SOAL KASUS A:
Sumber: https://www.marketeers.com/genap-usia-7-tahun-sicepat-ekspres-catatkan-
pengiriman-lebih-dari-1-juta-paket-per-hari/
SOAL KASUS B:
Banyak cara yang bisa dilakukan oleh para merek untuk menjaga dan memperpanjang
daur hidup produk mereka. Salah satu cara yang paling umum adalah melakukan diversifikasi
atau meremajakan produk yang sudah ada. Melakukan segmentasi pun juga penting. Termasuk
memetakan ulang target segmen yang dituju.
Hal ini yang sedang dilakukan oleh merek perlengkapan olahraga PUMA, khususnya untuk lini
produk PUMA Running. Dengan semangat Disrupt, Breakaway, Change the game, PUMA
Running tengah merombak produknya dan mengembangkan teknologi baru untuk menciptakan
pengalaman lari yang lebih mudah bagi target konsumen mereka.
Upaya ini dilakukan perusahaan untuk menjaga eksistensi yang telah dibangun sejak 75
tahun silam. Tonggak legasi ini pun diturunkan kepada para ikon pemecah rekor dunia, mulai
dari pelari asal Etiopia Abebe Bikila, pelari asal Amerika Serikat Bill Rogers, pelari Jerman
Sabrina Mockenhaupt, hingga sprinter asal Jamaika Usain Bolt.
Untuk membangun masa depan bisnisnya, PUMA telah melakukan beragam penelitian dan
pengujian dan berhasil menciptakan inovasi baru. Inovasi tersebut dirangkum ke dalam empat
gaya kunci yang diberi tajuk Deviate, Velocity, Liberate, dan Eternity. Keempatnya dibekali
dengan teknologi cutting-edge-supercritical foam, NITRO.
Laboratorium dan mekanis PUMA sangat memerhatikan kebutuhan para pelari, hingga ke hal
mendetail. Seperti pada bagian alas dengan bahan yang dibuat khusus dan fleksibel,” ujar Todd
Falker, Product Line Manager PUMA Running.
Menariknya, lini produk PUMA Running kali ini juga menyediakan desain khusus dari
empat gaya tersebut untuk pelari perempuan. PUMA percaya, perempuan akan menjadi masa
depan di olahraga lari. Untuk itu pula, PUMA telah menggandeng banyak ikon pelari
perempuan, seperti Molly Seidel, Gesa Krouse, Aisha Praught Leer, Fiona O’Keefe, dan Taylor
Werner demi menggaet target segmen perempuan.
Sumber:
https://www.marketeers.com/puma-running-segmen-perempuan-adalah-masa-depan-
olahraga-lari/
1. Aspek Demografi dan Gaya Hidup (siapa yang membeli) Berdasarkan aspek
demografi dan gaya hidup, segmentasi pasar Puma Running yaitu para pelari.
Namun untuk desain yang baru, Puma Running menyediakan desain yang
benar-benar khusus untuk para pelari perempuan. Hal ini karena Puma percaya
bahwa perempuan akan menjadi masa depan dalam olahraga lari. Dengan
demikian, segmentasi berdasarkan aspek demografi dan gaya hidup yaitu ditujukan
pada konsumen pelari perempuan.
2. Aspek Manfaat yang diinginkan (mengapa mereka membeli) Berdasarkan aspek
manfaat yang diinginkan, segmentasi pasar Puma Running yaitu bahwa Puma ingin
pelanggan membeli produk sepatu yang mereka miliki karena Puma ingin
menciptakan pengalaman lari yang lebih mudah bagi konsumen Puma. Dengan
demikian, Puma menyediakan manfaat produk yang dibutuhkan oleh konsumen
yaitu sepatu yang memiliki bahan khsusu dan fleksibel untuk pelari