Anda di halaman 1dari 4

BUKU JAWABAN TUGAS KULIAH

TUGAS 3

NAMA MAHASISWA : WULAN SRI WAHYUNI


NO INDUK MAHASISWA/NIM : 042354422
KODE/NAMA MATA KULIAH : EKMA4215/ MANAJEMEN OPERASI
KODE/NAMA UPBJJ : 14 / PADANG

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1. Jelaskan hubungan rantai pasokan dengan strategi, dilihat dari strategi biaya
rendah, strategi cepat tanggap dan strategi diferensiasi !

Manajemen rantai pasokan(supply chain management)/SCM merupakan suatu kegiatan


besar yang dilakukan perusahaan agar kebutuhan pasar dapat terpenuhi.perusahaan
perusahaan tersebut biasanya termasuk supplier,pabrik,distributor,toko ritel,serta
perusahaan jasa logistik. Rantai pasosan mencakup segala hal,mulai dari kegiatan
pengelolaan yang meliputi pengadaan bahan baku,pnyebaran informasi,pengiriman
pesanan hingga pengembangan produk terbaru yang diperlukan guna mengarahkan usaha
yang sedang berjalan.
Yang menjadi fungsi utama dari supply chain managemen yaitu hubungan antara
berbagai macam biaya biaya fisik berupa biaya material,biaya penyimpanan,biaya khusus
produksi,biaya untuk transportasi,dll.
Manajemen rantai pasokan memiliki peranan yang sangat penting dalam meningkatkan
suatu pelayanan perusahaan kepada pelanggan,baik secara langsung maupun tidak
langsung.SCM tidak hanyak berorientasi pada urusan internal sebuah perusahaan
melainkan juga urusan eksternal yang menyangkut hubungan dengan mitra perusahaan.
Strategi supply chain adalah tulang punggung dari aktivitas suatu bisnis
perusahaan.dalam menjalankan SCM diperlukan strategi agar dapat berjalan sesuai
dengan apa yang diharapkan sehingga mengurangi kemungkinan timbulnya masalah yang
akan terjadi.Adapun strategi yang dapat dilakukan seperti:bernegosiasi dengan
pemasok,mengembangankan hubungan kemitraan, meningkatakan respon pelanggan agar
tetap kompetitif dan virtual company.
Keputusan rantai pasokan sangat mempengaruhi strategi perusahaan,seperti;

2. Perusahaan sepatu pria memiliki harga pokok penjualan setahun sebesar Rp.
555.000.000,00. Perusahaan memiliki persediaan sebanyak:
Bahan baku Rp. 3.235.000,00
Produk dalam proses 15.385.000,00
Produk jadi 10.142,000,00
Total persediaan Rp. 28.762.000,00
Berdasarkan data tersebut hitunglah ukuran kinerja rantai pasok pada perputaran persedian
dan hari pasokan!

Perutaran persedian = (harga pokok penjualan) / (rata-rata nilai agregat persedian)


= (555.000.000) / (28.762.000)
= 19,29
Hari pasokan = (rata-rata nilai agregat persedian) / (harga pokok penjualan / 365)
= (28.762.000) / (555.000.000/365)
= 18,91

3. Jelaskan jenis proyek berdasarkan komponen kegiatannya !


Jenis proyek dikelompokan berdasarkan komponen kegiatan dapat dibedakan,yaitu:

 Proyek engineering konstruksi


Merupakan Komponen kegiatan utama terdiri dari pengkajian kelayakan, desain,
pengadaan dan konstruksi.contoh proyeknya seperti : pembangunan
gedung,jembatan,jalan raya,fasilitas industri,dll.
 Proyek engineering manufaktur
merupakan proses untuk menghasilkan produk baru, kegiatan utamanya meliputi
desain engineering, pengembangan produk, pengadaan, manufaktur, perakitan, uji
coba fungsi dan operasi produk yang dihasilkan.
Contoh proyrknya seperti; pembuatan generator listrik,mesin pabrik dan
kendaraan.
 Proyek penelitian dan pengembangan
Melakukan penelitian dan pengembangan hingga tercuptanya sebuah produk
tertentu dengan tujuan untuk memperbaiki atau meningkatkan suatu produk,
pelayanan atau suatu metode tertentu.
Contoh proyek ini seperti pembuatan robot yang difungsikan untuk membantu
pekerjaan rumah tangga serta penelitian mengenai ditemukannya bibit unggul dari
suatu tanaman.
 Proyek pelayanan manajemen
Tidak menghasilkan produk dalam bentuk fisik melainkan dalam bentuk laporan.
Misalnya pengembangan sistem informasi perusahaan, Peningkatan produktivitas
dari karyawan, dsb.
 Proyek Kapital
Kegiatan yang biasanya dilakukan oleh badan usaha atau pemerintah yang
meliputi pembebasan tanah, penyiapan lahan, pembelian material dan peralatan.

4. Jelaskan keunggulan PERT dan CPM

Keunggulan yang dimiliki PERT (Program Evaluation and Review Technique) dalah
sebagai berikut:

 Sangat bermanfaat untuk menjadwalkan dan mengendalikan proyek besar.


 Konsep yang lugas (secara langsung) dan tidak memerlukan perhitungan matematis
yang rumit.
 Network dapat untuk melihat hubungan antar kegiatan proyek secara cepat.
 Analisa jalur kritis dan slack membantu menunjukkan kegiatan yang perlu
diperhatikan lebih dekat.
 Dokumentasi proyek dan gambar menunjukkan siapa yang bertanggung jawab untuk
berbagai kegiatan.
 Dapat diterapkan untuk proyek yang bervariasi
 Berguna dalam pengawasan biaya dan jadwal.

Keunggulan yang dimiliki metode Critical Path Method (CPM) yaitu :

 Untuk penjadwalan, pemantauan, dan pengendalian proyek.


 Seorang manajer proyek dapat menentukan tanggal yang sebenarnya untuk setiap
kegiatan dan membandingkan apa yang seharusnya terjadi dengan apa yang sedang
terjadi dan reaksinya.
 Kegiatan dan hasilnya dapat ditampilkan sebagai jaringan.
 Menampilkan dependensi untuk membantu penjadwalan.
 Melakukan evaluasi kegiatan yang dapat berjalan sejajar satu sama lain.
 Menentukan slack dan float.
 Banyak digunakan dalam industri.
 Dapat menentukan beberapa jalur yang sama penting.
 Menentukan durasi proyek, yang meminimalkan jumlah biaya langsung dan tidak
langsung.
 Memberikan tampilan grafis dari alur kegiatan sebuah proyek.
 Menunjukkan alur kegiatan mana saja yang penting diperhatikan dalam menjaga
jadwal penyelesaian proyek.

Sumber referensi:
Ariani, Dorothea Wahyu.2011.Manajemen Operasi.Tanggerang Selatan: Universitas Terbuka

Anda mungkin juga menyukai