Bhs Indonesia

TEKNIK BERBICARA ::.

Oleh : Dr. H. YASIP, S.Pd., M.Pd.

IAIN
  Berbicara baik di depan umum
BERBICARA ataupun dengan seseorang
memerlukan keahlian yang
disebut “Retorika”
Pengertian

 suatu cara penyebaran

informasi yang bersifat
konsepsional maupun
prosedural dalam suatu forum
untuk mencapai tujuan
tertentu.
 sebagai seni menggunakan
kata-kata secara
mengesankan, baik lisan
maupun tulisan, atau:
 Berbicara dengan banyak
orang dengan menggunakan
 Macam-  PRESENTASI ILMIAH
macam  BERPIDATO
Berbicara  PEWARA /MC

 Presentasi Ilmiah
merupakan
PRESENTASI kegiatan yang
ILMIAH lazim dilakukan
dalam dunia ilmiah.
 Kegiatan tersebut
berfungsi sebagai
sarana penyebaran
informasi ilmiah
baik yang bersifat
konseptual maupun
prosedural.
 Macam- Presentasi
PRESENTASI
macam Ilmiah yang
ILMIAH efektif
Berbicara

 adalah penyajian
bahan ilmiah oleh
seseorang di suatu
forum;
 yang pesertanya
secara sukarela
terlibat aktif dalam
interaksi verbal
menuju tercapainya
tujuan dalam waktu
yang tersedia.
 Kiat-kiat agar
PRESENTASI
ILMIAH presentasi ilmiah
berjalan efektif

 menarik minat dan

perhatian peserta,

seorang penyaji dapat menggunakan

media yang menarik, yang dapat berupa
media visual seperti gambar dengan
warna yang menarik, suara yang cukup
keras bagi peserta dan atau ilustrasi,
anekdot, dan demonstrasi.
 Kiat-kiat agar
PRESENTASI
ILMIAH presentasi ilmiah
berjalan efektif

memertahankan minat
dan perhatian peserta,

dengan cara menjaga agar suara

tidak monoton, dan dengan
menggunakan variasi media
 Kiat-kiat agar
PRESENTASI
ILMIAH presentasi ilmiah
berjalan efektif

 menjaga atau
memertahankan agar
presentasi tetap fokus
pada masalah yang
dibahas

cara menjaga agar suara tidak

monoton, dan dengan
menggunakan variasi media
 Kiat-kiat agar
PRESENTASI
ILMIAH presentasi ilmiah
berjalan efektif

menjaga etika
komunikasi

dengan cara menghindari hal-

hal yang dapat merugikan
orang lain.
 Prinsip
komunikasi  Mengurang gangguan
dalam komunikasi secara
Presentasi antisipatif
Ilmiah
 Memastikan kecukupan pengcahayaan dan
ruang gerak
 Memperhatikan tingkat kapasitas peserta ketika
memilih bahasa dan media
 Menghindari kemungkinan multitafsir ungkapan
yang dipilih
 Berpikir positif tentang peserta
 Membuat peserta nyaman, merasa diterima,
dihormati, dan dihargai
 Mempertimbangkan budaya peserta
 Bersikap terbuka terhadap sikap dan pendapat
orang lain yang berbeda
 Memastikan bahwa pakaian yang akan dipakai
tepat pilihan dari segi situasi formal dalam
budaya yang ada
 Prinsip
komunikasi  Memaksimalkan efektivitas
dalam dalam proses presentasi
Presentasi
Ilmiah
 Memastikan bahwa suaranya dapat didengar
oleh semua peserta
 Memastikan penyaji dapat melihat semua
peserta
 Menjadi penyimak/pendengar yang baik
 Memberikan kesempatan kepada peserta untuk
bertanya, mencari klarifikasi dll
 Mendorong peserta untuk aktif terlibat
 Merespon pada kebutuhan peserta
 Menggunakan media yang menarik dan tepat
guna.
  pengungkapan pikiran dalam
BERPIDATO bentuk kata-kata yang ditujukan
kepada orang banyak.

 disesuaikan dengan
kepentingan, kodisi, situasi, 7
Bentuk kelompok
serta tingkat kecerdasan,
dan sasaran.

1. Mass information: penerangan umum

massa
2. Ceramah: penerangan terbatas secara
mendalam
3. Up grading: penataran atau peningkatan
kemampuan
4. Coaching: penyampaian penerangan
untuk melatih
5. Face to face: tatap muka / dialog
6. Huisbezoek : anjangsana dari rumah ke rumah
7. Pidato rapat: menyampaikan gagasan dalam
rapat/diskusi kelompok, smeinar, dll
 SIFAT PIDATO
- berisi penerangan-penerangan yang
sesungguhnya dengan
Informasi mengemukakan fakta-fakta dan data
(penerangan) serta alasan-alasan yang objektif,
tidak mempermanis yang pahit atau
sebaliknya.
- yakni mempengaruhi orang dengan segala
jalan, asal bisa menarik simpati ornag
banyak.
Propagandistis - Propagandistis lebih cenderung pada
sikapnya untuk memermanis yang pahit
dan selanjutnya lebih memaniskan yang
memang manis, mempertinggikan yang
enadh, memperbaiki yang buruk dsb.

- Bersifat memberikan pendidikan. Pidato

edukatif berdasarkan pendidikan, berdasarkan
Edukatif ilmu, menurut ketentuan-ketentuan objektif
yang dapat dipertanggungjawabkan baik dari
segi politik, sosial budaya, maupun ilmu
pengetahuan.
 CIRI-CIRI
INFORMATIF C
BERPIDATO CI IRI-
RIN
YA

 Objektif : menurut apa ang ada dan

yang sesungguhnya, pada dasarnya
memeri penerangan sejelas-
jelasnya dan tidak menyimpang
dari pokok persoalannya
 Realistis : menurut apa yang
sebenarnya, baik manis maupun
pahit
 Motivatif : memberi pengarahan
agar diperoleh kesadaran atau
sikap baru
 Zakelijk : tidak menyimpang dari
persoalan dan jujur
 CIRI-CIRI
EDUKATIF C
BERPIDATO CI IRI-
RIN
YA

 Objektif : menurut apa yang

ditujudimaksud
 Rasional : berdasarkan pilkiran sehat,
bukan emosional dan mementingkan
kebenaran
 Wetenschappelyk : berdasarkan ilmu
pengetahuan yang dapat
dipertanggungjawabkan kebenaran
ilmunya
 Defensip : bersifat mempertahankan
kebenaran
 Tenang waktu mengemukakan dalam
usaha memasukan pengertian
 CIRI-CIRI
PROPAGANDISTIS C
BERPIDATO CI IRI-
RIN
YA

 Subjektif : dapat menyimpang dari hakikat

kebnaran demi tercapainya tujuan
 Fiktif : lebih banyak gambaran yang indah-
indah , fatamorgana, isapan jempol
 Pemutarbalikan fakta, apabila perlu
segala cara dapat dianggap halal demi
tercapainya pengaruh yang besar
 Agresif : pidato bersifat menyerang lawan
 Agitatif : dalam usaha meyakinkan
barnyala-nyala atau berapi-api
 Demagogis : berisi pengarahan-
pengarahan yang memperbodoh maupun
menyesatkan orang lain, maahan sering
melakukan fitnah dan adu domba
 Menarik : sering mendapat tepukan
tangan
 Berbagai ciri
Catatan pidato
Penting tersebut tidak
selalu absolut

Ketiga macam ciri pidato

tersebut dikatakan bermutu
apabila:
 Jelas tujuannya
 Materi sesuai dengan tema
 Butir utama merupakan manifestasi
sistematika berfikir : dedukatif,
indukative, causative, creatif.
 Butir pendukung : menggunakan
sistematika berpikir, bersifat
komprehensif, membuat kombinasi yang
serasi antara bebrapa teknik
komunikasi.
  Mencatat buku-buku yang pernah
dibaca
 Mencatat kata-kata yang menarik dari
buku-buku yang dibaca
 Kumpulkan pandangan-pandangan
pokok pikiran tentang masalah yang
akan dipidatokan
Persiapan  Kumpulkan kata sebanyak-banyaknya
Pidato  Kuasai masalah yang dibicarakan
 Buatlah konsep dalam bentuk
kerangka pidato dan struktur
 Adakan koreksi terhadap gaya bahasa,
redaksional kata-kata yag digunakan
 Adakan renungan agar materi dikuasai
 Adakan latihan tentang ucapan,
intonasi, nada dan semangat
  Pembuatan pidato yang baik harus
Pembuatan
dengan konsep yang terdiri atas lima
Pidato hal berikut ini.

 Kerangka pidato, yakni garis-

garis besar sebuah pidato yang
Kerangka menyangkut:
Pidato Isi pidato
Tujuan pidato, perumusan dari
sasaran yang hendak dicapai
dalam pidato
Sasaran untuk mencapai
tujuan, bebrapa faktor yang
dapat mendukung tujuan pidato
  Pembuatan pidato yang baik harus
Pembuatan
dengan konsep yang terdiri atas lima
Pidato hal berikut ini.

Struktur yakni bentuk/susunan sebuah pidato

Pidato sebagai berikut:

1. Pembukaan
 Salam pembuka
 Ucapan basa-basi/sapaan
 Yth. ....
 Yang saya hormati...
 Pengertian materi pidato
 Maksud yang akan
disampaikan
Pembuatan Struktur Pidato
Pidato

yakni bentuk/susunan sebuah pidato

sebagai berikut:

2. Uraian atau isi pidato yang akan

disampaikan, terdiri atas:
 Butir utama : gagasan, ide, informasi,
pokok pikiran
 Butir pendukung: faktor-faktor yang
mendukung dapat berbentuk enjelasan,
alasan, bukti, ilustrasi, contoh-contoh,
angka-angka, perbandingan, kontras-
kontras, skema, diagram, petikan-petikan.
Letak butir pendukung dapat di depan
atau di belakang butir utama, jumlahnya
dapat lebih dari satu, namun jangan
terlalu banyak.
Pembuatan Struktur Pidato
Pidato

yakni bentuk/susunan sebuah pidato

sebagai berikut:

3. Teknik komunikasi dalam

penyampaian pesan: asosiasi, fear-
arousing, icing devile, pay of idea,
rejection devile, empaty, acceptace
devile, test imotional devile.
 Kesimpulan : ringkasan ide yang
disampaikan
 Penutup : merupakan pernyataan
bahwa gagasan yang disampaikan
sudah selesai dan sekaligus
menyampaikan ucapan
terimakasih.
 waktu 5-7 menit:
PIDATO  pembukaan: 1 menit,
PENDEK  isi : 3-5 menit,
 penutup : 1 menit

PERBANDINGAN
WAKTU

Waktu 8-10 menit:

PIDATO  pembukaaa: 1 menit
PANJANG  isi : 8 menit
 penutup : 1 menit
PRAKTIK TAHAP
PIDATO PERSIAPAN

 Ingat pendengar harus dibujuk, tidak

dipaksa
 Awal pembicaraan jangan terlalu berapi-
api
 Jangan seolah-olah akan berkelahi
 Jangan menyerang pendengar
 Perkenalkan diri
 Hargai peristiwa tersebut
 Kalimat pertama harus sesuai dengan
situasi saat itu
 Mulai dari hal-hal yang menarik
 Satukan pendengar sebelum
mengarahkan
 Kalau mungkin hubungkan diri Anda
dengan pendengar
 Membuka dengan humor
PRAKTIK TAHAP
PIDATO PELAKSANAAN

 Memulai pidato dengan cara sebagai berikut :

 Pendekatan pada hadirin : intelektual, moral,
emosional
 Kemukakan fakta-fakta yang dipunyai
 Susunlah fakta-fakta Anda, makin lama
makin meningkat
 Usahakan selalu ada klimaks : tuntutan,
putusan, gagasan, lelucon
 Hindari antiklimaks
 Susunlah pandangan-pandangan Anda yang
berkesinambungan
PRAKTIK TAHAP
PIDATO PENUTUP

 Menutup pidato dilakukan dengan cara

sebagai berikut :
 Petikan kata-kata terkenal (mutiara)
 Rangkuman dari seluruh isi pidato
 Cerita singkat tentang seseorang
yang termasyhur
 Memberikan pujian kepada hadirin
 Mengemukakan ajakan secara
emosional
 Mengemukakan ajakan yang aksional
 TUGAS INDIVIDU

 Buatalah sebuah teks pidato kategori

pendek:
 Tema : “Pendidikan di Masa Pandemi
Covid-19”.
 Wktu : 5 s.d. 7 menit
 Diketik dengan huruf Times News
Roman, font 12, dan spasi 1.5
 Tugas dikumpulkan lewat WA grup,
batas akhir pengumpulan hari:
“SENIN, 11 JANUARI 2021 PKL 12.00”.