Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

IMPLEMENTASI BISNIS SYARIAH

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah

Dosen Pengampu : Iqbal Rafiqi, SE.sy., M.E

Oleh:

Ahmad Zaki Fuadi

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

JURUSAN PERBANKAN SYARIAH

INSTITUT DIROSAT ISLAMIYAH AL AMIEN PRENDUAN


SUMENEP MADURA
2020/2021
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
kita semua pasti sering mendengar istilah bisnis. Tak jarang anak
muda saat ini banyak yang ingin menjadi pebisnis atau barang kali sudah
menekuni dunia bisnis. Meskipun istilah bisnis kerap kali terdengar di
mana-mana, namun tak sedikit dari kita yang ternyata masih belum
mengerti pengertian dan implementasi bisnis secara baik dan benar. Jika
kamu termasuk orang yang memiliki keinginan terjun dalam dunia bisnis
ada baiknya lebih dulu mempelajari apa sebenarnya yang dimaksud bisnis.
Hal ini agar paling tidak kamu memiliki gambaran dasarnya terlebih dulu
sebelum lebih jauh mempraktikkannya. Maka disini saya akan
menjelaskan beberapa implementasi bisnis terutama di dalam bisnis
syariah.
B. Rumusan Masalah
1. Bisnis yang bebas dari riba
2. Guru bisnis dalam syariah islam
3. Strategi dalam membangun mega bisnis
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui Bisnis yang bebas dari riba
2. Untuk mengetahui Guru bisnis dalam syariah islam
3. Untuk mengetahui Strategi dalam membangun mega bisnis
BAB II
PEMBAHASAN
A. Bisnis yang bebas riba
Mengapa kita harus menjauhi riba, karena dalam hadits yang sudah
disepakati keshahihannya dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, ia
berkata bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang
artinya: Jauhilah tujuh perkara yang membawa kehancuran,” dan beliau
menyebutkan di antaranya, “Memakan riba.”
Imam ‘Ali bin Husain bin Muhammad atau yang lebih dikenal
dengan sebutan as-Saghadi, menyebutkan dalam kitab an-Nutf bahwa
riba menjadi tiga bentuk yaitu:
1. Riba dalam hal peminjaman.
2. Riba dalam hal hutang.
3. Riba dalam hal gadaian.

Beberapa yang bisa diihtiarkan adalah memulai dari belajar sistem,


dengan menjadi seorang karyawan pada perusahaan terbaik dikelasnya
pada wilayah setempat.  Kita bisa mempelajari konsep cashflow quadrant
yang dikeukakan oleh Robert T Kiyosaki, dengan melakukan
penyesuaian sebagaimana bisnis yang diajarkan oleh Rosululloh SAW.

Memulai usaha/bisnis bagi pemula atau fresh graduate, permasalahan


yang dihadapi adalah bagaimana menemukan ide bisnis yang bagus dan
sesai dengan passionnya, bagaimana permodalannya, bagaimana
mengelola customer, supplier, dan karyawan, dan lain sebagainya.
Memulai bisnis tanpa ilmu dan pengalaman sangat beresiko tinggi,
apalagi kalau membangun bisnis menggunakan utang bank dengan bunga
riba, itu adalah keputusan MORON alias bodoh, karena mencadangkan
atau membayar kepastian dengan ketidakpastian. Artinya pemasukan dari
bisnis tidak pasti, tapi angsuran (pokok + riba) yang harus dibayar adalah
pasti.
Mengutip dari konsep yang dikemukakan oleh Robert T Kiyosaki
pada cashflow quadrant, bisa diambil langkah awal adalah menjadi
seorang E(Employee). Artinya kita membidik bisnis yang akan dipilih,
diawali menjadi karyawan pada bisnis yang sejenis. Menjadi E diniatkan
untuk belajar bagaimana menjalankan bisnis.. Jadi niat utama adalah
belajar sambl melakukan akumulasi modal.

Langkah berkutnya adalah memulai membangun bisnis dimulai dari


kecil. Dengan berbekal pengetahuan, pengalaman, dan modal yang
memadahi, bisnis level kecil bisa dibangun. Selalu menjaga agar bisnis
jauh dari maksiat dan tidak menggunakan uang bank yang mengandung
riba.

B. Guru bisnis dalam syariah islam


bisnis berbasis syariah adalah kegiatan bisnis yang dilakukan oleh
seseorang dengan berlandaskan syariat agama Islam, dimana setiap cara
memperoleh dan menggunakan harta yang mereka dapatkan harus sesuai
dengan aturan agama Islam (halal dan haram). Dalam bisnis syariah
seseorang harus selalu mengingat dan menyerahkan semua hasil usaha
yang telah dilakukan kepada Allah SWT, dengan berserah diri kepada
Allah dan menganggap kerja sebagai ibadah seseorang akan selalu ikhlas
dalam bekerja inilah yang dimaksud dengan tauhid uluhiyah.
Dan di dalam bisnis syariah itu ada beberapa prinsip bisnis syariah.
Sebagaimana surat Ad-dzariyat ayat 56 yang bermaksud didirikannya
bisnis syariah itu hanya untuk:
a. Untuk ibadah
b. Untuk kemaslahatan umat manusia
c. Mendapatkan profit yang layak
d. Menjaga kelangsungan usaha (kontinuitas)
Pertumbuhan
Dan didalam bisnis syariah itu ada beberapa larangan-larangan yang
tidak boleh dilakuakn oleh pengusaha atau pembisnis diantaranya yaitu:
a. Larangan menimbun harta.
b. Larangan menetapkan harga.
c. Tidak boleh menetapkan harga barang dagangan
dibawah harga yang ada dipasar.
d. Jual beli yang bersyarat ( ta·alluq).

C. Strategi dalam membangun mega bisnis


Dalam menjalankan sebuah bisnis, menyusun strategi bisnis adalah
hal penting yang perlu dilakukan sejak awal. Strategi bisnis adalah upaya
perusahaan dalam mengambil kebijakan dan pedoman yang memiliki
komitmen dan tindakan yang terintegrasi serta dirancang untuk
membangun keunggulan dalam persaingan bisnis untuk memenuhi dan
mencapai tujuan bisnis.
Dengan adanya strategi bisnis, perusahaan mampu menentukan arah
perusahaan dengan mengidentifikasinya dari segi pasar, pesaing,
pelanggan dan lain sebagainya.
Untuk mencapai keuntungan bisnis yang maksimal, berikut enam
strategi bisnis yang dapat dilakukan.

1. Perhatikan Kualitas
Sekarang ini, semakin banyak bisnis baru yang bermunculan
dengan produk beragam. Namun, bisnis yang benar-benar
memerhatikan kualitas dapat dibilang hanya sedikit, sehingga
strategi bisnis yang perlu Anda perhatikan termasuk poin satu
ini
Kualitas dalam bisnis adalah hal penting yang perlu
ditingkatkan untuk menarik banyak konsumen.
Perhatikan kualitas dari beberapa unsur yang Anda jual
dalam bisnis tersebut. Mulai dari kualitas kemasan, kualitas rasa
(jika menjual produk makanan), kualitas isi produk, kualitas
bahan baku hingga kualitas layanan yang terbaik.
Kualitas yang lebih baik dari pesaing tentu akan membuat
bisnis Anda selangkah lebih maju.
2. Kenali Target Pasar
Sebelum menjual sebuah produk secara profesional, Anda
harus menjadi konsumen terlebih dahulu. Dengan menjadi
pemakai produk yang Anda jual, maka Anda dapat mengetahui
siapa target pasar Anda dan apa yang mereka inginkan dari
produk yang Anda jual tersebut.
Hal ini akan membuat Anda lebih mengerti kebutuhan pasar
dan apa yang diinginkan pembeli dari bisnis Anda.
3. Kreativitas dan Inovasi
Kreativitas dan inovasi merupakan modal penting dalam
menjalankan strategi bisnis. Oleh karena itu, setiap pengusaha
atau pelaku bisnis harus membekali diri dengan berbagai ilmu
pengetahuan dan wacana lainnya sebagai sumber inspirasi.
Ide kreatif dapat menjadi sumber inspirasi dalam
menciptakan suatu inovasi produk tertentu sehingga akan
memberikan peluang sukses yang lebih besar pada bisnis Anda.
Selain itu, dengan kreativitas dan inovasi yang Anda
tawarkan maka akan meningkatkan kepercayaan konsumen dan
mereka tidak merasa bosan.
4. Promosi Efektif, Strategi Bisnis Efektif
Melakukan promosi yang efektif kepada calon konsumen
merupakan strategi bisnis yang wajib dilakukan oleh pebisnis.
Saat ini, melakukan promosi sangatlah mudah, bahkan dapat
dilakukan secara gratis. Anda dapat menggunakan social media
atau media online lainnya untuk memperkenalkan produk dan
melakukan promosi pada banyak orang yang lebih spesifik dan
menyukai produk Anda.
Saat melakukan promosi, sebaiknya gunakan visual yang
berkualitas, serta informasi yang detail untuk menjelaskan
tentang produk yang Anda jual. Lakukan promosi secara
berkala, dengan begitu calon konsumen akan lebih mudah
terjaring.
5. Manfaatkan Teknologi
Pemanfaatan teknologi untuk bisnis dapat memotong biaya
produksi yang dibutuhkan.
Contohnya jika sebuah pekerjaan dapat dilakukan dengan
teknologi mesin hingga robot, makan otomatis biaya operasional
karyawan juga dapat ditekan.
Terlebih jika bisnis digital, Anda dapat menjalankan bisnis
secara otomatis dengan memanfaatkan platform yang ada.
Pelajari bagaimana teknologi software akuntansi online merubah
bisnis menjadi lebih efisien.
Coba Fitur Laporan Keuangan dan Bisnis untuk Keputusan
Bisnis Lebih Cepat dan Akurat
6. Strategi Manajemen Bisnis
Manajemen merupakan hal yang tidak kalah penting dalam
menjalankan suatu bisnis. Salah satu hal penting yang berkaitan
dengan manajemen ini adalah manajemen keuangan. Ingat,
keuangan merupakan nyawa dari setiap bisnis yang Anda
jalankan.
Urusan seputar pembuatan pembukuan, invoice, cek
persediaan barang, semuanya harus benar-benar dibawah
manajemen yang tepat. Salah satu manajemen keuangan yang
penting untuk dilakukan adalah melakukan proses akuntansi
secara tepat dan akurat.
Selain itu mengandalkan teknologi dalam proses akuntansi
juga salah satu strategi untuk mendapatkan keuntungan
maksimal pada bisnis.
DAFTAR PUSTAKA

 Robert T Kiyosaki, Cash Flow Quadrant


 Jurnal mekari
 Jusmaliani , et al. Bisnis Berbasis Syari·ah, Jakarta:
Bumi Aksara, 2008.

Anda mungkin juga menyukai