Perencanaan
Keuangan
Pengertian Modal Usaha`
1. Modal Investasi
Modal Investasi digunakan untuk jangka panjang dan
dapat digunakan berulang-ulang, biasanya umurnya
lebih dari 1 tahun.
Penggunaan modal investasi jangka panjang untuk
membeli aktiva tetap seperti tanah, bangunan, mesin-
mesin, peralatan, kendaraan, bersumber dari
perbankan.
2. Modal Kerja
Modal kerja adalah modal yang digunakan untuk
membiayai operasional perusahaan pada saat sedang
beroperasi.
Modal kerja digunakan untuk jangka pendek dan
beberapa kali pakai dalam satu proses produksi.
Manfaat Modal Usaha
3. Program Pemerintah
Untuk program sumber modal dari pemerintah
tentunya dalam bentuk pinjaman lunak bergulir, ini
bisa jadi peluang sebagai sumber modal usaha.
4. Perusahaan besar dan perusahaan multi
nasional
Perusahaan pemerintah dan swasta tentunya punya
angaran tersendiri dalam memberdayakan ekonomi
rakyat sekitar yang bertempat perusahaan itu
berinvestasi ini bisa menjadi peluang untuk
mendapatkan modal usaha secara bergulir.
5. Kerja sama
Sistem permodalan kerja sama dalam usaha beberapa
tahun terakhir paling banyak di minati pengusaha
kecil.Dengan meyakinkan peluang usaha yang
dijalankan akan menghasilkan profit di masa
mendatang serta bisa berkembang dengan pesat.
Keuntungan dan
Kekurangan Modal
Usaha
Modal Sendiri
Keuntungan :
Tidak ada biaya bunga, administrasi, provisi, dll.
Tidak tergantung pada pihak lain
Tidak memerlukan persyaratan yang rumit dan berbelit-
belit
Tidak ada keharusan pengembalian modal
Kekurangan :
Jumlah modal terbatas
Perolehan modal dalm jumlah tertentu dari calon
pemilik baru (calon pemegang saham) lebih sulit
karena terlebih dahulu mempertimbangkan kinerja
perusahaan
Kurangnya motivasi (dalam menvcapai target) karena
tidak ada kewajiban pengembalian pinjaman
Keuntungan dan
Kekurangan Modal
Usaha
Modal Pinjaman
Keuntungan :
Jumlahnya tidak terbatas
Motivasi usaha tinggi, jika menggunakan modal
pinjaman maka motivasi untuk memajukan usaha
tinggi
Kekurangan :
Dikenakan berbagai biaya seperti biaya administrasi
dll
Harus dikembalikan dalam waktu yang sudah
ditentukan (disepakai). Beban yang harus di
tanggung oleh perusahaan
Beban moral untuk mengembalikan pinjaman pihak
lain, apabila mengalami kerugian akan berdampak
pada pengembalian pinjaman.
Sebab-sebab
kegagalan dalam
berwirausaha
1. Tidak kompeten dalam manajerial
Kapabilitas atau kemampuan dan pengetahuan dalam mengelola usaha
menjadi faktor penyebab utama kesuksesan seorang wirausaha. Karena itu,
tidak memiliki kemampuan ini akan justru mengakibatkan kegagalan dalam
menjalankan aktivitas usaha sesuai pengelolaan yang tepat.
5. Takut Bersaing
Jika kita membuka satu bisnis tertentu, maka sudah pasti ada orang lain
yang mengikuti bahkan menduplikasi model bisnis dan strateginya. Jika kita
memiliki ketakutan-ketakutan bersaing, maka sama halnya kita kalah
sebelum bertanding.
1.
• Berfikir Positif
2.
• Akui kesalahan dan terima kegagalan
3.
• Menelusuri Sebab Kegagalan
• Atasi Permasalahan Yang
4.
Terjadi
5. • Mencari Peluang
6. • Mendapatkan Peluang
Solusi untuk menghindari
kegagalan dalam
berwirausaha
7. • Buat Perencanaan
8. • Evaluasi
9. • Fokus pada target
10. • Sarana Bersyukur
Contoh analisis BEP dalam
usaha
1. Biaya Tetap sebulan adalah sebesar Rp140 juta yaitu terdiri dari:
Biaya Gaji Pegawai + Pemilik = Rp75.000.000
Biaya Penyusutan Mobil = Rp1.500.000
Biaya Asuransi Kesehatan = Rp15.000.000
Biaya Sewa Gedung Kantor = Rp18.500.000
Biaya Sewa Pabrik = Rp30.000.000
2. Biaya Variabel per Unit Rp75.000.00 yaitu terdiri dari :
Biaya Bahan Baku = Rp35.000
Biaya Tenaga Kerja Langsung = Rp25.000
Biaya Lain = Rp15.000
3. Harga Jual per Unit Rp95.000
Sekarang mari kita hitung berapa tingkat BEP usaha tersebut baik dalam unit
maupun dalam rupiah:
Misalnya target laba sebulan adalah Rp60 juta, maka minimal penjualan
yang harus di capai adalah sebagai berikut