Anda di halaman 1dari 13

READY ?

1) Apa saja tugas pokok korporat?


2) Apa saja peluang intervensi dalam korporat?
3) Apa saja keunggulan matriks intervensi korporat?
4) Apa saja tujuan matriks keunggulan korporat?
5) Apa saja tahapan penyusunan MKK?
6) Apa saja faktor keberhasilan kunci korporat?
7) Apa saja bentuk matriks keunggulan korporat?

RUMUSAN MASALAH
Tugas Pokok Korporat, Pada Dasarnya Terdiri Dari Dua Hal Yakni
Menentukan Pilihan Bisnis Yang Dimiliki Dan Melakukan Intervensi
Manajemen Terhadap Unit Usaha Strategik Yang Dikelolanya. Tugas
Pertama Berkaitan Dengan Fungsi Kewirausahaan, Sedangkan Tugas Kedua
Berkaitan Dengan Fungsi Administratif Korporat. Intervensi Korporat Dapat
Dilakukan Secara Langsung Atau Tidak Langsung. Disamping Itu Korporat
Dapat Melakukan Pilihan Untuk Mangarahkan Unit Usaha Strategis Yang
Dikelola Untuk Membangun Keunggulan Bersaingnya Atas Dasar Dua
Pilihan : Keunggulan Biaya Atau Diferensiasi.

TUGAS POKOK KORPORAT


Pada umumnya tersedia sepuluh peluang intervensi yang dapat dilakukan
oleh korporat untuk memperbaiki keunggulan bersaing U2S yang
dimiliki,secara berturut-turut seperti berikut ini (Goold, dkk., 1994: 302) :

== definisi bisnis ==
== besaran (skala) bisnis & manajeman ==
== kecenderungan negatif (tempatation) ==
== hubungan sinergis antara unit usaha strategis ==
== kompetensi bersama (common capabilities) ==
== keahian yang unik & hubungan dengan pihak luar ==
== keputusan-keputusan penting dan besar ==
== perubahan besar (major Change) ==

PELUANG INTERVENSI
MATRIKS INTERVENSI KORPORAT
Matriks keunggulan korporat (MKK) diperkenalkan secara luas pertama
kali oleh Micheal Goold Andrew Campbell, dan Marcus Alexander pada tahun
1994 dalam buku mereka berjudul corporate level strategy: Creating value in the
Multibusiness Company (1994). .
Secara sederhana tugas pokok korporat dapat dibedakan menjadi dua
kategori,seperti yang sudah dijelaskan pada sebelumnya.tugas yang pertama ,
MKK mencoba memberikan pertimbangan tentang jenis usaha strategis apa saja
yang seharusnya dimiliki oleh perusahaan (Goold, Campbell, dan Alexander,
1994: 5).tugas yang kedua, MKK mencoba memberikan pijakan konseptual
tentang jenis intervensi strategis yang dapat dilakukan oleh korporat untuk
menambah kinerja masing-masing unit yang dimiliki sehingga pada akhirnya
mengakibatkan peningkatan kinerja perusahaan secara keseluruhan (Goold,
Campbell, dan Alexander 1994: 5)

MATRIK KEUNGGULAN KORPORAT


Pertama , manajemen perlu mengetahui factor-faktor keberhasilan kunci (critical success factors)
untuk masing masing unit bisnis yang dimiliki.pemahaman ini dapat digunakan sebagai penentuan
positif atau negativenya kemungkinan intervensi yang hendak dilakukan korporat terhadap unit
bisnis tertentu .

Kedua, manajemen perlu melakukan identifikasi wilayah dan area, khususnya manajemen
fungsional, pda masing-masing unit bisnis yang terbuka kemungkinan untuk intervensi oleh
perusahaan induk (perenting opportunities). Pilihan ini dimaksudkan agar intervensi yang dapat
dilakukan dapat meningkatkan kinerja unit bisnis yang bersangkutan.

Ketiga,manajemen perlu memahami karakteristik perusahaan induk dan mencocok kan


karateristik tersebut dengan karakteristik yang dimiliki oleh unit bisnis yang hendak di intervensi.

Terakhir, manajemen perlu melakukan evaluasi efek positif atau negative dari berbagai
intervensi yang pernah dilakunan terhadap berbagai unit usaha strategis yang dimilki

TAHAP PUNYUSUNAN MKK (MATRIK KEUNGGULAN KORPORAT


Konsep ini dipahami sebagai factor factor yang menjadi diterminan
kebersahilan perusahaan, khususnya yang berkaiatan dengan manajemen
fungsional yang dimiliki oleh masing – masing unit bisnis, dengan tanpa
mengabaikan kemungkinan keterkaitannya dengan lingkungan bisnis.

Khusus untuk kepentingan penyusunan matriks ini, hendaknya penilaian


tentang factor keberhasilan kunci dikaitkan dengan kemungkinan intervensi yang
dapat dilakukan oleh korporat untuk meningkat kan kinerja unit bisnis tersebut.
Akan lebih membantu jika dapat dirumuskan berbagai unit usaha yang secara
alami memiliki karakteritik yang kurang lebih sama pada ujung nya memang
fantas untuk berada dalam satu ranjang pembaringan pengelolaan.

FAKTOR KEBERHASILAN KUNCI


Matriks Keunggulan Korporat

Rendah
Tingkat Ketidakcocokan antara Karakteristik Wilayah Wilayah Wilayah
Pemberat Inti
Korporat dan Faktor Keberhasilan Kunci Tepian Inti
2 3

6
1
Wilayah Wilayah Jebakan
Tinggi

Asing Nilai Inti

Rendah Tinggi
Tingkat Kecocokan antara Karakteristik
Korporat dan Peluang Intervensi

BENTUK MATRIKS KEUNGGULAN KORPORAT


Intervensi korporat pada unit usaha strategis yang dikelola dapat dilakukan
secara langsung atau tidak langsung. Korporat dapat mengarahkan unit usaha
strategisnya untuk memiliki keunggulan bersaing berdasar keunggulan biaya atau
diferensiasi. Keputusan akhir dari dua pilihan tersebut langsung atau tidak
langsung dan keunggulan biaya atau diferensiasi tergantung sepenuhnya pada
tingkat kecocokan karakter korporat dengan unit usaha strategis yang menjadi
asuhannya. Setiap pilihan konfigurasi juga menuntut persyarat keberhasilan
kepemimpinan, kompetensi, dan budaya yang berbeda.

KESIMPULAN
TAMAT

Anda mungkin juga menyukai