Anda di halaman 1dari 5

Mata Kuliah Evaluasi Perkembangan AUD

Soal
1. Kegiatan asesmen untuk anak usia dini harus merujuk pada prinsip-prinsip tertentu. Jelaskan
minimal 4 prinsip asesmen untuk anak usia dini.
Jawab:
Prinsip penilaian dalam pedoman penilaian Kurikulum 2013 PAUD adalah:
a) Mendidik, Proses dan hasil penilaian dapat dijadikan dasar untuk memotivasi,
mengembangkan, dan membina anak agar tumbuh dan berkembang secara optimal.
b) Berkesinambungan, Penilaian dilakukan secara terencana, bertahap, dan terus menerus
untuk mendapatkan gambaran tentang pertumbuhan dan perkembangan anak.
c) Objektif, Penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria yang jelas, tidak dipengaruhi
subjektivitas penilai sehingga menggambarkan data atau informasi yang sesungguhnya.
d) Akuntabel, Penilaian dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan kriteria yang jelas serta
dapat dipertanggungjawabkan.

2. Jelaskan minimal 4 hal yang perlu diperhatikan guru anak usia dini saat melakukan asesmen
Jawab:
a) Advokasi (Pendampingan) Dalam proses pemberian pelayanan pendidikan, salah satu
yang harus diperhatikan yaitu memberikan bantuan pendampingan belajar anak didik,
baik secara individual maupun kelompok anak yang relatif homogen. Pendampingan juga
diberikan pada anak didik dengan kebutuhan khusus untuk remedial dan pengayaan atau
kebutuhan khusus lainnya.
b) Kesesuaian Pemprograman Analisis kebutuhan anak (Need Asesmen Analysis) akan
memberikan bantuan dalam penyusunan dan pengembangan program dan proses
pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan aktual yang dimiliki anak didik,
gaya /tipe belajar (learning style), minat dan lingkungan. Karena setiap kemampuan awal
(Entering Behavior) anak berbeda satu dengan yang lainnya, maka program, proses dan
media yang diberikan pun akan berbeda untuk masing-masing individu atau kelompok
anak didik.
c) Ketergantungan pada alat atau metode Keberhasilan guru melakukan asesmen sangat
tergantung pada metode dan alat yang dipergunakan. Setiap kompetensi yang ada di
setiap aspek perkembangan yang akan diasesmen tentu akan menggunakan metode dan
media yang berbeda. Semuanya disesuaikan dengan tujuan dan prosesnya. Oleh karena
itu penggunaan metode dan alat disesuaikan dengan karakteristik sasaran asesmen yang
dilakukan.

3. Jelaskan 5 kategori domain psikomotorik dan berikan pendapat saudara apakah anak berusia
6-8 tahun bisa mencapai ke tingkatan yang paling tinggi
Jawab:
Ranah Kognitif – Ranah Afektif – Ranah Psikomotorik
Ranah Kognitif berisi perilaku yang menekankan aspek intelektual, seperti
pengetahuan, dan keterampilan berpikir. Ranah afektif mencakup perilaku terkait dengan
emosi, misalnya perasaan, nilai, minat, motivasi, dan sikap. Ranah Psikomotorik berisi
perilaku yang menekankan fungsi manipulatif dan keterampilan motorik / kemampuan fisik,
berenang, dan mengoperasikan mesin. Para trainer biasanya mengkaitkan ketiga ranah ini
dengan Knowledge, Skill and Attitude [KSA]. Kognitif menekankan pada Knowledge,
Afektif pada Attitude, dan Psikomotorik pada Skill.
Sebenarnya di Indonesia pun, kita memiliki tokoh pendidikan, Ki Hajar Dewantara
yang terkenal dengan doktrinnya Cipta, Rasa dan Karsa atau Penalaran, Penghayatan, dan
Pengamalan. Cipta dapat diidentikkan dengan ranah kognitif , rasa dengan ranah afektif dan
karsa dengan ranah psikomotorik. Ranah kognitif mengurutkan keahlian berpikir sesuai
dengan tujuan yang diharapkan. Proses berpikir menggambarkan tahap berpikir yang harus
dikuasai oleh siswa agar mampu mengaplikasikan teori kedalam perbuatan.

Ranah Kognitif, Ranah kognitif ini terdiri atas enam level, yaitu:
[1] knowledge [pengetahuan],
[2] comprehension [pemahaman atau persepsi],
[3] application [penerapan],
[4] analysis [penguraian atau penjabaran],
[5] synthesis [pemaduan], dan
[6] evaluation [penilaian].

Tiga level pertama [terbawah] merupakan Lower Order Thinking Skills, sedangkan
tiga level berikutnya Higher Order Thinking Skill. Namun demikian pembuatan level ini
bukan berarti bahwa lower level tidak penting. Justru lower order thinking skill ini harus
dilalui dulu untuk naik ke tingkat berikutnya. Skema ini hanya menunjukkan bahwa semakin
tinggi semakin sulit kemampuan berpikirnya.
Ranah Afektif
Ranah Afektif mencakup segala sesuatu yang terkait dengan emosi, misalnya
perasaan, nilai, penghargaan, semangat, minat, motivasi, dan sikap. Lima kategori ranah ini
diurutkan mulai dari perilaku yang sederhana hingga yang paling kompleks.

Ranah Psikomotorik
Ranah Psikomotorik meliputi gerakan dan koordinasi jasmani, keterampilan motorik
dan kemampuan fisik. Keterampilan ini dapat diasah jika sering melakukannya.
Perkembangan tersebut dapat diukur sudut kecepatan, ketepatan, jarak, cara/teknik
pelaksanaan. Ada tujuh kategori dalam ranah psikomotorik mulai dari tingkat yang
sederhana hingga tingkat yang rumit.

4. Tuliskan indikator pencapaian perkembangan motorik kasar dan motorik halus anak usia 4-
6 tahun
Jawab:
Perkembangan Motorik Kasar Tugas perkembangan jasmani berupa koordinasi
gerakan tubuh, seperti berlari, berjinjit, melompat, bergantung, melempar dan
menangkap,serta menjaga keseimbangan. Kegiatan ini diperlukan dalam meningkatkan
keterampilan koordinasi gerakan motorik kasar. Pada anak usia 4 tahun, anak sangat
menyenangi kegiatan fisik yang menantang baginya, seperti melompat dari tempat tinggi
atau bergantung dengan kepala menggelantung ke bawah. Pada usia 5 atau 6 tahun
keinginan untuk melakukan kegiatan tersebut bertambah. Anak pada masa ini menyenangi
kegiatan lomba, seperti balapan sepeda, balapan lari atau kegiatan lainnya yang
mengandung bahaya. Perkembangan Gerakan Motorik Halus Perkembangan motorik halus
anak taman kanak-kanak ditekankan pada koordinasi gerakan motorik halus dalam hal ini
berkaitan dengan kegiatan meletakkan atau memegang suatu objek dengan menggunakan
jari tangan. Pada usia 4 tahun koordinasi gerakan motorik halus anak sangat berkembang,
bahkan hampir sempurna. Walaupun demikian anak usia ini masih mengalami kesulitan
dalam menyusun balok-balok menjadi suatu bangunan. Hal ini disebabkan oleh keinginan
anak untuk meletakkan balok secara sempurna sehingga kadang-kadang meruntuhkan
bangunan itu sendiri.
Pada usia 5 atau 6 tahun koordinasi gerakan motorik halus berkembang pesat. Pada
masa ini anak telah mampu mengkoordinasikan gerakan visual motorik, seperti
mengkoordinasikan gerakan mata dengan tangan, lengan, dan tubuh secara
bersamaan,antara lain dapat dilihat pada waktu anak menulis atau menggambar. Melalui
ketrampilan motorik, anak dapat menghibur dirinya dan memperoleh perasaan senang.
Seperti anak merasa senang memiliki ketrampilan memainkan boneka, melempar bola dan
memainkan alat alat mainan.
a) Dengan keterampilan motorik anak dapat beranjak dari kondisi tidak berdaya pada bulan
bulan pertama dalam kehidupanya, kondisi yang independent. Anak dapat bergerak dari
satu tempat ketempat yang lain, dan dapat berbuat sendiri untuk dirinya sendiri. Kondisi
in akan menunjang perkembangan rasa percaya diri.
b) Melalui peningkatan potensi perkembangan psikomotorik anak dapat menyesuaikan
dangan lingkungan sekolah. Pada masa pra sekolah atau pada masa awal sekolah dasar,
anak sudah dapat silatih menulis menggambar melukis dan baris berbaris;
c) Melalui peningkatan potensi perkembangan psikomotorik yang normal memungkinkan
anak dapat bermain dan bergaul dengan teman sebayanya, sedangkan yang tidak normal
akan menghambat untuk anak akan bergaul dengan teman sebayanya, bahkan dia akn
terkucilkan atau menjadi anak yang finger (terpinggirkan);
d) Peningkatan potensi perkembangan psikomotorik sangat penting bagi perkembangan self
concept (kepribadian anak). Peningkatan potensi psikomotorik anak akan lebih
teroptimalkan jika lingkungan tumbuh kembang anak mendukung mereka untuk
bergerak secara bebas. Kegiatan diluar ruangan bisa menjadi pilihan terbaik karena dapat
memberikan stimulasi perkembangan otot.

5. Berikan contoh asesmen perkembangan fisik/motorik (minimal 4 keterampilan motorik


kasar dan 4 keterampilan motorik halus) dengan instrumen checklist
Jawab:
Instrumen Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia 4-6 Tahun

No Variabel Aspek Indikator


BSB BSH MB BB
1 Bergelantungan Anak memanjat
dengan kaki pada pohon atau
Tingkat tidak tiang atau apa saja
Perkembangan menyentuh dengan kaki tidak
Motorik Kasar tanah menyentuh tanah
Pada Anak (jamur monyet)
2 Usia 4-6 tahun Berdiri dengan Anak berdiri
satu kaki dengan satu kaki
(jamur patung)
3 Berlari Anak berlari
hilirmudik hilirmudik dengan
dengan merentangkan
merentangkan tangan, seperti gaya
tangan burung atau
pesawat (jamur
hilir-mudik)
4 Melambungkan Anak
bola dengan melambungkan
satu tangan dan bola dengan satu
menangkap tangan dan
bola dengan menangkap bola
dua tangan dengan dua tangan
(jamur bola)
5 Lari Cepat Anak berlari cepat
(jamur cepat)

Referensi:
Hurlock, Elizabeth. (1978). Perkembangan Anak jilid 1 edisi keenam. Jakarta : Erlangga.
Santrock, J.W. (2002). Life Span Development (5th ed) : Perkembangan Masa Hidup jilid 1.
Jakarta: Erlangga
Soetjiningsih. (1998). Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: EGC.

Anda mungkin juga menyukai