BISNIS PENGANTAR
DISUSUN OLEH :
JURUSAN AKUNTANSI
2016
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Bisnis kecil merupakan salah satu unsur penting dalam kegiatan perekenomian. Namun, bisnis
kecil nyatanya agak rancu untuk didefinisikan. Bisnis kecil menurut Departemen Perdangangan
AS adalah bisnis yang mempunyai kurang dari 500 karyawan sedangkan US Small Business
Administration, suatu badan bantuan pemerintah, menganggap bahwa bisnis dengan 1500
karyawan termasuk dalam lingkup bisnis kecil. Pengertian menurut SBA didasarkan pada dua
faktor yaitu menurut jumlah karyawan dan penjualan tahunan total bisnis tersebut. Contohnya
toko – toko makanan bisa dikategorikan menjadi bisnis kecil bila dilihat dari penjualan tahunan
totalnya, walaupun mempunyai penghasilan yang besar bila dibandingkan dengan toko – toko
eceran. Karena sulitnya mendefiniskan bisnis kecil dengan angka jadi bisnis kecil dapat
diartikan sebagai bisnis yang dikelola secara mandiri dan tidak memengaruhi pasarnyanya.
Bisnis kecil itu sendiri menyumbang sekitar 50 persen lebih untuk Produk Domestik Bruto di
Amerika Serikat. Selain itu, bisnis kecil seringkali berkaitan dengan kewirausahaan.
Wirausahawan sendiri adalah pelaku bisnis yang menerima peluang maupun risiko yang ada
karena menjalankan bisnisnya. Akan tetapi, bisnis kecil dan kewiraursahaan itu sendiri memiliki
perubahan yang kecil namun mendasar yang akan dibahas lebih lanjut didalam bab ini.
Mengingat peranan bisnis kecil yang mempunyai andil yang sangat berpengaruh dalam
perekonomian suatu negara, perlu adanya pemahaman lebih mendalam mengenai bisnis kecil
dan kewirusahaan bagi para pelaku ekonomi agar mampu mengambil langkah dan keputusan
yang baik dalam menjalankan bisnisnya.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa itu bisnis kecil dan pentingnya bagi perekonomian negara?
2. Apa itu kewirausahaan dan perbedaannya dengan bisnis kecil?
3. Bagaimana menyusun rencana bisnis?
4. Mengapa banyak orang mendirikan bisnis dan apa yang menjadi kegagalan sertwa
keberhasilan bisnis itu sendiri?
5. Siapa saja pelaku bisnis kecil?
6. Apa saja jenis – jenis perusahaan?
7. Bagaimana pengelolaan perusahaan dan apa saja yang menjadi tren dalam bisnis
sekarang?
C. TUJUAN
1. Agar mahasiswa memahami bisnis kecil dan kewirausahaan.
2. Nilai tugas mata kuliah bisnis pengantar.
BAB II
PEMBAHASAN
Istilah bisnis kecil bukanlah suatu definisi yang mudah untuk dijelaskan.Menurut
Departemen perdagangan Amerika Serikat suatu bisnis dikatakan kecil jika karyaawannya
kurang dari 500 orang sedangkan dengan Small Business Administration, suatu badan bantuan
pemerintah di US, mengartikan beberapa perusahaan dengan 1500 karyawan sebagai
penjualan tahunan. Dapat dikatakan juga bisnis kecil adalah bisnis yang dimiliki dan dikelola
secara mandiri serta tidak mendominasi pasarnya.
II.I.I PENTINGNYA BISNIS KECIL DALAM PEREKONOMIAN AMERIKA SERIKAT
Di Amerika Serikat hampir semua bisnis mempekerjakan karyawan kurang dari 100
karyawan dan hampir semuanya dipekerjakan oleh perusahaan kecil. Oleh karena itu, bisnis
kecil sangat berdampak dan berkaitan terhadap aspek – aspek dasar dalam sistem
perekonomian Amerika Serikat. Dampak – dampaknya antara lain :
a. Penciptaan lapangan kerja
Bisnis kecil khususnya dalam industri tertentu merupakan sumber daya penting dari
lowongan pekerjaan baru dan seringkali diimbangi dengan upah yang besar. Bisnis
kecil membentuk 38% dari semua lowongan pekerjaan baru di sektor IT walaupun
perekrutan karyawan pada perusahaan kecil sangat cepat, mereka juga
memberhentikan karyawan pada frekuensi yang jauh lebih tinggi.
b. Inovasi
Inovasi besar biasanya muncul dari bisnis – bisnis kecil atau individu – individu
daripada bisnis besar, seperti perusahaan kecillah yang menemukan komputer pribadi,
mesin fotokopi, dan foto instan. Tetapi juga inovasi tidak selalu merupakan produk
baru.
c. Pentingnya bagi bisnis – bisnis besar
Kebanyakan produk yang dijual ke konsumen oleh produsen besar diproduksi oleh
bisnis – bisnis kecil. Selain itu juga bisnis – bisnis kecil banyak menyediakan layanan
jasa dan bahan – bahan baku yang diperlukan oleh bisnis – bisnis besar.
II.I.II BENTUK – BENTUK BISNIS KECIL
Bisnis kecil umumnya lebih mudah ditemui pada berbagai industri dibandingkan
dengan industri lainnya. Terdapat 5 kelompok utama industri bisnis kecil, yaitu :
a. Jasa
Jasa bisnis kecil sangat bervariasi mulai dari konsultasi sederhana hingga penawaran
jasa yang profesional. Bisnis jasa sangat diminati karena membutuhkan sedikit sumber
daya dan segmen yang paling cepat berkembang.
b. Konstruksi
Pekerjaan konstruksi merupakan proyek –proyek lokal yang berskala kecil.
c. Keuangan dan asuransi
Perusahaan asuransi dan keuangan umumnya dengan jumlah karyawan dengan jumlah
20 orang. Kebanyakan bisnis ini merupakan agen bagi perusahaan nasional yang lebih
besar.
d. Grosir
Bisnis grosir membeli produk ke produsen kemudian menjualnya ke pengecer.
e. Transportasi
Perusahaan seperti ini meliputi perusahaan taksi, pesawat terbang, dan pariwisata.
II.II KEWIRAUSAHAAN
Wirausahawan adalah pelaku bisnis yang menerima resiko ataupun peluang yang ada
karena menciptakan dan mengoperasikan bisnis baru dan ekspansif sebagain tujuan utamanya.
Jadi, yang membedakan bisnis kecil dengan kewiraushaan adalah adanya visi, aspirasi, dan
strategi. Karakteristik dari kewirusahaan itu sendiri sangatlah banyak, contohnya banyak akal
dan menjaga relasi yang baik dengan pelanggan.
II.VI PERUSAHAAN
Hampir semua bisnis besar menggunakan bentuk ini dan biasanya perusahaan –
perusahaan ini mendominasi bisnis global. Perusahaan sendiri mempunyai arti yaitu bsinis
yang secara hukum dianggap sebagai satu entitas yang terpisah dari pemilik –pemiliknya dan
bertanggung jawab atas hutang – hutangnya sendiri.
a. Keuntungan : tanggung jawab investor terbatas pada investasi kekayaan pribadi
mereka di perusahaan. Pada saat terjadi kegagalan, pengadilan dapat menyita dan
menjual kekayaan perusahaan, tetapi tidak dapat menyentuh kekayaan pribadi para
investor.
b. Kerugian : penawaran tender untuk membeli saham yang dilakukan oleh calon pembeli
, yang kemudian membuat keputusan sendiri – sendiri untuk menjualnya atau tidak.
Dan kerugian terbesarnya adalah pajak ganda.
c. Jenis – jenis :
Jenis Ciri Contoh
d. Mengelola perusahaan :
Pemerintahan perusahaan
Ditentukan unutk setiap perusahaan berdasarkan anggaran rumah tangganya,
melibatkan tiga badan berbeda, yaitu :
Pemegang saham : pemilik perusahaan yang sesungguhnya para
investor yang membeli saham kepemilikan.
Dewan direksi : suatu kelompok individu yang dipilih oleh para
pemegang saham untuk mengawasi manajemen perusahaan.
Officer : manajer puncak yang dipekerjakan oleh dewan direksi utnuk
menjalankan perusahaan sehari – hari.
Kepemilikan saham & hak – hak pemegang saham
Saham dibedakan menjadi 2 yaitu :
Saham Preferen : saham yang menjamin dividen tetap bagi
pemegangnya dan memiliki prioritas klaim atas kekayaan perusahaan
tetapi tidak memiliki hak memberikan suara dalam perusahaan.
Saham biasa : saham yang menjamin adanya hak memberikan suara
pada perusahaan tapi memilik klaim terakhir atas kekayaan
perusahaan.
PENUTUP
Bisnis kecil adalah bisnis yang dimiliki dan dioperasikan secara independen
serta tidak mendominasi pasarnya. Kontribusi bisnis kecil dalam bisnis A.S dapat diukur
dari tiga aspek: (1) Penciptaan lapangan kerja; (2) Inovasi; (3) Arti pentingnya bagi
bisnis besar. Bentuk – bentuk bisnis kecil yang utama pada saat ini: (1) Jasa; (2)
Konstruksi; (3) Keuangan dan Asuransi; (4) Grosir; (5) Eceran; (6) Perakitan; (7)
Transportasi. Pelaku bisnis yang menerima risiko maupun peluang yang ada karena
menciptakan dan mengoperasikan bisnis baru disebut wirausahawan.
Titik awal yang dilakukan wirausahawan dalam membentuk suatu bisnis baru
adalah rencana bisnis ialah menyusun rencana bisnis dimana wirausahawan
merangkum strategi bisnis seperti menetapkan tujuan dan saasaran, sales forecasting,
dan yang terpenting ialah perencanaan keuangan. Sumber dana untuk memulai suatu
bisnis yang umum mencakup keluarga san teman, tabungan, tabungan dan pemberi
pinjaman. Wirausahawan yang memulai bisnisnya harus mengandalkan sumber daya
pribadi. Salah satu faktor kegagalan dalam bisnis kecil ialah sistem kontrol yang lemah
dan salah satu faktor keberhasilannya ialah kerja keras, dorongan, dan dedikasi.
Usaha perseorangan adalah uasaha yang dimiliki dan biasanya dioperasikan
oleh satu orang. Kekurangan yang dimiliki usaha ini adalah tanggungnjawab yang tak
terbatas. Persekutuan firma adalah usaaha perseorangan yang pemiliknya terdiri dari
sekutu pemilik. Keuntungannya ialah kemampuan untuk tumbuh dengan menambah
bakat dan uang baru karena dioperasikan oleh dua orang atau lebih. Semua
perusahaan memiliki ciri – ciri bersama yaitu: status hukum sebagai entitas terpisah,
hak dan kewajiban properti yang berbeda, serts rentang kehidupan yang tak terbatas.
Kelemahan perusahaan ialah tawaran tender dan pajak ganda.
Pada tahun – tahun terakhir ini, timbul persoalan khusus dalam kepemilikan
perusahaan yang menjadi hal penting dalam kepemilikan perusahaan, mencakup
usaha patungan dan aliansi strategis, rencana kepemilikan saham karyawan, serta
kepemilikan institusi. Isu penting lainnya adalah merger, akusisi, divestitur, dan spin-
off.