Anda di halaman 1dari 56

Rangkuman Materi Komunikasi

Kesehatan
Modul Komunikasi Kesehatan
RIK 2020-2021
Apa itu komunikasi?
Komponen Komunikasi (Berlo, 1960)

S (SOURCE): sumber pengirim pesan


M (MESSAGE): Pesan komunikasi yg mau
disampaikan
C (CHANNEL): media atau saluran yg
digunakan

komunikasi kesehatan
R (RECEIVER): target sasaran komunikasi

14 Agustusi 2012
3
Definisi Umum komunikasi :
Komunikasi merupakan penyampaian
informasi dalam sebuah interaksi yang berisi
ide, perasaan, perhatian, makna, serta fikiran
yang diberikan pada penerima pesan dan
informasi diterima oleh penerima dengan
pemahaman yang sama dengan pengirim.
Persepsi
• Komunikasi dapat dipengaruhi oleh persepsi
individu
• Persepsi individu terhadap informasi dapat
berbeda tergantung dari nilai atau keyakinan
individu
• Nilai yang dianut individu akan membentuk
sikap individu
PERSEPSI
“Persepsi adalah proses internal yang
memungkinkan kita memilih,
mengorganisasikan, dan menafsirkan
rangsangan dari lingkungan kita, dan proses
tersebut mempengaruhi perilaku kita”[1]
Persepsi ditentukan oleh faktor personal dan
faktor situasional

[] Baron dan Paulus (tanpa tahun)


Komunikasi Kesehatan
• Komunikasi pada pelayanan kesehatan
merupakan suatu yang berbeda dengan
komunikasi yang terjadi pada bidang
pelayanan lain atau pada situasi non-
kesehatan.
• Komunikasi kesehatan mempunyai
karakteristik tertentu
Perbedaan komunikasi kesehatan
Komunikasi kesehatan sangat berbeda krn :

• Tujuan/sasaran : mengubah perilaku pasien/klien


(komunikasi efektif)
• Aspek komunikasi : kepercayaan (trust), keterbukaan
(disclosure/openness), kerahasiaan, otonomi
• Aspek legal : berkeadilan (justice), kebebasan pasien/klien
(autonomy)
• Aspek pasien : perubahan emosi (stress, tegang dsb), ingin
diperhatikan, harapan besar untuk sembuh/bebas masalah
• Aspek petugas : empati, respek, kesetaraan
• Aspek strategi komunikasi: tahap-tahap konseling, rapport,
mengumpulkan data, informasi, summary
Definisi Komunikasi Kesehatan :

“Komunikasi adalah suatu proses tukar


menukar pesan (ide, perasaan, instruksi,
informasi, perhatian, makna, serta fikiran) dari
pengirim (petugas kesehatan) kepada
penerima (klien/pasien) untuk mencapai
kesamaan (commonness) dalam persepsi,
understanding(pemahaman) dan diikuti
perubahan perilaku/persepsi/pemahaman
sesuai dengan keinginan pemberi
pesan(petugas kesehatan)”.
change of behavior /understanding/
life style accordingly
Unsur Komunikasi

1. Pengirim/sumber 8
2. Encoding
3. Pesan
2 3 4
4. Decoding 1
5. Penerima 10
6
6. Saluran
7. Umpan balik (feedback)
8. Gangguan (noise) 7 5
9
9. Bidang pengalaman 9
8
10. Pertukaran makna
11. Konteks (situasi, suasana, lingkungan) 11
Sifat Dasar Komunikasi
Komunikasi merupakan :
1. Proses simbolis
2. Proses sosialisasi
3. Proses satu dan/atau dua arah
4. Bersifat koorientasi
5. Bersifat persuasif dan purposif
6. Mendorong interpretasi individu
7. Aktivitas pertukaran makna
8. Terjadi dalam konteks (ruang dan waktu tertentu)
Bentuk komunikasi

• Nasir, et al
• Agresif (memaksakan kehendak)
• Pasif (mengalah)
• Asertif (terbuka, menghargai diri dan orang)

• Adler & Rodman


• Verbal : bahasa lisan dan tulisan
• Non verbal
FAKTOR BERPENGARUH DLM KOMUNIKASI:

FAKTOR SUMBER PESAN (Komunikator)

komunikasi kesehatan
FAKTOR PENERIMA PESAN (Target sasaran)

SISTEM SOSIAL (norma, nilai, agama, kebiasaan)

14 Agustusi 2012
---------------------------------------------------------------------------------------------------

Model Komunikasi Berlo atau SMCR (1960)

S M C R
Message Channel Receiver
source

komunikasi kesehatan
Comm. Skills Elements Seeing Comm.skills

Attitude Structure Hearing Attitude

Concepts Touching Knowledge

14 Agustusi 2012
Knowledge

Socio-Cul- Socio-Cul-
Treatment Tasting
ral Context ral Context

Code Smelling 16
Hambatan Berkomunikasi
Umum (Liliweri)
◦ Hambatan fisik
◦ Teknis
◦ Psikologis
◦ Sosiologis & Antropologis
◦ Bahasa

Perspektif Pasien (Schiavo)


◦ Pendidikan
◦ Tingkat pengetahuan kesehatan
◦ Bahasa
◦ Budaya & Etnik
◦ Umur
◦ Keterbatasan kognitif
◦ Ketidakpahaman terhadap istilah medis dan ilmiah
◦ Stres terkait penyakit
◦ Ketidaksetaraan antara pasien dan tenaga kesehatan
HAMBATAN DLM KOMUNIKASI (1):
(Komunikator)

komunikasi kesehatan
Kurang ketrampilan

Penyajian kurang menarik

Bahasa yg dipakai canggih

14 Agustusi 2012
Cenderung satu arah
lainnya ??
HAMBATAN DLM KOMUNIKASI (2):
(Pesan)

komunikasi kesehatan
Isi berlebihan

Terlalu kompleks

Dikemas kurang menarik

14 Agustusi 2012
Terlalu menggurui
lainnya ?
HAMBATAN DLM KOMUNIKASI (3):
(Media)

Tak sesuai kebiasaan

komunikasi kesehatan
Waktu tayang tak sesuai

Materi tidak pernah diuji coba

14 Agustusi 2012
lainnya?
HAMBATAN DLM KOMUNIKASI (4):
(Penerima pesan)

komunikasi kesehatan
Tak sesuai norma

Psikologis tidak siap

Tidak mengerti tulisan

14 Agustusi 2012
Kurang pengetahuan

lainnya ?
Variabel Komunikasi
• Empati : • Keterbukaan :
kemampuan seseorang untuk menyampaikan informasi
menempatkan dirinya pada peranan
pribadi pada orang lain. Proses
atau posisi orang lain = memahami
apa yang dirasakan dan dialami orang
dimana individu
lain seperti dirasakan dan dilihat orang mengkomunikasikan informasi
lain. pribadi, pikiran, perasaan
• Kontrol : terhadap orang lain
bagian integral setiap komunikasi dan
bagian intrinsik komunikasi manusia, • Konfirmasi :
individu dipengaruhi atau
mempengaruhi individu lain menunjukkan empati, berbagi
• Kepercayaan: kontrol, menunjukkan
menerima yang lain tanpa
kepercayaan, menyatakan pikiran
melakukan evaluasi atau penilaian dan perasaan terhadap orang lain.
Keterampilan umum komunikasi
• Empati
• Komunikasi verbal dan non verbal
• Keterampilan mengamati komunikasi verbal
dan non-verbal lawan bicara
• Tahapan komunikasi interpersonal
Bentuk Komunikasi
Komunikasi Verbal Komunikasi Non-Verbal
Yang diucapkan • Kinesik
Yang dituliskan • Prosemik
Rekam medik • Zero prosemik
Instruksi • Paralinguistik
Resep • Lingkungan / fisik

Komunikasi Verbal dan Non-Verbal saling mendukung


Komunikasi Verbal
Yang diucapkan
Yang dituliskan
Rekam medik
Instruksi
Resep
Media elektronik
Komunikasi non-verbal
Wajah
Ekspresi wajah
Bahasa tubuh
Bersalaman
Sikap duduk atau berdiri
Hindari gerak-gerik yang tidak perlu
Melihat jam
Menggunakan gadget atau sibuk dengan benda-benda lain
sambil berbicara
Kontak mata
Suara
Volume, kecepatan, tone, pitch, kelembutan
Jenis Non Verbal

1. Kinesik: gestures, ekspresi wajah, jabat


tangan/sentuhan, kontak mata
2. Prosemik: jarak, ruang, waktu, sosial
3. Haptik (zero prosemics):menepuk pundak,
memegang
4. Paralinguistik : bahasa verbal, intonasi,
kecepatan bicara dll
5. Tampilan fisik tubuh
JENIS KOMUNIKASI

Endang Basuki, 2012


Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia
DEFINISI
Menurut Devito (1989), komunikasi
interpersonal adalah penyampaian pesan
oleh satu orang dan penerimaan pesan oleh
orang lain atau sekelompok kecil orang,
dengan berbagai dampaknya dan dengan
peluang untuk memberikan umpan balik
segera
Bersifat dua arah, berbagi informasi atau
perasaan
Tahapan komunikasi interpersonal (Calgary
Cambridge)
• Initiating the session
• Gathering information
• Providing structures
• Building relationship
• Explanation and planning
• Closing the session
Komunikasi interpersonal
• 2-3 orang
• Umpan balik cepat
• Sumber 1 orang
• Pesan: ide, gagasan, fakta, emosi
• Penerima: 1 atau 2 orang
• Barrier: sumber, penerima pesan
• Forum: tidak terstruktur
Komunikasi kelompok
• 4-20 orang (kecil), 20-50 orang (besar)
• Umpan balik cepat
• Sumber dari beberapa orang
• Pesan: ide, gagasan, fakta, emosi
• Penerima: beberapa orang
• Barrier: sumber, penerima pesan, lingkungan
• Forum: tidak terstruktur
Komunikasi publik
• 1 orang sebagai pembicara, lainnya sebagai
pendengar
• Umpan balik lambat  menunggu sesi tanya jawab
atau diskusi
• Sumber 1 orang (pembicara)
• Pesan: informasi berupa ilmu, pengetahuan
• Penerima: seluruh pendengar
• Barrier: sumber, penerima pesan, lingkungan
• Forum: terstruktur melalui seminar, simposium, dll.
Komunikasi massa

• Media sebagai pusat komunikasi massa


• Umpan balik lambat
• Sumber 1 atau beberapa orang
• Pesan: informasi berupa ilmu,
pengetahuan, ide, gagasan, fakta.
• Banyak (massa)
• Barrier: sumber, penerima pesan, media.
• Forum: terstruktur
KOMUNIKASI KHUSUS

• PENYAMPAIAN BERITA BURUK


• PASIEN GERIATRI
• PASIEN TUNA RUNGU
• PASIEN MARAH
• PASIEN SULIT KOMUNIKASI
Definition Bad News

“results in a cognitive,behavioral, or emotional deficit in the


person receiving the news that persists for some time after the
news is received.”

"any information, which adversely and seriously affects an


individuals view of his or her future” or, in situations where there
is either a feeling of no hope, a threat to a person's mental or
physical well-being, risk of upsetting an established lifestyle, or
where a message is given which conveys to an individual fewer
choices in his or her life'
Definisi Berita Buruk

“Berita atau informasi yang menyebabkan perubahan negatif


terhadap perilaku, kongnisi atau emosi penerima berita serta
perubahan yang terjadi menetap untuk waktu yang lama”.

“Setiap berita atau informasi yang sangat mempengaruhi


pandangan masa depan seseorang secara tidak baik”, atau
“situasi yang menimbulkan suatu perasaan tanpa harapan”, atau
“situasi yang mengancam kebugaran fisik dan mental seseorang”,
atau “suatu risiko yang dapat mengubah gaya hidup yang sudah
mapan”, atau “berita yang disampaikan hanya memberi sedikit
pilihan untuk kehidupan masa depan seseorang”.
BREAKING BAD NEWS
Ada berbagai pedoman/panduan :
• SPIKES
• ABCDE
• 6 P’S
Steps in BBN
SPIKES protocol
• S=SETTING up the place
• P=assessing the patient’s PERCEPTION
• I=obtaining the patient’s INVITATION
• K=giving KNOWLEDGE & information to the
patient
• E=address the patient’s EMOTION with empathy
• S=STRATEGY and SUMMARY
STRATEGY IN BBN

A = Advance preparation

B = Building a therapeutic relationship

C = Communicating well

D = Dealing with the parent’s / family reaction

E = Encouraging & validating emotions


6 P’s
• Prepare yourself
• Prepare your setting
• Prepare the patient
• Providing information
• Providing support
• Providing a plan
KOMUNIKASI KHUSUS

• PASIEN / KLIEN GERIATRI / TUNA RUNGU /


GANGGUAN PENDENGARAN

• PASIEN/KLIEN MARAH
Ciri-ciri Pasien/Klien Geriatri
• Gangguan pendengaran
• Gangguan proses berfikir
• Gangguan penglihatan
• Perbedaan persepsi dan nilai
• Faktor psikososial
Geriatri

Gangguan pendengaran
Untuk meningkatkan komunikasi :
• jarak antara pembicara dengan subyek maksimum 1.8 m

• jangan bicara langsung ke telinga subyek  mendistorsi pesan


yang diterima
• sentuhlah subyek untuk menarik perhatian
• perhatikan suara/kebisingan di sekitar (hindari suara bising)
Geriatri
Gangguan proses berfikir
• Pasien geriatri cenderung berfikir lebih lamban ,
karena:
• Short term memory terganggu
• Kemampuan merecall menurun
• Rentang perhatian rendah

• Strategi komunikasi:
• Buatlah informasi menjadi lebih singkat
• Buat tahapan-tahapan dalam setiap tujuan komunikasi
Geriatri

Perbedaan nilai dan persepsi


• Perbedaan generasi menyebabkan pasien geriatri
memiliki perbedaan dalam persepsi dan nilai
• Sebagai tim kesehatan perlu menyadari
perbedaan /adanya gap ini, sehingga diperlukan
kesiapan untuk menerima subyek

GENERASI TUA VS GENERASI MILLENIUM


Geriatri

Faktor psikososial
• Beberapa faktor sosial yang mempengaruhi:
– Kehilangan teman seusia
– Berkurangnya kegiatan
– Kehilangan pekerjaan
Pasien/klien Tuna Rungu

• Perasaan/situasi petugas kesehatan dalam


berkomunikasi:
– Bingung
– Susah menyampaikan pesan
– Mencari orang yang dapat membantu
Pasien/klien Tuna Rungu
Yang perlu dihindari
• Jangan berbicara dari samping
• Hindari berkomunikasi hanya dengan suara,
tapi sertakan pula bahasa isyarat
Pasien/klien Tuna Rungu
Sikap dalam Berkomunikasi
• Berhadapan, agar pesan yang disampaikan
mampu diterima dan diterjemahkan
• Komunikasi dengan gerak bibir dan tangan
• Sabar
• Yakinkan bahwa pesan yang dimaksud sudah
difahami
• Lakukan kontak mata
PASIEN/KLIEN MARAH
• Terjadi saat :
– Petugas kesehatan melakukan sesuatu yang tidak sesuai
dengan harapan pasien, atau
– Petugas kesehatan tidak melakukan sesuatu sesuai harapan
pasien

• MARAH, karena :
– Takut dan tidak berdaya
– Mendapat kabar buruk
– Kurang informasi
– Kecewa
Sikap menghadapi pasien/klien marah

• Tetap tenang jangan terprovokasi, tetap berdiri jaga jarak

• Jangan coba mendekati, jangan menyentuh apalagi memeluk

• Undang pasien/klien ke tempat yg ada privasi

• Selalu waspada kemunkinan ancaman fisik, siap tempat untuk

menghindar

• Biarkan pasien/klien mengekspresi emosinya, jangan

diinterupsi, kecuali bila pasien/klien minta jawaban/klarifikasi


Sikap menghadapi pasien/klien marah

• Bicara dg nada rendah


• Tanyakan apa yg diharapkan
• Bila mungkin beri opsi/alternatif
• Bila anda tidak dapat memutuskan maka
tawarkan pertemuan dg orang yg punya
wewenang
KEINGINAN SETIAP ORANG DALAM
BERKOMUNIKASI

DIDENGAR

DISIMAK

DIPAHAMI
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai