Anda di halaman 1dari 3

Tugas 2

1. Segmentasi adalah proses membagi-bagi pasar atau mengelompokkan pasar ke dalam


kelompok tertentu. Jelaskan (dan berikan contohnya) apa yang dimaksud dengan
pengertian:
1. Pemasaran massal
Pasar massal (mass market) adalah sebuah pasar berukuran besar dengan sedikit
atau tanpa perbedaan selera dan kebutuhan antar konsumen, setidaknya di mata
perusahaan. Perusahaan menargetkan sejumlah besar konsumen akhir dan
mengasumsikan mereka membutuhkan produk dan bauran pemasaran yang
sama. Oleh karena itu, untuk memasarkan produk, mereka tidak mensegmentasi
pasar.
Contoh:
Banyak produk harian anda seperti sabun, sampo dan detergen adalah contoh
produk massal. Handuk kertas, bensin, listrik, gas, dan situs berita adalah contoh
lainnya. Produsen merancang mereka dengan cara yang relatif mirip. Selain itu,
harga (atau biaya berlangganan) mereka juga relatif tidak berbeda jauh.
2. Segmentasi demografis
Segmentasi demografis melihat beberapa aspek seperti jenis kelamin, usia,
pendidikan, pekerjaan, status menikah, dan lainnya. Jenis segmentasi
demografis sering diterapkan perusahaan dalam menentukan strategi
pemasaran bagi produk atau jasa yang mereka tawarkan.
Memang variabel yang sudah disebutkan lebih mudah untuk diketahui dan
diukur dibandingkan dengan variabel dalam jenis segmentasi pasar yang lain.
Sehingga segmentasi ini seringkali dinilai lebih mudah untuk dilakukan.
Contoh:
Pendapatan adalah salah satu penentu utama daya beli konsumen. Selain itu,
perilaku pembelian juga bervariasi antar kelompok pendapatan. Individu kaya
biasanya lebih mementingkan kualitas daripada harga, sedangkan yang lain
lebih mempertimbangkan harga.
3. Positioning
Product positioning merupakan deskripsi produk atau layanan yang
menjelaskan bagaimana suatu produk dapat memenuhi kebutuhan, keinginan,
atau potensi tertentu dari target konsumen. Positioning merupakan elemen
penting dari pemasaran karena dapat menunjukkan niat perusahaan terhadap
konsumen dengan menekankan bagaimana merek suatu produk dapat
diidentifikasi secara unik dibandingkan produk serupa di
pasaran. Positioning produk dapat membentuk citra dari merek yang tentunya
harus disertai identitas dan kualitas tertentu.
Positioning juga merupakan langkah di mana suatu perusahaan dapat
menguraikan semua fitur dalam produknya dan mengomunikasikan bagaimana
dan mengapa produk tersebut lebih baik dan menjadi solusi
konsumen. Positioning produk merupakan strategi pemasaran yang
menentukan keberlangsungan produk di pasaran dan bagaimana konsumen
dapat melihat loyalitas perusahaan yang menghasilkan produk tersebut.
Dalam strategi positioning ini, persepsi konsumen terhadap produk merupakan
tujuan atau subjek utama. Pembentukan persepsi konsumen dilakukan dengan
penggambaran jelas tentang keunggulan suatu produk beserta mereknya secara
khusus dan eksklusif.
Contoh:
Dengan positioning merek deterjen atau sepeda motor tertentu yang diterima
dalam persepsi konsumen sebagai kata ganti untuk produk serupa. Seperti
menyebut merek Rinso untuk deterjen, Honda untuk sepeda motor,
atau Odol untuk pasta gigi. Dalam kebahasaan, sebutan ini disebut metonimia,
atau sifat penggunaan kata yang terpaku pada persepsi atas sebuah merek atau
produk dengan nama asli varian produk itu sendiri.

2. Jelaskan istilah berikut dengan penjelasannya.


1. Lini produk baru
Lini produk atau yang biasa dikenal sebagai product line adalah sekelompok
produk terkait yang dipasarkan dan dijual dengan merek tertentu, yang
ditawarkan oleh perusahaan tertentu.
2. Pemosisian kembali
Product positioning atau yang dalam bahasa Indonesianya diartikan dengan
penentuan posisi produk atau pemosisian produk adalah suatu strategi yang
mampu menciptakan persepsi konsumen terhadap segmen sasaran terkait sifat
produk dan manfaat yang akan diperoleh dari pembelian terkait produk
tersebut.
Itu artinya, product positioning adalah pemilihan posisi target pasar yang akan
ditempati oleh produk barang ataupun jasa. Nah, product positioning ini sangat
erat kaitannya dengan segmen pasar yang nanti akan dipilih.
3. Pengurangan biaya
Pengurangan biaya atau cost reduction adalah suatu hal yang diharuskan jika
lingkungan penetapan harga terjadi terus menerus kecuali kalau suatu
organisasi dapat mendominasi satu atau lebih segmen yang kurang peka
terhadap persaingan harga. Jadi tujuan perusahaan melakukan cost reduction
bukan hanya untuk mencapai standar yang ditetapkan tetapi juga untuk
mengurangi biaya secara bertahap di bawah standar agar terdapat efisiensi
usaha, sehingga harga produk jauh lebih murah dari harga bersaing.

Sumber:
BMP ADBI4433
https://cerdasco.com/pasar-massal/
https://info.populix.co/articles/segmentasi-pasar/
https://cerdasco.com/segmentasi-demografis/
https://www.ekrut.com/media/positioning-adalah
https://aksaragama.com/bisnis/pengertian-lini-produk/
https://accurate.id/marketing-manajemen/product-positioning/
https://www.politeknikmbp.ac.id/phocadownloadpap/dosen/JurnalSKLVol2No2_2018/
FILE3/6_TEKNIK%20PENGURANGAN%20BIAYA%20DENGAN%20TUJUAN
%20MENINGKATKAN.pdf

Anda mungkin juga menyukai