Saat ini, dunia persaingan kopi instan sangat ketat. Kapal Api sebagai pelopor kopi
instan masih merajai pasar. Kapal Api Group (Kapal Api, ABC, Ya, dan Good Day)
sulit digeser oleh produk kopi bubuk instant manapun. Berdasar hasil riset
perusahaan ini masih menjadi jawara di pasar serbuk penyegar badan dan penahan
kantuk tersebut. Di tahun 2020, kopi kemasan Kopi Kapal Api masih tetap
mendominasi pasar, dibayang bayangi oleh para kompetitor seperti Nescafe, TOP,
Torabika, Luwak White Coffie, Indocafe, Good Day, ABC dan JJ Royal. Kapal Api
bertahan di pasar sebagai market leader karena mampu bertahan dari paradigm
kopi adalah HITAM (Paham kopi pasti hitam).
Posisi Indonesia di pasar Kopi saat ini semakin menguat karena mempunyai
beragam jenis kopi dengan kualitas terbaik. Ada Kopi Kalosi Toraja, Mandailing,
Gayo, dan Timor. Indonesia juga punya kopi yang sangat eksotis yakni Kopi Luwak
yang tidak dimiliki Negara manapun. Kapal Api juga memiliki kebun kopi Kalosi
Toraja di Tana Toraja, yang juga dihuni banyak binatang luwak. Menurut CEO
Kapal Api “Inilah salah satu competitive advantage dari group kami yang tidak
dimiliki oleh perusahaan manapun di dunia”. Berbekal pengalaman lebih dari 75
tahun di pasar kopi, Kapal Api juga masuk ke segmen kopi premium dengan
mengangkat kopi khas daerah. Karakteristik konsumen di Indonesia dan Negara lain
adalah loyalitasnya pada kualitas rasa dan aroma kopi yang telah turun-temurun
dinikmati bersama keluarga. Konsisten dalam rasa, aroma serta inovasi produk
menjadi semakin praktis adalah salah satu syarat memenangkan hati konsumen.
Inilah kunci sukses Kapal Api yang sudah bertahun-tahun menjadi pemimpin pasar
roast & ground coffee (kopi tubruk) di Malaysia dan sudah eksis di lebih dari 20
negara. Kopi Kapal Api merupakan sebuah merk yang sudah dikenal kualitasnya di
dalam industri kopi Indonesia, bahkan dunia. Dapat dikatakan Kopi Kapal Api
memiliki rasa autentik yang tidak pernah berubah sejak dahulu. Kopi Kapal Api
menggunakan biji kopi robusta yang berkualitas dan diolah dengan
proses mix dan roasting yang sempurna untuk mengeluarkan rasa kopi yang
maksimal.
Kopi Kapal Api sebagai pemain lama dalam minuman kopi instan menunjukkan
keberhasilan mengembangkan strategi marketing mix. Dari segi Produk, memiliki
ramuan istimewa yang menawarkan kualitas yang terbaik, rasa yang mantap dan
aroma yang memikat. Merupakan produk yang tepat untuk mengawali aktivitas dan
sekaligus menemani sepanjang hari. Sekali mencium aroma istimewanya, langsung
mengerti bahwa Kapal Api adalah kopi terbaik yang ada di pasaran. Dibuat dari biji
kopi pilihan serta diolah secara khusus, Kapal Api memberikan standar baru dalam
menikmati rasa dan sensasi secangkir kopi. Produk spesial yang ditawarkan
merupakan kunci dan strategi PT Santos Jaya Abadi untuk membidik pasar
sehingga tetap melekat dengan lidah konsumen. Kopi Kapal Api yang diklaim
menggunakan 100% biji kopi pilihan dan tanpa campuran mampu mempertahankan
konsumennya dari sejak awal berproduksi hingga sekarang. Untuk memenuhi
kebutuhan akan kenikmatan kopi, konsumen kini mendapatkan pilihan yang
beragam mulai dari Kapal Api Spesial (kopi bubuk murni), Kapal Api Spesial Mix
(kopi plus gula), Kapal Api Kopi Susu (kopi, gula dan susu) sampai ke produk yang
baru saja diluncurkan, Kapal Api Mocha (kopi, gula, susu dengan campuran coklat).
Ini merupakan strategi diferensiasi yang dilakukan oleh PT. Santos Jaya Abadi
untuk menguasai market share kopi instan di Indonesia. Kopi Kapal Api harus selalu
memperhatikan kompetitor-kompetitor dan selalu melakukan inovasi produk.
Spesialisasi produk yang ditawarkan merupakan kunci dan strategi PT Santos Jaya
Abadi untuk membidik pasar sehingga tetap melekat dengan lidah konsumen. Kopi
Kapal Api yang diklaim menggunakan 100% biji kopi pilihan dan tanpa campuran
mampu mempertahankan konsumennya. Hal itulah yang memicu rasa optimisme
bahwa produk kopi tubruk yang diproduksi oleh Kopi Kapal Api mampu bersaing
dengan produk lainnya. Keunikan rasa dari biji kopi yang diolah membuat kopi
tubruk hingga saat ini masih tetap bertahan di tengah persaingan dengan kompetitor
kopi instan.
Dari segi harga, harga Kopi Kapal Api yang ekonomis yaitu Rp 900 per sachet
dengan netto 25g mampu menyediakan kebutuhan konsumen di semua kalangan,
khususnya usia 18-35 tahun yang dalam kehidupannya penuh dengan aktivitas. Ini
merupakan harga yang sangat terjaukau oleh masyarakat luas sehingga mampu
bersaing dengan kompetitornya.
PERTANYAAN
Siklus Hidup Produk (Product Life Cycle) merupakan suatu siklus yang dialami
seluruh produk yang ada di dunia, baik itu siklus hidup yang singkat maupun
siklus hidup yang lama. Namun dengan adanya perbedaan siklus pada setiap
produknya, tentu akan menambah beragam wawasan serta pengertian yang
akan menjadi materi bagi setiap produsen.
Suatu siklus semacam ini juga dilihat dari berbagai produk, seperti makanan,
barang barang elektronik lainnya. Untuk itu kewajiban seperti itu menjadi hal
penting yang harus dipenuhi dalam melihat siklus suatu produk.
Menurut Basu Swastha (1984:127-132), daur hidup produk itu di bagi menjadi
empat tahap, yaitu :
a. Tahap perkenalan (introduction)
Sesuai dengan namanya, tahapan ini merupakan tahapan perkenalan yang
menjadi cikal bakal suatu siklus hidup. Awalnya melalui tahapan ini, produk
akan diproduksi dan dipasarkan dalam jumlah yang lebih besar. Walaupun
begitu, volume penjualannya tentu saja tidak sesuai dengan jumlahnya.
Jadi, barang yang dipasarkan merupakan barang yang benar-benar baru, hal
tersebut juga dikarenakan pada tahapan ini acapkali disebut sebagai tahapan
awal. Biasanya, pada tahap ini, ongkos serta biaya promosinya lebih mahal.
Pada tahap ini, barang mulai dipasarkan dalam jumlah yang besar walaupun
volume penjualannya belum tinggi. Barang yang di jual umumnya barang
baru (betul-betul baru) Karena masih berada pada tahap permulaan,
biasanya ongkos yang dikeluarkan tinggi terutama biaya periklanan. Promosi
yang dilakukan memang harus agfesif dan menitikberatkan pada merek
penjual. Di samping itu distribusi barang tersebut masih terbatas dan laba
yang diperoleh masih rendah.
2. Sukses Produk “Kopi Kapal Api” karena memberikan sentuhan nilai (value) yang
merupakan satu kesatuan dengan merek. Jelaskan komponen merek menurut
Aaker (1996) dan kaitkan dengan kasus.
JAWABAN:
c. Brand association
Segala kesan yang muncul dibenak seorang yang terkait dengan ingatannya
mengenai suatu merek. Variabel ini berkaitan dengan persepsi yang
terbentuk dibenak konsumen mengenai karakteristik atau atribut-atribut yang
dimiliki olehsuatu merk. Kesan-kesan yang Nampak pada suatu merk akan
meningkat dengan semakin banyaknya pengalaman konsumen dalam
mengkonsumsi suatu merk, atau dengan semakin seringnya penampakan
merk tersebut dalam strategi komunikasinya
Merupakan produk yang tepat untuk mengawali aktivitas dan sekaligus
menemani sepanjang hari. Sekali mencium aroma istimewanya, langsung
mengerti bahwa Kapal Api adalah kopi terbaik yang ada di pasaran. Dibuat
dari biji kopi pilihan serta diolah secara khusus, Kapal Api memberikan
standar baru dalam menikmati rasa dan sensasi secangkir kopi.
e. Other Proprietary
Brand assets brand equity yang lainnya seperti paten, Adapun pengetahuan
tentang merek yang dimaksud oleh Terence A. Shimp (2003), yaitu:
- Kesadaran Merek (Brand Awareness)
Kesadaran merek merupakan kemampuan sebuah merek untuk muncul
dalam benak konsumen ketika mereka sedang memikirkan kategori
produk tertentu dan seberapa mudahnya nama tersebut dimunculkan.
Merek yang populer merupakan aset yang besar nilainya bagi suatu
produk karena berpengaruh terhadap keputusan konsumen.
Kesadaran merek ini di bagi lagi ke dalam dua tingkat kesadaran, yaitu:
Mampu mengingat merek (brand recall)
Kenal akan merek (brand recognition)
SUMBER:
1. https://accurate.id/marketing-manajemen/pengertian-siklus-hidup-
produk/#Pengertian_Siklus_Hidup_Produk
2. http://www.pustaka.ut.ac.id/reader/index.php?
subfolder=EKMA447502/&doc=M3.pdf
3. https://blog.ub.ac.id/idiputri/2012/05/29/komponen-brand-equity/