Dosen Pengampu :
Prof. Dr. Hj. Melly Sri Sulastri Rifai, M.Pd.
Dr. Hj. Yoyoh Jubaedah, M.Pd.
Oleh :
Ai Rahmatilah Awaliah
1806111
PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
DEPARTEMEN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
UNIVESITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2020
PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI DAN PRA SEKOLAH DAN
PELAYANANNYA
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Secara umum dapat diartikan bahwa perkembangan merupakan pola perubahan yang
dimulai pada saat konsepsi ( pembuahan ) dan berlanjut di sepanjang tentang
kehidupan. Kebanyakan perkembangan melibatkan pertumbuhan, meskipun
perkembangan juga meliputi penurunan. Perkembangan juga bersifat adaptif, artinya
perkembangan terjadi untuk menghadapi kondisi- kondisi dalam kehidupan.
Perkembangan dibagi menjadi 4 aspek yaitu aspek fisik- motorik, kognitif, sosial-
emosional, Bahasa, serta moral dan agama.
Perkembangan manusia dibagi menjadi 5 periode rentang kehidupan, yaitu:
a. Periode Pranatal: dari konsepsi hingga lahir. Periode ini berlangsung kurang
lebih Sembilan bulan di dalam kandungan. Pada periode ini, perkembangan
berlangsung paling cepat, di awali dari satu sel organisme hingga berkembang
menjadi janin dengan kapasitas- kapasitas yang penting untuk menyesuaikan
diri dengan dunia sekitarnya.
b. Periode Bayi dan Toddler: dari lahir hingga usia 18- 24 bulan. Periode bayi
adalah masa ketika seseorang tergantung secara ekstrem pada orang dewasa
untuk pemenuhan kebutuhan dasarnya, seperti makanan, pakaian, tempat
tinggal, dan afeksi. Pada masa ini ikatan yang erat dengan orang lain terbentuk
untuk pertama kali. Periode bayi berlangsung kurang lebih selama satu tahun
pertama kehidupan. Masa selanjutnya, disebut sebagai rentang periode toddler.
Pada periode ini, seorang anak mulai mengembangkan otonomi sejalan dengan
kemampuannya untuk berbicara dan melakukan mobilitas. Bagaimanapun
mereka tetap membutuhkan orang tua dan pengasuh untuk menyediakan
lingkungan membutuhkan orang tua dan pengasuh untuk menyediakan
lingkungan yang aman bagi mereka dalam melakukan berbagai hal.
c. Periode Kanak- kanak Awal: berlangsung sekitar usia 2- 6 tahun. Periode
kanak- kanak awal sering pula di sebut sebagai periode pra sekolah. Pada
periode ini tubuh menjadi lebih panjang dan lebih ramping. Keterampilan
motorik juga lebih baik. Anak- anak pada periode ini lebih mampu mengontrol
diri dan mengurus dirinya sendiri. Mereka juga mengembangkan keterampilan
kesiapan sekolah ( seperti kemampuan mengikuti, intruksi, mengenal huruf )
dan menghabiskan banyak waktunya untuk bermain bersama teman- teman.
Hal tersebut didukung pula oleh perkembangan berfikir dan Bahasa yang luar
biasa pada masa ini.
d. Periode Usia Sekolah: berlangsung sekitar usia 6- 11 tahun. Pada periode ini
anak- anak belajar tentang lingkungan yang lebih luas dan menguasai
tanggung jawab baru yang menyerupai tanggung jawab orang dewasa.
Keutamaan dari periode ini adalah meningkatnya kemampuan atletik,
partisipasi dalam permainan yang memiliki aturan, proses berfikir yang lebih
logis, penguasaan keterampilan dasar membaca, menulis, dan berhitung
beserta kemajuan dalam pemahaman diri, moralitas, dan hubungan
persahabatan.
e. Periode Remaja: berlangsung sekitar usia 11- 18 tahun. Periode ini
mengawali transisi kemasa dewasa. Pubertas mengarah pada ukuran tubuh
orang dewasa dan kematangan seksual perubahan fisik berlangsung pesat.
Berfikir menjadi lebih abstrak dan idealis. Sekolah mengarah pada persiapan
Pendidikan di bangku kuliah dan dunia kerja. Remaja juga mulai membangun
kemandirian dari keluarga dan mulai menetapkan nilai- nilai dan tujuan
pribadi. Tugas perkembangan utama pada masa ini adalah pencapaian
identitas.
2. Rumusan Masalah
1. Apakah tugas perkembangan anak usia dini dan pra-sekolah ?
2. Bagaimana pelayanan yang harus di berikan untuk anak usia dini dan pra-
sekolah ?
3. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui perkembangan anak usia dini dan pra-sekolah dan cara untuk
memberikan pelayanan nya.
BAB II
PEMBAHASAN
Perkembangan akan terjadi pada setiap manusia baik kecil maupun besar. Untuk menunjang
dan menstimulus agar perkembangan anak sesuai dengan apa yang diharapakan oleh orang
tua, maka harus diberikan stimulus dan cara yang tepat agar tugas perkembangan anak usia
dini dan prasekolah tercapai dengan baik. Dengan pelayanan yang diberikan oleh orang tua
dan pendidik atau guru dapat membantu anak untuk mencapai tugas perkembangannya.
DAFTAR PUSTAKA
Hamdiani, Y., A., D. H. S., & Basar, G. G. K. (2016). Layanan Anak Usia Dini/Prasekolah
Dengan “Full Day Care” Di Taman Penitipan Anak. Prosiding Penelitian Dan
Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 285–291.
https://doi.org/10.24198/jppm.v3i2.13694
Suharni, S., & Pratama, B. D. (2017). Pemberian Layanan Bimbingan Pribadi Sosial Dalam
Menumbuhkan Perilaku Prososial Anak Usia Dini. Counsellia: Jurnal Bimbingan Dan
Konseling, 6(2), 31. https://doi.org/10.25273/counsellia.v6i2.1015