CAIRAN
Tujuan pengukuran :
1.Mengatur kondisi proses
2.Mengetahui isi/volume
3.Mengetahui kecepatan aliran (flow)
4.Mengetahui kedalaman cairan
Mengatur kondisi Proses
Perubahan ketinggian
cairan dalam tangki akan
ditunjukkan oleh sebuah
indikator ini menunjuk pada
sebuah skala yang telah
dikonfirmasikan dalam
satuan volume.
Mengetahui Jumlah aliran
A = Level awal
B = Level akhir
A. Pressure
V = Area. ketinggian
C. Capacitance Level Control
1. Pengindraan langsung
2. Pengindraan tidak langsung
1. Pengindraan Langsung
Kekurangan :
1. Range terbatas (level lebih dari 48 inc sukar untuk ditangani)
2. Biaya meningkat untuk unit eksternal ,berkaitan dengan presure
rating meningkat.
3. Eksternal units kemungkinan memerlukan pemanas (heating) untuk
menghindari pembekuan (freezing).
4. Eksternal unit kemungkinan menghasilkan kesalahan disebabkan
perbedaan temperatur antara fluida didalam vessel dengan fluida didalam
level chamber.
Defferential Pressure (DP) Type
Sistem pengukuran volume cairan di dalam bejana ini merupakan
implementasi dari hukum pascal yang berbunyi tekanan yang diberikan zat
cair dalam ruang tertutup diteruskan ke segala arah dengan sama besar.
Dengan memanfaatkan persamaan ΔP= ρg(Δh). Sistem pengukuran
dilakukan dengan menempatkan dua buah sensor tekanan di dasar bejana
dan di bagian paling atas bejana
h=ΔP/(ρg)
dimana ΔP adalah P1-P2.
Pengukuran level air dengan metode ini hanya dapat dilakukan pada cairan/larutan
yang homogen karena sangat berpengaruh pada konstanta massa jenis. Dengan kata
lain untuk mendapatkan pengukuran yang akurat. cairan di dalam bejana haruslah
memiliki massa jenis yang sama dan tidak diperkenankan untuk mencampurkan dua
atau lebih cairan dengan massa jenis yang berbeda.
Capacitance Type
Prinsip Operasi
Sebuah kapasitor terbentuk ketika elektroda sensor level dipasang dalam
sebuah vessel. Tangkai metal dari elektroda bertindak sebagai satu plate dari
kapasitor dan dinding tangki bertindak sebagai plate yang lain.
Ketika level fluida naik, udara atau gas yang semula melingkupi elektroda
akan digantikan oleh material (fluida) yang mempunyai konstanta dielektric
(dielectric constant) yang berbeda, sehingga suatu perubahan didalam nilai
kapasitor terjadi sebab dielektrikum antara plat telah berubah.
Kekurangan :
1.Tidak dapat beroperasi vakum dan tekanan tinggi.
2.Range temperatur dan pressure terbatas
3.Harga relatif tinggi.
4.Posisi sangat sensitiv dibanding teknologi lain.