Anda di halaman 1dari 11

TUGAS 3 TUTON EKMA4500

Rania Nusa Raya Holding

PERTANYAAN

Berdasarkan kasus tersebut, maka analisislah:

1. a. Strategi yang ditempuh perusahaan dalam memilih pasar sasaran (target market)
untuk produk Mezura dan jelaskan alasan Saudara!

Jawaban:

Strategi yang ditempuh oleh perusahaan Rania Nusa Raya Holding dalam memilih pasar
sasaran untuk produk Mezura adalah penerapan diferensiasi pasar. Diferensiasi pasar
mengacu pada strategi memilih segmen pasar tertentu dan menyajikan produk atau layanan
yang memenuhi kebutuhan khusus dari segmen tersebut. Dalam hal ini, Mezura
memfokuskan produknya pada make up untuk remaja putri kalangan menengah mulai usia 15
tahun sampai dengan 25 tahun.

Alasan pemilihan pasar sasaran ini dapat diterangkan sebagai berikut:

 Segmentasi yang Jelas: Perusahaan telah melakukan segmentasi pasar dengan jelas
berdasarkan kriteria usia (15-25 tahun) dan demografi (remaja putri). Hal ini
membantu perusahaan untuk lebih fokus dalam memahami kebutuhan dan preferensi
konsumen dalam segmen tertentu.

 Pertumbuhan Potensial: Memilih pasar remaja putri menengah memberikan peluang


pertumbuhan yang signifikan. Remaja pada rentang usia ini seringkali menjadi
konsumen yang aktif dan sensitif terhadap tren, sehingga dapat memberikan potensi
pertumbuhan penjualan yang baik.

 Produk yang Tepat Sasaran: Mezura memfokuskan produknya pada make up wajah,
yang merupakan kebutuhan utama remaja putri pada rentang usia tersebut. Dengan
demikian, produk Mezura dapat lebih sesuai dengan kebutuhan target market, seperti
lipstick, bedak, eye shadow, blush on, pensil alis, dan eye liner.

 Harga Terjangkau: Poin penting lainnya adalah penekanan pada harga yang
terjangkau sesuai dengan kantong para remaja kalangan menengah. Ini mencerminkan
pemahaman perusahaan terhadap daya beli target market mereka, sehingga dapat
meningkatkan daya tarik produk.

 Periklanan dan Distribusi yang Tepat: Perusahaan menggunakan strategi periklanan


yang gencar melalui berbagai media, seperti media televisi, iklan pada aplikasi-online,
majalah atau koran online, dan sosial media. Selain itu, kerjasama dengan retail
ternama seperti Alfamart, Indomaret, Watson, dan Guardian membantu produk
Mezura mendekati konsumen dan meningkatkan penjualan.

Dengan demikian, strategi diferensiasi pasar ini membantu perusahaan untuk fokus pada
segmen pasar yang tepat, menghasilkan produk yang sesuai dengan kebutuhan target market,
dan meningkatkan daya saing produk di pasaran.

b. Berada pada tahap daur hidup produk apakah produk Mezura saat ini? Jelaskan
jawaban Saudara!

Jawaban:

Berdasarkan informasi yang diberikan, produk Mezura saat ini berada pada tahap awal atau
peluncuran produk. Beberapa indikator yang mendukung penilaian ini termasuk:

1. Pertumbuhan Penjualan yang Masih Sedikit: Dinyatakan bahwa pada awal


peluncuran produk, pertumbuhan penjualan masih sangat sedikit. Ini adalah ciri khas
dari tahap peluncuran di dalam daur hidup produk.

2. Perlu Gencar Melakukan Periklanan: Untuk meningkatkan kesadaran konsumen


dan memperkenalkan produk kepada pasar, perusahaan melakukan periklanan yang
gencar melalui berbagai media. Strategi ini sesuai dengan kebutuhan tahap peluncuran
untuk membangun kesadaran dan ketertarikan konsumen.

3. Fokus pada Informasi Produk: Kemasan produk dibuat dalam kemasan mini agar
harganya sangat terjangkau. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan berupaya untuk
memperkenalkan produk dan memberikan informasi yang luas kepada calon
konsumen tentang keunggulan produk Mezura.

4. Kerjasama dengan Retail Ternama: Melakukan kerjasama dengan beberapa retail


ternama seperti Alfamart, Indomaret, Watson, dan Guardian untuk memperluas
distribusi produk. Ini mencerminkan usaha perusahaan untuk mendekati konsumen
dan meningkatkan visibilitas produk di pasaran.

Meskipun belum ada informasi konkret tentang pertumbuhan penjualan yang signifikan,
strategi perusahaan untuk memberikan informasi luas, harga terjangkau, dan distribusi yang
luas menunjukkan upaya untuk mengatasi tantangan peluncuran produk baru. Oleh karena
itu, produk Mezura dapat dianggap berada pada tahap peluncuran dalam daur hidup produk.

c. Strategi pemasaran apakah yang dilakukan Mezura pada tahap daur hidup yang
telah Anda pilih pada soal no. 1b. Jelaskan jawaban Saudara!

Jawaban:

Berikut adalah beberapa strategi pemasaran yang dilakukan oleh Mezura pada tahap
peluncuran (peluncuran produk baru) dalam daur hidup produk:

1. Periklanan Gencar:

 Melalui berbagai media seperti media televisi, iklan pada aplikasi online,
majalah atau koran online, dan sosial media.

 Gencarnya periklanan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran konsumen


terhadap keberadaan produk Mezura di pasaran.

2. Kemasan Produk yang Terjangkau:

 Produk Mezura dirancang dalam kemasan mini dengan harga yang terjangkau.
Hal ini bertujuan untuk membuat produk lebih terjangkau bagi kalangan
remaja putri dengan daya beli menengah.

3. Kerjasama dengan Retail Ternama:

 Melakukan kerjasama dengan beberapa retail ternama seperti Alfamart,


Indomaret, Watson, dan Guardian.

 Kolaborasi ini membantu Mezura mendekati konsumen secara lebih efektif,


memperluas distribusi produk, dan meningkatkan keterpaparan merek di toko-
toko yang sering dikunjungi konsumen.

4. Fokus pada Target Market yang Jelas:


 Mezura memilih pasar sasaran yang spesifik, yaitu remaja putri kalangan
menengah mulai usia 15 tahun sampai dengan 25 tahun.

 Fokus pada segmen pasar ini memungkinkan perusahaan untuk memahami


lebih baik kebutuhan dan preferensi target market, serta menyesuaikan strategi
pemasaran dengan karakteristik mereka.

5. Penekanan pada Harga Terjangkau:

 Mezura menekankan pada harga yang terjangkau sesuai dengan kantong para
remaja kalangan menengah.

 Harga yang terjangkau menjadi daya tarik tersendiri dan sesuai dengan
preferensi target market yang mungkin lebih sensitif terhadap faktor harga.

6. Pendekatan melalui Media Lokal:

 Pengumuman rekrutmen tenaga kerja lokal untuk pusat distribusi baru


dilakukan melalui media lokal seperti koran lokal, televisi lokal, dan radio
lokal.

 Pendekatan ini membantu perusahaan berinteraksi lebih langsung dengan


komunitas setempat dan menciptakan hubungan yang lebih dekat dengan
calon karyawan.

Melalui kombinasi strategi di atas, Mezura berusaha membangun kesadaran merek, menarik
perhatian target market, dan mencapai pertumbuhan penjualan pada tahap awal peluncuran
produk. Strategi ini sesuai dengan karakteristik tahap daur hidup produk yang berfokus pada
memperkenalkan produk baru ke pasar dan membangun pangsa pasar.

2. Lokasi mana yang paling baik untuk dipilih sebagai pusat distribusi baru dengan
menggunakan The factor-rating method!. Uraikan jawaban Saudara!

Jawaban:

The factor-rating method adalah metode yang digunakan untuk mengevaluasi dan memilih
lokasi berdasarkan berbagai faktor tertentu dengan memberikan bobot pada setiap faktor.
Dalam kasus ini, faktor-faktor yang dipertimbangkan melibatkan harga sewa, infrastruktur,
upah minimum, pajak daerah, keamanan, sumber daya, dan peraturan pemerintah daerah.
Berikut adalah langkah-langkah untuk menggunakan The factor-rating method:

1. Penentuan Faktor Utama dan Pendukung:

 Faktor utama yang dipertimbangkan adalah harga sewa, infrastruktur, dan


upah minimum.

 Faktor pendukung melibatkan pajak daerah, keamanan, sumber daya, dan


peraturan pemerintah daerah.

2. Pemberian Bobot pada Setiap Faktor:

 Memberikan bobot pada setiap faktor untuk menunjukkan tingkat


kepentingannya. Dalam kasus ini, faktor utama diberi bobot 0,2 dan faktor
pendukung diberi bobot 0,1.

3. Penilaian Lokasi:

 Menilai setiap lokasi (Kota A dan Kota B) pada setiap faktor dengan
memberikan nilai "baik", "cukup", atau "kurang".

 Memberikan skor untuk setiap nilai, misalnya, "baik" dapat diberi skor 100,
"cukup" diberi skor 80, dan "kurang" diberi skor 60.

4. Perhitungan Skor Akhir:

 Mengalikan nilai bobot dengan skor yang diberikan pada setiap faktor untuk
setiap lokasi.

 Menjumlahkan skor akhir untuk masing-masing lokasi.

5. Pemilihan Lokasi:

 Memilih lokasi dengan skor akhir tertinggi sebagai pusat distribusi baru.

Berikut adalah hasil penilaian faktor-rating untuk kedua kota:

Kota A:

 Harga sewa: Cukup (80)

 Infrastruktur: Baik (100)

 Upah minimum: Baik (100)


 Pajak daerah: Cukup (80)

 Keamanan: Baik (100)

 Sumber daya: Cukup (80)

 Peraturan Pemerintah Daerah: Baik (100)

Skor akhir Kota A: (0,2 * 80) + (0,2 * 100) + (0,2 * 100) + (0,1 * 80) + (0,1 * 100) + (0,1 *
80) + (0,1 * 100) = 16 + 20 + 20 + 8 + 10 + 8 + 10 = 92

Kota B:

 Harga sewa: Baik (100)

 Infrastruktur: Baik (100)

 Upah minimum: Kurang (60)

 Pajak daerah: Cukup (80)

 Keamanan: Cukup (80)

 Sumber daya: Kurang (60)

 Peraturan Pemerintah Daerah: Baik (100)

Skor akhir Kota B: (0,2 * 100) + (0,2 * 100) + (0,2 * 60) + (0,1 * 80) + (0,1 * 80) + (0,1 *
60) + (0,1 * 100) = 20 + 20 + 12 + 8 + 8 + 6 + 10 = 84

Berdasarkan perhitungan skor akhir, Kota A memiliki skor akhir lebih tinggi (92)
dibandingkan dengan Kota B (84). Oleh karena itu, menggunakan metode faktor-rating, Kota
A dianggap sebagai lokasi yang lebih baik untuk dipilih sebagai pusat distribusi baru.

3. Tentukan apakah mesin pengatur suhu tersebut sebaiknya dibeli atau tidak dengan
menggunakan metode NPV dengan tingkat bunga yang relevan adalah 11% per tahun!
Uraikan jawaban Saudara!

Jawaban:

Net Present Value (NPV) adalah metode evaluasi investasi yang digunakan untuk
menentukan apakah suatu investasi layak atau tidak dengan membandingkan nilai sekarang
dari arus kas masuk dan keluar dari investasi. NPV dihitung dengan mengurangkan investasi
awal dari nilai sekarang semua arus kas yang dihasilkan oleh investasi. Jika NPV positif,
maka investasi dianggap layak dilakukan.

Dalam kasus ini, mesin pengatur suhu di pusat distribusi baru memiliki investasi awal sebesar
Rp200.000.000,00. Untuk menghitung NPV, kita perlu menentukan arus kas bersih yang
dihasilkan oleh mesin selama umur ekonomisnya, yaitu 5 tahun.

Diberikan bahwa mesin diharapkan dapat memberikan laba setelah pajak sebesar
Rp50.000.000,00 per tahun selama umur ekonomisnya. Oleh karena itu, arus kas masuk pada
setiap tahunnya adalah Rp50.000.000,00. Mesin memiliki nilai sisa sebesar Rp50.000.000,00
pada tahun kelima.

Dengan tingkat bunga yang relevan 11% per tahun, kita dapat menggunakan rumus NPV
sebagai berikut:

T
CFt
NPV= ∑ −I
t =0 (1+ r)t

di mana:

 CFt adalah arus kas pada tahun t,

 r adalah tingkat bunga relevan, dan

 I adalah investasi awal.

Menghitung NPV untuk mesin pengatur suhu:

50.000.000 50.000.000 50.000.000 50.000.000 50.000.000+ 50.000.000


NPV= + + + +
¿¿ ¿¿ ¿¿ ¿¿ ¿¿
−200.000.000

45.045 .045 40.540 .541 36.486 .486 32.837 .838 29.550.251


NPV= + + + + −200.000.000
1 , 11 1,2321 1,36481 1,50873 1,66532

NPV=40.540.541+32.967.848+26.722.183+21.812.733+17.197.099−200.000.000

NPV=138.240.404−200.000.000

NPV=−61.759.596

Dengan hasil NPV yang negatif sebesar Rp61.759.596, itu menunjukkan bahwa investasi
dalam mesin pengatur suhu tidak menghasilkan nilai sekarang positif. Oleh karena itu,
berdasarkan kriteria NPV, keputusan yang disarankan adalah untuk tidak membeli mesin
pengatur suhu. Investasi ini dianggap tidak layak dengan tingkat bunga relevan sebesar 11%
per tahun.

4. a) Jelaskan sumber karyawan yang akan direkrut serta metode rekrutmen/cara


pengisian lowongan karyawan yang akan digunakan untuk mengisi posisi pada pusat
distribusi baru!.

Jawaban:

Sumber karyawan untuk mengisi posisi pada pusat distribusi baru dapat berasal dari berbagai
sumber, tergantung pada kebijakan perusahaan dan karakteristik pekerjaan yang dibutuhkan.
Berikut adalah beberapa sumber karyawan yang mungkin digunakan:

1. Rekrutmen Internal:

 Karyawan yang sudah bekerja di perusahaan dan memiliki keterampilan dan


pengalaman yang sesuai dapat dipertimbangkan untuk dipindahkan atau
diangkat ke posisi di pusat distribusi baru.

 Promosi internal juga dapat menjadi pilihan untuk memberikan kesempatan


pengembangan karir kepada karyawan yang sudah ada.

2. Rekrutmen Eksternal:

 Pencari kerja di luar perusahaan dapat menjadi sumber utama untuk mengisi
posisi di pusat distribusi baru.

 Perusahaan dapat menggunakan situs web rekrutmen, media sosial, dan portal
karir untuk menarik calon karyawan dari luar.

3. Media Lokal:

 Pengumuman rekrutmen dapat dipublikasikan melalui media lokal seperti


koran lokal, televisi lokal, dan radio lokal. Hal ini membantu menjangkau
calon karyawan di sekitar lokasi pusat distribusi baru.

4. Pusat Pendidikan dan Pelatihan:


 Kerjasama dengan institusi pendidikan atau lembaga pelatihan lokal untuk
mendapatkan lulusan atau peserta pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan
perusahaan.

Metode rekrutmen atau cara pengisian lowongan karyawan dapat mencakup:

1. Iklan Pekerjaan Online:

 Penempatan iklan pekerjaan di situs web rekrutmen, portal karir, dan platform
online lainnya untuk menjangkau calon karyawan yang mencari pekerjaan
melalui internet.

2. Job Fair:

 Mengikuti job fair atau pameran karir lokal di mana perusahaan dapat
berinteraksi langsung dengan calon karyawan potensial dan mempromosikan
kesempatan pekerjaan di pusat distribusi baru.

3. Wawancara dan Seleksi:

 Proses wawancara dan seleksi dapat dilakukan untuk mengevaluasi


keterampilan, keahlian, dan kepribadian calon karyawan.

 Tes tertulis atau praktis juga dapat digunakan untuk menilai kemampuan
teknis dan profesional.

4. Referral Karyawan:

 Menggunakan program referensi karyawan, di mana karyawan perusahaan


dapat merekomendasikan orang-orang yang sesuai untuk posisi yang
dibutuhkan.

5. Agensi Pekerjaan:

 Melibatkan agen perekrutan atau perusahaan perekrutan untuk membantu


menemukan calon karyawan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Dengan menggabungkan berbagai sumber dan metode rekrutmen, perusahaan dapat


memastikan bahwa proses perekrutan dilakukan secara efektif untuk mengisi posisi di pusat
distribusi baru dengan karyawan yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
b) Jenis keadilan pengupahan yang diterapkan perusahaan untuk tenaga kerja yang
baru!.

Jawaban:

Jenis keadilan pengupahan yang diterapkan oleh perusahaan untuk tenaga kerja yang baru
dapat mencakup beberapa pendekatan yang adil dan seimbang. Salah satu pendekatan yang
umum diterapkan dalam pengaturan upah adalah Equity Theory, yang berfokus pada prinsip
keadilan dan keseimbangan di tempat kerja. Berikut adalah beberapa jenis keadilan
pengupahan yang mungkin diterapkan oleh perusahaan:

1. Ekuitas Internal:

 Keadilan internal berkaitan dengan pengupahan yang adil di dalam


perusahaan. Pekerja yang memiliki tanggung jawab, tugas, dan tingkat
pengalaman yang serupa harus menerima kompensasi yang sebanding. Ini
memastikan bahwa karyawan merasa dihargai dan diperlakukan secara adil
dalam hubungan satu sama lain di dalam organisasi.

2. Ekuitas Eksternal:

 Keadilan eksternal berfokus pada pembandingan upah dengan pasar atau


industri sekitar. Perusahaan mempertimbangkan tingkat upah yang umum di
pasar tenaga kerja untuk pekerjaan serupa atau sejenis untuk memastikan
bahwa gaji yang ditawarkan bersaing secara wajar.

3. Ekuitas Individual:

 Keadilan individual mempertimbangkan perbedaan individual dalam


kontribusi, keterampilan, dan hasil kerja. Karyawan yang memberikan
kontribusi lebih besar atau memiliki keterampilan khusus dapat menerima
kompensasi yang lebih tinggi sebagai bentuk pengakuan terhadap nilai tambah
yang mereka bawa ke perusahaan.

4. Upah Berbasis Kinerja:

 Keadilan kinerja mendasarkan upah pada kinerja individu. Karyawan yang


mencapai tujuan kinerja atau melampaui harapan dapat menerima insentif atau
bonus yang sesuai. Ini mendorong motivasi dan memberikan penghargaan
kepada mereka yang berprestasi tinggi.
5. Upah Minimum dan Upah Hidup:

 Menerapkan upah minimum yang sesuai dengan peraturan pemerintah dan


memastikan bahwa gaji yang ditawarkan cukup untuk mencukupi kebutuhan
hidup karyawan. Ini menciptakan keadilan dalam aspek sosial dan ekonomi.

6. Transparansi dalam Kebijakan Pengupahan:

 Memastikan transparansi dalam kebijakan pengupahan agar karyawan dapat


memahami bagaimana upah mereka ditentukan. Ini menciptakan persepsi
keadilan dan dapat mengurangi ketidakpuasan terkait upah.

Penting untuk menciptakan keadilan dalam sistem pengupahan agar karyawan merasa
dihargai dan termotivasi untuk memberikan kontribusi yang maksimal. Dengan menerapkan
berbagai jenis keadilan pengupahan, perusahaan dapat mencapai keseimbangan yang baik
antara memenuhi kebutuhan karyawan dan menjaga keberlanjutan bisnis.

Anda mungkin juga menyukai