Anda di halaman 1dari 3

NAMA : Akhmad Yusron Fuad

NIM : 041493054
MATA KULIAH : Pemasaran Jasa (EKMA4568)
PROGRAM STUDI : Manajemen

TUGAS 1

1. Jelaskan arti dari definisi jasa dalam jasa menurut Kotler dan Keller!
Jawab :
Arti dari definisi jasa dalam jasa menurut Kotler dan Keller adalah semua
tindakan atau kinerja yang dapat ditawarkan satu pihak kepada pihak lain yang
pada intinya tidak berwujud dan tidak menghasilkan kepemilikan apapun.
Produksinya dapat atau tidak terkait dengan produk fisik.

2. Jelaskan 5 kebutuhan manusia menurut Abraham Maslow!


Jawab:
Lima kebutuhan manusia menurut Abraham Maslow adalah sbb :
1. Kebutuhan Fisiologis (Physiological Needs)
Physiological needs adalah kebutuhan yang paling dasar yang harus
terpenuhi dengan baik bagi seorang individu. Kebutuhan tersebut
mencakup sandang, pangan dan papan. Contohnya kebutuhan makan,
minum, perumahan, seks, istirahat untuk menjaga kesehatan.

2. Menginginkan Rasa Aman (Safety needs)


Safety and security needs adalah kebutuhan kedua setelah yang pertama
terpenuhi. Pada kebutuhan tahap kedua ini seorang individu menginginkan
terpenuhinya rasa keamanan. Pada dasarnya kebutuhan rasa aman ini
mengarah pada dua bentuk yakni: kebutuhan keamanan jiwa dan
kebutuhan keamanan harta.

3. Menginginkan Kasih Sayang (Love and belongingness needs)


Social needs adalah kebutuhan ketiga setelah kebutuhan kedua terpenuhi.
Pada kebutuhan ini mencakup perasaan seseorang seperti termiliknya
cinta, sayang, keluarga yang bahagia dengan suami/istri dan memperoleh
anak dari perkawinan yang sah, tergabung dalam organisasi sosial.
Kebutuhan sosial disini memperhatikan seseorang yang membutuhkan
pengakuan atau penghormatan dari orang lain.

4. Membutuhkan Penghargaan (Esteem needs)


Esteem needs adalah kebutuhan keempat setelah kebutuhan ke tiga
terpenuhi. Pada kebutuhan ini sesorang mencakup pada keinginan untuk
memperoleh harga diri. Harga diri atau respek diri: ini bergantung pada
keinginan akan kekuatan, kompetensi, kebebasan, dan kemandirian.Ia juga
bertalian dengan achievement motivation, dorongan untuk berprestasi.
Pada tahap ini seseorang memiliki keinginan kuat untuk memperhatikan
prestasinya, serta ingin bahwa prestasi tersebut mendapatkan apresiasi
dari orang lain.
5. Aktualisasi Diri (Self-actualization needs)
Self-actualizatio adalah kebutuhan tertinggi dalam teori Maslow. Pada
tahap ini seseorang ingin terpenuhinya keinginan untuk aktualisasi diri, yaitu
ia ingin menggunakan potensi dan mengaktualisasikannya dalam bentuk
pengembangan diri.
3. Jelaskan 3 atribut yang dapat dilakukan penyedia jasa dalam
meningkatkan keputusan pembelian oleh konsumen menurut Lovelock
dan Writz!
Jawab :
3 atribut yang dapat dilakukan penyedia jasa dalam meningkatkan keputusan
pembelian oleh konsumen menurut Lovelock dan Writz, yaitu :

1. Atribut pencarian (search attributes),


adalah atribut yang dapat dievaluasi sebelum membeli produk jasa seperti
warna, gaya, bau, suara, tekstur dll. Atribut – atribut tersebut bersifat nyata
(tangible) yang dapat membantu konsumen untuk memahami dan
mengevaluasi jasa yang diinginkan sesuai dengan harga yang dibayarkan
dan dapat mengurangi ketidakpastian dan risiko dalam pembelian. Msal kita
dapat mencari informasi mengenai suatu rumah makan dengan
membandingkan restoran lain dengan segi: menu makanan, lokasi, harga,
layout ruangan dll.

2. Atribut Pengalaman (experience attributes),


atribut ini tidak dapat dievaluasi sebelum pembelian. Atribut ini dapat
diketahui setelah dilakukan atau selama proses konsumsiberlangsung.
Konsumen harus merasakan suatu pengalaman sebelum dapat menilai
aspek reliabilitas dan kemudahan penggunaan. Jenis jasa-jasa seperti
liburan, hiburan dan makan di restoran, evaluasi konsumendapat dilakukan
setelah jasa dikonsumsi.

3. Atribut Keyakinanan (credence attribute),


merupakan atribut yang paling sulit bagi konsumen untuk mengevaluasi
bahkan setelah mengkonsumsi suatu jasa. Sulitnya konsumen
mengevaluasi kualitas servis mobil, faktor higinitas makanan di restoran
dan sampai sejauh mana keberhasilan operasi jantung yang dilakukan tim
dokter di rumah sakit adalah merupakan contoh-contoh atribut keyakinan.

4. Jelaskan Strategi alternatif yang dapat dilakukan pesaing untuk bertahan


dalam suatu pasar!
Jawab :
Menurut Kotler dan Keller, pesaing memiliki beberapa strategi alternative, yaitu:
1. Memperkuat posisi sendiri dalam pikiran konsumen.
Salah satu contoh Lion memenangkan persaingan dengan GIA karena
pemosisian maskapainya “We make people fly”, membuat setiap orang,
mulai dari pedagang kain dari Ternate, ibu – ibu rumah tangga dari Medan,
petani jeruk dari Pontianak, atau mahasiswa dari Papua, bisa punya
kesempatan terbang menembus langit nusantara.
2. Merebut posisi yang belum dikuasai.
Batik Airways (anak perusahaan Lion Group) memposisikan dirinya sebagai
“Premium Carrier That is Innovative” untuk berkompetisi dengan GIA.
Perkembangan Batik Air cukup signifikan pada tahun 2015 dengan
penambahan 10 kapal terbang dan membangun network untuk bisa masuk
pasar internasional.

3. Melakukan reposisi pesaing di dalam pikiran pelanggan.


The Body Shop yang didirikan Anita Roddick, melakukan terobosan besar
di industri produk perawatan tubuh, berhasil memposisikan mereknya
secara kuat dengan mengedepankan konsep natural dan mengedepankan
aspek charity (mendonasikan sebagian hasil penjualan untuk memberikan
bantuan kemanusiaan). Konsep bisnis ini berbeda dengan konsep bisnis
produk perawatan kecantikan yang ada yang menekankan pada aspek
kecantikan instan, glamour, dan prestise. Sentuhan Anita Roddick melalui
The Body Shop mengenai “kecantikan hati melebihi sekedar wajah cantik,
yang didapat dari rasa nyaman dan perbuatan baik” sangat kuat menyentuh
banyak hati wanita di dunia. Dengan mantra bisnis People-planet-profit, The
Body Shop dapat mempertahankan sustainability dari produk/jasa yang
ditawarkan. Saat ini The Body Shop sudah diakuisi oleh L’Oreal Paris,
namun konsep bisnis yang digunakan masih sama dengan yang sudah
diberikan Anita Roddick.

5. Jelaskan 5 macam kategori penawaran produk menurut Kotler dan Keller!


Jawab :
Lima macam kategori penawaran produk menurut Kotler dan Keller :
1. Barang berwujud murni (pure tangible product), penawaran berupa sabun,
pasta gigi, garam, di mana tidak ada jasa yang menyertai produk.
2. Barang berwujud yang disertai jasa pendukung yanh menjadi daya Tarik
dan memenuhi aspek kenyamanan (tangible goods with accompanying
services). Contohnya industri mobil, telepon seluler dan komputer yang
menawarkan jasa reparasi dan pemeliharaan.
3. Hibrida (hybrid), penawaran terdiri dari bagian antara jasa dan produk yang
sama proporsinya. Contohnya: restoran.
4. Jasa utama yang disertai barang dan jasa minor (major service with
accompanying minor services and goods), penawaran jasa terdiri dari jasa
utama beserta tambahan barang atau jasa pendukung. Contohnya pada
perusahaan penerbangan, walaupun jasa yang ditawarkan adalah
transportasi, namun produk fisik seperti pesawat, layanan pramugari,
makanan dan minuman juga penting bagi konsumen.
5. Jasa murni (pure service), penawaran yang hampir seluruhnya adalah jasa,
contohnya: jasa pengacara, konsultan, dan pengasuh bayi.

Sumber referensi :

BMP EKMA4568 Edisi 2 “ Pemasaran Jasa “ Modul 1 Perspektif Baru Pemasaran


Pada Sektor Jasa, Modul 2 Perilaku Konsumen dan Pemosisian Jasa, Modul 3
Marketing Mix Tradisional, Universitas Terbuka.

Anda mungkin juga menyukai