Anda di halaman 1dari 9

Chapter 5

Small Business, Entrepreneurship and Franchises

Bisnis Kecil -> SBA mendefinisikan sebagai perusahaan yang memiliki, mengoperasikan
secara independent, dan tidak didominasi di bidang tersebut.
Sektor Bisnis Kecil
Industri yang menarik bagi bisnis kecil
o Industry distribusi : berkaitan dengan perpindahan barang/ jasa dari produsen
kepada konsumen
o Industry jasa -> jasa non-finansial : Kesehatan, restoran
Jasa finansial : asuransi, accounting, real estate
o Industry produksi -> perusahaan kecil berusaha memproduksi biasanya berupa suku
cadang untuk perusahaan yang lebih besar atau menyediakan teknologi khusus
untuk perusahaan konstruksi yang lebih besar

ENTREPRENEURS
Bisnis kecil biasanya di-manage oleh orang yang memulainya dan memiliki perusahaannya.
Kebanyakan dari mereka telah mempunyai pengalaman bekerja di perusahaan lain dan
mungkin masih bekerja di perusahaan tersebut. Para pemilik bisnis kecil ini lebih memilih
lebih memilih untuk mengambil resiko di dalam memulai dan mengoperasi bisnis mereka
walaupun pendapatan mereka lebih kecil dibandingkan gaji yang akan mereka dapat.
Karakteristik Entrepreneurs
 Spirit entrepreneur adalah sebuah keinginan untuk menciptakan bisnis baru
Faktor personal lainnya dalam kesuksesan bisnis kecil
o Kemandirian
o Keinginan untuk menemukan takdirnya
o Kemauan untuk mencari dan menerima tantangan
o Latar belakang keluarga
o Umur

MOTIVATION
 Diperlukan sebagian motivasi untuk memulai sebuah bisnis
Seseorang dapat menentukan apakah ia telah memiliki pekerjaan dan profit yang
cukup untuk orang lain. Beberapa mungkin kehilangan pekerjaan dan memutuskan
untuk memulai bisnis yang ia sudah inginkan dari dulu daripada mencari pekerjaan
lain. Beberapa mungkin mempunyai ide untuk produk baru atau cara baru untuk
menjual suatu produk atau kesempatan untuk memulai bisnis yang tiba-tiba maju
yang mungkin dari hasil hobinya.
 Bagi beberapa orang, motivasi untuk memulai bisnis berkembang perlahan seiring
dengan pengetahuan dan kemampuan yang dibutuhkan untuk kesuksesan sebagai
sebuah owner. Pengetahuan dan kemampuan (terutama kemampuan manajemen)
merupakan faktor terpenting. Perusahaan baru biasa dibuat oleh seorang
entrepreneur owner harus bisa memanage keuangan perusahaan seperti sales, iklan,
pembelian, pricing,dll.

KENAPA ENTREPRENEURS dan BISNIS KECIL GAGAL?


Bisnis kecil rentan untuk gagal. Kunci utama keberhasilan bisnis kecil adalah modal,
manajemen dan perencanaan. Akan tetapi, kunci tersebut juga merupakan alasan yang
biasa dalam kegagalan bisnis kecil.
Entrepreneur tidak hanya memerlukan modal dalam membangun bisnis, tetapi uang untuk
mengoperasikan dalam fase start-up selama mungkin. Satu hambatan dalam cash flow
dapat mengarah kearah lain. Jika cash flow tidak lancar, biasanya menyebabkan kegagalan
bisnis. Banyak entrepreneur yang kurang dalam skill manajemen ingin membangun bisnis.
Uang, waktu, karyawan, dan asset harus di manage seefektif mungkin agar bisnis bisa
sukses.
Entrepreneur yang sudah sukses dalam bisnis kecilnya biasanya membuat kesalahan pada
overexplosion. Pertumbuhan yang cepat biasanya menyebabkan perubahan dalam bisnis.
Maka dari itu, entrepreneur harus merencanakan secara hati-hati dan menyesuaikan secara
kompeten dalam situasi baru dan yang berpotensi menganggu.
Menyediakan inovasi Teknik
Menemukan cara baru untuk melakukan pekerjaan dengan usaha yang lebih sedikit
Menyediakan lowongan pekerjaan
Perusahaan kecil telah menambah pekerjaan baru di dalam ekonomi. Biasanya
perusahaan kecil lebih banyak mempekerjakan anak muda, orang tua, perempuan
atau part timer.
Menyediakan kompetisi
Bisnis kecil lebih efisien dan meresponi kebutuhan konsumen karena challenge yang
lebih besar. Bisnis kecil tidak dapat berkompetisi dengan perusahaan besar, tetapi
mereka berkompetisi di areanya tersendiri dengan cara tersendiri.
Memenuhi kebutuhan society dan business lainnya
Perusahaan kecil menyediakan berbagai macam barang dan jasa kepada satu sama
lain dan banyak perusahaan besar.
PROs and CONs
Kelebihan
o Hubungan personal dengan customer dan karyawan
o Kemampuan untuk beradaptasi terhadap perubahan
o Penyimpanan catatan yang simple
o Kemandirian
o Dapat menyimpan seluruh profit
o Kemudahan dan biaya yang kecil dalam keluar masuk bisnis
o Dapat menyimpan informasi rahasia bisnis

Kekurangan
 Resiko kegagalan
 Potensi yang terbatas
 Kemampuan yang terbatas untuk menaikkan modal

BUSINESS PLAN
 Sebagai alat dengan 3 tujuan dasar yaitu komunikasi, manajemen dan planning.
1. Komunikasi : untuk menarik investor
2. Manajemen : mentrack, memonitor dan mengevaluasi progress
3. Planning : menuntun dalam berbagai fase bisnis

SMALL BUSINESS ADMISNITRATION


o SBA Management Assistance
Berfungsi untuk membantu meningkatkan kemampuan manajemen pemilik dan para
manajer.
Management courses and workshop
SCORE (The SCORE Association) -> konselor untuk bisnis kecil di US
o Membantu kaum minoritas dalam bisnis kecil
 Dibantu oleh : Small business institutes -> menyediakan konseling manajemen
Small business development centers -> menyediakan konseling
individual dan training kepada pemilik bisnis
SBA publication -> membantu dalam manajemen, marketing dan
teknik publikasi dan prospek manajer perusahaan kecil.
o SBA Financial Assistance
Regular business loans -> Microloans programs
Menyediakan pinjaman untuk membantu bisnis kecil
memulai dan mengembangkannya.
Small- Business Investment Companies
Venture capital adalah uang yang diinvestasikan kepada perusahaan kecil ( kadang
kesulitan) yang memiliki potensi menjadi sangat sukses.
SBIC menyediakan venture capital kepada perusahaan kecil yang sesuai dengan standar
investmentnya.

FRANCHISING
Franchise : sebuah lisensi untuk mengoperasikan bisnis sendiri yang seakan-akan adalah
bagian dari cabang/ outlet toko
Franchising : pemberian franchisee yang sebenarnya
Franchisor : orang/organisasi yang memberikan franchise
Franchisee : orang/organisasi yang membeli franchise
Tipe Franchising
1. Produsen mengirimkan beberapa retail store untuk menjual barang dengan brand
tertentu
 Mobil, truk, peralatan pertanian, sepatu, cat, peralatan yang bergerak,minyak
2. Produsen melisensi distributor untuk menjual produk yang telah diberikan kepada
retailer
 Coca-cola, pepsi, dll
3. Franchisor mensupply nama brand, teknik,jasa lainnya daripada memberikan
produknya
 Pizza hut, mc donalds, dll
KELEBIHAN
1. Kepada franchisor
- Mendapatkan pertumbuhan cepat dan distribusi yang baik tanpa biaya tinggi
- Mempunyai modal yang lebih besar untuk mengembangkan produksi dan iklan
- Lebih banyak penjualan
2. Kepada franchisee
- Memulai business dengan modal yang sedikit
- Kalau ada masalah, dibimbing dan dibantu oleh franchisor
- Menerima materi untuk iklan dan dapat mengambil bagian di kampanye promosi
nasional yang disponsor oleh franchisor

KEKURANGAN
 Berpengaruh kepada franchisee karena franchisor punya control
- Kontrak franchisor mengatur semua aspek bisnis
- Banyak gugatan karna adanya perselisihan kontrak
- Kadang franchise bisa sangat sukses sehingga franchisor membuka cabang dekat
tempat tersebut.
Chapter 6
Understanding The Management Process

WHAT IS MANAGEMENT?
Management -> proses mengkoordinasikan orang dan sumber daya lainnya untuk mencapai
tujuan suatu organisasi
Sumber Daya Material
 Sumber daya nyata yang digunakan oleh organisasi
Sumber Daya Manusia
 Sumber daya yang paling penting
Sumber Daya Finansial
 Dana yang digunakan organisasi untuk memenuhi kewajibannya kepada investor dan
kreditur
Sumber Daya Informasi
 Agar dapat beradaptasi, bisnis harus mengumpulkan informasi tentang competitor
dan perubahan dalam industry agar dapat belajar dari kegagalan dan kesuksesan
orang lain

FUNGSI DASAR MANAJEMEN


1. Planning
 Menetapkan tujuan organisasi dan memutuskan cara untuk mencapainya. Semua
fungsi manajemen bergantung pada perencanaan

Strategic planning process


- Proses perencanaan strategis melibatkan tujuan utama organisasi dan
mengalokasikan untuk mencapai tujuannya
- Manajemen bertanggung jawab atas perencanaan strategis, meskipun
pelanggan,produk,pesaing, dan sumber daya juga faktor dalam prosesnya
- Karena perubahan yang cepat,baik dari dalam maupun luar menyebabkan tujuan
perusahaan,misi atau strategi berganti. Maka dari itu, strategic plans biasa cuma
bertahan 1 atau 2 tahun.

Establishing goals and objective


Goal (target) -> hasil akhir bahwa organisasi diharapkan mencapai selama periode 1-
10 tahun
Objective (tujuan) -> pernyataan merinci apa yang ingin dicapai organisasi dalam
periode waktu tertentu.

 Goals and objectives melibatkan beberapa faktor seperti sales, perusahaan,


pertumbuhan, biaya, kepuasan konsumen dan moral karyawan
 Goal ditetapkan di setiap level organisasi

SWOT analysis
Strength and weakness -> faktor internal dalam perusahaan
Opportunities and threats -> berasal dari perusahaan

Type of plans
 Strategic plans
- Panduan luas untuk pengaturan kebijakan
- Untuk mencapai tujuan jangka Panjang
- Ditetapkan oleh direktur dan manajer atas
 Tactic plans
- Untuk merencanakan rencana strategis
- Dapat diperbaharui secara berkala
- Lebih mudah berubah daripada rencana strategis
 Operational plans
- Untuk mengimplitasikan rencana taktis
- Rencana 1 tahun atau kurang
- Untuk mencapai tujuan spesifik
 Contigency plans
- Alternatif jika rencana terganggu atau tidak ada
- Digunakan bersama 3 rencana lainnya

2. Organizing The Enterprise


Organizing -> pengelompokan sumber daya dan kegiatan untuk mencapai beberapa
hasil akhir secara efisien dan efektif

3. Leading and Motivating


Leading -> proses meng-influence orang untuk bekerja mencapai goal
Motivating -> proses menyediakan alasan agar orang bekerja di dalam hal yang
paling ia tertarik di sebuah organisasi
Leading + Motivating = Directing
Leading dan motivating adalah kegiatan kritis karena pentingnya organisasi sumber
daya manusia

4. Controlling Ongoing Activities


Controlling -> proses evaluasi dan pengaturan kegiatan yang sedang berlangsung
untuk memastikan tujuan tersebut tercapai
3 Langkah Fungsi Kontrol :
1. Setting
standards

3. taking 2. measuring
corrective actual
action performance

LEVELS OF MANAGEMENT
Top Managers
 Membimbing dan mengontrol keseluruhan kekayaan organisasi
 Dalam hal perencanaan : mengembangkan misi organisasi dan menentukan strategi
perusahaan
 Jabatan umum : Presiden, wakil presiden, CEO,COO

Middle Managers
 Menerapkan strategi dan kebijakan utama yang dikembangkan oleh top managers
 Mengembangkan rencana taktis dan operasional, berkoordinasi, mengawasi
kegiatan
 Jabatan : manager divisi, kepala departemen, manajer pabrik, manajer operasi

First- Line Managers


 Mengkoordinasikan dan mengawasi kegiatan operasi karyawan
 Memotivasi karyawan, menjawab pertanyaan, memecahkan masalah sehari-hari
 Jabatan : manajer kantor, supervisor, mandor
AREA SPESIALISASI MANAJEMEN
o Financial managers : bertanggung jawab kepada sumber daya keuangan organisasi
o Operations managers : mengatur system yang mengubah sumber daya menjadi
barang dan jasa
o Marketing managers : memfasilitasi pertukaran produk antara organisasi kepada
customers/ clients
o Human resources managers : mengatur organisasi sumber daya manusia
o Administrative managers : menyediakan bimbingan adminsitratif leadership
SKILL KUNCI KESUKSESAN MANAGER
Skill konseptual -> kemampuan berpikir di dalam kondisi abstrak
Skill analitik -> mengidentidikasi masalah dengan benar, menggenerasi alternatif, memilih
alternatif untuk menyelesaikan masalah
Skill interpersonal -> kemampuan untuk berurusan dengan orang secara efektif dengan
orang lain di dalam maupun di luar organisasi
Skill Teknik -> kemampuan spesifik untuk menyelesaikan aktivitas khusus
Skill komunikasi -> baik oral maupun tertulis, kemampuan berbicara, mendengar, menulis
dengan baik

LEADERSHIP
Formal and Informal Leadership
Formal : mempunyai kekuasaan legitimasi atas posisinya
Informal : biasanya tidak punya otoritas/ tidak mengerahkan pengaruh dalam mendukung
organisasi
Autocratic Leadership
 Mengharapkan orang tersebut untuk melakukan Tindakan/ arahan sesuai denggan
arahannya
 Sangat task oriented

Participative Leadership
 Melakukan konsultasi sebelum mengambil keputusan
Consensus leader : keputusan berdasarkan suara terbanyak
Democratic leader : keputusan bersama

Entrepreneur Leadership
 Pemimpin sangat bergantung
 Main focusnya adalah bisnis
Leadership yang paling efektif tergantung pada karyawan, karakteristik situasi kerja dan
personality manager.
MANAGERIAL DECISION MAKING
 Mengidentifikasi permasalahan
 Mencari alternatif atau Langkah-langkah yang harus dilakukan perusahaan
 Memilih alternatif mana yang terbaik
 Melakukan implementasi dan penyelesaian masalah tersebut
 Evalusasi : apakah alternatif sudah sesuai atau belum

MANAGING TOTAL QUALITY

 Kepuasan Konsumen
memproduksi barang yang lebih berkualitas, menyediakan customer service yang
lebih baik dan menunjukan customer kalau perusahaan peduli
 Partisipasi Karyawan
Berkontribusi dalam keputusan, mengembangkan tim kerja yang dikelola sendiri dan
bertanggung jawab meningkatkan kualitas kerja
 Memperkuat hubungan dengan supplier
Mengembangkan hubungan kerja yang baik agar dapat memastikan persediaan dan
barang akan dikirim tepat waktu dengan biaya yang lebih murah
 Peningkatan kualitas berkelanjutan
Menjadi pendekatan jangka Panjang yang efektif

BENCHMARKING -> alat untuk mengukur TQM


 Proses evaluasi produk, proses atau praktik manajemen organisasi untuk tujuan
meningkatkan kualitas

Anda mungkin juga menyukai