Anda di halaman 1dari 3

Nama : Mar’atus Shalihah

Nim : 200209500018

Kelas : PTIK C 2020

10 masalah menyebabkan kegagalan dalam Berwirausaha

1. Memiliki Ekspektasi yang Terlalu Tinggi


ekspektasi yang terlalu tinggi dengan harapan memperoleh keuntungan yang lebih besar
dari usaha yang dijalankan merupakan salah satu faktor yang menyebabkan kegagalan
dalam berwirausaha, karena dalam berbisnis akan ada variabel yang tidak terduga yang
sudah berjalan seperti kenaikan harga pokok produksi, kenaikan harga bahan bakar, dan
lain sebagainya.
2. Hanya memiliki semangat di awal dalam berbisnis
Biasanya seorang yang memiliki semangat di awal,akan langsung melakukan langkah
besar, hal tersebut akhirnya dapat membuat pebisnis menjadi Lelah, dan tidak ingin
melanjutkan dan mempertahankan usahanya, hal tersebut akan membuat mudah untuk
berhenti saat menghadapi masalah yang muncul di pertengahan jalan.
3. Terlalu pesimis dan takut gagal
Rasa pesimis, takut, dan khawatir atas apa yang akan terjadi serta kemungkinan akan
mengalami kegagalan justru menjadi sebab dari kegagalan itu sendiri. Tak sedikit orang
yang ragu untuk bertindak karena terlalu mengkhawatirkan resiko yang mungkin didapat.
Mereka juga terlalu persimis dan tidak mempercayai dirinya sendiri, tidak yakin kalau bisa
melakukannya. Selain itu, pengalaman gagal yang sebelumnya tak jarang membuat orang
takut untuk memulai dan melangkah kembali. Pikiran-pikiran seperti itu sangat
berpengaruh kepada tindakan yang dilakukan seseorang, karena mindset manusia memiliki
kekuatan yang besar. Dibanding memikirkan kemungkinan gagal, lebih baik jika fokus
pada apa yang bisa dilakukan pada saat ini dan mengerahkan usaha semaksimal mungkin

4. Tidak berani tampil beda


Tidak berani tampil beda dengan usaha yang dijalankan, dimana hanya selalu ingin
mengikuti sesuai dengan usaha yang dijalankan oleh orang lain akan menyebabkan
kegagalan dalam berwirausaha, tidak mempunyai sikap Percaya diri dalam menciptakan
inovasi baru dalam usaha yang dijalankan karena terlalu seringkali merasa cemas, merasa
tidak tidak sesuai denga napa yang diharapkan, dan tentunya takut erhadap keputusan dan
tindakan yang dilakukannya. padahal didalam berwirausaha merupakan wadah untuk
mengaktualisasikan pemikiran dan gagasan kreatifnya sebebas-bebasnya.
5. Kekurangan Modal
Faktor penyebab kegagalan wirausaha yang paling sering terjadi. karena terbatasnya modal
uang yang dimiliki. Baik bisnis itu dibiayai sendiri, mendapatkan pinjaman dari bank atau
memperoleh modal dari investor. Banyak bisnis yang terpaksa gagal sebelum benar-benar
memulai karena mereka tidak siap dengan jumlah modal yang dibutuhkan untuk
menjalankan bisnis baru. Selain keterbatasan jumlah modal usaha sejak awal, kekurangan
uang juga bisa terjadi karena kesalahan manajemen keuangan. Oleh karena itu, pastikan
Anda menangani keuangan Anda dengan baik sebelum benar-benar terjun ke dunia bisnis.
6. Kurangnya Soft Skills
Soft skills kerap kali menjadi bagian yang hilang bagi banyak pengusaha. Padahal tanpa
soft skills, seorang pengusaha tidak akan bisa memimpin secara efektif. Anda
membutuhkan sikap, kemampuan dalam berkomunikasi, empati, mampu memberi
motivasi, mengatur kerja tim, memiliki jaringan yang luas dan masih banyak skill lainnya.
Dengan semua kemampuan ini, aktivitas bisnis yang Anda jalankan akan semakin lancar.
7. Tidak mempunyai visi
Seorang pemimpin yang baik tidak hanya memiliki visi tapi tahu bagaimana cara
menyampaikan visinya kepada orang lain agar mereka mengikutinya. Bisnis yang dibuat
tanpa tujuan jangka panjang dan tidak dipikirkan dengan matang akan gagal. Kenapa?
Karena mereka tidak punya sesuatu yang menjadi tolok ukur yang jelas di sepanjang
perjalanan bisnis itu.
8. Tidak memiliki manajemen yang baik
dalam berwirausaha salah satu cara agar terciptanya keberhasilan dan kelancaran adalah
mampu memanajemenkan waktu dengan baik. Menjadi seorang pebisnis tidak hanya
memperhatikan satu atau dua aspek yang dapat mendorong untuk menuju kesuksesan
tetapi juga perlu memperhatikan berbagai macam aspek yang berkaitan seperti salah
satunya terkait dengan manajemen waktu. Ketika penggunaan waktu secara efisien sudah
tidak aktif, maka banyak proyek yang tidak selesai secara tepat waktu dan memerlukan
waktu ekstra. Pekerjaan ekstra, tentu saja, memiliki tambahan biaya. Pembengkakan biaya
dapat merugikan bisnis dalam jangka panjang.
9. Tidak Memahami dengan Baik Target Pasar
Sebelum memulai bisnis, seorang pebisnis harus mengetahui siapa saja target yang akan
menjadi konsumen, pesaing usaha, dan menyesuaikan harga jual dengan pasaing, jika tidak
paham siapa target pasar dan apa yang diinginkan oleh konsumen, akan sangat sulit meraih
kesuksesan seperti yang diharapkan.
10. Tidak Mau Menerima Kritik yang Membangun
Dalam mengembangkan usaha agar lebih baik, maka diperlukannya juga masukan dari
orang lain, tetapi juga banyak pengusaha yang tersinggung dengan kritik karena terlalu
mengedepankan perasaan. bahwa tidak ada kesuksesan yang bisa diraih tanpa kegagalan
dan kesalahan. Sebagai seorang pengusaha,kita harus bisa menemukan pelajaran dan
menggunakan kritik yang Anda terima untuk membangun bisnis Anda dengan lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai