Anda di halaman 1dari 3

Kelompok PENGANGGARAN (EKMA 4570)

1
PERUMUSAN TUJUAN DAN STRATEGI
(MODUL 2)
Kegiatan Belajar 1
PERUMUSAN STRATEGI

PENGERTIAN STRATEGI
Strategi adalah pengerahan dan pengarahan seluruh sumber daya perusahaan secara optimal
dan efisien dalam upaya mencapai target/tujuan yang telah ditentukan.
TAHAPAN PENYUSUNAN STRATEGI
Arus Tahapan Kegiatan
Sistem Perumusan Strategi Sistem Sistem Sistem Penyusunan
Perencanaan Penyusunan Anggaran
Strategik Program
Penginderaan Atas Penetapan Perencanaan Long-Range Value Perencanaan Short-
Lingkungan Pasar Bisnis dan Creting Activities Range Value Creting
Strategi Activities
Trendwatching dan Envisioning dan Penerjemahan Penjabaran Penjabaran
Analisis SWOT Pemilihan
Strategi
Trendwatching  Envisioning Sasaran strategik  Program  Anggaran Neraca
Lingkungan Makro  Visi Inisiatif strategik Neraca Proyeksian Laba-
dan Mikro  Misi proyeksian rugi Proyeksian
 Tujuan laba-rugi  Arus kas
 Keyakinan proyeksian proyeksian
dasar  Arus kas
 Nilai dasar proyeksian
 Pemilihan
strategi-
strategi

Fungsi Penting dan Alasan Penggunaan Sistem dalam Perumusan Strategi


1. Pergeseran model tradisional ke modern.
Visi, misi dan strategi perusahaan ditentukan oleh managemen puncak kemudian
disampaikan kepada jajaran manager unit untuk dilaksanakan, keterlibatan manager unit
bisnis dan karyawan sama sekali tidak ada -> karyawan terlibat namun terjadi
ketimpangan tanggungjawab pada setiap elemen.
2. Kompleksitas lingkungan.
Lingkungan bisnis yang sangat dinamis dan makin kompleks memaksa perusahaan untuk
menggabungkan berbagai keilmuan dan pengetahuan.
3. Tingkat respon perusahaan terhadap perubahan lingkungan.
Hubungan antara kondisi eksternal dengan internal perusahaan sangat mempengaruhi.
Perusahaan harus dapat merespon perubahan lingkungan eksternal untuk dapat bersaing.

Hubungan Struktur Organisasi dengan Penganggaran


Struktur organisasi perusahaan menjadi sesuatu yang sangat penting dalam proses
penganggaran. Anggaran harus disusun untuk dapat dimonitor dan terdapat bagian yang
bertanggungjawab. Pendelegasin wewenang dan tanggungjawab kepada setiap bagian dalan
struktur organisasi menjadikan pekerjaan lebih mudah dikoordinasikan, efektif, terpantau
sehingga dapat dikembangkan.
Hubungan Spesialisasi Pekerjaan dengan Penganggaran
SDM dengan tingkat spesialisasi tinggi memerlukan anggaran gaji yang cukup besar,
sehingga perusahaan perlu mempertimbangkan ke-efektifitas dan ke-efisienan anggaran
sesuai kebutuhan.

Kegiatan Belajar 2
PENYUSUNAN STRATEGI

TRENDWATCHING

1. Pengertian Trendwatching
Kegiatan pengamatan terhadap tren perubahan kondisi makro dan persaingan industri
untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman yang tidak dapat dihindari oleh perusahaan.
Hasil identifikasi peluang dan ancaman untuk melakukan kegiatan envisioning.

2. Manfaat Trendwatching
a. Perusahaan memiliki kesempatan untuk memperbaiki atau bahkan mengubah
misinya tergantung hasil kegiatan trendwatching dan analisis SWOT
b. Perusahaan akan memiliki fleksibilitas lebih tinggi dalam menghadapi perubahan
visi, misi untuk menyesuaikan diri dengan kondisi makro,industri dan persaingan.
c. Keyakinan perusahaan dapat dengan mudah dan cepat untuk disesuaikan.

3. Identifikasi Tren Kondisi Makro, Persaingan dan Industri


a. Analisis lingkungan makro
Lingkungan makro terdiri dari empat aspek, yaitu ekonomi, sosial, teknologi, serta
politik dan hukum. Tujuan kegiatan managerial ditujukan agar perusahaan dapat
beroperasi secara efektif dalam batasan kemampuan sumber daya dan memanfaatkan
peluang yang tersedia.
b. Analisis Lingkungan Industri
Kondisi lingkungan industri dipengaruhi oleh :
1. Masuknya pesaing baru,
2. Kemampuan pemasok,
3. Daya beli pelanggan,
4. Ketersedian barang pengganti,
5. Persaingan.
c. Analisis lingkungan persaingan.
Pemfokusan perhatian pada aspek pelanggan bermanfaat untuk mendapat kesetiaan
pelanggan dan mendeferensiasikan strategi sehingga kompetitor kesulitan untuk
mengetahui teknik-teknik yang dilakukan untuk meningkatkan kepuasan dan nilai-
nilai di mata pelanggan.

4. Interpretasi Hasil Analisis lingkungan makro, industri, persaingan.


Informasi yang dihasilkan dari identifikasi tren akan diolah lebih lanjut untuk
memperoleh keputusan dan rencana strategis perusahaan dengan balanced scorecard.
Penerapan balanced scorecard untuk menafsirkan hasil analisis tren :
a. Pihak managemen berfokus pada tren perubahan konsisi lingkungan makro terhadap
kepuasan pelanggan (Prespektif Pelanggan).
b. Peningkatan kepuasan pelanggan, proses apa yang perlu ditingkatkan, diperbaiki,
atau dihapus (Prespektif Proses).
c. Keahlian dan keterampilan apa yang diperlukan untuk menghasilkan produk sesuai
dengan kepuasan pelanggan (prespektif pembelajaran dan pertumbuhan).
d. Dampak terhadap kondisi keuangan akibat peningkatan kepuasan pelanggan
(Prespektif Keuangan).
Analisis SWOT (Strenghts, Weaknesses, Opportunity, Threats)
1. Analisis Internal (Strenghts, Weaknesses)
Perusahaan yang berupaya untuk menjadikan perusahaannya sebagai pemimpin pasar
harus dapat menganalisis kekuatan dan kelemahan yang dimiliki sehingga dapat
mengantisipasi tantangan kedepan. Analisis internal dapat diidentifikasi melalui
kondisi keuangan, daya saing, kemampuan teknis operasional, persaingan pasar dll.
2. Analisis Eksternal (Opportunity, Threats)
Perusahaan harus dapat mengantisipasi ancaman yang tidak dapat dihindari dari
kompetitor, salah satunya dengan menggabungkan antara analisis SWOT dengan
Balanced Scorecard untuk memperluas pandangan pihak manajemen dalam
melakukan kegiatan analisis dan perencanaan strategi ke depan.

ENVISIONING
Proses dari kegiatan envisioning akan menghasilkan visi, misi, tujuan, keyakinan dasar, dan
nilai-nilai dasar. Proses envisioning dilakukan dengan menggunakan dasar analisis SWOT.
Dalam proses envisioning, visi, misi, tujuan, keyakinan dasar, nilai-nilai perusahaan
dikonfirmasi dan didefinisikan ulang.
* Konfirmasi Ulang : masih layak untuk menghadapi lingkungan bisnis.
* Pendefinisian Kembali : penyesuaian baru untuk menghadapi lingkungan bisnis.

PEMILIHAN STRATEGI
Ketepatan pemilihan strategi menjadi faktor penentu efektivitas dan efisiensi penggunaan
sumber daya perusahaan dalam kegiatan operasional dalam rangka mencapai visi perusahaan.
Keputusan perubahan strategi didasarkan pada trendwatching. Jika disimpulkan hasil dari
kegiatan trendwatching dinyatakan lingkungan bisnis belum berubah secara signifikan maka
managemen tidak perlu mengganti strategi.

Hubungan Perumusan, Perencanaan, dan Pengimplementasian Strategi


Strategi yang telah dirumuskan dapat dijabarkan lebih rinci dengan balanced scorecard, yaitu
: keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, serta pemmbelajaran dan pertumbuhan. Hasil
akhir dari kegiatan perumusan strategi adalah sebuah strategi disepakati dan
diimplementasikan. Unit-unit bertanggungjawab atas perencanaan sumber daya yang
dibutuhkan untuk melaksanakan langkah-langkah (program) strategik. Proses
pengimplementasian berbagai program harus terawasi untuk menciptakan umpan balik dalam
upaya melakukan evaluasi atas rencana dan pengimplementasiannya.
Sistem perumusan strategi dapat digunakan oleh managemen untuk :

1. Mengevaluasi keselarasan visi, misi, tujuan, keyakinan dasar, nilai-nilai terhadap kondisi
eksternal perusahaan seperti persaingan.
2. Melakukan evaluasi atas rencana laba jangka pendek dan jangka panjang dengan
memperhatikan kondisi eksternal.

Kelompok 1: Manajemen 6B

1. Achmad Mudhofar (021651616)


2. Achmad Shodiq (021651465)
3. Anik Rosidah (021651766)
4. Badriyatul Munawwaroh (021653895)
5. Dewi Zuliyati (02165698)

Anda mungkin juga menyukai