Anda di halaman 1dari 8

Nama: Muh.

Febrianto Ahta Putra (22311325)

Kewirausahaan dan Kepemilikan Bisnis

Bisnis Kecil adalah bisnis yang di operasikan secara independent serta tidak mendominasi pasarnya ,
isnis kecil atau usaha kecil (small business) mengacu pada bisnis dengan ukuran operasi kecil. Ada
beberapa kriteria untuk mengkategorikan perusahaan berdasarkan ukuran bisnisnya, antara lain
jumlah karyawan, pendapatan, modal yang diinvestasikan, kapitalisasi pasar, dan volume output.

Kontribusi dari bisnis kecil dapat diukur berdasarkan efeknya terhadap tiga aspek sistem ekonomi:

1. Penciptaan lapangan kerja, dalam penciptaan lapangan kerja bisnis kecil tak terlalu banyak
menciptakan lapangan kerja , ini disebabkan karena pendapatan , modal yang diinvestasikan ,
kapitalisasi pasar , dan volume output produksi yang kecil.

2. Inovasi, Inovasi dalam bisnis kecil tergolong dalam lingkup internal organisasi itu sendiri ,
seperti inovasi mengembangkan suatu produk baru atau produk lama menjadi produk baru

3. Arti pentingnya bagi bisnis besar , maksud dari arti penting bagi bisnis besar adalah
berdampak dan saling berkaitan baik dalam pemasaran produk , produksi , dan branding
bisnis besar.

Kelompok industri bisnis kecil utama:

1. Jasa

Modal minim dan tidak perlu tempat yang besar untuk memasarkan produk membuat bisnis
kecil dalam bidang jasa menjadi salah satu pilihan di masa sekarang , contoh bisnis kecil di
bidang jasa antara lain : jasa titip barang , jasa terjemah , jasa desain , jasa penulisan artikel,
jasa fotografi dan videografi , jasa pembuatan website , jasa les privat , jasa pembersih
rumah , jasa pindahan barang , jasa cuci motor dan mobil , jasa laundry .

2. Konstruksi

BIsnis konstruksi sendiri bisa dipahami sebagai usaha yang berhubungan dengan kegiatan
pembangunan sarana dan prasarana , contohnya seperti usaha jasa desain bangunan , dan
usaha pembuatan maket (miniature bangunan)

3. Keuangan dan Asuransi

Bisnis yang bergerak di bidang keuangan dan asuransi meliputi : perbankan, pinjaman ,
akuntan , konsultan bisnis, asuransi jiwa , asuransi kesehatan , asuransi keselamatan , asuransi
keluarga , asuransi kendaraan .

4. Grosir
Grosir adalah sebuah bisnis yang membeli produk dalam jumlah banyak dan langsung dari
pabrik atau produsen. Contoh usaha grosir pakaian murah , usaha minuman ringan , grosir
frozen food , grosir sembako.

5. Eceran

Eceran atau retail adalah sebuah aktivitas pemasaran yang meliputi semua kegiatan
perindustrian yang langsung dilakukan kepada konsumen akhir , untuk dikonsumsi secara
pribadi. Sehingga , usaha ritel bukan kegiatan perindustrian untuk diperjualkan kembali.

6. Perakitan

Bisnis kecil dibidang perakitan jaman sekarang juga menjadi bisnis yang cukup menjanjikan
mulai dari bengkel motor , custom motor , perakitan computer.

7. Transportasi

Bisnis di bidang transportasi merupakan bisnis yang cukup menjanjikan terlebih lagi dengan
mobilitas penduduk yang besar membuat sektor ini menjadi sektor yang berpeluang besar .
Contohnya adalah bisnis mobil travel, transportasi angkut logistic, dan transportasi pariwisata.

Perbedaan dasar antara wairausahawan dan pemilik bisnis yaitu wirausahawan biasanya
bergerak secara individua tau pelaku bisnis yang menirima baik resiko maupun peluang dalam
menciptakan dan mengoprasikan bisnis baru. Sedangkan pemilik bisnis ia hanya sekedar memulai
bisnis baru dengan harapan memperoleh pendapatan yang cukup tanpa tau hal-hal penting dalam
bisnis. Di dalam usaha bisnis ada yang di namakan strategi bisnis yaitu kegiatan pemilik usaha untuk
memutuskan strategi produksi, pemasaran, unsur-unsur legal dan organisasi serta akuntansi dan
keuangan.

Rencana bisnis adalah pernyataan formal atas tujuan berdirinya sebuah bisnis, serta alasan mengapa
pendirinya yakin bahwa tujuan tersebut dapat dicapai, serta strategi atau rencana-rencana apa yang
akan dijalankan untuk mencapai tujuan tersebut. Rencana bisnis membuat strategi dalam produksi dan
pemasaran , unsur unsur legal organisasi , serta akuntansi dan keuangan, setelah itu wirausahawan
memutuskan untuk membeli bisnis yang ada ataukah memulai dari nol.

5 Faktor penyebab ribuan bisnis baru dimulai di Amerika Serikat:

1. Munculnya E- Commerce , Layanan E-Commerce merupakan suatu alat yang memenuhi


keinginan perusahaan, konsumen dan manajemen dalam memangkas service cost ketika
meningkatkan mutu barang dan kecepatan pelayanan online, E-Commerce berkaitan dengan
kapasitas jual beli produk dan informasi di internet dan jasa online lainnya. Contoh E -
Commerce seperti Amazon , Tokopedia , Shopee , dan Blibli.
2. Wirausahawan yang beralih dari bisnis besar, biaya operasional pada bisnis besar dan
sulitnya membuat bisnis besar bertahan menjadi alasan transformasi para wirausahawan dari
bisnis besar ke bisnis kecil
3. Meningkatnya peluang bagi minoritas dan wanita, untuk mendirikan usaha atau bisnis
dengan skala yang kecil tak lagi berpihak kepada orang orang yang memiliki latar belakang
yang mampu , dalam artian orang orang yang memiliki modal besar dalam mendirikan dan
mengembangkan usaha nya , dan tak hanya laki-laki saja tetapi Wanita memiliki peluang
yang besar untuk mendirikan usaha.
4. Peluang baru dalam perusahaan global, peluang yang muncul seperti meningkatnya
perusahaan perusahaan yang membutuhkan bisnis kecil untuk menopang bisnis mereka
membuat banyak orang yang memanfaatkan hal tersebut untuk menjadi pemecah masalah
bagi perusahaan besar yang bersifat multinasional dan global.
5. Meningkatnya tingkat daya tahan hidup di antara bisnis kecil, dikarenakan modal yang
digunakan kecil dan operasional yang muda membuat bisnis kecil menjadi salah satu
alternatif untuk menjalankan dan memulai usaha.

4 Faktor yang ikut menyebabkan kegagalan bisnis kecil:

 Manajer tidak berkompeten dan tidak berpengalaman, manajer yang tidak memiliki
pengalaman dan tidak mempunyai strategi yang baik dalam menjalankan bisnis membuat
bisnis yang dijalani tidak dapat bertahan lama , kemampuan dalam penentuan strategi bisnis
menjadi hal yang sangat penting yang dilakukan harus oleh seorang manajer.
 Kurang memberi perhatian , kurang memberi perhatian kepada produk , kepada konsumen
dan kepada target pasar membuat salah satu kegagalan dalam menjalankan bisnis , hal ini
berdampak kepada produk dalam bisnis yang menjadi tidak tepat sasaran atau produk yang
memiliki kekurangan , sehingga tidak laku dipasaran.
 Sistem Kontrol yang Lemah , Sistem control seperti keadaan kondisi keuangan dan control
dalam prossuksi membuat bisnis berjalan tidak sesuai apa yang diiinginkan.
 Tidak Cukup Modal , Modal yang tidak cukup juga menjadikan bisnis yang dijalani kandas
di tengah jalan , modal yang diperlukan untuk biaya produksi , operasional , dan pemasaran
produk menjadi kandas karena minim bahkan tidak adanya modal yang dimiliki

4 Faktor yang ikut menyebabkan keberhasilan bisnis kecil:

 Kerja keras, dorongan dan dedikasi, kerja keras , dorongan dan dedikasi merupakan faktor
utama yang menjadikan bisnis menjadi lebih berhasil.
 Permintaan pasar akan produk atau jasa yang disediakan , Kebutuhan konsumen akan
produk atau jasa yang di buat atau disediakan di sebuah bisnis menjadikan permintaan akan
produk dan jasa tersebut meningkat yang menyebabkan produk dan jasa lebih laku di pasaran
dan ini lah yang menyebabkan keuntungan dari penjualan akan meningkat.
 Kompetensi Manajerial , Kemampuan dan keahlian dalam mengorganisir bisnis membuat
bisnis juga lebih terarah dan teratur , kemampuan mengatur berbagai aspek dalam bisnis
seperti pemasaran, sumber daya manusia , keuangan , dan operasional.
 Keberuntungan, selain kompetensi kompetensi yang bersifat pasti , faktor keberuntungan
juga menjadi faktor penentu keberhasilan sebuah bisnis , faktor ini meliputi daya beli,
lingkungan bisnis , dan relasi bisnis itu sendiri.

1. Usaha Perseorangan
Usaha perseorangan dimiliki dan biasanya dioperasikan oleh satu orang. Ada insentif pajak bagi
bisnis baru hal ini kemungkinan membuat usaha menderita kerugian pada tahap awal. Kekurangan
utamanya adalah tanggung jawab yang tak terbatas. Kerugian lainnya adalah kurangnya kontinuitas
atau kelanjutan dari usaha tersebut,usaha perseorangan bubar bila pemiliknya meninggal

2. Pesekutuan Firma

Usaha perseorangan yang pemiliknya tersdiri dari sekutu pemilik persekutuan yang diadakan untuk
menjalankan suatu perusahaan dengan memakai nama Bersama. Keuntungan terbesar dari
persekutuan firma ialah kemampuan usaha untuk berkembang dan tumbuh dengan menambah
kemampuan dan uang yang baru, Kekurangan dari usaha ini ialah para sekutu dikenai pajak sebagai
individu dan kekurangan lainnya ialah tanggung jawab yang tidak terbatas serta sulit dalam
melakukan penjualan tanpa penjualan mitra yang lainnya.

Perusahaan memiliki status hukum sebagai entitas terpisah , hak dan kewajiban property yang berbeda
serta rentang kehidupan yang tak terbatas , mereka bisa menggugat dan diguga , membeli menjual
serta memegang property , membuat dan menjual produk , dan melakukan kejahatan kemudian
ditahan dan dihukum karena kejahatan itu.

Keuntungan terbesar dari sebuah perusahaan adalah tanggung jawab yang terbatas. Tanggung jawab
yang dimaksud beruppa tanggung jawab yang ada pada investor terbatas pada investasi pribadi.
Kelebihan lainnya adalah kemudahan mendapatkan uang dengan cara menjual saham yang dimiliki ,
dengan caara seperti ini perusahaan memperluas jumlah investor dan jumlah dana atau modal yang
dimiliki perusahaan. Proteksi yang sifatnya legal ini membuat para peminjam lebih bersedia untuk
memberikan pinjaman.

Disamping kelebihan ada pula kelemahan sebuah perusahaan yaitu dalam melakukan proses yang
disebut tawaran tender, sebuah perusahaan dapat diambil alih walaupun bertentangan dengan
keinginan manajernya. Perusahaan sangat terikat dengan regulasi dan memenuhi beberapa persyaratan
tempat perusahaan itu berada , dan kekurangan terbesar adalah pajak ganda.

Penawaran Tender, merupakan penawaran untuk membeli saham yang dilakukan oleh calon
pembeli secara langsung kepada para pemegang saham perusahaan yang dituju , dan kemudian
membuat keputusan sendiri sendiri apakah akan menjualnya ataupun tidak penwaran tender ini juga
berfungsi sebagai ajang untuk promosi , menambah koneksi , dan mempermudah perusahaan
mendapat vendor.

Pajak Ganda , merupakan situsi pembayaran pajak baik oleh perusahaan atas laba yang diperoleh ,
dan para pemegang saham atas pendapatan dividennya.

Jenis perusahaan:

1. Perseroan terbatas: Perseroan terbatas adalah suatu unit badan usaha berbadan hukum yang
modalnya terkumpul dari berbagai saham. Setiap pemilik saham, yaitu para investor akan
mendapatkan bagian sesuai dengan banyaknya lembar saham yang dimiliki.
PT Pertamina, PT Kimia Farma Terbuka (Tbk.), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk.
(Telkom), PT Garuda Indonesia Tbk. dan sebagainya.
2. S Corporation merupakan hasil campuran antara perusahaan tertutup dengan persekutuan
dikelola dan dioperasikan seperti perusahaan tetapi diangap sebagai persekutuan untuk tujuan
pajak karakteristik S.Corp satu kelas stok.Pemindahan saham dibatasi hanya untuk pemegang
saham yang memenuhi syarat, Pemegang saham maksimum adalah 100, Distribusi laba rugi
berdasarkan kepemilikan sahamnya, Penggunaan tahun fiskal kalender.

3. Limited Liability Corporation (LLC), adalah pengaturan kemitraan yang lebih formal yang
mengharuskan artikel diajukan ke negara. LLC jauh lebih mudah didirikan daripada
korporasi dan memberikan lebih banyak fleksibilitas dan perlindungan. Alasan utama pemilik
bisnis memilih untuk mengambil rute LLC adalah untuk membatasi tanggung jawab para
pelaku. Banyak yang memandang LLC sebagai perpaduan kemitraan, yang merupakan
formasi bisnis sederhana dari dua atau lebih pemilik di bawah perjanjian, dan korporasi, yang
memiliki perlindungan tanggung jawab tertentu.Meskipun LLC memiliki beberapa fitur yang
menarik, mereka juga memiliki beberapa kekurangan, terutama mengenai struktur
perusahaan.Bergantung pada hukum negara bagian, LLC mungkin harus dibubarkan setelah
kematian atau kebangkrutan anggota. Ini berbeda dengan korporasi, yang bisa bertahan
selamanya. LLC mungkin bukan pilihan yang sesuai ketika tujuan akhir pendirinya adalah
menjadi perusahaan publik.

4. Perusahaan profesional: Bentuk kepemilikan yang mengizinkan para profesional


mengambil manfaat dari perusahaan dan memberikan mereka tanggung jawab bisnis terbatas
dan tanggung jawab profesional yang tak terbatas.
5. Perusahaan multinasional,merupakan perusahaan seperti ini memiliki kantor-kantor, pabrik
atau kantor cabang di banyak negara. Mereka biasanya memiliki sebuah kantor pusat di mana
mereka mengkoordinasi manajemen global.Perusahaan multinasional yang sangat besar
memiliki dana yang melewati dana banyak negara. Mereka dapat memiliki pengaruh kuat
dalam politik global, karena pengaruh ekonomi mereka yang sangat besar bagai para politisi,
dan juga sumber finansial yang sangat berkecukupan untuk relasi masyarakat dan melobi
politik.

Perusahaan menjual saham pada investor, laba kemudian diberikan kepada para investor dalam
bentuk dividen.

Saham Prefen, Saham Preferen preferred stock adalah surat berharga sebagai bukti kepemilikan atas
suatu perusahaan dengan hak yang lebih tinggi atas aset dan laba perusahaan dibanding pemegang
saham biasa. Pemegang saham preferen memiliki hak untuk menerima dividen secara tetap dari
perusahaan, didahulukan pembayaran dividennya dibanding dividen yang dibayarkan kepada
pemegang saham biasa. Pemegang saham preferen juga memiliki hak klaim atas aset yang
didahulukan dibandingkan dengan saham biasa ketika perusahaan mengalami likuidasi. Saham
preferen umumnya tidak memiliki hak suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Saham Biasa, common stock adalah surat berharga sebagai bukti kepemilikan atas suatu perusahaan.
Pemegang saham biasa memiliki hak suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Pemegang
saham biasa memiliki hak atas dividen. Namun ketika terjadi likuidasi perusahaan, pemegang saham
biasa akan menjadi pihak terakhir yang menerima aset, jika tersisa, setelah aset dibagi terlebih dahulu
kepada kreditur perusahaan dan pemegang saham preferen

Badan Pelaksana Perusahaan adalah dewan direksi, manajemen perusahaan biasanya diatur oleh tim
manajer , yang dipimpin oleh seorang eksekutif yang bertanggung jawab atas keseluruhan kinerja
perusahaan

Rencana Kepemilikan Saham Karyawan, Rencana kepemilikan saham karyawan (ESOP) adalah
program imbalan kerja yang memberikan kepentingan kepemilikan pekerja di perusahaan. ESOP
memberi perusahaan sponsor, pemegang saham penjual, dan peserta menerima berbagai manfaat
pajak, menjadikannya rencana yang memenuhi syarat. Perusahaan sering menggunakan ESOP sebagai
strategi keuangan perusahaan untuk menyelaraskan kepentingan karyawan mereka dengan
kepentingan pemegang saham mereka. SOP biasanya dibentuk untuk memberikan kesempatan kepada
karyawan untuk membeli saham di perusahaan yang dimiliki untuk memfasilitasi perencanaan
suksesi.ESOP mendorong karyawan untuk melakukan yang terbaik bagi pemegang saham karena
karyawan itu sendiri adalah pemegang saham dan memberi perusahaan keuntungan pajak, sehingga
memberi insentif kepada pemilik untuk menawarkannya kepada karyawan. Perusahaan biasanya
mengikat distribusi dari rencana ke vesting.

Merger merupakan penggabungan perusahaan yang besarnya sama dan menciptakan satu perusahaan
baru.

Akuisisi merupakan pembelian perusahaan lain yang skalanya lebih kecil dati perusahaan yang
membeli.

Merger dan akuisisi memungkinkan perusahaan menngkatkan bidang produk, memperluas


operasional , ekspansi ke negara lainn , dan menciptakan perusahaan baru.

Divestur adalah strategi dimana suatu perusahaan melakukan pengurangan beberapa jenis aset dalam
bentuk finansial maupun dalam bentuk barang. Perusahaan melakukan divestasi dengan tujuan
mengurangi beban dan menambah pendapatan. Divestasi ini biasanya dilakukan karena perusahaan
tersebut ingin berfokus pada bisnis inti lalu menjual bisnis-bisnis yang kinerjanya kurang bagus.
Apabila perusahaan menjualnya sebagai modal, strategi ini dikenal sebagai Spin-Off. Spin-Off berarti
sebuah perusahaan memutuskan bahwa satu atau lebih unit bisnisnya dapat bernilai lebih besar
apabila dijadikan perusahaan terpisah.

Anda mungkin juga menyukai