Anda di halaman 1dari 4

1.

Kekuatan dan kelemahan perusahaan


2. PENGERTIAN

Kekuatan adalah jika variabel internal yang dievaluasi mampu menjadikan perusahaan memiliki
keunggulan tertentu.

Kelemahan adalah jika perusahaan tidak mampu mengerjakan sesuatu yang ternyata dapat dikerjakan
dengan baik oleh pesaingnya.

3. IDENTIVIKASI VARIABEL INTERNAL

Pendekatan fungsional

Menurut pendekatan ini, kompetensi (keunggulan dan kelemahan) perusahaan dapat dilihat pada
berbagai fungsi bisnis yang ada dan dikerjakan di perusahaan tersebut.

Pendekatan rantai nilai (value chain)

Pada dasarnya perusahaan harus dilihat sebagai kumpulan aktifitas yang saling terkait satu sama lian
untuk menghasilkan dan menjual barang dengan harapan mampu memberikan kepuasan kepada
konsumen.

4. Pendekatan unit keunggulan bersaing (UKB)

Kompetensi khas yang ada didalam UKB yang merupakan kekuatan perusahaan hanya muncul jika
manajemen memberikan fokus perhatiannya pada beberapa aktifitas kunci saja , sehingga dapat
dijalankan pada tingkatan yang tertinggi oleh pesaing dan dilaksanakan dalam prestasi tertinggi

pendekatan PIMS (profit impact of marketing strategy)

Pendekatan PIMS dikenakan pertama kali pada tahun sebagai proyek internal perusahaan general
electric. Dalam analisis ini yang akan digunakan adalah strategi yang menguntungkan bagi perusahaan.
Ukuran dalam analisis ini adalah model strategi yang digunakan dan tingkat kembalinya modal
perusahaan.

5. Karakteristik yang tercakup dalam analisis ini adalah : intensitas investasi, pangsa pasar,
pertumbuhan pasar, daur kehidupan, rasio biaya pemasaran dan besarnya penjualan.

Pendekatan 7-s

Pendekatan ini mensyaratkan mengetahui dan mengevaluasi 7 variabel organisasi – the seven S’s – yakni
struktur (structure), strategi (strategy), staf (staff), gaya manajemen (management style), sistem dan
prosedur (systems procedures), keahlian (skill), dan budaya perusahaan (shared values).

Pendapatan lain
Disamping pendekatan –pendekatan yang telah diuraikan masih ada pendekatan yang lain, sekalipun
Pendekatan analisis keuangan cenderung digunakan sebagai tahap awal untuk mengenali keunggulan
dan kelemahan perusahaan.

6. EVALUASI VARIABEL INTEREN

4 (empat) macam pendekatan yang dapat digunakan sebagai pedoman evaluasi:

Perbandingan dan kinerja dan kompetensi masa lalu.

Pendekatan evolusi produk.

Perbandingan dengan pesaing.

Faktor kunci keberhasilan industri.

7. MATRIK PROFIL PERUSAHAAN

Matrik ini disusun dengan mengikuti langkah-langkah sebagai berikut :

Identifikasi variabel internal yang menjadi penentu kekuatan dan kelemahan perusahaan (internal
audit).

Memberikan bobt (weight) pada masing-masing variabel sejak dari yang paling tidak penting sampai
dengan terpenting.

Masing-masing variabel diberi niali 1 sampai 4 yang menunjukkan nilai masing-masing variabel.

Bobot dan nilai yang diberikan pada masing-masing variabel dikalikan, untuk memperoleh nilai
tertimbang (weighted scord) yang merupakan nilai akhir.

Manajemen Strategik : Kekuatan dan Kelemahan Perusahaan

Modul 4 : Kekuatan dan Kelemahan Perusahaan

Kegiatan Belajar 2 :Analisis Keunikan Kepemimpinan

Ø Analisis keunikan kepemimpinan pada dasarnya adalah model lain yang dapat digunakan dalam
melakukan analisis kekuatan dan kelemahan perusahaan.
Ø Pendekatan keunikan kepemimpinan memperkenalkan 4 macam keunikan kepemimpinan dalam
perusahaan jika dilihat dari 4 perspektif manajemen fungsional , yakni tumbuh-otokratis (T-A), puncak-
borjuis (P-B), stabil-aristokratis (S-A), dan turun-birokratis (T-B).

Ø Keunikan dalam manajemen pemasaran dapa dilihat dari sejauh mana upaya pengembangan produk
dilakukan oleh unit bisnis yang bersangkutan. Terdapat 4 keunikan yang ditemukan yaitu :

· Prospectors , kepemimpinan yang berorientasi pada peningkatan volume penjualan melalui


pengenalan dan pengembangan produk baru dan peningkatan pangsa pasar.

· Defender, berorientasi pada mempertahankan posisi pasar yang selama ini sudah dimilik,
perusahaan tidak berusaha mencari peluang bisnis baru secara agresif. Tepat dilakukan pada unit bisnis
yang memang memiliki sesuatu untuk dipertahankan.

· Analyzer, pilihan strategi yang terletak diantara prospector dan defender. Berusaha
mempertahankan sejumlah produk yang ditawarkan pada pasar akan tetapi pada saat yang sama
kadang-kadang juga secara cermat menawarkan produk baru yang memang sangat dipercaya
menjanjikan keberhasilan. Lebih tepat diterpakan ketika industry berada pada tahao akhir pertumbuhan
atau tahap awal kedewasaan.

· Reactor, sesungguhnya merupakan strategi yang bersifat sementara (ad hoc) dan tidak sistematis.
Tidak ada sikap yang pasti dan konsisten yang dipilih oleh manajemen ketika menghadapi perubahan
lingkungan bisnis.

Ø Keunikan kepemimpinan dilihat dari manajemen keuangan terdiri dari 4 tipe perusahaan , yaitu :

· Agresif, manajernya berani mengambil resiko tinggi dan berhasil dalam menerapkan strategi (return-
nya tinggi).

· Pasif, manajernya cenderung memilih aman dan memperolah return yang sesuai dengan tingkat
risiko yang diambil (return rendah).

· Superior, manajernya cenderung memilih aman tetapi ternyata return yang dihasilakan relative
tinggi.

· Suboptimal, manajernya berani mengambil risiko namun ternyata gagal dalam mewujudkan
harapannya berupa return yang tinggi.

Ø Manajemen sunber daya manusia dan organisasi menganalogikan perbedaan karakter dewa-dewa
Yunani kuno , yaitu :
· Zeus, metafora seorang pemimpin yang centralized dan powerful; seorang mentor yang menuntut
orang-orang sekitar belajar kepadanya bagaimana seharusnya mengelola sebuah organisasi/perusahaan.

· Apollo, pemimpin cenderung berpikiran sesuai pola kerja mesin yang mementingkan keberaturan
dan bersifat lateral. Sisi baiknya terciptanya stabilitas dan efisiensi organisasi serta dalam batas-batas
tertentu keadilan. Cocok untuk organisasi dengan lingkungan eksternal yang stabil.

· Athena, kecenderungan untuk member perhatian terhadap penyelesaian masalah organisasi dengan
segera menyelesaikan tugas-tugas organisasi agar bias menyelesaikan tugas-tugas yang lain. Sisi
buruknya adalah tidak begitu peduli dengan penggunaan sumber daya organisasi dan sulitnya
mempertahankan energy tinggi para ekspertis.

· Dionysus, menuntut adanya saling percaya antara manusia (pekerja) dengan organisasi. Sisi baiknya
para pekerja mungkin mau mengorbankan kepentingan dirinya jika dalam persepsi mereka organisasi
tempat mereka bekerja sangat pro people.

Ø Kepemimpinan dalam manajemen operasi menggunakan pendekatan biaya (cost) dan kualitas
(quality), pada dasarnya proses produksi dapat dikelempokkan pada 4 kategori strategi, yaitu :

· Innovator, cocok diterpakan pada kondisi pasar yang sangat memperhatikan kualitas produk ,
karakterisitik produk sesuai dengan keinginan konsumen, jumlah produk yang dihasilkan sedikit dan
menuntun adanya pertumbuhan pasar.

· Imitator, menekankan pada kecepatan untuk mengenalkan produk baru, cenderung menunggu
dalam menghasilkan produk , biaya produksi yang lebih rendah dari innovator atau dengan kualitas
produk yang lebih baik.

· Low-cost, rekayasa proses sehingga memungkinkan diperolehnya penurunan biaya dengan tetap
mempertimbangkan factor kualitas pada batas yang dapat diterima pasar, cocok diterpakan pada
kondisi pasar yang telah dewasa dan pada kondisi dimana produk relative standar.

· Diferensiasi, mengutamakan keunggulan produk dan tim perancangnya mempunyai skill yang tinggi ,
amat cocok diterapkan pada kondisi pasar yang product feature-sensitive serta cocok bagi produk-
produk yang tidak terstandarisasi.

Anda mungkin juga menyukai