10 masalah menyebabkan kegagalan dalam Berwirausaha
1. Memiliki Ekspektasi yang Terlalu Tinggi
ekspektasi yang terlalu tinggi dengan harapan memperoleh keuntungan yang lebih besar dari usaha yang dijalankan merupakan salah satu faktor yang menyebabkan kegagalan dalam berwirausaha, karena dalam berbisnis akan ada variabel yang tidak terduga yang sudah berjalan seperti kenaikan harga pokok produksi, kenaikan harga bahan bakar, dan lain sebagainya. 2. Hanya memiliki semangat di awal dalam berbisnis Biasanya seorang yang memiliki semangat di awal,akan langsung melakukan langkah besar, hal tersebut akhirnya dapat membuat pebisnis menjadi Lelah, dan tidak ingin melanjutkan dan mempertahankan usahanya, hal tersebut akan membuat mudah untuk berhenti saat menghadapi masalah yang muncul di pertengahan jalan. 3. Terlalu pesimis dan takut gagal Rasa pesimis, takut, dan khawatir atas apa yang akan terjadi serta kemungkinan akan mengalami kegagalan justru menjadi sebab dari kegagalan itu sendiri. Tak sedikit orang yang ragu untuk bertindak karena terlalu mengkhawatirkan resiko yang mungkin didapat. Mereka juga terlalu persimis dan tidak mempercayai dirinya sendiri, tidak yakin kalau bisa melakukannya. Selain itu, pengalaman gagal yang sebelumnya tak jarang membuat orang takut untuk memulai dan melangkah kembali. Pikiran-pikiran seperti itu sangat berpengaruh kepada tindakan yang dilakukan seseorang, karena mindset manusia memiliki kekuatan yang besar. Dibanding memikirkan kemungkinan gagal, lebih baik jika fokus pada apa yang bisa dilakukan pada saat ini dan mengerahkan usaha semaksimal mungkin
4. Tidak berani tampil beda
Tidak berani tampil beda dengan usaha yang dijalankan, dimana hanya selalu ingin mengikuti sesuai dengan usaha yang dijalankan oleh orang lain akan menyebabkan kegagalan dalam berwirausaha, tidak mempunyai sikap Percaya diri dalam menciptakan inovasi baru dalam usaha yang dijalankan karena terlalu seringkali merasa cemas, merasa tidak tidak sesuai denga napa yang diharapkan, dan tentunya takut erhadap keputusan dan tindakan yang dilakukannya. padahal didalam berwirausaha merupakan wadah untuk mengaktualisasikan pemikiran dan gagasan kreatifnya sebebas-bebasnya. 5. Kekurangan Modal Faktor penyebab kegagalan wirausaha yang paling sering terjadi. karena terbatasnya modal uang yang dimiliki. Baik bisnis itu dibiayai sendiri, mendapatkan pinjaman dari bank atau memperoleh modal dari investor. Banyak bisnis yang terpaksa gagal sebelum benar-benar memulai karena mereka tidak siap dengan jumlah modal yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis baru. Selain keterbatasan jumlah modal usaha sejak awal, kekurangan uang juga bisa terjadi karena kesalahan manajemen keuangan. Oleh karena itu, pastikan Anda menangani keuangan Anda dengan baik sebelum benar-benar terjun ke dunia bisnis. 6. Kurangnya Soft Skills Soft skills kerap kali menjadi bagian yang hilang bagi banyak pengusaha. Padahal tanpa soft skills, seorang pengusaha tidak akan bisa memimpin secara efektif. Anda membutuhkan sikap, kemampuan dalam berkomunikasi, empati, mampu memberi motivasi, mengatur kerja tim, memiliki jaringan yang luas dan masih banyak skill lainnya. Dengan semua kemampuan ini, aktivitas bisnis yang Anda jalankan akan semakin lancar. 7. Tidak mempunyai visi Seorang pemimpin yang baik tidak hanya memiliki visi tapi tahu bagaimana cara menyampaikan visinya kepada orang lain agar mereka mengikutinya. Bisnis yang dibuat tanpa tujuan jangka panjang dan tidak dipikirkan dengan matang akan gagal. Kenapa? Karena mereka tidak punya sesuatu yang menjadi tolok ukur yang jelas di sepanjang perjalanan bisnis itu. 8. Tidak memiliki manajemen yang baik dalam berwirausaha salah satu cara agar terciptanya keberhasilan dan kelancaran adalah mampu memanajemenkan waktu dengan baik. Menjadi seorang pebisnis tidak hanya memperhatikan satu atau dua aspek yang dapat mendorong untuk menuju kesuksesan tetapi juga perlu memperhatikan berbagai macam aspek yang berkaitan seperti salah satunya terkait dengan manajemen waktu. Ketika penggunaan waktu secara efisien sudah tidak aktif, maka banyak proyek yang tidak selesai secara tepat waktu dan memerlukan waktu ekstra. Pekerjaan ekstra, tentu saja, memiliki tambahan biaya. Pembengkakan biaya dapat merugikan bisnis dalam jangka panjang. 9. Tidak Memahami dengan Baik Target Pasar Sebelum memulai bisnis, seorang pebisnis harus mengetahui siapa saja target yang akan menjadi konsumen, pesaing usaha, dan menyesuaikan harga jual dengan pasaing, jika tidak paham siapa target pasar dan apa yang diinginkan oleh konsumen, akan sangat sulit meraih kesuksesan seperti yang diharapkan. 10. Tidak Mau Menerima Kritik yang Membangun Dalam mengembangkan usaha agar lebih baik, maka diperlukannya juga masukan dari orang lain, tetapi juga banyak pengusaha yang tersinggung dengan kritik karena terlalu mengedepankan perasaan. bahwa tidak ada kesuksesan yang bisa diraih tanpa kegagalan dan kesalahan. Sebagai seorang pengusaha,kita harus bisa menemukan pelajaran dan menggunakan kritik yang Anda terima untuk membangun bisnis Anda dengan lebih baik.