Anda di halaman 1dari 5

1 Dalam manajemen rantai pasokan, terjadinya gangguan (disruption) dapat memunculkan

berbagai risiko. Coba Anda jelaskan, strategi-strategi yang dapat digunakan dalam
mengurangi risiko gangguan dalam rantai pasok.

Jawab :

Manajemen risiko rantai pasok adalah sebuah strategi mengendalikan adanya dampak yang
terjadi selama terjadinya pasokan barang dalam industri logistik, sehingga bisa
mengantisispasi jika terjadi hal buruk dalam penyediaan rantai pasokan.

Manajemen risiko rantai pasokan ini menjamin produk selalu ada sehingga terjalinnya
penjualan yang meningkatkan produktivitas perusahaan. Mekanisme rantai pasok
berhubungan dengan kemampuan memenuhi pasokan bahan, tepat mengadakan barang,
ketepatan memenuhi kebutuhan pelanggan, biaya dan tepat waktu.

Namun dalam mekanismenya rantai pasok bisa mengalami risiko seperti bahan baku
berkurang, pemasok tidak bisa memasok bahan, harga bahan baku meningkat, produk hilang,
mesin rusak, permintaan yang menurun, perubahan orderan dan gagalnya mengangkut barang
lewat transportasi. 

Risiko rantai pasok bisa terjadi karena adanya pencurian yang menghilangkan produk dari
karyawan atau adanya ketidaktelitian dalam poroses administrasi, terjadinya penyeludupan
barang yang bisa berasal dari orang dalam. Supaya rantai pasokan berjalan stabil dibutuhkan
karyawan yang memahami pekerjaanya supaya lebih teliti serta solutif mencegah  jika
terjadinya risiko dalam rantai pasokan dan bertanggung jawab dalam menjalankan SOP
kerjanya.

Strategi menimalisir risiko rantai pasok

 Mempersiapkan peraturan keamanan dalam pengiriman barang dengan


memperhatikan wilayah yang dilewati, menjaga keamanan sistem informasi.

 Menyeleksi dan menilai pemasok dengan membuat kesepakatan tertulis serta


mengawasi pemasokan secara rutin

 Menyeleksi dan menilai kinerja penyedia jasa logistik dan tranportasi

 Mengadakan program menjaga keamanan dalam upaya pengurangan risiko yang


terjadi misalnya program pencegahan pencurian dan penyeludupan barang
Manajemen risiko rantai pasok ini tidak semata-mata peran manajer perusahan melainkan
dibutuhkan kerja sama antar karyawan dalam keseluruhan divisi. Apalagi dengan didukung
pekerja berkualitas sehingga dapat menimalisisr adanya kesalahan dalam rantai pasokan
dalam perusahaan.

2. Pelajari materi dalam modul 8 Kegiatan Belajar 2 BMP Manajemen Rantai Pasokan.
Berdasarkan uraian kasus pada Walmart tersebut, jelaskan langkah-langkah apa saja yang
dialkukan Walmart untuk mengatur tingkat ketersediaan produk optimalnya sehingga mampu
meningkatkan keuntungan!

Jawab :

langkah-langkah apa saja yang dilakukan Walmart untuk mengatur tingkat ketersediaan
produk optimalnya sehingga mampu meningkatkan keuntungan, Pengaturan tingkat optimal
produk dapat dicapai melalui cara-cara berikut ini:

1. Banyak perusahaan mengatur tingkat persediaan tanpa analisis pendukung. Manajer dapat
menetapkan nilai signifikan untuk sebuah perusahaan dengan memperkenalkan konsep-
konsep yang dibahas dalam modul ini. Konsep yang dikemukakan tidak hanya menentukan
pencapaian sebuah perusahaan pada target tingkat optimal ketersediaan produk, tetapi juga
membantu mengidentifikasi kunci pengelolaan manajerial yang mungkin dapat digunakan
untuk meningkatkan keuntungan.

2. Berhati-hati mengatur tingkat ketersediaan. Perusahaan jarang memiliki sebuah target


pengaturan ketersediaan produk melalui pertimbangan yang baik. Pada keadaan seperti ini,
manajer sebaiknya memberikan perhitungan untuk tingkat ketersediaan produk yang
ditargetkan. Seorang manajer dapat menetapkan nilai signifikan dengan mengatur tingkat
ketersediaan produk yang ditargetkan untukmemaksimalkan keuntungan.

3. Biaya yang dikeluarkan hendaknya dipertimbangkan karena berkaitan dengan usaha


memaksimalkan keuntungan. Perusahaan sebaiknya menghindari mengeluarkan biaya yang
banyak sekali untuk mengevaluasi tingkat optimal ketersediaan produk. Tingkat ketersediaan
produk yang optimal dapat menghasilkan suatu keuntungan yang sangat dekat dengan
keuntungan optimal. Jadi, hal ini penting jika semua biaya diperhitungkan secara tepat. Biaya
yang dikeluarkan pada tingkat yang wajar untuk mencapai tingkat produk yang optimal dapat
menghasilkan keuntungan yang optimal pula.
4. Perhitungkan rentangan untuk biaya kehabisan barang. Usaha perusahaan untuk mengatur
tingkat ketersediaan produk sering melupakan biaya kehabisan stok. Biaya ini kurang
diperhatikan karena seringkali dampaknya tidak dirasakan secara langsung, misalnya
hilangnya kepercayaan pelanggan kepada perusahaan.

5. Pastikan tingkat ketersediaan produk sesuai dengan strategi. Seorang manajer seharusnya
menggunakan tingkat ketersediaan produk yang optimal sesuai dengan analisis strategi
perusahaan. Pada beberapa kasus, sebuah perusahaan mungkin merasa sesuai untuk
menyediakan level ketersediaan produk yang tinggi bagi produk dengan permintaan rendah
yang tidak begitu menguntungkan tetapi diperlukan oleh konsumen yang penting bagi
perusahaan. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan reputasi perusahaan, sesuai dengan
strategi yang dipilihnya.

Walmart mengatur tingkat ketersediaan produk optimalnya sehingga mampu meningkatkan


keuntungan yaitu dengan cara Untuk kelancaran produksi, Walmart membeli sejumlah besar
hanya beberapa barang. Dengan cara ini, produsen barang dapat mengirimkan barang-barang
tersebut dalam jumlah besar dengan cepat langsung ke pusat walmart. Perusahaan membeli
barang-barang dari berbagai pemasok dari berbagai negara yang mampu menyediakan barang
dalam jumlah dan kualitas yang sesuai. Pemasok-pemasok akan mengirimkan pesanan barang
dalam waktu 5 hari sejak pesanan dilakukan. Terdapat keterbukaan informasi dan kerja sama
yang baik antara pusat produksi dengan para pemasok yang juga menjadi kunci agar pemasok
dapat mengirimkanpesanan dalam waktu yang cepat.

Sumber : EKMA4371/MODUL 8 hal.28

3. Pelajari materi pada Modul 9 Kegiatan Belajar 1 dan 2 BMP Manajemen Rantai Pasokan.
Jelaskan praktik Customer Relationship Management dan Supplier Relationship Management
yang dilakukan oleh Amazon !

Jawab :

Manajemen Hubungan dengan Konsumen (Customer Relationship Management) Manajemen


hubungan dengan konsumen memengaruhi struktur perusahaan untuk mengembangkan dan
mengelola hubungan tersebut. Kunci utama konsumen adalah kebutuhan mereka ditentukan,
kemudian produk dan jasa dikembangkan untuk memenuhi kebutuhannya. Hubungan dengan
konsumen tersebut disatukan dan diteruskan dengan pemberian informasi, peningkatan
produk, delivery (pengiriman), kualitas dan biaya, pengembangan tujuan, serta meningkatkan
kinerja dan profitabilitas untuk rekan kerja sesuai dengan persetujuan pembagian keuntungan.
Perusahaan harus mengawasi efek dari upaya pengelolaan hubungan tersebut dari segi
finansial dan kepuasan konsumen.

 Proses produksi yang singkat menciptakan kelangkaan barang, tidak ada stok yang
menumpuk di toko yang mendorong konsumen untuk langsung melakukan pembelian
apabila tersedia item yang diinginkan Pasar inti perusahaan adalah masyarakat
kalangan menengah ke atas. Mereka menjangkau pasar ini dengan menempatkan toko
mereka di pusat kota dan tempat-tempat dengan masyarakat yang tinggi dalam
rentang kalangan ini. Barang-barang diberi harga berdasarkan permintaan pasar,
bukan berdasarkan biaya produksi. Waktu tunggu yang singkat untuk pengiriman
barang-barang oleh Amazon.

Manajemen Hubungan dengan Pemasok (Supplier Relationship Management) Manajemen


hubungan dengan pemasok menggambarkan bagaimana perusahaan mengelola hubungannya
dengan para pemasok. Perusahaan mengelola rantai pasokan dengan mencari pemasok
dengan kinerja yang baik dan saling menguntungkan. Perusahaan memfokuskan pada
hubungan yang baik dengan pemasok dalam hal memenuhi biaya, kualitas, dan layanan
konsumen untuk bahan baku, komponen dan produk. Untuk produk yang tidak pokok,
perusahaan biasanya melakukan pelelangan, serta susunan penawaran atau katalog untuk
memilih pemasok. Kegiatan dalam proses ini mencakup penyaringan dan pemilihan pemasok,
negosiasi produk dan jasa, pengelolaan pemasok, serta pengawasan dan peningkatan kinerja
pemasok. Manajemen hubungan dengan pemasok secara rutin berkomunikasi dengan bagian
produksi untuk menciptakan feedback pada pemasok dan kinerja pembelian, dan dengan
bagian pemasaran untuk feedback ke konsumen. Pemasok perlu mengetahui pengembangan
produk baru dan tujuan kinerja feedback.

 Untuk kelancaran produksi, Amazon membeli sejumlah besar barang-barang. Dengan


cara ini, produsen barang dapat mengirimkan barang dalam jumlah besar dengan
cepat langsung ke pusat produksi Amazon. Perusahaan membeli barang dari berbagai
pemasok dari berbagai negara yang mampu menyediakan bahan dalam jumlah dan
kualitas yang sesuai. Pemasok-pemasok akan mengirimkan pesanan barang dalam
waktu 5 hari sejak pesanan dilakukan. Terdapat keterbukaan informasi dan kerja sama
yang baik antara pusat produksi dengan para pemasok yang juga menjadi kunci agar
pemasok dapat mengirimkan pesanan dalam waktu yang cepat.

Anda mungkin juga menyukai