PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Manusia merupakan makhluk yang tidak pernah merasa puas atas apa
yang telah didapatkan sehingga kebutuhannya semakin meningkat. Kebutuhan
manusia harus sejalan dengan perkembangan manusia itu sendiri agar tidak terjadi
kesenjangan sosial. Terjadinya kesenjangan sosial dalam masyarakat dapat
mengakibatkan jauhnya kestabilan masyarakat dan apabila ketidak stabilan terjadi,
maka akan maraknya kejahatan sehingga akan berdampak pula dalam
pemerintahan dan hukum. Dalam memenuhi kebutuhan manusia, berbagai usaha
yang dilakukan baik yang bersifat halal maupun bersifat haram. Orang-orang yang
berfikir pendek tanpa memikirkan dampaknya akan melakukan hal-hal yang
negatif yang dapat merugikan orang lain seperti mencuri, merampok, membunuh
dan lain-lain, sedangkan untuk yang berfikir panjang dan memikirkan dampak
akan berusah keras serta sabar dalam memnuhi kebutuhannya.
Salah satu usaha yang dilakukan oleh manusia untuk memenuhi
kebutuhannya
kewirausahaan
Page 1
kewirausahaan
Page 2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Mengontrol Pembiayaan
2.1.1
Pengertia Pembiayaan
Pembiayaan adalah dimana seorang wirausahawan menyediakan sumber
Tujuan Pembiayaan
Tujuan pembiayaan adalah untuk meningkatkan kesempatan kerja dan
Masalah-Masalah Pembiayaan
Masalah yang dihadapi berkaitan dengan kesulitan yang biasanya dihadapi
kewirausahaan
Page 3
dalam
pengembangan
bisnis
sifatnya
lebih
spesifik.
kewirausahaan
Page 4
Masing-masing
mengontrol
proyek
pembiayaan,
dan
harus
telah
disesuaikan
dengan
secara
keseluruhan
perusahaan
rencana
juga
kewirausahaan
Page 5
membantu dalam menghitung keuangan usaha Anda. Dengan cara seperti ini
dapat mengurangi risiko kesalahan terhadap usaha Anda.
3. Hitung pengeluaran dan pemasukan. Jika Anda baru memulai usaha ini,
hitung kembali kebutuhan dana awal yang sudah disiapkan sebelumnya. hal ini
dilakukan untuk memastikan modal yang dimiliki cukup untuk menjalankan
usaha setahun ke depan bahkan memperkirakan beberapa lama modal bisa
kembali. Anda banyak contoh perhitungan yang bisa Anda dapat baik dari
media online, atau di toko buku.
4. Jangan menyepelekan semua pengeluaran. Sekecil apapun pengeluaran
yang dikeluarkan untuk menjalankan bisnis Anda, jangan sampai Anda
menyepelekan biaya operasional. Meski itu sekedar membeli sajian untuk
tamu, transportasi, beli pulpen dll. Anda membelinya dengan uang usaha dan
untuk kepentingan usaha, jadi mesti dicatat. Dari sini Anda bisa melihat adakah
pos biaya yang berlebihan atau justru kurang.
5. Jangan abaikan semua penerimaan. Bisnis Anda maju dan berkembang dari
pemasukan. Kalau Anda menjual barang dan lupa untuk menagih, tentu uang
pemasukan Anda akan berantakan. Jadi jangan abaikan penerimaaan sekecil
apapun. Bisnis kecil akan menguntungkan bila Anda memperhatikan
pemasukan dalam usaha.
2.2
merintis
belum
bisa
menjanjikan
kesuksesan bagi pelakunya. Tak jarang para pelaku usaha harus gigit jari
manakala bisnis yang dijalankannya mengalami kebangkrutan akibat gempuran
pasar yang semakin pesat.
Tingginya persaingan pasar dan besarnya tuntutan konsumen menjadikan
langkah para pengusaha dalam mempertahankan eksistensinya tidak lebih mudah
daripada merintis sebuah usaha. Kondisi seperti ini tentunya menjadi tantangan
kewirausahaan
Page 6
besar bagi para pelaku bisnis, sehingga dibutuhkan strategi-strategi jitu agar
kesuksesan usaha mereka tetap bisa terjaga di tengah persaingan pasar yang
semakin meningkat.
Adapun beberapa cara yang bisa dijalankan agar kesuksesan bisnis tetap
terjaga di tengah ramainya persaingan yang ada :
1. Pertahankan motivasi usaha. Untuk mempertahankan usaha yang telah
dirintis, motivasi harus terus dipertahankan. semisal motivasi untuk mencari
untung dengan cara yang benar, motivasi untuk membuka lapangan pekerjaan
baik dan tidak merusak, atau motivasi untuk mempertahankan perannya dalam
pasar.
2. Jadilah solusi total bagi permasalahan pelanggan/konsumen. Ketika
berhasil merebut kepercayaan pelanggan, maka selanjutnya tingkatkan
loyalitasnya dengan memenuhi kebutuhan yang mereka cari. Strategi tersebut
cukup efektif untuk mempererat hubungan kita dengan pelanggan. Dengan
memberikan total solution bagi permasalahan yang mereka hadapi, tentunya
pelanggan pun semakin enggan untuk berpaling ke produk atau tempat yang
lain.
3. Ikuti perkembangan pasar. Untuk mempertahankan eksistensi usaha,
sebaiknya amati dan ikuti perkembangan tren pasar yang diminati para
konsumen. Dengan mengikuti perkembangan terbaru, kita bisa mengetahui
minat para konsumen saat ini dan berusaha memenuhinya untuk menciptakan
kepuasan pelanggan. Semakin sering melakukan inovasi terhadap tempat
layanan atau produk, semakin besar pula peluang yang kita ciptakan untuk
memenangkan persaingan pasar.
4. Amati gerakan para pesaing. Laju pertumbuhan para pesaing untuk usaha
sejenis perlu diamati agar pelaku usaha bisa mengetahui seberapa besar
ancaman yang ada di sekitar dan strategi apa yang bisa digunakan agar
bisnisnya tidak tenggelam ditengah gempuran persaingan bisnis yang ada.
ketika pergerakan para pesaing telah berhasil kita ketahui, secara tidak
langsung kita akan termotivasi untuk mencari ide-ide baru dan menciptakan
inovasi produk unik guna mengatasi ancaman kompetitor yang sangat sengit.
kewirausahaan
Page 7
kewirausahaan
Page 8
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Pembiayaan adalah dimana seorang wirausahawan menyediakan sumber daya
(material/non material). Pembiayaan sendiri merupakan hal yang paling vital
dalam pembuatan usaha baru.
2. Mengontrol pembiayaan adalah proses perencanaan dan pengendalian
anggaran bisnis.
3. Ada beberapa cara yang dilakukan untuk mengontrol pembiayaan :
a. Membuat keuangan secara terpisah
b. Meminta bantuan menghitung laporan keuangan
c. Hitung pengeluaran dan pemasukan
d. Jangan menyepelekan semua pengeluaran
e. Jangan abaikan semua penerimaan
4. Tingginya persaingan pasar dan besarnya tuntutan konsumen menjadikan
langkah para pengusaha dalam mempertahankan eksistensinya tidak lebih
mudah daripada merintis sebuah usaha.
5. Adapun beberapa cara yang bisa dijalankan agar kesuksesan bisnis tetap terjaga
di tengah ramainya persaingan yang ada :
a. Pertahankan motivasi usaha
b. Jadilah solusi total bagi permasalahan pelanggan/konsumen
c. Ikuti perkembangan pasar
d. Amati gerakan para pesaing
e. Fokus untuk mengembangkan usaha
f. Perluas network (jaringan) usaha
3.2
Saran
Demikian yang dapat penulis paparkan mengenai materi yang menjadi
pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan
kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau
referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini. Penulis banyak
kewirausahaan
Page 9
berharap para pembaca yang budiman dusi memberikan kritik dan saran yang
membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan dan penulisan
makalah di kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi
penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya.
kewirausahaan
Page 10
DAFTAR PUSTAKA
Kasmir, SE. M.M. 2008. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Jakarta :
Rajawali Pers.
Meredith,Goeffrey G. 2005. Kewirausahaan. Jakarta: PPM
Mutis,Thoby. 1995. Kewirausahaan Yang Berproses. Jakarta: Grasindo
Salemba Empat. 2011. Buku Kewirausahaan "Membangun Usaha Sukses Sejak
Usia Muda". Jakarta : Universitas Mercu Buana.
Team Dosen Kewirausahaan. 2010. Modul Kewirausahaan. Yayasan Rumah
Perubahan, Indonesia.