Anda di halaman 1dari 8

TUGAS 3 EKMA 4500

VENUS STAR

PT. VENUS STAR

PT. Venus Star didirikan pada 17 September 1976 oleh Bapak Alam
Surjaputra dan merupakan salah satu produsen home appliances terkemuka di
Indonesia. Pabrik pertama Venus dibangun di daerah Tangerang. Berawal dari
concern terhadap banyaknya produk elektronik asal Jepang yang harganya sangat
kompetitif, Bapak Alam Surjaputra yang merupakan Insinyur di bidang Teknik
Elektro, mengambil satu terobosan pasar dengan memproduksi Sarana Penyimpan
Beras (SPB) dan menjadi salah satu pioneer pertama produsen lokal untuk produk
home appliances di Indonesia. Venus juga secara paralel memproduksi kipas angin
dan rice cooker yang merupakan kebutuhan pokok elektronik keluarga di rumah.
Di tahun 1980an, Venus melakukan perluasan pabrik kedua dan ketiga dan sampai
sekarang Venus telah mengembangkan lini produk dengan melakukan manufaktur
televisi, mesin cuci, dan lemari es.
Saat ini, perusahaan tengah mengembangkan inovasi pada produk televisi,
yaitu pengembangan teknologi LED (Light Emitting Diode) menjadi teknologi
LOD (Light Optimal Diode). LOD memiliki kelebihan yaitu lebih efisien jika
mengeluarkan cahaya melalui konfigurasi forward bias. Cahaya televisi yang
dihasilkan oleh teknologi LOD akan memancarkan radiasi yang rendah sehingga
tidak membahayakan mata. Sejak pertama kali diluncurkan sampai saat ini,
pertumbuhan penjualan televisi LOD masih sangat lambat. Pertumbuhan penjualan
yang lambat sangat wajar di awal peluncuran porduk baru. Pada fase ini, konsumen
belum menyadari tersedianya produk tersebut dan belum ada pesaing yang mampu
menciptakan produk sejenis yang memasuki pasar sehingga jumlah produk juga
masih terbatas di pasar. Produk ini memang didesain sebagai produk dengan harga
jual yang mahal karena performa yang jauh lebih baik daripada televisi LED,
termasuk lebih hemat listrik. Pertumbuhan penjualan yang lambat di awal
peluncuran produk telah diperkirakan oleh perusahaan karena mengubah pola pikir
dan kebiasaan masyarakat adalah yang paling sulit dalam pemasaran produk baru.
Masyarakat masih memilih produk yang murah, walaupun tingkat penggunaan
listriknya akan menjadi lebih boros dan pancaran sinar televisi LED dapat
membahayakan mata. Untuk itu, perusahaan melakukan promosi besar-besaran
melalui berbagai media, antara lain melalui televisi, radio, dan online. Promosi
ditekankan pada manfaat televisi LOD yang hemat listrik, warna yang tajam, namun
tidak membahayakan mata.
Sampai saat ini, dua jenis bahan baku semikonduktor yang digunakan masih
harus diimpor dari Tiongkok. Biaya pembelian bahan baku yang mahal membuat
perusahaan harus memperhitungkan dengan tepat berapa bahan yang harus dipesan
dalam sekali pemesanan. Untuk itu, perusahaan menggunakan metode EOQ dalam
menghitung kebutuhan bahan baku yang optimal. Kebutuhan bahan baku
semikonduktor jenis AS3 dalam satu tahun adalah sebesar 24.000.000 unit dan
kebutuhan bahan baku semikonduktor jenis TiC adalah sebesar 14.000.000 unit.
Biaya pemesanan kedua bahan baku tersebut adalah sama, yaitu Rp800.000,- setiap
kali pesan dan biaya penyimpanan kedua bahan juga sama, yaitu sebesar Rp3.000,-
per unit.
Saat ini, proses penyambungan dua semikonduktor utama masih dijalankan
dengan mesin semi manual yang masih memerlukan tenaga manusia. Untuk
meningkatkan efisiensi produksi, pihak manajemen Venus berencana untuk
membeli mesin robot otomatis yang akan mengurangi kegagalan produksi.
Terdapat dua pilihan mesin yang dapat dibeli yaitu mesin Dauerhaft buatan Jerman
dan mesin Hoshi buatan Jepang. Harga merk Dauerhaft adalah Rp700.000.000,-
dan merk Hoshi adalah Rp580.000.000,-. Namun demikian, merk Dauerhaft
mampu menghasilkan masukan penghasilan bersih lebih besar daripada merk Hoshi
yaitu sebesar Rp120.000.000,- per tahun, sedangkan merk Hoshi diperkirakan
mampu memberikan masukan penghasilan bersih sebesar Rp98.000.000,- per
tahun.
Seiring dengan keinginan perusahaan untuk meningkatkan efisiensi
operasional dengan melakukan penggantian mesin-mesin menjadi mesin otomatis,
maka perusahaan juga tengah mengembangkan langkah-langkah peningkatan
kapasitas tenaga kerja untuk beralih ke otomatisasi mesin. Mesin-mesin otomatis
baru memerlukan tenaga yang memiliki keterampilan khusus untuk
mengoperasikan mesin tersebut. Perusahaan memutuskan untuk mengoptimalkan
kemampuan dan kapasitas tenaga kerja yang ada saat ini dan tidak mengambil
tenaga kerja dari luar. Sehingga, tenaga kerja untuk mesin otomatis akan diambil
dari tenaga kerja yang ada saat ini. Tenaga kerja saat ini telah teruji loyalitas dan
kesungguhan dalam bekerja yang telah mendukung perusahaan selama bertahun-
tahun sehingga mereka layak untuk mendapatkan posisi yang lebih baik.
Perusahaan akan melakukan analisis terhadap tenaga kerja lama untuk dinilai
kemampuan per orang dan potensi mereka untuk dilatih menangani mesin otomatis.
Sehingga, sebelum menempati posisi yang baru, tenaga kerja akan dilatih terlebih
dahulu sehingga mereka mempunyai dasar-dasar keterampilan pengoperasian
mesin. Dalam hal kebijakan pengupahan, perusahaan tidak akan mengganti
kebijakan yang ada saat ini. Sistem pengupahan tetap didasarkan pada hubungan
antarjabatan/pekerjaan di dalam perusahaan. Besarnya upah ditentukan oleh
perbedaan struktur antarjabatan. Misalnya, seorang supervisor akan menerima upah
yang lebih tinggi daripada seorang operator, dan manajer akan menerima upah yang
lebih tinggi daripada supervisor. Hal ini dilakukan demi menjunjung rasa keadilan
karena struktur jabatan yang lebih tinggi akan memerlukan wewenang dan
tanggungjawab yang lebih besar pula.

PERTANYAAN
1. a. Tentukan berada pada tahap apa produk televisi LOD tersebut dalam daur
hidup produknya? Jelaskan jawaban Saudara!
b. Strategi pemasaran apakah yang diterapkan PT. Venus Star pada tahap daur
hidup televisi LOD tersebut? Jelaskan jawaban Saudara!
Jawab:
a) Berdasarkan informasi yang diberikan, produk televisi LOD tersebut berada
pada tahap peluncuran atau tahap pengenalan dalam daur hidup produknya.
Hal ini dapat diketahui dari beberapa indikator, seperti pertumbuhan
penjualan yang masih lambat dan jumlah produk yang terbatas di pasar.
Pada tahap ini, konsumen belum sepenuhnya menyadari ketersediaan
produk baru tersebut dan belum ada pesaing yang memasuki pasar dengan
produk sejenis. Produk ini juga didesain sebagai produk dengan harga jual
yang mahal karena memiliki performa yang lebih baik dan lebih hemat
listrik dibandingkan dengan televisi LED. Selain itu, perusahaan melakukan
promosi besar-besaran melalui berbagai media untuk meningkatkan
kesadaran konsumen terhadap manfaat televisi LOD.
b) Strategi pemasaran yang diterapkan PT. Venus Star pada tahap peluncuran
produk televisi LOD tersebut adalah promosi produk dengan fokus pada
manfaat dan keunggulan yang dimiliki. Perusahaan menekankan pada
keunggulan televisi LOD yang hemat listrik, menghasilkan warna yang
tajam, dan tidak membahayakan mata. Melalui promosi melalui televisi,
radio, dan online, perusahaan berusaha untuk menyampaikan pesan-pesan
ini kepada calon konsumen. Tujuannya adalah untuk mengubah pola pikir
dan kebiasaan masyarakat agar mereka memahami nilai tambah dari produk
baru ini, meskipun harganya lebih tinggi dibandingkan dengan televisi LED.
Dengan mengkomunikasikan manfaat dan keunggulan produk secara
efektif, perusahaan berharap dapat meningkatkan kesadaran konsumen dan
mempercepat pertumbuhan penjualan dalam tahap pengenalan produk ini.

2. a. Tentukan jumlah pembelian paling optimal dengan metode EOQ untuk


bahan baku AS3 dan TiC! Uraikan jawaban Saudara!
b. Tentukan berapa kali pembelian harus dilakukan dalam satu tahun untuk
setiap bahan baku?
Jawab:
a) Jumlah Pembelian Paling Optimal
• Bahan baku AS3:
Diketahui :
Permintaan tahunan (D) = 24.000.000 unit
Biaya pemesanan per pesanan (S) = Rp800.000,-
Biaya penyimpanan per unit per tahun (H) = Rp3.000,-

𝐸𝑂𝑄 = √((2 ∗ 𝐷 ∗ 𝑆) / 𝐻)
𝐸𝑂𝑄 (𝐴𝑆3) = √((2 ∗ 24.000.000 ∗ 800.000) / 3.000)
𝐸𝑂𝑄 (𝐴𝑆3) = √(38.400.000.000.000 / 3.000)
𝐸𝑂𝑄 (𝐴𝑆3) = √12.800.000.000
𝐸𝑂𝑄 (𝐴𝑆3) = 113,137.08
Jadi, jumlah pembelian paling optimal (EOQ) untuk bahan baku AS3
adalah sekitar 113,137.08 unit.

• Bahan baku TiC:


Diketahui :
Permintaan tahunan (D) = 14.000.000 unit
Biaya pemesanan per pesanan (S) = Rp800.000,-
Biaya penyimpanan per unit per tahun (H) = Rp3.000,-

𝐸𝑂𝑄 = √((2 ∗ 𝐷 ∗ 𝑆) / 𝐻)
𝐸𝑂𝑄 (𝑇𝑖𝐶) = √((2 ∗ 14.000.000 ∗ 800.000) / 3.000)
𝐸𝑂𝑄 (𝑇𝑖𝐶) = √(22.400.000.000.000 / 3.000)
𝐸𝑂𝑄 (𝑇𝑖𝐶) = √7.466.666.666.67
𝐸𝑂𝑄 (𝑇𝑖𝐶) = 86,335.09

Jadi, jumlah pembelian paling optimal (EOQ) untuk bahan baku TiC
adalah sekitar 86,335.09 unit.

b) Pembelian yang harus dilakukan dalam setahun


Untuk menentukan berapa kali pembelian harus dilakukan dalam satu
tahun, kita dapat menggunakan rumus berikut:
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑚𝑏𝑒𝑙𝑖𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 = 𝑃𝑒𝑟𝑚𝑖𝑛𝑡𝑎𝑎𝑛 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛𝑎𝑛 / 𝐸𝑂𝑄

• Bahan baku AS3:


Jumlah pembelian per tahun (AS3)
= 24.000.000 / 113,137.08
= 212.27

Sehingga, pembelian bahan baku AS3 harus dilakukan sekitar 212 kali
dalam satu tahun.

• Bahan baku TiC:


Jumlah pembelian per tahun (TiC)
= 14.000.000 / 86,335.09
= 162.04

Sehingga, pembelian bahan baku TiC harus dilakukan sekitar 162 kali
dalam satu tahun.

3. Hitunglah payback period tiap-tiap mesin, kemudian tentukan mesin manakah


yang sebaiknya dibeli perusahaan. Jelaskan alasan Saudara!
Jawab:
Untuk menghitung payback period tiap-tiap mesin (Dauerhaft dan
Hoshi), kita perlu menggunakan rumus berikut:
𝑃𝑎𝑦𝑏𝑎𝑐𝑘 𝑃𝑒𝑟𝑖𝑜𝑑 = 𝐼𝑛𝑣𝑒𝑠𝑡𝑎𝑠𝑖 𝐴𝑤𝑎𝑙 / 𝐴𝑟𝑢𝑠 𝐾𝑎𝑠 𝑇𝑎ℎ𝑢𝑛𝑎𝑛
• Mesin Dauerhaft:
Harga mesin Dauerhaft = Rp700.000.000,-
Penghasilan bersih per tahun dari mesin Dauerhaft = Rp120.000.000,-

𝑃𝑎𝑦𝑏𝑎𝑐𝑘 𝑃𝑒𝑟𝑖𝑜𝑑 (𝐷𝑎𝑢𝑒𝑟ℎ𝑎𝑓𝑡)


= 700.000.000 / 120.000.000
= 5.83 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛

• Mesin Hoshi:
Harga mesin Hoshi = Rp580.000.000,-
Penghasilan bersih per tahun dari mesin Hoshi = Rp98.000.000,-

𝑃𝑎𝑦𝑏𝑎𝑐𝑘 𝑃𝑒𝑟𝑖𝑜𝑑 (𝐻𝑜𝑠ℎ𝑖)


= 580.000.000 / 98.000.000
= 5.92 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛

Dengan menghitung payback period tiap-tiap mesin, kita dapat


mengetahui berapa tahun yang diperlukan untuk mengembalikan investasi
awal melalui arus kas tahunan yang dihasilkan. Dalam kasus ini, baik mesin
Dauerhaft maupun mesin Hoshi memiliki payback period yang hampir sama,
yaitu sekitar 5.83 tahun dan 5.92 tahun. Namun, mesin Dauerhaft memiliki
penghasilan bersih per tahun yang lebih besar (Rp120.000.000,-) dibandingkan
dengan mesin Hoshi (Rp98.000.000,-). Oleh karena itu, mesin Dauerhaft lebih
cepat dalam menghasilkan arus kas yang cukup untuk mengembalikan
investasi awal.
Berdasarkan alasan tersebut, sebaiknya perusahaan memilih untuk
membeli mesin Dauerhaft. Mesin ini memiliki payback period yang hampir
sama dengan mesin Hoshi, tetapi menghasilkan penghasilan bersih per tahun
yang lebih tinggi. Hal ini memberikan potensi untuk mendapatkan
pengembalian investasi awal lebih cepat dan menghasilkan lebih banyak
keuntungan di masa depan.

4. a) Sumber dan metode rekrutmen/cara pengisian lowongan karyawan yang


digunakan Venus Star untuk posisi operator mesin baru! Jelaskan jawaban
Saudara!
b) Jenis keadilan pengupahan yang diterapkan perusahaan untuk operator
mesin yang baru tersebut! Jelaskan jawaban Saudara!
Jawab:
a) PT. Venus Star menggunakan dua metode rekrutmen/cara pengisian
lowongan karyawan untuk posisi operator mesin baru:
• Rekrutmen Internal: Perusahaan memilih untuk mengoptimalkan
kemampuan dan kapasitas tenaga kerja yang sudah ada saat ini. Mereka
melakukan analisis terhadap tenaga kerja lama untuk menilai
kemampuan dan potensi mereka dalam menangani mesin otomatis.
Tenaga kerja yang sudah teruji loyalitas dan kesungguhan dalam bekerja
akan diberi kesempatan untuk menjalani pelatihan dan mendapatkan
posisi operator mesin baru. Dengan menggunakan rekrutmen internal,
perusahaan memberikan kesempatan kepada karyawan yang telah
mendukung perusahaan selama bertahun-tahun untuk mengisi posisi
baru tersebut.
• Pelatihan: Sebelum menempati posisi baru sebagai operator mesin,
tenaga kerja akan menjalani pelatihan terlebih dahulu untuk memperoleh
dasar-dasar keterampilan pengoperasian mesin. Pelatihan ini bertujuan
untuk meningkatkan kemampuan tenaga kerja yang sudah ada dan
mempersiapkan mereka untuk mengoperasikan mesin otomatis dengan
efisien.

Dengan mengadopsi rekrutmen internal dan pelatihan, PT. Venus Star


dapat memanfaatkan sumber daya manusia yang sudah familiar dengan
perusahaan dan memiliki loyalitas, sehingga mengurangi risiko kegagalan
adaptasi dan memanfaatkan potensi yang ada dalam organisasi.
b) Jenis keadilan pengupahan yang diterapkan oleh perusahaan untuk operator
mesin baru didasarkan pada hubungan antarjabatan/pekerjaan di dalam
perusahaan. Sistem pengupahan didasarkan pada perbedaan struktur
antarjabatan. Upah ditentukan oleh perbedaan dalam struktur jabatan, di
mana jabatan yang memiliki tanggung jawab dan wewenang yang lebih
besar akan menerima upah yang lebih tinggi.
Misalnya, seorang supervisor akan menerima upah yang lebih tinggi
daripada seorang operator, dan seorang manajer akan menerima upah yang
lebih tinggi daripada seorang supervisor. Hal ini dilakukan untuk
menjunjung tinggi rasa keadilan dalam organisasi, di mana struktur jabatan
yang lebih tinggi memerlukan lebih banyak tanggung jawab dan wewenang
yang lebih besar.
Dengan menerapkan keadilan pengupahan berdasarkan struktur
jabatan, perusahaan memberikan penghargaan kepada karyawan yang
memiliki tanggung jawab dan peran yang lebih besar dalam operasional
perusahaan. Hal ini juga mendorong karyawan untuk terus meningkatkan
keterampilan dan kemampuan mereka untuk naik ke posisi yang lebih tinggi
dalam struktur organisasi.

Anda mungkin juga menyukai