Anda di halaman 1dari 4

EKMA4157

NASKAH UAS-THE
UJIAN AKHIR SEMESTER-TAKE HOME EXAM (THE)
UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2020/21.2 (2021.1)

Organisasi
EKMA4157

No. Soal Skor


1. SOAL KASUS 20

JAKARTA, Investor.id – Perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok tak selamanya
menjadi bencana. Buktinya, emiten yang satu ini malah mendapat berkah. PT Integra Indocabinet
Tbk (WOOD) justru kebanjiran order hingga Rp 1,80 triliun pada Februari lalu, di tengah gempuran
perang dagang dan pandemi Covid-19. Rupanya, perang dagang AS dan Tiongkok menjadi pemicu
(trigger) meningkatnya pesanan produk furnitur perusahaan berbasis di Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim)
tersebut. Mayoritas order berasal dari pasar luar negeri karena 80-85% produk Integra diekspor.
Pada 2020, emiten yang melantai di papan utama sejak 21 Juni 2017 itu juga membukukan kinerja
yang cukup mengesankan. Integra mencetak kenaikan pendapatan sebesar 39% dari target awal,
yakni dari Rp 2,65 triliun menjadi Rp 2,95 triliun. Chief Executive Officer (CEO) & Founder Integra
Indocabinet, Halim Rusli mengungkapkan, ketika banyak perusahaan manufaktur furnitur terpuruk,
bahkan merugi pada 2020, Integra justru meraup berkah. “Kami memperoleh order Rp 1,8 triliun
pada Februari lalu. Ini fenomena yang tidak pernah terjadi dalam 32 tahun Integra berdiri. Kami
pikir, trigger -nya perang dagang,” tutur Halim dalam acara 60 Minutes with Halim Rusli di
BeritaSatu TV yang dipandu Direktur Pemberitaan Berita Satu Media Holdings (BSMH), Primus
Dorimulu, Kamis (15/4). Menilik kondisi pasar saat ini dan proyeksi ke depan, Halim Rusli optimistis
penjualan Integra bakal tumbuh setidaknya 25% pada 2021. “Berdasarkan pengamatan kami,
Tiongkok sebagai pesaing sudah penuh kapasitasnya, begitu pula Vietnam. Jadi, kami berkeyakinan
tahun ini penjualan kami tumbuh hingga 25%," ujar dia. Dia menjelaskan, saat ini sejumlah negara
produsen furnitur berupaya merebut pasar produk kayu, khususnya di AS. Negara-negara tersebut di
antaranya Vietnam dengan pangsa pasar 35%, Tiongkok 15%, dan Malaysia 15%. Sedangkan
pangsa pasar Indonesia baru 4,60%. Integra saat ini menyasar pasar ekspor di 40 negara, dengan
pasar utama AS, Eropa, dan Asia. Halim mengungkapkan, Indonesia memiliki peluang yang sangat
besar untuk memperbesar pangsa pasar ke AS. Soalnya, Indonesia memiliki bahan baku yang
melimpah dan jarang dimiliki negara lain. Juga sumber daya manusia atau tenaga kerja yang
kompetitif. "Kami yakin order yang sudah kami peroleh akan berkelanjutan," ucap dia. Obligasi Rp
600 Miliar Untuk mendukung target-target tersebut, kata Halim Rusli, emiten yang melantai di bursa
dengan sandi saham WOOD itu bakal mengandalkan dana belanja modal (capital expenditure/capex)
yang salah satu sumbernya berasal dari emisi obligasi. Baru-baru ini, Integra merilis surat utang
senilai Rp 600 miliar. "Obligasi kami mengalami oversubscribed 1,60 kali. Ini tentunya prestasi dari
seluruh tim kami. Kami akan gunakan dana hasil emisi obligasi tersebut untuk meningkatkan kinerja
kami, untuk restrukturisasi, tambahan modal kerja, dan mengantisipasi pertumbuhan yang kami
targetkan di masa depan," papar dia. Halim menuturkan, kunci utama kesuksesan Integra adalah
teamwork yang solid di sisi hulu maupun hilir bisnis perusahaan. “Tentunya juga karena berkah dan
kemurahan Tuhan,” tegas dia. Saat ini, menurut Halim Rusli, Integra Indocabinet merupakan
perusahaan mebel terbesar di Indonesia yang melakukan integrasi penuh dari sisi hulu hingga hilir.
Integra mengolah bahan baku dari hutan di Kalimantan Timur (Kaltim). "Kami pastikan bahan baku
kayu kami telah memenuhi prinsip keberlanjutan yang dibuktikan oleh berbagai sertifikasi
internasional. Selain mengolah bahan baku kayu hutan, kami mengolah bahan kombinasi lain, seperti
rotan," jelas dia. Halim mengakui, pandemi Covid-19 membawa berkah pada pangsa pasar ekspor,
namun menyebabkan pasar dalam negeri terpuruk. Penjualan Integra di pasar domesik pada 2020
turun drastis mengingat aktivitas banyak dilakukan di rumah sehingga transaksi sangat minim.
Transaksi Integra lewat proyek-proyek e-katalog pemerintah juga sangat terbatas. "Jadi, pada 2020
pasar luar negeri meningkat tajam, tapi tidak untuk pasar dalam negeri. Pandemi membuat penjualan
kami di pasar domestik turun drastis, tapi kami bersyukur hal itu terisi oleh pasar ekspor,” ujar dia.
Halim Rusli mengemukakan, tahun ini pasar domestik mulai meningkat meski belum pulih total. Itu
sebabnya, ia optimistis penjualan perseroan di pasar domestik tahun ini meningkat sekitar 5%. Halim
1 dari 4
EKMA4157

menjelaskan, pihaknya memiliki sejumlah strategi jangka pendek dan menengah-panjang atau 5-10
tahun ke depan. Strategi tersebut di antaranya melakukan pengontrolan bahan baku, mendekatkan
diri ke pasar dengan lebih mengekspos perusahaan, membenahi operasional untuk meningkatkan
produktivitas agar makin kompetitif di pasar internasional, serta terus fokus dalam ikut mengatasi isu
perubahan iklim dan pemanasan global. “Integra juga bertekad menjadi zero emission company
sebagai concern dan kepedulian perusahaan terhadap isu lingkungan dan persaingan dunia. Kami
pun akan meningkatkan prestasi di Indonesia dan kancah internasional. Ini memungkinkan karena
Indonesia punya kekayaan alam dan SDM luar biasa," tandas dia. Peduli Lingkungan Halim Rusli
memastikan pihaknya sangat peduli pada isu lingkungan dan keberlanjutan. Apalagi 80-85% pasar
Integra adalah ekspor. Sejak menjadi perusahaan terbuka, investor Integra juga banyak berasal dari
AS dan Eropa yang sangat peduli pada isu lingkungan dan keberlanjutan. "Tentu kami akan comply
terhadap tuntutan pasar, terutama terkait isu perubahan iklim, lingkungan, dan keberlanjutan. Isu
perubahan iklim merupakan tujuan jangka panjang Integra. Sebagai perusahaan yang berkecimpung
dalam penggunaan bahan baku yang berkaitan dengan kayu hutan maka ini akan menjadi rule dan
concern kami untuk comply terhadap kebutuhan atau tren dunia saat ini," jelas Halim. Perihal
penerapan prinsip-prinsip pelestarian lingkungan, tanggung jawab sosial, dan tata kelola yang baik
(environmental, social, and governance/ESG) bagi perusahaan yang sahamnya tercatat di bursa
(listed company), Halim Rusli mengemukakan, pihaknya akan mulai mempersiapkan diri secara
serius karena hal itu merupakan tuntutan pasar. "Soal itu akan menjadi komitmen kami untuk terus
dijalankan. Misalnya kami sekarang mengelola bahan baku dari kayu hutan maka kami pastikan kayu
tersebut telah tersertifikasi green,” tutur dia. Integra, kata Halim, telah mendapat pengakuan
pengelolaan hutan secara hijau atau berkelanjutan dari Forest Stewardship Council (FSC) yang
merupakan standar tertinggi di Eropa. “Operasional kami akan terus mengikuti aturan yang diminta
buyer. Ke depan, kami pikir isu-isu lingkungan tidak hanya menjadi persyaratan, tapi keharusan,"
tegas dia

Sumber : https://investor.id/market-and-corporate/di-tengah-gempuran-perang-dagang-dan-covid-
emiten-ini-malah-kebanjiran-order-rp-180-triliun

Pertanyaan :
Setelah membaca kasus tentang PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD) yang merupakan perusahaan
mebel terbesar di Indonesia justru kebanjiran order ditengah gempuran perang dagang dan pandemi
Covid-19 disaat pasar domestik mengalami keterpurukan. Coba Anda analisis keadaan lingkungan
organisasinya dengan menggunakan segmen-segmen lingkungan (minimal 4 segmen lingkungan
yang dianalisis).

2. SOAL KASUS 30

KOMPAS.com – PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) menerapkan teknologi digital
yang terintegrasi dengan seluruh anak usaha melalui skema share service integrasi data bernama
Sipgas dalam pengelolaan gas bumi. Sistem tersebut merangkum seluruh operasi bisnis subholding
gas dari upstream hingga downstream. Dengan begitu, aset yang dimiliki bisa dioptimalkan, sehingga
dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja operasional. PGN mengaku, efektivitas dan
efisiensi tetap dijalankan dengan bertekad mengedepankan aspek safety di seluruh wilayah operasi.
Hal ini demi terciptanya lingkungan kerja yang aman, sehat, dan ramah lingkungan. Buktinya dengan
berpedoman pada komitmen health, safety, security, and environment (HSSE), PGN sepanjang 2020
mencapai target zero lost time injury (LTI), zero penyakit akibat kerja, dan lebih dari 375 juta jam
kerja aman.
Dari pedoman HSSE, PGN telah menerima surat rekomendasi sistem manajemen K3 (SMK3) hasil
dari audit sertifikasi SMK3 PGN pada 2020 atas pencapaian hasil audit SMK3 sebesar 89 persen
atau “Tingkat Penilaian Memuaskan”. Sebagai hasil lanjutan, PGN akan mendapatkan Sertifikan
SMK3 dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Republik Indonesia (RI) pada April 2021.
Sekretaris Perusahaan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) Rachmat Hutama
mengatakan, aspek safety selalu diterapkan untuk mencegah terjadinya kecelakaan dan menjaga
situasi operasional yang kondusif. “Hal ini mengingat PGN bergerak dibidang penuh risiko. Dengan
begitu akan menjamin setiap kegiatan bisnis dapat berjalan dengan aman dan lancar,” katanya
seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (12/4/2021). PGN terus
berkomitmen menjadi bagian dari solusi dalam berbagai peran yang diemban di bidang energi
khususnya penyaluran gas bumi nasional. Terlebih, di tengah upaya menjaga kondisi perekonomian
yang baik di masa pandemi Covid-19. Upaya ini dibuktikan PGN dengan penerapan efisiensi dan

2 dari 4
EKMA4157

efektifitas dalam menjaga kinerja bisnis maupun operasional. PGN mengatakan, pihaknya terus
melakukan evaluasi terhadap pembiayaan proyek-proyek infrastruktur yang sedang direncanakan
maupun sudah dibangun. Langkah ini dilakukan untuk memastikan bahwa setiap proyek mampu
meraih skala ekonomi yang optimal dengan pembiayaan yang efisien. Secara berkelanjutan, PGN
mengaku terus menjalankan kegiatan operasional dan investasi agar dapat menciptakan multiplier
effect perekonomian nasional.
Pasalnya, gas bumi menjadi kebutuhan primer di wilayah eksisting maupun ekonomi baru dengan
potensi ekonomi yang baik, sehingga infrastruktur dan layanan gas bumi harus dipastikan
kehandalannya.

(Sumber : https://money.kompas.com/read/2021/04/12/160833326/tingkatkan-efisiensi-dan-
efektivitas-pgn-terapkan-sipgas-dan-utamakan-safety)

Pertanyaan:
a. Efektivitas organisasi dapat dapat dinyatakan sebagai tingkat keberhasilan organisasi dalam
mencapai tujuannya. Pada kasus PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN), coba
Anda analisis apa yang dilakukan untuk mencapai efektivitas perusahaan?
b. Coba Anda analisis pendekatan apa yang cocok untuk mengukur efektivitas PT Perusahaan
Gas Negara (Persero) Tbk (PGN)!

3. SOAL KASUS 30
Bisnis.com, JAKARTA -- Citibank menyatakan akan lebih mendorong kepemimpinan wanita untuk
menciptakan organisasi stabil dalam menghadapi volatility (volatilitas), uncertainty (ketidakpastian),
complexity (kompleksitas), dan ambiguity (ambiguitas) atau VUCA yang meningkat di masa pandemi.
Chief Executive Officer (CEO) Citibank N.A. Indonesia Batara Sianturi menyampaikan perusahaan
sangat sensitif dengan isu kesetaraan dalam talent pool. Menurutnya, tata kelola sumber daya
manusia dengan struktur kesetaraan baik itu kewarganegaraan, background kemampuan, umur dan
khususnya gender harus terjaga dengan baik.
Dia mengatakan posisi direksi Citibank Indonesia diisi oleh 4 wanita dari total 7 direksi. Bahkan,
posisi pucuk Citibank induk ditempat oleh pemimpin perempuan. "Ini merupakan isu sensitif di
Citibank. Untuk posisi kami selalu menyiapkan setidaknya 2 kandidat perempuan. Kami mau
mempromosikan kesetaraan dalam organisasi kami," katanya dalam webinar, Kamis (8/7/2021).
Lebih lanjut, Batara menuturkan kesetaraan generasi umur pun juga menjadi perhatian sangat
penting dalam tata kelola SDM Citibank. Citibank bahkan menunjuk beberapa senior manajer yang
memiliki tugas sebagai pengubung komunikasi antar generasi. "Ini juga penting dalam membangun
soft skill dari para talent pool kami. Itu seperti adaptasi, kolaborasi yang akan menjadi kunci untuk
menjawab tantangan masa depan yang semakin berat," sebutnya.

Sumber: https://finansial.bisnis.com/read/20210408/90/1378596/hadapi-ketidakpastian-di-masa-
pandemi-begini-strategi-citibank

Pertanyaan
a. Coba Anda analisis apa yang dilakukan Citibank untuk menciptakan organisasi yang stabil
untuk menghadapi kompleksitas?
b. Analisislah apa yang dilakukan oleh Citibank yang organisasinya semakin kompleks
sehingga membuat manajemen mengahadapi kesulitan ataupun hambatan yang lebih besar
untuk melakukan koordinasi?

3 dari 4
EKMA4157

4. BAGAN STRUKTUR ORGANISASI PT. ABC 20

a. Menurut Anda bagan struktur organisasi apa ini?


b. Coba anda analisis struktur organisasi menurut gambar ini!
c. Cari contoh perusahaan yang menggunakan struktur organisasi ini dan jelaskan!

Skor Total 100

4 dari 4

Anda mungkin juga menyukai