Anda di halaman 1dari 2

Nama : Reka Yuliana

Nim : 041002378

Diskusi 2 Akuntansi Menengah

1. jenis-jenis transaksi apa yang menimbulkan piutang usaha ?


 Piutang Usaha/Account Receivable/Trade Receivable
Piutang usaha adalah perusahaan sudah menjual barang atau jasa
kepada pelanggan, tetapi perusahaan belum menerima uang/kas
sebagai pembayaran dari pelanggan, sehingga perusahaan mengklaim
kepada pelanggan untuk menerima pembayaran uang tersebut pada
waktu yang akan datang. Jangka waktu siklus kegiatan normal
perusahaan yaitu kurang dari setahun. Jumlah yang harus diakui
sebagai piutang adalah harga pertukaran yang merupakan harga jual
bagi penjual atau harga beli bagi pembeli, yang disetujui oleh kedua
belah pihak.
 Wesel Tagih/Piutang Wesel
Wesel tagih merupakan klaim perusahaan terhadap pihak debitur untuk
menerima sejumlah uang dimasa yang akan datang, hanya saja wesel
tagih didukung oleh suatu janji tertulis (promissory note) yang formal dari
debitur. Wesel tagih bisa muncul dari adanya penjualan kredit barang
oleh perusahaan, yang biasanya si pelanggan tersebut masih baru,
sehingga perusahaan belum bisa mempercayainya.
 Piutang Lain-Lain ( Other Receivable )
Piutang lain-lain mencakup selain piutang dagang. Contohnya piutang
bunga, piutang gaji, uang muka karyawan, dan restitusi pajak. Secara
umum bukan berasal dari kegiatan operasional perusahaan. Oleh karena
itu, piutang jenis ini diklasifikasikan dan dilaporkan pada bagian yang
secara terpisah di neraca.

2. Hal-hal penting apakah yang harus diperhatikan dalam metoda cadangan


dengan kerugian piutang ?
 Kerugian piutang tak tertagih ditentukan jumlahnya melalui taksiran dan
dibandingkan dengan penjualan pada periode akuntansi yang sama dan
periode terjadinya penjualan;
 Jumlah piutang yang ditaksir tidak akan dapat diterima, jika dicatat
dengan mendebet rekening kerugian piutang dan mengkredit rekening
cadangan kerugian piutang;
 Kerugian piutang yang sesungguhnya terjadi dicatat dengan mendebet
rekening cadangan kerugian piutang dan mengkredit rekening piutang
dagang pada saat suatu piutang dihapus dari pembukuan;
 Jumlah taksiran kerugian piutang ditetapkan berdasarkan jumlah saldo
piutang dagang akhir periode yang dikalikan dengan persentase tertentu
tanpa memperhatikan periode terjadinya piutang;
 Jumlah taksiran kerugian piutang ditetapkan berdasarkan jumlah saldo
piutang dagang akhir periode yang dikalikan dengan persentase tertentu
tanpa memperhatikan periode terjadinya piutang.
3. Bedakan dua dasar yang bisa digunakan dalam membuat taksiran cadangan
kerugian piutang ?
 berdasarkan persentase tertentu dari penjualan. Jumlah taksiran
kerugian piutang ditetapkan berdasarkan jumlah penjualan dikalikan
persentase tertentu. Besarnya persentase ditetapkan dengan cara
membandingkan kerugian piutang yang sebenarnya terjadi dengan total
penjualan selama periode yang bersangkutan
 Kerugian piutang dihitung berdasarkan saldo piutang dengan cara
menyisihkan piutang tak tertagih

Anda mungkin juga menyukai