Anda di halaman 1dari 2

TUGAS 1

Nama : M fatkhul Z
NIM : 031197359
Fakultas : Ekonomi
Program Studi : Management
UPBJJ : Serang

Perusahaan XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dalam industri pertanian organik
dengan tujuan menyediakan produk-produk organik bagi masyarakat yang membutuhkan.
Untuk mendukung kegiatannya perusahaan ini membentuk divisi-divisi yang mendukung
operasional perusahaan yaitu: pengadaan, pemasaran, packaging, pengendalian mutu, SDM,
keuangan, dll. Secara bersinambungan setiap divisi selalu melakukan koordinasi untuk
memastikan operasional perusahaan berjalan dengan baik, efisien, dan efektif. Sebagai upaya
pengembangan SDM perusahaan, pimpinan perusahaan selalu mengadakan program-program
diklat yang bertujuan untuk pengembangan SDM untuk setiap divisi yang ada. Pimpinan
perusahaan pun selalu memastikan bahwa seluruh kegiatan operasional bersinergi dan
berkoordinasi dalam menggunakan sumber daya-sumber daya yang ada secara efektif dan
efisien. Berdasarkan kasus tersebut, silakan Anda menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:
a. Apakah elemen-elemen yang ada dalam perusahaan XYZ telah membentuk suatu
sistem? Jelaskan!
Jawab:

SUDAH, karena pada perusahan XYZ telah melaksanakan aktivitas manajerial yang
sangat kompleks yang melibatkan beberapa komponen kunci yang terhubung satu
dengan lainnya. Dimana element element tersebut telah terangkai menjadi sistem
manajerial dengan didasari oleh:
Monitoring. Agar organisasi berjalan efektif, semua tugas dan pekerjaan yang
diberikan kepada karyawan harus dipantau terus-menerus. Pemantauan juga berarti
secara konsisten mengukur kinerja dan memberikan umpan balik berkelanjutan
kepada karyawan dan kelompok kerja untuk mengetahui kemajuan mereka dalam
mencapai tujuan organisasi. Dalam monitoring kinerja karyawan perlu dilakukan
review terhadap kemajuan pekerjaan dengan cara membandingkan kinerja mereka
dengan standar kinerja. Monitoring dengan demikian memberi kesempatan kepada
supervisor untuk mengkaji seberapa baik karyawan memenuhi standar yang telah
ditentukan dan melakukan perubahan jika standar kinerja dianggap tidak realistic.
Demikian juga monitoring berkelanjutan memungkinkan supervisor bisa
mengidentifikasi karyawan yang kinerjanya dibawah standar dan membantu mereka
untuk meperbaikinya segera.
Developing. Kebutuhan akan pengembangan karyawan harus selalu dievaluasi
dan segera ditangani jika organisasi ingin berjalan efektif. Dalam hal ini
mengembangkan karyawan berarti meningkatkan kapasitas mereka melalui pelatihan,
memberikan tugas-tugas yang membutuhkan keterampilan baru atau membutuhkan
tanggung jawab yang besar, peningkatkan proses kerja, atau metode lainnya.
Memberikan karyawan peluang untuk mengikuti pelatihan dan pengembangan akan
mendorong kinerja mereka lebih baik, memperkuat keterampilan dan kompetensi
yang berhubungan dengan pekerjaan, dan membantu karyawan mampu mengikuti
perubahan di tempat kerja, seperti diperkenalkannya teknologi baru.

b. Apakah sistem manajemen kinerja pada perusahaan XYZ terlah terbentuk?


Jawab:

SUDAH, karena pada perusahan XYZ telah menerapkan fungsi dari manajemen
kinerja diantaranya:
1. Mengatur kinerja organisasi dengan lebih terstruktur dan terorganisir.
2. Mengetahui seberapa efektif dan efisien suatu kinerja organisasi.
3. Membantu menentukan keputusan organisasi yang berkaitan dengan kinerja
organisasi, kinerja tiap bagian dalam organisasi, dan kinerja individual.
4. Meningkatkan kemampuan organisasi secara keseluruhan dengan perbaikan
berkesinambungan.
5. Mendorong karyawan agar bekerja sesuai prosedur, dengan semangat, dan
produktif sehingga hasil kerja optimal.

c. Jelaskan alasan-alasan perusahaan pada umumnya membuat sistem baru untuk


membangun manajemen kinerja organisasi?
Jawab:
Alasan perusahan membuat sistem baru untuk membangun manajemen kinerja
organisasi ialah:
1. Perbaikan kinerja dalam rangka mencapai keefektivan organisasi, tim, dan
individu.
2. Pengembangan karyawan, dalam hal meningkatkan kompetensi dasar organisasi,
dan kapabilitas individu serta tim.
3. Pemuasan kebutuhan dan harapan dari semua organisasi-pemilik, manajemen,
karyawan, dan pelanggan.
4. Komunikasi dan keterlibatan yang bertujuan menciptakan suasana harmonis
dimana suatu dialog yang berkelanjutan antara manajer dan anggota lain untuk
menetapkan harapan dan berbagi informasi.
5. Memastikan setiap pekerjaan karyawan berkontribusi bagi sasaran organisasi dan
kelompok kerja.
6. Dapat meningkatkan produktivitas kerja.

Anda mungkin juga menyukai