Anda di halaman 1dari 5

NAMA : ELDA APRIANTI HULU

NIM : 020225773
M.K. : MANAJEMEN KINERJA
TUGAS : 3(TIGA)

Langkah perusahaan untuk memperbesar kegiatan bisnis, salah satunya dengan menggandeng
investor. Namun tidak serta merta investor dapat bergabung atau menanamkan modalnya
pada perusahaan yang dituju. Ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh perusahaan
sehingga kerjasama yang dijalin menguntungkan kedua belah pihak.
a. Jelaskan beberapa alasan investor bergabung dengan perusahaan?
Jawab :
Alasan-alasan Penggabungan Usaha
Beberapa alasan yang mungkin untuk memilih penggabungan usaha sebagai alat
perluasan adalah :
 Manfaat Biaya ( Cost Advantage )
Seringkali lebih murah bagi perusahaan untuk memperoleh fasilitas yang dibutuhkan
melalui penggabungan dibandingkan melalui pengembangan.
 Resiko Lebih Rendah ( Lower Risk)
Membeli lini produk dan pasar yang telah didirikan biasanya lebih kecil resikonya
dibandingkan dengan mengembangkan produk baru dan pasarnya. Penggabungan usaha
kurang beresiko terutama ketika tujuannya adalah diversifikasi.
 Penundaan Operasi Lebih Sedikit ( Fewer Operating Delays )
Fasilitas – fasilitas pabrik yang diperoleh melalui penggabungan usaha dapat diharapkan
untuk segera beroperasi dan memenuhi peraturan yang berhubungan dengan lingkungan
dan peraturan pemerintah yang lainnya. Sedangkan membangun fasilitas perusahaan yang
baru mungkin menimbulkan sejumlah penundaan dalam pembangunannya karena
diperlukannnya persetujuan pemerintah untuk memulai operasi.
 Mencegah Pengambilalihan (Avoidance of Takeovers)
Bebrapa perusahaan bergabung untuk mencegah pengakuisisian diantara mereka.
Karena perusahaan – perusahaan yang lebih kecil cenderung lebih mudah diserang untuk
diambil alih maka beberapa diantara mereka memakai strategi pembeli yang agresif
sebagai pertahanan terbaik melawan usaha pengambilalihan oleh perusahaan lain.
Perusahaan – perusahaan dengan rasio hutang terhadap ekuitas yang tinggi biasanya
bukan merupakan calon pengambilalihan yang menarik. Dalam industri perbankan,
contohnya bank – bank yang independen mengakuisisi bank – bank tetangganya untuk
memperluas pangsa pasar ( market share) dan berkembang menjadi bank regional. Bank
menggunakan penggabungan sebagai suatu cara untuk mencegah pengambilalihan oleh
bank asing.
 Akuisisi Harta Tidak Berwujud (Acquisitions of Intangible Assets).
Penggabungan usaha melibatkan penggabungan sumber daya tidak berwujud
maupun berwujud. Maka, akuisisi atas hak paten, hak atas mineral, database pelanggan,
atau keahlian manajemen mungkin menjadi faktor utama yang memotivasi suatu
penggabungan usaha.
 Alasan – alasan lain.
Selain untuk perluasan, perusahaan – perusahaan mungkin untuk memilih penggabungan
usaha untuk memperoleh manfaat dari segi pajak ( contohnya, tax – loss carryforwards),
untuk manfaat pajak penghasilan perseorangan dan pajak atas bangunan, dan untuk alasan
– alasan pribadi. Ego dari manajemen perusahaan dan ahli – ahli dari pengambilalihan
juga memainkan peranan yang penting pada beberapa penggabungan usaha.

b. Jelaskan kriteria-kriteria yang harus dimiliki oleh perusahaan agar investor dapat
menanamkan modalnya!
Jawab :
Adapun faktor pertama, adalah Sumber Daya Alam (SDA), seperti tersedianya hasil
hutan, bahan tambang, gas dan minyak bumi maupun iklim dan letak geografis serta
kebudayaan, faktor Sumber Daya Manusia (SDM), dalam hal ini berkaitan dengan tenaga
kerja yang siapa pakai/bekerja di perusahaan.

Selain itu, ada faktor Stabilitas Politik dan Perekonomian, akan berguna bagi investor
dalam menjamin kepastian berusaha, selanjutnya yakni faktor Kebijakan Pemerintah,
kebijakan dan langkah-langkah deregulasi dan debirokratisasi yang diambil oleh
pemerintah dalam rangka menggairahkan iklim investasi dan usaha yang kondusif.
c. Jelaskan beberapa isu penting dalam menjalin hubungan dengan investor
Jawab :

Sebagai seorang pengusaha tentu telah dipahami bahwa pekerjaan dan energi yang
dibutuhkan sangatlah besar. Mengurus masalah internal perusahaan sangatlah sulit jika
tidak ditangani dengan orang yang handal dan juga konsisten dalam menjalaninya.
Masalah eksternal-pun juga menjadi poin penting dalam menjalankan usaha. Salah
satunya adalah menjaga hubungan baik dengan para investor.

Seperti yang telah diketahui peran investor sangatlah penting dalam perusahaan.


Perusahaan mendapat dana dari investor, dan jika dana tersebut macet maka segala
proyek yang membutuhkan dana pasti akan terhambat juga. Jika hal ini terjadi perusahaan
tidak akan mendapat keutungan dan yang menjadi kemungkinan terburuk adalah
bangkrutnya perusahaan.

Seseorang yang mendirikan sebuah perusahaan selain dituntut untuk mengerti seluk beluk
internal perusahaan ia juga haru bisa mengatasi hubungan dengan beberapa invesornya.
Berikut beberapa cara menjaga hubungan dengan investor:

Mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan

Dengan memepersiapkan segala berhubungan dengan investor, maka anda bisa menjaga
hubungan dan juga ekspektasi dari investor tersebut. Rancangan bisnis anda harus cocok
dengan pasar pada saat itu. Dengan menunjukkan model bisnis yang tepat maka anda
dapat memiliki kepercayaan dari investor.

Matangkan rencana anda

Para investor tidak suka dengan beberapa ide yang muncul tanpa ada penjelasan lebih
lanjut terhadapa ide atau tindakan yang akan dilakukan. Anda harus bisa menerangkan
maksud anda dengan jelas, perhatikan detail – detail yang dibutuhkan, dan rangkumlah
dengan efektif.

Jangan berharap untuk mendapat dana lebih cepat


Para investor biasanya melakuka riset tersendiri dari apa yang telah dipresentasikan
dihadapannya. Pastikan anda tidak meminta untuk lebih cepat, karena akan menimbulkan
ketidakpercayaan terhadap apa yang akan anda lakukan. Jika memang dana belum
diberikan oleh investor, anda sebaiknya minta saran dari investor tersebut. Ini bertujuan
untuk menjaga komunikasi untuk kedepannya.

Ketika dana telah turun, manajemen tetap berjalan

Ketika dana telah anda terima, maka tanggung jawab anda akan semakin berat untuk
mewujudkan apa yang diharapkan investor. Siapkan selalu laporan – laporan
terkait kinerja anda. Para investor akan senang jika mereka selalu mendapat berita dari
kinerja kerja perusahaan anda.

Jangan terlihat bahwa anda mengalami kegagalan

Dihadapan investor anda tidak boleh membawa emosi diri anda kedalam percakapan


atau presentasi anda. Anda hanya perlu mengatakan dengan tegas dan jujur
dalam kinerja anda. Beritahukan kendala anda dalam mengatasi ekspektasi dari para
investor. Investor akan tetap setuju dengan anda meskipun anda berubah haluan atau
target, dengan disertai alasan yang sangat jelas tentunya.

Jelaskan jika anda butuh dana lebih banyak

Dengan komunikasi yang jelas dan bertahap anda dapat meminta tambahan dana dari
investor. Lakukan pengumpulan dana lebih awal, untuk menjaga beberapa kemungkinan
yang akan terjadi. Jangan pernah mengumpulkan dana dalam waktu yang dekat, karena
anda-pun selain dituntut untuk mengerjakan proyek anda, anda juga dituntut untuk
memenuhi ekspektasi investor.

Referensi :
Dharma, Surya. Materi Pokok Manajemen Kinerja; Cet10 Ed2. Tangerang Selatan:
Universitas Terbuka
Acmad Sobirin, 2016, Materi Pokok Manajemen Kinerja, . Tangerang Selatan:
Universitas Terbuka

Anda mungkin juga menyukai