Terampil menggunakan
keterampilan dasar mengajar
3
5
6
• Komunikasi
adalah
keseluruhan
proses
memahami
pikiran orang
lain (Dennis
Murphy).
10
11
12
PAU-PPAI-UT 13
• Daya tarik, menimbulkan
KOMUNIKATOR kepercayaan,keterampilan
PESAN • Menarik dan sesuai
KOMUNIKAN Kebutuhan
SISTEM • Penuh perhatian dan
PENYAMPAIAN memerlukan pesan
• Media dan metode
14
PAU-PPAI-UT 15
16
17
BAGAIMANA MENGOPTIMALKAN
KOMUNIKASI DALAM PEMBELAJARAN
18
Lima komponen penting dalam komunikasi
19
Hukum Komunikasi “REACH”
20
SYARAT KOMUNIKASI EFEKTIF
21
Komunikasi Akan Efektif
Apabila :
22
Cara Menciptakan Iklim/ Suasana
23
TEKNIK BERKOMUNIKASI YG EFEKTIF
24
Bagaimana Komunikasi yang baik
dalam Pembelajaran…
25
Apa dan bagaimana komunikasi yang baik
26
Apa dan bagaimana komunikasi yang baik
• Bisa disimpulkan
• Suasana santai dan serius
• Komunikasi dua arah sesuai dengn tujuan
• Pesan yang disampaikan jelas arah dan
tujuannya
• Pesan dapat diterima dengan baik dan
direspon dengan baik
• Membangkitan motivasi dan perhatian
27
Apa dan bagaimana komunikasi yang baik
28
HAMBATAN KOMUNIKASI
1. Hambatan Teknis (Hambatan jenis ini timbul karena lingkungan
yang memberikan dampak pencegahan terhadap kelancaran
pengiriman dan penerimaan pesan. Seperti keterbatasan fasilitas
dan peralatan komunikasi),
2. Hambatan Semantik (Semantik adalah pengertian, yang
diungkapkan lewat bahasa. Suatu pesan yang kurang jelas, akan
tetap menjadi tidak jelas bagaimanapun baiknya transmisi. Seorang
komunikator harus memilih kata-kata yang tepat dan sesuai dengan
karakteristik komunikannya)
3. Hambatan Manusiawi (Hambatan yang muncul dr masalah pribadi
yg dihadapi, baik komunikator maupun komunikan.Hambatan ini
mencakup baik yang berasal dari perbedaan individual manusia,
seperti perbedaan persepsi, umur, keadaan emosi, maupun yang
ditimbulkan oleh iklim psikologis dalam organisasi atau lingkungan,
seperti iklim kerja serta tata nilai yang dianut).
29
Apa Hambatan Komunikasi
Klas besar
Persepsi yang tidak sama
Perhatian mahasiswa tidak fokus
Audience tidak mengerti apa yg
dikomunikasikan
Media
Noise (suara gaduh)
Tidak menarik
Tidak respon
Hambatan fisik
Budaya, bahasa, latar belakang
30
Apa Hambatan dalam Komuniksai
Pembelajaran
Tidak memperhatikan
Tidak menguasai materi pembelajaran
Suara tdk jelas
Tidak menguasai sikon peserta
Kurang persiapan
Tidak ada interaksi
Bhs tidak dipahami, kesalahan
pengartian pesan, kesalahan media
31
FAKTOR-FAKTOR YG MEMPENGARUHI
KELANCARAN/HAMBATAN BERKOMUNIKASI
Pengetahuan
Pengalaman
Intelegensi
Kepribadian
Budaya
Biologis; kelainan
mulut, gagap, cadel
32
CIRI-CIRI KOMUNIKASI TIDAK EFEKTIF
Bertele-tele
Malu-malu
Marah-marah
Maksud yg disampaikan tdk jelas
Tersembunyi maksud pesan
Non verbal
Satu arah
Tidak responsive
Tidak nyambung
Tidak terbuka
33
• Nada suara
• Volume suara
• Kecepatan suara
• Kejelasan pengucapan kata-kata
• Pemilihan kata
• Bahasa dan logat
34
• Kontak Mata
Memandang setiap peserta
Pindahkan pandangan
Arahkan pandangan ketika peserta berbicara
• Ekspresi Wajah
Santai
Ekspresi Positif
Tersenyum
• Gerakan Tangan
Wajar
Menggaris bawahi pesan
Tidak terkesan negatif
• Gerak Tubuh dan Posisi
Mudah terlihat
luwes 35
PAU-PPAI-UT 36
KETERAMPILAN BERBICARA
1. Percaya diri
2. Berbicara dengan jelas dan perlahan
3. Bicara dengan wajar
4. Atur irama dan tekanan, hindari monoton
5. Menarik nafas dalam-dalam
6. Hindari mengatakan “eh, anu, apa itu....”
7. Siapkan air minum
HAL YANG MENARIK
DALAM BERKOMUNIKASI
1. Pakaian 5. Suara
2. Pandangan mata 6. Senyum
3. Raut muka 7. Berjabat tangan
8. Tunjukkan daya tarik
4. Sikap badan
yang tulus
39
o Salah satu peran dosen adalah mendorong mahasiswa untuk
berpikir kritis, kreatif dan memiliki kemampuan memecahkan
atau menemukan solusi masalah.
42
Keterampilan Dasar Mengajar
43
MEMASUKI ABAD XXI
Sumber daya manusia (SDM) yang hidup di abad XXI ini mau
atau tidak mau, suka atau tidak suka, harus sanggup
menghadapi dan bergelut dengan perubahan-perubahan
tersebut agar tetap dapat “hidup” di abad yang penuh dengan
tantangan global tersebut.
4.
5.
6.
Selain keahlian dan karakter tersebut, dibutuhkan pula
kemampuan seorang individu untuk menghadapi
permasalahanpermasalahan sosial yang nyata berada di
hadapan mereka pada abad XXI, sebagaimana dikemukakan
oleh Banks (Tilaar, 1999) terutama terkait dengan:
Dalam proses mengajar, hal terpenting adalah pencapaian pada tujuan yaitu
agar siswa mampu memahami sesuatu berdasarkan pengalaman belajarnya.
Bertanya
Memberi penguatan
Mengadakan variasi
Menjelaskan Keterampilan
Utuh &
Membuka & Menutup Pelajaran
Terintegrasi
Membimbing diskusi
57
MENYUSUN SKENARIO PEMBELAJARAN
58
MENYUSUN SKENARIO PEMBELAJARAN
59
MENYUSUN SKENARIO PEMBELAJARAN
60
Bertanya adalah:
Ucapan verbal yang meminta respon
mahasiswa.
Tujuan bertanya:
1. Memperoleh pengetahuan
2. Meningkatkan kemampuan berpikir.
mengungkapkan pertanyaan
dengan jelas & singkat
memberi acuan
memusatkan perhatian
menyebarkan pertanyaan
memindahkan giliran
memberikan waktu berpikir
memberikan tuntunan
KETERAMPILAN BERTANYA
TINGKAT LANJUT
63
Terdapat 12 alasan mengapa pendidik mengajukan
pertanyaan:
1. Menimbulkan keingintahuan
2. Memfokuskan perhatian
3. Mengembangkan belajar aktif
4. Merangsang peserta didik
5. Menstruktur tugas
6. Membantu merenungkan sesuatu
7. Mengembangkan keterampilan berpikir
8. Membantu refleksi kelompok
9. Merangsang diskusi
10. Memperlihatkan perhatian pada peserta didik
KETERAMPILAN
MEMBERI PENGUATAN
JENIS SYARAT
67
KETERAMPILAN
MENGADAKAN VARIASI
Suara Visual
Memusatkan Audio Klasikal
perhatian Taktil Kelompok
Kesenyapan Perorangan
Kontak pandang Diskusi, Latihan,
Variasi gerakan Demonstrasi
badan
Mengubah
posisi
KETERAMPILAN MENJELASKAN
TUJUAN
KOMPONEN
Perencanaan Penyajian
Pokok-pokok materi Kejelasan
Karakteristik Contoh dan ilustrasi
mahasiswa Penekanan
Balikan
70
KETERAMPILAN MENJELASKAN
PRINSIP PENGGUNAAN
TUJUAN KOMPONEN
KOMPONEN
memusatkan perhatian
memperjelas masalah
menganalisis pandangan mahasiswa
meningkatkan urunan mahasiswa
menyebarkan kesempatan berpartisipasi
menutup diskusi
73
Keterampilan Menggunakan Media
dan Alat Pembelajaran
74
Keterampilan Menggunakan Media
dan Alat Pembelajaran
75
KETERAMPILAN
MENGELOLA KELAS
TUJUAN
Mendorong mahasiswa
PENGERTIAN untuk bertanggung
Keterampilan dalam jawab
menciptakan kondisi Menyadari kebutuhan
kelas yang optimal mahasiswa
Memberikan respon
perilaku mahasiswa
KOMPONEN KETERAMPILAN
MENGELOLA KELAS
PENCIPTAAN DAN
PENGENDALIAN
PEMELIHARAAN
KONDISI BELAJAR
KONDISI BELAJAR
Campur tangan
Hangat dan antusias
berlebihan
Menantang mahasiswa
Kesenyapan
berpikir
kegiatan/pembicaraan
Adanya variasi
karena ketidaksiapan
Keluwesan
guru/dosen
Penekanan hal-hal
Ketidaktepatan
positif
memulai dan
Penanaman disiplin diri
mengakhiri pelajaran
sendiri
Penyimpangan
Bertele-tele
Pengulangan tak perlu
KOMPONEN KETERAMPILAN MENGAJAR
KELOMPOK KECIL DAN PERORANGAN
MENGADAKAN PENDEKATAN
MENGORGANISASIKAN
SECARA PRIBADI
(2)
(1)
82
83