Anda di halaman 1dari 7

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2020/21.2 (2021.1)

Nama Mahasiswa : Didin Fajar Nur Aziz

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 042004439

Tanggal Lahir : 16 Juli 2000

Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4312/ Ekonomi manajerial

Kode/Nama Program Studi : 54/ Manajemen

Kode/Nama UPBJJ : 71/ Surabaya

Hari/Tanggal UAS THE : Rabu, 14 Juli 2021

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI


UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Surat Pernyataan Mahasiswa


Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : Didin Fajar Nur Aziz


NIM : 042004439
Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4312/Ekonomi manajerial
Fakultas : Ekonomi
Program Studi : Manajemen
UPBJJ-UT : Surabaya

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran
atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh
Universitas Terbuka.

Lamongan, 14 Juli 2021


Yang Membuat Pernyataan

Didin Fajar Nur Aziz


BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
1. A. Gambarkanlah kurva permintaan individual dan kurva permintaan pasar berdasarkan Data tabel diatas!

Desa 3
B. Apa yang mempengaruhi permintaan, sehingga dapat mengalami penurunan dan Peningkatan?

yang mempengaruhi permintaan, sehingga dapat mengalami penurunan dan peningkatan yakni :

1. Harga barang itu sendiri


Apabila harga suatu barang semakin murah, kecenderungan permintaan terhadap barang itu akan
bertambah dan hal ini berlaku juga sebaliknya.

2. Harga barang lain yang terkait


Apabila harga barang substitusinya turun, maka permintaan akan barang tersebut akan berkurang.
Namun apabila harga barang substitusinya naik, maka permintaan barang tersebut akan meningkat.
(hubungannya positif/berbanding lurus). Apabila harga barang komplementernya turun, maka
permintaan akan barang tersebut akan menurun pula. Sebaliknya, jika harga barang komplementernya
naik, maka permintaan akan barang tersebut akan meningkat pula. (hubungannya negatif/berbanding
terbalik)

3. Tingkat Pendapatan
Tingkat pendapatan konsumen akan menunjukkan daya beli konsumen. Semakin tinggi tingkat
pendapatan, maka semakin meningkat permintaan terhadap suatu barang tersebut.

4. Selera Masyarakat
Selera atau kebiasaan juga akan memengaruhi permintaan suatu barang. Jika selera masyarakat terhadap
suatu barang meningkat, permintaan terhadap barang itu pun akan meningkat.

5. Jumlah Penduduk
Semakin besar jumlah penduduk suatu daerah atau negara, semakin tinggi permintaan suatu barang
untuk harga tertentu.

C. Jika harga suatu barang semakin meningkat, bagaimana solusi yang dapat dilakukan Konsumen terhadap
permintaan barang tersebut!

Solusi yang dapat dilakukan konsumen terhadap permintaan barang yakni Jika harga barang semakin
meningkat maka yang dilakukan konsumen adalah mengurangi tingkat konsumsi terhadap barang tersebut.
Jika barang tersebut ada subtitusinya (pengganti), maka konsumen mencari harga barang subtitusi yang lebih
rendah. Misalnya jika harga kuota internet telkomsel naik, maka konsumen akan membeli kuota internet yang
lebih murah yaitu indosat.

2. A. Apakah dengan menurunkan harga dibawah harga pasar dapat menciptakan harga Keseimbangan!

Tidak menjamin dengan menurunkan harga dibawah harga pasar dapat menciptakan harga keseimbangan.
Mengapa? Karena dengan cara menurunkan harga dibawah harga pasaran akan menjadikan kemrosotan
dalam pemasukan atau bisa dibilang mengalami kebangkrutan bagi produsen dan tidak mengalami
keseimbangan. Namun, jika ada kesepakatan harga antara penjual/produsen dengan pembeli maka akan
menciptakan harga yang seimbang. Harga keseimbangan pasar merupakan sebuah kondisi di mana barang
yang ingin dibeli oleh pembeli memiliki harga yang sama dengan harga yang ditawarkan oleh penjual. Bukan
dengan cara menurunkan harga dibawah harga pasar itu nantinya akan pengaruh besar buat produsen/
penjual.

B. Alasan apa saja yang melatarbelakangi produsen meningkatkan harga barang yang Ditawarkan, selain dari
pernyataan tersebut!

Alasan yang melatarbelakangi produsen meningkatkan harga barang yang ditawarkan salah satunya yakni
Biaya produksi berkaitan dengan biaya yang digunakan dalam proses produksi. Apabila biaya produksi
meningkat, maka harga barang yang diproduksi akan tinggi. Akibatnya produsen akan menawarkan barang
produksinya dalam jumlah yang sedikit.

C. Tindakan apa yang bisa dilakukan pihak produsen jika produk yang ditawarkan lebih sedikit Dibandingkan
jumlah permintaan!

Tindakan yang dilakukan pihak produsen jika produk yang ditawarkan lebih sedikit dibandingkan jumlah
permintaan yakni jika produk yang ditawarkan lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah permintaan maka
produsen harus menambah produksi barang/produk sesuai dengan permintaan yang diinginkan oleh
konsumen.

3. A. Apa yang menjadi latar belakang konsumen terdorong hanya membeli produk dengan Potongan kuantitas!

Yang menjadi latar belakang konsumen terdorong hanya membeli produk dengan potongan kuantitas yakni
seseorang akan meminta unit ekstra dari suatu produk yang dibundel secara bersama dalam suatu ukuran
yang lebih besar jika biaya inkremental bagi konsumen lebih rendah dari harga reservasi konsumen untuk unit
ekstra tersebut.

B. Tindakan apa yang harus dilakukan prosuden agar tidak mengalami kebangkrutan dari
sistem harga yang diterapkan!

Yang harus dilakukan prosuden agar tidak mengalami kebangkrutan dari sistem harga yang diterapkan yakni
dengan cara:

1. Menetapkan Biaya Harga Plus


Pada hakikatnya, penetapan harga biaya plus adalah sebuah metode yang lazim digunakan oleh setiap
perusahaan atau produsen. Penerapan metode atau cara yang satu ini adalah dengan menentukan harga
jual dengan berpedoman kepada hitungan jumlah keseluruhan biaya yang digunakan. Setelah itu
ditambah dengan satuan jumlah tertentu guna menutupi laba atau kerap disebut dengan margin.
Sehingga dalam menetapkan harga dengan cara ini, perusahaan akan selalu berpedoman kepada biaya
keseluruhan produksi. Tentu saja fungsi utamanya adalah sebagai langkah untuk mendapatkan laba
sebesar-besarnya.

2. Mark Up
Metode yang satu ini cukup sederhana yaitu dengan menetapkan harga jual suatu unit dengan
berpedoman pada harga pokok di awal pembelian yang kemudian dikalkulasikan dengan beberapa jumlah
tertentu atau disini disebut dengan mark-up. Dengan metode mark up, perusahaan atau produsen terkait
akan selalu melihat harga awal suatu produk, dengan begitu langkah menetapkan harga selanjutnya
adalah dengan menaikkannya sebesar beberapa persen dari harga awal. Penetapan harga tersebut juga
telah berdasarkan dengan biaya-biaya tambahan lainnya, dengan begitu keadaan harga akan tetap
standar tanpa ada kenaikan harga secara berlebihan.

3. Penetapan Harga BEP


Break Even Point, yaitu dengan menetapkan harga jual dengan berdasarkan kepada total biaya
pengeluaran dan hasil yang diterima secara keseluruhan. Jika dilihat dari pengertiannya tentunya
produsen atau perusahaan yang menerapkan cara ini tidak akan mendapat keuntungan, namun di lain sisi
juga tidak mendapat kerugian dan menemukan keseimbangan pasar. Untuk lebih lengkapnya, Anda bisa
membacanya melalui artikel ini.

4. Berdasarkan Pesaing
Tentu saja tidak hanya berpedoman dari lingkup personal, dalam menetapkan harga jual, bisa juga
dengan berpedoman atau menetapkannya dengan harga dari pesaing. Dengan adanya kompetitor tentu
saja dapat memepertimbangkan untuk memberikan harga dibawah harga pasar, tujuan utamanya adalah
untuk mendapat mangsa pasaran. Dalam menetapkan harga dengan patokan kompetitor bukan berarti
perusahan atau produsen tertentu ingin menjatuhkan lawannya. Walaupun kesannya terlihat begitu
namun pada kenyataannya, yang dilakukan adalah sebagai patokan, dimana penetapan harga terjadi
dengan langkah mengawasi harga jual para pesaing. Yang perlu diperhatikan adalah jangan terlalu
mematok harga paling rendah, karena dampaknya bisa merusak harga pasar, dan juga dapat membuat
perusahaan atau produsen terkait malah mendapat kerugian. Hal tersebut bisa saja terjadi jika terlalu
mengedepankan untuk mendapat banyak konsumen atau pelanggan.

5. Berdasarkan Permintaan Pasar


Konsumen adalah raja, tentu pengandaian tersebut adalah benar faktanya. Dalam menetapkan harga jual
pun produsen atau perusahaan juga selalu mendengarkan apa yang diinginkan konsumen. Sehingga
dalam menetapkan harga jual tentu saja memperhatikan keluh kesah konsumen. Strategi menetapkan
suatu harga ini merupakan umum digunakan bagi para pelaku produksi maupun jasa. Tujuan utama dari
mendengarkan konsumen adalah untuk memikat hati konsumen, sehingga tidak akan beralih ke produk
lain. Tentu saja saat mendengarkan apa yang diinginkan konsumen, produsen atau pihak perusahaan
terkait tidak boleh asal-asalan memberikan produk. Harus tetap berikan kualitas serta kuantitas yang
terjamin dan terjaga untuk menghindari ketidakpuasan konsumen. Sekali saja konsumen merasa tidak
puas, maka bisa dipastikan konsumen tersebut tidak akan kembali bahkan hal terburuk adalah tidak
mendapatkan pelanggan atau konsumen sama sekali. Dalam strategi menetapkan suatu harga, tentu ada
beberapa faktor yang turut berpengaruh. Faktor-faktor tersebut merupakan hasil cipta atau daya cipta
konsumen yang melakukan transaksi. Sehingga harga pasar akan berkutat pada tingkat keinginan
konsumen.

4. A. Bagaimana peran dan tindakan Pemerintah agar mampu meratakan tingkat harga Diseluruh wilayah
Indonesia!

Pemerintah sebagai salah satu pelaku ekonomi (rumah tangga pemerintah), memiliki fungsi penting dalam
perekonomian yaitu berfungsi sebagai stabilisasi, alokasi, dan distribusi. Mekanisme pasar tidak dapat
berfungsi tanpa keberadaan regulasi atau aturan yang dibuat pemerintah. Aturan ini memberikan landasan
bagi penerapan aturan main, termasuk pemberian sanksi bagi pelaku ekonomi yang melanggarnya. Peranan
pemerintah menjadi lebih penting karena mekanisme pasar saja tidak dapat menyelesaikan semua persoalan
ekonomi. Untuk menjamin efisiensi, pemerataan dan stabilitas ekonomi, peran dan fungsi pemerintah mutlak
diperlukan dalam perekonomian sebagai pengendali mekanisme pasar.

B. Apakah regulasi selamanya akan membawa dampak positif bagi pelaku bisnis, berikan Contoh!
Iya, karena dengan adanya regulasi dapat menertibkan perilaku para produsen dan konsumen dalam
batasan-batasan tertentu. Dengan adanya regulasi yang baik maka akan tercipta keseimbangan sosial dan
ekonomi yang baik pula. Pemerintah dan swasta harus dapat menciptakan regulasi-regulasi yang tidak hanya
menguntungkan satu pihak saja, melainkan untuk kemaslahatan orang banyak.

Contoh Regulasi yakni :


1. Regulasi Dalam Bidang Merk
2. Regulasi Bisnis Perlindungan Konsumen
3. Regulasi Larangan Praktik Monopoli Bisnis

Anda mungkin juga menyukai