saham+nilai utang)
V=E+D
Value=equity+debt
Sensitivitas penjualan krn perubahan faktor=elastisitas (harga naik 1%=>permintaan turun <1%
inelastis, >1% elastis)
Elastisitas u/ pricing
Keuntungan=pendapatan-biaya
V=NOPAT/r
dasar keputusan ekonomi=harga riil yg dinyatakan dlm harga relatif (harga dibanding harga barang
lain)
harga relatif=panduan alokasi sumber daya (toeir alokasi harga=harga pasar kompetitif mampu
mengalokasi sumber daya secara optimal)
NPV=net present value=nilai proyek=nilai sekarang cash flow masuk-nilai sekarang cash flow keluar
MU=marginal utility
VMU=p
e=% Δq/% Δp
teori slutzky=efek total perubahan harga thd permintaan terdiri dr efek pendapatan&efek substitusi
konsumsi optimal barang x & y akan tercapai kalau rupiah terakhir ke x memberikan utiliti sama jika
dialokasikan ke (MUx/Px=MUy/Py)
inflasi=too much money chasing too few goods/terlalu banyak money supply
permintaan barang x&y akan berubah jika rasio harga x&y berubah
proses/fungsi produksi jangka panjang apabila dalam proses produksi perusahaan bisa
menyesuaikan kombinasi semua faktor produksi (kalau hanya satu/tidak semua=jk pendek)
Cobb Douglas= (α+β=1) berarti constant return to scale/jika semua output kali dua maka output jg
kali 2; (α+β>1) berarti increasing return to scale/jika semua output kali dua maka output > kali 2;
(α+β<1) berarti decreasing return to scale/jika semua output kali dua maka output < kali 2; α>β
berarti produktivitas kapital>produktivitas tenaga kerja; α<β berarti produktivitas
kapital<produktivitas tenaga kerja; teknologi produksi sering ditampilkan dalam total faktor
productivity (Q=AKα Lβ) dimana A=total faktor produksi; memasukkan human capital Q=Kα H(t)β
dimana H(t)-H(t-1)>0
Human capital bersifat akumulatif dari waktu ke waktu dari proses belajar & tidak terdepresiasi
Produktivitas marjinal tenaga kerja=tambahan output karena menambah satu satuan tenaga kerja
Perusahaan akan terus menambah tenaga kerja sampai nilai produktivitas marjinal jam
terakhir=upah per jam
Biaya marjinal memotong biaya rata-rata (AC) dan biaya rata-rata variabel (AVC) pada titik
minimumnya
Economiic of scale=asal biaya variabel tidak naik,biaya rata-rata cenderung turun;terjadi scr internal
krn proses spesialisasi dan akumulasi pengetahuan (ongkos administrasni&pembelian makin murah
misalnya);atau secara eksternal krn perusahaan berkumpul di satu tempat&terjadi aglomerasi/akses
input lebih murah
Economic of scope=produksi dua macam produk bersamaan pd 1 perusahaan lebih murah drpd
produksi masing-masing pada perusahaan berbeda(misal supermarket,asuransi jiwa yg ada asuransi
kesehatan&reksadana)
Regresi linier bertujuan menjelaskan pengaruh sejumlah variabel bebas thd variabel tidak bebas
(mengetahui koefisien regresi&arah parameter variabel bebasnya)
Koefisien regresi menunjukkan besar pengaruh variabel dependen thd variabel independen
Central limit theorem=sebaran rata-rata variabel dr jenis distribusi apa saja konvergen pd sebaran
normal,semakin banyak jml observasi semakin konvergen rata-rata ke sebaran normal
kondisi long run berarti keuntungan perusahaan=0 atau stabil, harga tidak berubah,kapital&labor
dibayar opportunity cost nya kemudian tidak ada sisa
pasar yg dihadapi perusahaan monopoli berlereng miring dari kiri atas ke kanan bawah,yg dihadapai
perusahaan persaingan sempurna horizontal
Kinked demand curve menunjukkan produsen oligopoli tidak kolusi (non coperative)
Dalam AC yg sama, perusahaan bersaing sempurna akan lebih banyak output drpd tidak sempurna.
Contestable market=entry&exit rendah (asumsi aslinya, entry exit = costless atau kapital nya
footloose)
Price discrimination=first degree(identifikasi WTP/willingness to pay dan pricing sesuai WTP masing-
masing),second degree(mengelompokkan konsumen dlm beberapa kategori&menjual produk
sejenis dg harga beda u/masing2 kategori),third degre (penetapan harga berbeda pd segementasi
pasar beda u/ barang sama)
Two part tarrif pricing menangkap surplus konsumen sehingga surplus konsumen=0
Peak load pricing=pada peak harga naik,pada permintaan rendah harga turun(kereta)
Kalau produk tidak punya pasar eksternal,perusahaan memax profit dg menentukan harga transfer
sebesar ongkos marjinal produk antara terakhirnya
Apabila produk antara mempunyai pasar esternal yg kompetitif,maka harga transfer sama dengan
harga eksternal yg kompetitif
Pricing produk bersama dg salah satu produk berlebih misal jus nanas hasil sampingan nanas kaleng)
Interest group theory=kebijakan negara agraris yg sdg berkembang kurang memihak petani,negara
maju banyak memihak petani