Anda di halaman 1dari 4

DISKUSI III

PERTANYAAN :
1. Kas (cash) memiliki peran yang sangat penting dalam kaitannya dengan operasional
perusahaan. Jelaskan:
A. pengertian dan tujuan dari manajemen kas dalam perusahaan!
B. yang dimaksud dengan Trade off antara profitabilitas dan likuiditas terkait dengan
pengelolaan kas perusahaan!
2. Selanjutnya tentang anggaran kas, coba Anda jelaskan:
A. pengertian dan pentingnya anggaran kas dalam perusahaan!
B. tujuan utama penyusunan anggaran kas!

JAWABAN :
1. A. 1. Pengertian kas dalam perusahaan :
Kas adalah aset keuangan yang digunakan untuk kegiatan operasional perusahaan.
Kas merupakan aset yang paling liquid karena dapat digunakan untuk membayar
kewajiban perusahaan. kas merupakan alat pembayaran yang siap dan bebas
dipergunakan untuk membiayai kegiatan entitas.
2. Tujuan dari manajemen kas dalam perusahaan adalah :
Manajemen kas merupakan suatu sistem pengelolaan kas dalam menyimpan kas
yang cukup untuk operasi dan untuk membayar kewajiban yang telah jatuh tempo.
Kelebihan kas harus yang diinvestasikan sementara untuk mendapatkan
pengembalian tambahan bagi para pemegang saham. Manajemen kas yang efektif
juga mensyaratkan pengendalian untuk melindungi kas dari kerugian karena
pencurian atau penipuan.
Dalam hal ini pengaturan manajemen kas ini memiliki tujuan yang cukup
signifikan. Berikut adalah tujuan manajemen kas untuk kepentingan perusahaan.
a. Melunasi kewajiban
Khususnya kewajiban jangka pendek yang harus dipenuhi dalam waktu dekat
seperti pajak, upah untuk karyawan, pembayaran dividen untuk para pemegang
saham.
b. Menjaga ketersediaan kas
Kas tidak hanya digunakan untuk kewajiban jangka pendek yang biasanya
disetorkan secara rutin, tapi bisa jadi sebagai penjaga perusahaan saat mengalami
hal-hal yang tidak terprediksi.
c. Menekan pengeluaran
Prinsip dari manajemen kas adalah setiap kas yang dikeluarkan harus bisa
menghasilkan imbal yang jumlahnya lebih besar. Untuk itu perusahaan perlu
memikirkan bagaimana caranya mengeluarkan uang secara ekonomis.
d. Menyeimbangkan arus kas masuk dan keluar
Pengaturan kas ini bermanfaat untuk menyeimbangkan arus kas masuk dan keluar.
Apabila arus kas masuk lebih tinggi, maka perusahaan dinilai dapat mengatur
kasnya dengan baik. Jika arus kas keluar lebih tinggi, maka perusahaan harus
melakukan berbagai macam cara untuk membuat kas masuk yang lebih tinggi.
e. Untuk berinvestasi
Jika kas yang dimiliki berlebih, untuk mendapatkan hasil yang lebih besar,
perusahaan tidak akan ragu untuk berinvestasi menggunakan kas mereka. Instrumen
investasi yang dipilih pun biasanya yang likuid, yaitu instrumen di pasar modal.

B. Yang dimaksud dengan Trade off antara profitabilitas dan likuiditas terkait dengan
pengelolaan kas perusahaan adalah suatu kondisi yang dilema akan dirasakan oleh
perusahan, seperti ketika perusahaan menginginkan keuntungan, seakan-akan
perushaan harus mengorbankan likuiditas, sebaliknya jika perushaan menginginkan
likuiditas, maka kesempatan umtuk mendapat keuntungan akan hilang.
Adanya trade-off antara likuiditas dengan profitabilitas tersebut, didasarkan
pada argumen bahwa investasi pada pendanaan jangka pendek memberi efek yang
berlawanan terhadap likuiditas dan profitabilitas. Investasi pada aset lancar (liquid
assets) walaupun akan meningkatkan likuiditas, namun tidak dapat menghasilkan
keuntungan (profit) sebanyak investasi pada aset tetap. Pendanaan yang berasal dari
kewajiban lancar walaupun lebih murah dan lebih menjanjikan dari segi laba, namun
lebih berisiko. Di sinilah urgensi manajemen likuiditas bertanggungjawab untuk
menjaga eksistensi perushaan tersebut.
2. A. 1. Pengertian anggaran kas dalam perusahaan.
Adalah Anggaran kas adalah gambaran atas seluruh rencana penerimaan dan
pengeluaran uang tunai yang bertalian dengan rencana keuangan perusahaan dan
transaksi lainnya yang menyebabkan perubahan-perubahan pada posisi kas atau
menunjukkan aliran kas pada periode tersebut.
2. Pentingnya anggaran kas dalam perusahaan.
Dengan adanya anggaran kas perusahaan akan mengetahui infomasi yang
relevan tentang taksiran penerimaan dan pengeluaran kas perusahaan pada suatu
periode tertentu di masa mendatang. Proses penganggaran perusahaan membantu
membentuk laporan keuangan secara menyeluruh. Dengan mengembangkan laporan
keuangan yang diperkirakan ini, sebuah bisnis dapat melacak margin keuntungannya.
Ini akan menentukan apakah menguntungkan untuk menjalankan operasi
bisnis di masa depan. Jika bisnis tidak menghasilkan laba, bisnis akan memiliki waktu
yang cukup untuk menyesuaikan pendapatan dan biaya sebelumnya. Mendapatkan
keuntungan adalah faktor yang paling penting karena menjalankan bisnis. Tanpa
menghasilkan keuntungan, bisnis tidak bisa berharap untuk bertahan lama di masa
depan.
Dengan anggaran berbasis target yang menyeluruh, setiap bisnis menjadi lebih
siap untuk menganalisis dari mana uang itu berasal dan juga mencatat ke mana uang
itu keluar. Membuat penganggaran perusahaan juga membantu mengurangi risiko
kerugian yang tidak terduga karena statistik dapat membantu bisnis dengan
memprediksi tren yang akan datang. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa
anggaran adalah alat yang sangat berguna ketika bisnis berjuang dengan pengeluaran
terlalu banyak dan menerima terlalu sedikit.
B. Tujuan utama penyusunan anggaran kas bagi sebuah perusahaan untuk mengetahui
keadaan surplus atau defisit kasnya, tidak bisa hanya dengan melihat kegiatan
operasionalnya tetapi melalui yang sudah dibuat. adalah sebagai berikut :
1. Menentukan posisi kas pada berbagai waktu dengan membandingkan uang kas masuk
dengan uang kas keluar.
2. Memperkirakan kemungkinan terjadinya defisit atau surplus.
3. Mempersiapkan keputusan pembelanjaan jangka pendek dan jangka panjang, bilamana
terjadi defisit perusahaan perlu mencari dana tambahan baru dan sebaliknya bila terjadi
surplus maka perusahaan harus memilih alternatif penggunaan yang paling
menguntungkan.
4. Mengetahui sumber kas masuk yang diperoleh selama satu periode dan digunakan
untuk apa sumber kas masuk tersebut, hal ini tampak pada arus kas keluar
5. Menilai realisasi kas masuk dan kas keluar agar dapat diketahui selisih realisasi dengan
anggaran, selisih menguntungkan atau selisih merugikan.

SUMBER :
Buku Materi Pokok ADBI4333 Modul 4
Ikatan Akuntan Indonesia. 2004. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba Empat
Keowon, Arthur J. dkk. 2001. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Jakarta: Salemba Empat
Mulyadi. 2001. Sistem Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat

Anda mungkin juga menyukai