Anda di halaman 1dari 2

EKMA4215

NASKAH UAS-THE
UJIAN AKHIR SEMESTER-TAKE HOME EXAM (THE)
UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2020/21.2 (2021.1)

Manajemen Operasi
EKMA4215

No. Soal Skor


1. PT. Family Bike merupakan perusahaan yang memproduksi berbagai macam sepeda, seperti 35
sepeda lipat, sepeda balap, sepeda gunung dan sepeda mini. Semenjak masa pandemic
melanda, peminat sepeda sangat banyak bahkan sampai ke kota-kota besar seluruh
Indonesia, trend kelompok sepeda pun bermunculan. Untuk mendekati pelanggan PT Family
Bike akan berencana untuk membuka gudang distribusi baru. Dua pilihan alternative lokasi
yaitu Kota A dan Kota B.
 Dalam menentukan gudang yang baru akan didirikan di kota mana, pihak manajemen
mempertimbangkan beberapa faktor yang akan digunakan sebagai dasar penilaian
pemilihan lokasi secara kuantitatif. Setiap faktor akan dinilai dengan kriteria kurang, cukup,
baik, dan sangat baik. Faktor-faktor tersebut beserta hasil penilaian untuk kota A dan kota B
adalah sebagai berikut:
 Kota A: lokasi pasar (sangat baik), transportasi (cukup), perpajakan (cukup), harga tanah
dan bangunan (baik), keamanan (baik), dan komunitas lingkungan (baik).
 kota B: lokasi pasar (sangat baik), transportasi (baik), perpajakan (kurang), harga tanah dan
bangunan (sangat baik ), keamanan (baik), dan komunitas lingkungan (cukup).
 Selanjutnya pihak manajemen mengkuantitatifkan hasil penilaian tersebut yaitu sangat baik
= 4, baik = 3, cukup = 2, dan kurang = 1.
 Faktor-faktor tersebut juga diberi bobot mengingat setiap faktor mempunyai pengaruh yang
tidak sama terhadap pemilihan lokasi. Faktor kemanan serta harga tanah dan bangunan
merupakan faktor dengan bobot tertinggi yaitu 4, faktor transportasi diberikan bobot 3,
sedangkan faktor lokasi pasar, perpajakan, dan komunitas lingkungan diberikan bobot 2.

Berdasarkan data tersebut, Kota mana yang sebaiknya dipilih oleh PT. Family Bike sebagai
kota untuk mendirikan gudang distribusi yang baru berdasarkan bobot faktor lokasi dan
jelaskan jawaban Saudara!

2. Sejak tahun 1999 PT. Victoria yang bergerak pada bidang industri Jaket Kulit hanya memiliki 35
satu lokasi pabrik, yang bertempat di kota Bandung. PT Victoria memproduksi berbagai
macam jaket kulit, diantaranya jaket kulit pria, jaket kulit wanita dan jaket kulit anak-anak. Satu
tahun terakhir ini PT Victoria mendapatkan order pesanan Jaket Kulit yang semakin
meningkat, dan dikhawatirkan tidak mampu melayani permintaan dalam 5 tahun kedepan.

PT.Victoria berencana untuk mendirikan pabrik baru, dengan tiga aternatif lokasi, yaitu ,
Cirebon, Bogor dan Semarang. Dalam melakukan pemilihan lokasi, pihak manajemen telah
menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh di setiap lokasi, bobot kepentingan setiap faktor,
dan skor untuk masing-masing lokasi sebagai berikut.

1 dari 2
EKMA4215

No. Faktor Bobot Skor


cirebon Bogor Semarang
1. Ketersediaan dan biaya tenaga kerja 0,8 90 50 80
2. Sumber bahan baku 0,4 100 40 60
3. Sarana prasarana 0,3 60 70 70
4. Infrastruktur 0,2 80 60 70
5. Pajak daerah 0,3 70 60 60
6. Sumber tenaga 0,6 50 70 50

Berdasarkan kasus PT Victoria, Kota mana yang paling baik untuk dipilih dengan
menggunakan The factor-rating method!. Jelaskan alasan Saudara!

3. Yuana Bakery merupakan perusahaan bisnis makanan khususnya bakery and cake, 30
Sejak pertama kali berdiri Tuan Yusuf selaku pimpinan perusahaan selalu mengutamakan
kualitas bahan baku dan terus mengembangkan usahanya, dan sejak tahun 2005 produknya
banyak digemari konsumen.

Selama Pandemic seperti saat ini produksi perusahaan mengalami penurunan, oleh karena itu
Tuan Yusuf mempertimbangkan untuk mengatur bahan baku yang ada, agar bahan baku
dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan tidak terbuang. Selama ini perusahaan
menggunakan tiga bahan baku utama, diantaranya bahan baku X, Bahan baku Y dan bahan
baku Z untuk melakukan produksi.

Untuk menghadapi permasalahan yang ada, Tuan Yusuf memutuskan untuk menggunakan
sistem EOQ dalam pengadaan bahan bakunya agar dapat melakukan pekerjaan dengan lebih
efektif dan sistem produksi dapat tetap berjalan. Sistem ini diharapkan mampu menghemat
sebanyak 25% dari biaya persediaan yang selama ini dikeluarkan Yuana Bakery. Adapun data
biaya pemesanan, biaya penyimpanan, dan kebutuhan bahan selama satu tahun untuk bahan
baku yang digunakan adalah:

 Biaya pemesanan Rp. 900.000 / pesan


 Biaya penyimpanan Rp. 30.000 / roll
 Kebutuhan bahan baku X = 60.000 roll per tahun
 Kebutuhan bahan baku Y = 120.000 roll per tahun
 Kebutuhan bahan baku Z = 80.000 roll per tahun

Berdasarkan kasus tersebut, tentukanlah EOQ masing-masing jenis bahan baku Yuana
Bakery!

Skor Total 100

2 dari 2

Anda mungkin juga menyukai