Anda di halaman 1dari 3

Soal 1

PT. Rama Roti tengah melakukan analisis ketersediaan bahan baku tepung terigu agar dapat mencapai
biaya optimal. PT. Rama Roti mencatat bahwa kebutuhan tepung terigu selama setahun adalah sebanyak
108.000 kg, biaya pemesanan adalah sebesar Rp300.000,00 setiap kali pesan, dan biaya penyimpanan
adalah sebesar Rp. 200,00 per kg.
PERTANYAAN
Analisislah jumlah pembelian paling optimal atas kebutuhan tepung terigu tersebut dalam setiap kali
pembelian!

JAWABAN:
Rumus untuk mencari banyaknya jumlah pembelian yang ekonomis/optimal (EOQ) sebagai berikut:
Q* = V 2DS / H
Dimana:
Q* = Kuantitas optimal setiap kali pemesanan
D = permintaan tahunan = 108.000
S = biaya pemesanan setiap kali melakukan pemesanan = 300.000
H = biaya penyimpanan per unit (kg) = 200

Q* = V 2DS / H
= V 2 x 108.000 x 300.000 / 200
= V 324.000.000
= 18.000

Dengan demikian, jumlah pembelian yang paling optimal untuk dipesan PT. Rama Roti pada setiap kali
pemesanan adalah sebanyak 18.000 kg
Soal 2
a. Jelaskan mengenai lead time gap.
b. Jelaskan bagaimana menurunkan lead time gap.

JAWABAN:

a. Lead Time dari segi pemasok adalah jumlah waktu yang dibutuhkan dari saat pelanggan melakukan
pemesanan sampai produk keluar untuk pengiriman, termasuk waktu yang dibutuhkan untuk
memproduksi bahan untuk produk tersebut atau waktu yang diperlukan untuk memperoleh bahan.
Sedangkan Lead Time dari segi pelanggan dapat diartikan sebagai waktu yang diperlukan untuk
memproses pesenan hingga menerima pengiriman produk yang dipesan.
Banyak perusahaan mempunyai masalah yang paling mendasar yaitu bahwa waktu yang dibutuhkan
untuk membeli, membuat dan mengirim barang jadi ke pelanggan lebih panjang daripada waktu tunggu
dari pelanggan sejak dari mengirim order sampai barang diterima oleh pelanggan. Hal ini disebut dengan
lead time gap.
b. Untuk mengurangi atau menurunkan Lead Time Gap, pemasok perlu mempersiapkan persediaan yang
cukup, sehingga saat sewaktu waktu pelangganan melakukan pemesanan, pelanggan tidak perlu
menunggu lama hingga barang sampai produk keluar untuk pengiriman.

Soal 3
PT. Maju Jaya menetapkan strategi dalam mengelola risiko rantai pasok. Salah satu strategi yang
dilakukan adalah menetapkan untuk menggunakan beberapa perusahaan penyedia transportasi agar
antar perusahaan dapat memberikan harga yang bersaing, sehingga PT. Maju Jaya dapat memperoleh
keuntungan harga. Selain itu, PT. Maju Jaya juga menetapkan standar sistem penggudangan yang sama,
dimana kantor pusat menetapkan standar operational procedure (SOP) yang dijalankan di setiap sistem
penggudangan di mana saja. Dengan sistem ini, maka dapat dicapai efisiensi operasonal yang
menguntungkan bagi perusahaan. Dalam prosesnya, strategi rantai pasokan memiliki tiga tujuan, yaitu
cost reduction, capital reduction dan service improvement. Berdasarkan uraian tersebut, tujuan yang
manakah yang ingin dicapai PT. Maju Jaya? Jelaskan jawaban Saudara!

JAWABAN:
Menurut Siagian (2005), strategi merupakan rencana yang dilakukan untuk mencapai suatu misi. Strategi
diperlukan hampir di setiap aspek, tidak terkecuali pada manajemen rantai pasokan (supply chain
management). Strategi dalam supply chain management diperlukan untuk membantu pencapaian tujuan
perusahaan yang diinginkan sehingga pendekatan berbagai strategi supply chain management ini dapat
menjadi keunggulan bersaing bagi perusahaan. Siagian juga mengungkapkan bahwa dalam prosesnya
strategi supply chain management memiliki tiga tujuan yaitu:
1. Cost reduction, dimana strategi yang dijalankan harus dapat meminimalkan biaya logistik. Misalnya
dengan memilih alat atau model transportasi penggudangan, standar dan layanan yang dapat
meminimalkan biaya.
2. Capital reduction, dimana strategi yang digunakan bertujuan untuk meminimalkan tingkat investasi di
dalam strategi logistik. Strategi ini dapat menghasilkan biaya variabel yang lebih tinggi daripada
strategi lain yang membutuhkan level lebih tinggi, tetapi pada saat pengembalian investasi diharapkan
dapat meningkat.
3. Service improvement, dimana aspek pelayanan harus selalu diperbaiki. Walaupun terjadi kenaikan
pada biaya, tetapi ditutupi oleh naiknya level dari logistik pelayanan konsumen dan meningkatnya
pendapatan.

Dari pengertian dan tujuan-tujuan strategi rantai pasokan di atas, menurut hemat saya PT. Maju Jaya
menetapkan strategi sesuai dengan tujuan Cost reduction dimana strategi yang dijalankan harus dapat
meminimalkan biaya logistic, sesuai dengan strategi perusahaan yaitu menetapkan untuk menggunakan
beberapa perusahaan penyedia transportasi agar antar perusahaan dapat memberikan harga yang
bersaing, sehingga PT. Maju Jaya dapat memperoleh keuntungan harga. Dan mereka juga melaksanakan
strategi dengan tujuan Capital reduction, dimana strategi yang digunakan bertujuan untuk meminimalkan
tingkat investasi di dalam strategi logistic, sesuai dengan PT. Maju Jaya yang juga menetapkan standar
sistem penggudangan yang sama, dimana kantor pusat menetapkan standar operational procedure (SOP)
yang dijalankan di setiap sistem penggudangan di mana saja. Dengan sistem ini, maka dapat dicapai
efisiensi operasonal yang menguntungkan bagi perusahaan. Strategi ini juga dapat menghasilkan biaya
variabel yang lebih tinggi daripada strategi lain yang membutuhkan level lebih tinggi, tetapi pada saat
pengembalian investasi diharapkan dapat meningkat.

Sekian jawaban dari saya

Sumber:
• Buku EKMA4371 / Manajemen Rantai Pasokan

Anda mungkin juga menyukai