Anda di halaman 1dari 6

Jawaban

1. A. - Kecerdasan intelektual yang merupakan potensi besar yang dimiliki kalangan muda harus
mampu dikembangkan secara seimbang dengan kecerdasan emosional, kecerdasan moral dan
kecerdasan spiritual. Keseimbangan tersebut dibutuhkan sebagai rangkaian proses membangun
kesadaran individual terkait bela negara. Itulah yang sesungguhnya harus disadari oleh kalangan
intelektual muda untuk dipahami dan dikerjakan dalam memenuhi hak dan kewajiban bela
negara dalam perspektif Ketahanan Nasional

- Memberikan kehidupan social budaya yang serasi, stabil, dinamis, berbudaya dan
berkepribadian, akan menyakinkan kebenaran ideologi, memberikan iklim yang kondusif untuk
kehidupan politik yang berbudaya, kehidupan ekonomi yang tetap mementingkan kebersamaan
serta kehidupan pertahanan dan keamanan yang menghormati hak-hakindividu

B. -Pola hidup konsumtif merupakan keinginan untuk mengkonsumsi barang-barang yang kurang
diperlukan secara berlebihan hanya untuk mencari sisi kepuasan

- Sikap individualistik adalah sikap seseorang mementingkan kepentingan diri sendiri dan
seakan-akan tidak butuh bantuan orang lain. Seseorang yang memiliki sifat ini bisa menimbulkan
berbagai dampak negatif, diantaranya; akan dibenci banyak orang karena hanya mementingkan
egonya, serta bisa menimbulkan suatu konflik.

- Westernisasi adalah mengadaptasi gaya hidup Barat, meniru-niru, dan mengambil alih cara
hidup Barat. Jadi orang yang meniru-niru, mengambil alih tata cara hidup Barat, mengadaptasi
gaya hidup orang Barat itulah yang lazim disebut westernisasi. Meniru gaya hidup berarti meniru
secara berlebihan gaya pakaian orang Barat dengan cara mengikuti mode yang berubah-ubah
cepat; meniru cara bicara dan adat sopan santun pergaulan orang Barat dan seringkali ditambah
dengan sikap merendahkan bahasa Nasional dan adat sopan santun pergaulan Indonesia.

C. Karena Apabila suatu bangsa tidak memiliki ideologi, yang kalau ditarik secara praktis akan
menjadi pandangan hidup, tentu tidak akan memiliki arah. Bila terkena penetrasi paham lainnya
akan mudah terguncang. Namun, bila punya pandangan hidup tentu apapun yang masuk akan
mudah disaring. Oleh karena itu Pancasila, jelasnya, tidak hadir dari suatu gagasan kosong tanpa
makna, tetapi diambil dari sari pati nilai luhur bangsa yang secara jelas menghargai kearifan lokal
dan kultural. Termasuk di dalamnya sikap dan nilai-nilai patriotisme seperti cinta Tanah Air.

2. A. Menurut saya pelanggaran HAM pada peristiwa Trisakti jelas itu ada, karena telah melakukan
tindakan represih yang mengakibatkan kematian 4 mahasiswa. Karena pada amandemen UUD
1945 ada bagian yang mengatur tentang HAM, pada Pasal 28 A yang berbunyi “setiap orang
berhak untuk mempertahankan hidup dan kehidupannya” oleh karena itu tuntutan pertama
Mahasiswa pada tragedi Trisakti di Semanggi.

B. Rakyat Indonesia telah menikmati juga kebebasan berorganisasi. Rakyat tidak hanya bebas
mendirikan partai-partai politik sebagai wahana untuk memperjuangkan aspirasi politiknya.
Rakyat bebas pula untuk mendirikian organisasi-organisasi kemasyarakatan, seperti serikat
petani, serikat buruh, perkumpulan masyarakat adat, dan lain sebagainya. Selain itu, tumbuhnya
organisasi-organisasi rakyat dari bawah ini akan memperkuat masyarakat sipil yang diperlukan
bagi berlangsungnya sistem politik dan pemerintahan yang demokratis.

Rakyat Indonesia telah pula menikmati hak politiknya, yaitu hak untuk turut serta dalam
pemerintahan di mana rakyat berperan serta memilih secara langsung para anggota DPR dan
DPRD pada tahun 1999 dan tahun 2004. Pada tahun 2004 untuk pertama kali rakyat memilih
langsung Presiden dan Wakil Presiden. Selanjutnya pada tingkat provinsi, kabupaten, dan
kotamadya, rakyat dapat memilih langsung Gubernur, Bupati, dan Walikota. Sebelum ini belum
pernah ada presiden perwujudan hak atas kebebasan politik dalam sejarah Indonesia

C. Contoh kasus

1. Kasus pembunuhan Munir . Munir merupakan aktifitas HAM yang pernah menanggani kasus
kasus pelanggaran HAM , ia meninggal dunia pada tanggal 7 september 2004 didalam pesawat
garuda indonedia.

2. Kasus pembunuhan marsinah aktifis wanita nganjuk pada tanggal 4 Mei 1993. Marsinah
adalah seorang aktivis dan buruh pabrik jaman pemerintahan orde baru.

Terhadap perkara pelanggaran hak asasi manusia yang berat diperlukan langkah-langkah
penyelidikan, penyidikan, penuntutan, dan pemeriksaan yang bersifat khusus. Beberapa prinsip
dalam hukum pidana yang diatur secara berbeda dalam UU No. 26 adalah adanya penegasan
tentang dapat diberlakukan asas non retroatif dan tidak adanya masa daluarsa terhadap
kejahatan genosida dan kejahatan terhadap kemanusiaan.

3. A. Suharto memanfaatkan sistem patronase untuk mendapatkan loyalitas bawahannya, anggota


elit nasional dan kritikus terkemuka. Dengan menawarkan peluang bisnis atau posisi politik
kepada mereka Suharto bisa mengandalkan dukungan dari mereka. Dengan Angkatan
Bersenjata (termasuk aparat intelijen) dan pendapatan sumber daya nasional sangat besar (yang
berasal dari produksi minyak bumi yang booming pada 1970-an) yang dia gunakan, dia meraih
kedudukan puncak dalam sistem politik dan ekonomi nasional, menyerupai kekuatan
patrimonial penguasa tradisional di masa pra-kolonial dulu. Dalam membuat kebijakan ekonomi,
Suharto mengandalkan saran dan dukungan dari sekelompok kecil orang kepercayaan di
sekitarnya. Kelompok ini terdiri dari tiga kategori: (1) para teknokrat yang dilatih di Amerika
Serikat (USA-trained technocrats), (2) para nasionalis ekonomi (yang mendukung gagasan
peranan besar pemerintah dalam perekonomian) dan (3) para kroni kapitalis (yang terdiri dari
anggota keluarga dan beberapa konglomerat etnis Cina kaya). Kadang-kadang, semua kategori
tersebut dituduh korup namun sebagian besar penekanan mengarah ke lingkaran kecil kroni
kapitalis (terutama anak-anak Suharto) yang merupakan penerima manfaat utama dari skema
privatisasi negara - maka mereka tidak disukai oleh pengusaha nasional dan masyarakat - dan
sering menjalankan monopoli bisnis besar yang beroperasi dengan sedikit pengawasan atau
pemantauan.

B. Kekurangannya yaitu masih terdapatnya budaya politik feodal dan komunalistik, munculnya
otoritarianisme mayoritas akibat terlalu liberalnya demokrasi Indonesia, dikesampingkannya
ideologi dalam partai-partai di Indonesia karena partai politik lebih mengutamakan
pertimbangan pragmatis dan jangka pendek, yaitu memenangkan kontes politik. Kelebihannya
yaitu masih bisa berpendapat walau tidak masih banyak pasal karet

C. Kasus pembunuhan Munir . Munir merupakan aktifitas HAM yang pernah menanggani kasus
kasus pelanggaran HAM , ia meninggal dunia pada tanggal 7 september 2004 didalam pesawat
garuda indonedia. Kasus pembunuhan marsinah aktifis wanita nganjuk pada tanggal 4 Mei 1993.
Marsinah adalah seorang aktivis dan buruh pabrik jaman pemerintahan orde baru.

Presiden Joko Widodo, atas nama pemerintah Indonesia, segera mengakui, menyesali, dan
melakukan permintaan maaf secara resmi, atas berbagai kasus pelanggaran HAM yang terjadi di
masa lalu, dan menindaklanjutinya dengan berbagai agenda penyelesaian yang menyeluruh baik
yudisial maupun non-yudisial.

Presiden segera menindaklanjuti komitmen dan rencana pembentukan Komisi Kebenaran dan
Rekonsiliasi, sebagai bagian dari upaya penyelesaian. Hal ini penting untuk memastikan adanya
proses pengungkapan kebenaran dan juga pemulihan yang efektif bagi korban dan/atau
keluarganya.

Presiden selaku pemimpin tertinggi pemerintahan harus memastikan Jaksa Agung untuk bekerja
sesuai dengan mandatnya, dengan mengacu pada prinsip-prinsip negara hukum—the rule of
law, untuk menindaklanjuti berbagai hasil penyelidikan Komnas HAM. Hal ini juga termasuk
mendorong adanya konsolidasi di antara institusi negara dan pemangku kepentingan lainnya,
seperti Komnas HAM, Komnas Perempuan, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban, dan
masyarakat sipil, dalam upaya mempercepat penyelesaian kasus-kasus pelanggaran HAM berat
masa lalu.

Perlunya membentuk kebijakan pemulihan yang menyeluruh dan efektif, khususnya di tingkat
nasional, dan juga termasuk mendorong pemerintah daerah untuk mengeluarkan kebijakan
pemulihan korban, sesuai dengan mandat yang diatur di dalam peraturan perundang-undangan.

4. Prinsip yang dilanggar yaitu prinsip transparansi dan partisipasi, transparansi dibangun dengan
arus informasi yang bebas. Seluruh proses di pemerintahan dan lembaga-lembaga dapat diakses
oleh pihak-pihak yang berkepentingan. Tidak hanya itu, informasi tersebut juga disajikan dengan
memadai supaya mudah dimengerti dan diawasi, dengan adanya prinsip transparansi maka
pemerintah bisa mendorong partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintahan. Hal
ini membuat setiap warga masyarakat terdorong untuk menggunakan haknya dalam
menyampaikan pendapat yang selanjutnya akan berpengaruh pada proses pengambilan
keputusan, terutama keputusan terkait kepentingan masyarakat umum, baik secara langsung
maupun tidak langsung.

Anda mungkin juga menyukai