian Akhir Semester (UAS praktek)
REFERENCE
1. Ilmu Komunikasi (Prof. Deddy Mulyana., MA., Ph.D)
2. Dasar-Dasar Komunikasi Kesehatan (Prof. Alo Liliweri., MS)
3. Komunikasi Terapeutik (Mukhripah Damaiyanti, S.Kep., Ns)
4. Komunikasi Terapeutik (Maksimus Ramses & Thomas Alfai
Edison)
5. Komunikasi untuk Keperawatan (Lisa Kennedy Sheldon)
6. Komunikasi Keperawatan (Mundakir)
7. Public Service Communication (Akh. Muwafik Saleh)
8. Komunikasi Kesehatan; Pendekatan Antarbudaya (Deddy
Mulyana)
PRE-TEST
1. Apa yang saudara ketahui ttg Komunikasi?
2. Apa yang dimaksud komunikasi verbal &
nonverbal?
3. Mengapa ilmu komunikasi dipelajari di analis
kesehatan?
4. Apa yang saudara butuhkan dari mata kuliah ini?
5. Kendala komunikasi apa yg ibu/bapak hadapi
ketika di tempat kerja?
Proses Komunikasi
Komunikasi seperti apa yang ada dalam gambar ini ?
Menurut Healthy People 2010 dalam Liliweri (2009), komunikasi kesehatan
yaitu seni menginformasikan, mempengaruhi dan memotivasi individu,
institusi, serta masyarakat tentang isu-isu penting di bidang kesehatan dalam
meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan individu dalam masyarakat.

Menurut Cline, R. dalam Liliweri (2009), komunikasi kesehatan merupakan


sebuah bidang teori, riset dan praktek yang berkaitan dengan pemahaman dan
saling ketergantungan mempengaruhi komunikasi (interaksi simbolik dalam
bentuk pesan dan makna) dan kepercayaan kesehatan terkait, perilaku dan
hasil.
II. KONSEP KOMUNIKASI

1. Pengertian & Definisi Komunikasi


2. Komponen Komunikasi
3. Karakteristik Komunikasi
Pengertian dan Definisi Komunikasi

We Cannot not Communicate


There is research evidence to indicate that the average American spend about
75-90 percent on his active hours communicating verbally-speaking, listening,
reading, and writing in that order
(Speaking 35%, Listening 50%, Reading 10%, Writing 5%)
Wilbur Schramm
• Komunikasi berasal dari perkataan Latin yang lain:
Communis, yang artinya: Common, sama.
• Jadi jika kita mengadakan komunikasi dengan
sesuatu pihak, maka kita lalu menyatakan
gagasan kita untuk memperoleh commones
dengan pihak lain mengenai sesuatu objek
tertentu.

.
DEFINISI KOMUNIKASI
Walter hagemann
Komunikasi adalah ajaran tentang pernyataan umum
mengenai isi kesadaran yang aktual.

Joseph A. Devito
Komunikasi adalah mengacu pada tindakan, oleh satu
orang atau lebih, yang mengirim dan menerima pesan
yang terdistorsi oleh gangguan ( noise), terjadi dalam
suatu konteks tertentu, mempunyai pengaruh tertentu,
dan ada kesempatan untuk melakukan umpan balik.
Carl Hovland
Komunikasi adalah ilmu tentang pernyataan
manusia yang menggunakan lambang-lambang
yang berarti.

Palapah & Atang Syamsudin


Komunikasi adalah ilmu tentang pernyataan
manusia yang menggunakan lambang-lambang
yang berarti
KARAKTERISTIK KOMUNIKASI
1. Komunikasi merupakan Proses Simbolis
2. Komunikasi merupakan Proses Sosial
3. Komunikasi merupakan Proses Satu Arah atau Dua
Arah
4. Komunikasi bersifat Koorientasi
5. Komunikasi bersifat Purposif & Persuasif
6. Komunikasi mendorong Interpretasi Individu
7. Komunikasi merupakan Aktivitas Pertukaran Makna
8. Komunikasi terjadi dalam konteks
1. Komunikasi merupakan Proses Simbolis

Komunikasi merupakan proses


simbolis, dimana pesan disampaikan
dalam simbol kata-kata verbal-vokal
dan verbal-visual.
2. Komunikasi merupakan Proses Sosial

• Komunikasi terlibat dalam relasi sosial, pelaku


komunikasi berinteraksi dengan pelaku
komunikasi yang lain.
• Pelaku komunikasi melakukan proses
sosialisasi, yaitu menjelaskan tentang ‘suatu
tema’, misalnya: proses menjelaskan hidup
sehat (gigi sehat) sbg suatu nilai, dan cara
benar menggosok gigi sbg norma (aturan) yang
patut diikuti anak-anak.
3. Komunikasi merupakan Proses Satu Arah atau Dua
Arah

• Pelaku komunikasi menjelaskan tanpa


memberikan kesempatan untuk bertanya.
• Ada proses dialog diantara pelaku komunikasi.
Proses komunikasi dua arah lebih
menguntungkan karena pelaku komunikasi dpt
memahami isi informasi.
4. Komunikasi bersifat Koorientasi

• Komunikasi manusia itu bersifat koorientasi


karena dua atau lebih pihak terlibat dlm
komunikasi yang mempunyai tujuan yang
sama.
5. Komunikasi bersifat Purposif & Persuasif

• Komunikasi bersifat purposif krn komunikasi


merupakan aktivitas pertukaran pesan-pesan
dengan tujuan yg sudah ditentukan.
• Komunikasi bersifat persuasif, krn komunikasi
bertujuan utk mempengaruhi perubahan sikap
dan perilaku.
6. Komunikasi mendorong Interpretasi Individu

• Komunikasi mendorong interpretasi individu,


karena sbg pengirim maupun penerima pesan
harus menginterpretasikan pesan sesusai dgn
maksud pengirim.
7. Komunikasi merupakan Aktivitas Pertukaran Makna

• Komunikasi yg berlangsung antarmanusia tdk


dapat dipahami hanya melalui kata-kata yg
diucapkan atau ditulis. Komunikasi hanya dpt
dipahami jika pesan-pesan komunikasi
dipahami dlm dua makna, yaitu makna
denotatif (arti kata berdasarkan kamus) dan
makna konotatif (arti kata berdasarkan
konteks tertentu). Adanya aktivitas
pertukaran makna.
8. Komunikasi terjadi dalam konteks

• Komunikasi terjadi dlm konteks krn aktivitas


komunikasi yg dilakukan oleh manusia selalu
berada dlm sebuah ruang dan waktu.
• Komunikasi dpt dilakukan dlm konteks;
lingkungan fisik, antarbudaya, psikologis,
personal, kelompok, organisasi dan massa.
Komposisi Darah Manusia
PRAKTEK KARAKTERISTIK KOMUNIKASI

1. Cari poster, iklan atau artikel yang


mengandung minimal 5 aspek karakteristik
komunikasi.
2. Berikan penjelasan dan dipresentasikan!
III. FUNGSI, TUJUAN &
TEKNIK KOMUNIKASI
Fungsi Komunikasi
Laswell
1. Pengawasan/Mengontrol Lingkungan
2. Beradaptasi Dengan Lingkungan
3. Transformasi Warisan Sosialisasi/Budaya

4. Pemberian Informasi
2. Pemberian Komentar/Interpretasi untuk membantu pemahaman makna
informasi
3. Ekspresi nilai dan symbol budaya untuk meletarikan identitas suatu
masyarakat
Onong Uchyana Effendy
1. Menginformasikan
2. Mendidik
3. Menghibur
4. Mempengaruhi

Palapah
1. FUNGSI PRIBADI:
a. untuk melepaskan ketegangan
b. untuk mencapai kepuasan pribadi
2. FUNGSI SOSIAL: (Sama dengan yang dari Lasswell)
Tujuan Komunikasi
SECARA UNIVERSAL
1. Mengubah Sikap (Attitude Change)
2. Mengubah Opini (Opinion Change)
3. Mengubah Perilaku (Behavior Change)

Joseph A. Devito
1.  Penemuan Diri
2.  Untuk Berhubungan
3.  Untuk Meyakinkan
4. Untuk Bermain
Teknik-Teknik Komunikasi
1. Teknik Komunikasi Informatif
Adalah komunikasi untuk memberikan informasi
kepada sasaran dengan tujuan agar sasaran
bertambah pengetahuannya (dari yang asalnya
tidak tahu menjadi tahu).
Contoh: Pemberitahuan mengenai hal-hal yang
baru, pemberitahuan mengenai data-data,
pemberitahuan mengenai hasil laboratorium.
2. Teknik Komunikasi Persuasif
Adalah komunikasi untuk memberikan alternatif
pesan komunikasi kepada sasaran dengan tujuan
agar sasaran komunikasi berubah perilakunya,
dimana perubahannya seolah-olah atas kemauan
sendirinya.
Contoh: Komunikasi untuk menyadarkan orang
lain agar memberikan ASI eksklusif kepada bayi,
agar tidak merokok, agar membuang sampah
pada tempatnya.
3. Teknik Komunikasi Koersif
Adalah komunikasi untuk memberikan pesan
komunikasi kepada sasaran dalam bentuk
paksaan dan menekankan sanksi-sanksi tertentu
jika audiense tidak mengikutinya. Dengan
demikian tujuan komunikasi ini adalah untuk
perubahan perilaku sasaran dengan paksaan.
Contoh:Komunikasi yang bersifat otoriter.
4. Teknik Komunikasi Instruktif
Adalah komunikasi untuk memberikan
komunikasi kepada sasaran dalam bentuk
perintah dan menekankan sanksi-sanksi tertentu
jika audiense tidak mengikutinya. Dengan
demikian tujuan komunikasi ini adalah
perubahan perilaku dengan cara dipaksa (lebih
memiliki aturan yang jelas dibandingkan tek-nik
komunikasi koersif).
Contoh: Komunikasi dalam bidang pendidikan.
https://www.cnbcindonesia.com/tech/20210313141430-37-229
894/pesan-menkes-usai-divaksin-covid-tak-berubah-jadi-superm
an

Silahkan dibaca ada teknik komunikasi apa saja dalam berita ini?
Silahkan dibaca Artikel nya...
VI. BENTUK & SIFAT KOMUNIKASI

1. Komunikasi Intrapersona, Interpersona,


Kelompok, Organisasi dan Massa.
2. Komunikasi Verbal dan Nonverbal
Komunikasi Intrapersona
• Komunikasi yang berlangsung dalam diri
seseorang, baik disadari atau tidak.
(Contoh: Berpikir, melamun, berfantasi)
Ronald L. Applbaum, et.al (Fundamental Concept
in Human Communication, 1973: 13):
• Komunikasi yang berlangsung di dalam diri
kita; ia meliputi kegiatan berbicara kepada diri
kita sendiri dan kegiatan-kegiatan mengamati
dan memberikan makna (intelektual dan
emosional) kepada lingkungan kita.
Komunikasi Interpersona
Joseph A. Devito (The Interpersonal
Communication Book, 1989: 4):
• The process of sending and receiving messages
between two persons, or among a small group
of persons, with some effect and some
immediate feedback.
• Proses pengiriman dan penerimaan pesan-pesan
antara dua orang, atau diantara sekelompok
kecil orang-orang, dengan beberapa efek dan
beberapa umpan balik seketika.
Komunikasi Kelompok
• Komunikasi yang berlangsung antara seorang
komunikator dengan sekelompok orang yang
jumlahnya lebih dari dua orang.

1. Small Group (kelompok kecil)


• Ditujukan pd aspek kognisi komunikan
• Prosenya berlangsung dialogis
2. Large Group (kelompok besar)
• Ditujukan pd aspek afeksi komunikan
• Prosesnya berlangsung linier
Komunikasi Organisasi
• Katz dan Kahn:
• Komunikasi organisasi merupakan arus informasi,
pertukaran informasi dan pemidahan arti dalam
suatu organisasi. Organisasi: sebagai suatu
sistem terbuka yang menerima energi dari
lingkungannya dan mengubah energi menjadi
produk atau servis dari sistem dan mengeluarkan
produk atau servis ini kepada lingkungan.
Komunikasi Massa
• Komunikasi melalui media massa modern
(surat kabar, siaran radio, televisi, film
yang dipertunjukkan di gedung2
bioskop).
 
• Komunikasi Massa menyiarkan informasi,
gagasan, dan sikap kepada komunikan
yang beragam dalam jumlah yang
banyak dengan menggunakan media.
Pesan Verbal
Penggunaan Pesan Verbal
1. Bahasa Pragmatis
2. Variasi Berbahasa: Dialek, Aksen, Jargon
3. Saat yang tepat:
• Kapan berbicara
• Apa yg dikatakan
4. Struktur Pesan:
• Pola penyimpulan
• Pola urutan argumentasi
• Objektivitas
5. Gaya Bahasa:
• Perulangan
• Mudah dimengerti
6. Daya tarik pesan :
• Rasional-Emosional
• Fear appelas
• Reward appelas
• Rasional : rancangan pesan yg menjelaskan
suatu informasi secara rasional, yg sesuai dgn
syarat ilmu kesehatan.
• Emosional : rancangan pesan yg menjelaskan
suatu informasi secara emosional shg
menggugah emosi audiens.
• Fear Appeals (daya tarik ketakutan) :
menampilkan daya tarik tertentu apabila
ketakutan itu berkaitan dgn nyawa manusia.
• Reward Appelas (daya tarik ganjaran):
menciptakan daya tarik tertentu utk
mendapatkan ‘sesuatu’.
Rokok dan Kematian

• Rokok merupakan salah satu penyebab kematian utama di


dunia dan merupakan satu-satunya produk legal yang
membunuh seperti hingga setengah penggunannya.
Survey Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia tahun
2007 menyebutkan setiap jam sekitar 46 orang meninggal
dunia karena penyakit yang berhubungan dengan
merokok di Indonesia.
• Kebiasaan merokok sedikitnya menyebabkan 30 jenis
penyakit pada manusia.  Penyakit yang timbul akan
tergantung dari kadar zat berbahaya yang terkandung,
kurun waktu kebiasaan merokok, dan cara menghisap
rokok. Semakin muda seseorang mulai merokok, makin
besar risiko orang tersebut mendapat penyakit  saat tua.
Bahaya Perokok Pasif
Perokok pasif lebih berbahaya dibandingkan perokok aktif. Bahkan bahaya
perokok pasif tiga kali lipat dari bahaya perokok aktif. Dokter Budhi Antariksa,
Spesialis Paru dari Rumah Sakit Royal Taruma mengatakan, sebanyak 25
persen zat berbahaya yang terkandung dalam rokok masuk ke tubuh perokok,
sedangkan 75 persennya beredar di udara bebas yang berisiko masuk ke
tubuh orang di sekitarnya.
Konsentrasi zat berbahaya di dalam tubuh perokok pasif lebih besar karena
racun yang terhisap melalui asap rokok perokok aktif tidak terfilter.
Sedangkan racun rokok dalam tubuh perokok aktif terfilter melalui ujung
rokok yang dihisap. Namun konsentrasi racun perokok aktif bisa meningkat
jika perokok aktif kembali menghirup asap rokok yang ia hembuskan. “Namun
karena perokok aktif sekaligus menjadi perokok pasif maka dengan sendirinya
risiko perokok aktif jauh lebih besar daripada perokok pasif,”  ujar dr.Budhi
Antariksa.
Pesan Nonverbal
Penggunaan Pesan Nonverbal
1. Kinesik : gesture, ekspresi wajah, bersalaman, kontak mata
2. Proksemik : Proksemik jarak, ruang, waktu
3. Haptik : meraba, memegang, mengelus
4. Paralinguistik: cara menyampaikan komunikasi (pesan)
5. Artifak: tanda/lambang/simbol yang dibuat manusia
6. Logo dan Warna : penggunaan warna, ukuran, animasi
7. Tampilan
TUGAS
• Buatlah artikel singkat 300 – 400 kata yang
mengandung teknik komunikasi (minimal 2
teknik komunikasi)

Anda mungkin juga menyukai