sDani Maulana Tsaghof

01202340142
Tugas ke 7 Pengantar Bisnis

Mengelola perusahaan bisnis merupakan hal yang mutlak dilakukan. Biasanya bagi
usaha mikro kecil/UMKM masih sering dianggap menjadi hal yang kurang peting
sehingga hal ini yang menjadi kendala UMKM tumbuh dan berkembang. Kebanyakan
pelaku usaha kecil lebih mengutamakan produk dan penjualannya ketimbang
pengelolaannya. Padahal, prinsip dasar manajemen penting agar bisnis berkembang.
Bagaimana cara mengelola usaha bisnis yang sukses diperlukan langkah langkah
dibawah ini. Saudara ditugas untuk menjelaskan satu persatu langkah langkah tersebut
satu persatu dibawah ini:

1) Bagaimana menentukan Visi dan Misi Bisnis

2) Bagaiamana caranya agar tidak menggunakan Uang Pribadi sendiri
3) Bagaiamana menentukan HPP dengan Tepat
4) Bagaimana menciptakan keunikan atau kelebihannya, bukan hanya pada Harga
5) Bagaimana menggunakan Teknologi Informasi dengan tepat
6) Bagaimana selalu melakukan inovasi atau pembaruan
7) Bagaimana agar mengelola bisnis secara Profesional
8) Bagaimana tidak Mencampurkan Urusan Pribadi dengan Bisnis
9) Bagaimana mengatur Strategi Pemasaran Jitu

Jawab

1.Tentukan Visi dan Misi Bisnis

Jangan menganggap remeh bisnis UKM, awalnya mungkin hanya dibilang sebagai usaha kecil
namun peluang untuk menjadi industri besar tetaplah ada. Oleh karena itu sedari sekarang
Anda harus menetapkan visi dan misi bisnis tersebut. Jangan hanya mengikuti arus, tetapi
tetapkan tujuan dan plan ke depan dengan jelas dan detail. Tanamkan dalam diri Anda bahwa
bisnis tersebut akan sukses, dan Anda harus percaya bahwa bisnis UKM Anda akan menjadi
industri besar suatu hari nanti.

2.Jangan Gunakan Uang Pribadi

Bisnis selalu memiliki risiko. Menjalankan bisnis tentunya mengandung risiko yang
harus siap Anda hadapi. Termasuk risiko untuk rugi jika Anda gagal dalam menjalankan
dan membangun usaha. Karena itu dalam membangun bisnis ada baiknya Anda
mencari mitra usaha yang bisa Anda ajak kerja sama. Hindari menggunakan dana
pribadi untuk memulai usaha. Ini penting untuk mencegah risiko Anda tidak bisa makan.
Adanya mitra akan membuat risiko bisa Anda tanggung tidak sendirian, termasuk jika
bisnis Anda gagal. Dengan bekerja sama dengan mitra, risiko yang ada, termasuk
keuntungannya bisa kita bagi.

3.Tentukan HPP dengan Tepat

Faktor lain dalam manajemen usaha kecil yang wajib diketahui adalah soal penentuan
HPP. HPP merupakan harga pokok produksi. Sebagai pelaku usaha kecil Anda harus
belajar untuk mengetahui dan menguasai perhitungan bisnis.
Apalagi jika Anda mengeluarkan biaya untuk sewa kios, gaji karyawan, membayar listrik
dan telepon, hingga pajak. Berbagai biaya ini harus Anda masukkan dalam harga
produk setelah menambahkan biaya produksinya. Ini baru harga dasar yang berguna
untuk membiayai operasional usaha. Belum termasuk keuntungan yang Anda inginkan.
Dengan menguasai soal HPP Anda juga bisa bermain saat akan memberikan diskon
untuk momentum tertentu

4.Fokus Kelebihannya, Bukan pada Harga

Manajemen usaha kecil juga membutuhkan ketajaman dalam menjalankannya. Pada
awal usaha mungkin Anda kesulitan menjual produk atau menembus pasar yang sudah
Anda tentukan. Strategi terakhir yang umumnya pengusaha lakukan adalah dengan
banting harga.
Jika ini di lakukan mungkin Anda tidak akan bisa memperoleh keuntungan. Apalagi jika
harga jual lebih rendah dari HPP, secara perlahan malah bisa merobohkan usaha Anda
sendiri. Lantas bagaimana solusinya?Kuasai masalah komunikasi bisnis. Anda perlu
belajar bagaimana meyakinkan pelanggan tentang keunggulan produk Anda. Begitu
juga harga produk Anda jauh lebih mahal ketimbang harus Anda obral.

5.Gunakan Teknologi
Faktor lain manajemen usaha kecil yang juga penting adalah pemanfaatan teknologi
terkini. Saat media sosial berkembang pesat kenapa Anda tidak memanfaatkannya
untuk alat pemasaran. Begitu juga dengan banyaknya tawaran marketplace yang gratis
kenapa tidak Anda manfaatkan untuk menggenjot penjualan. Pemasaran merupakan
bagian penting dalam manajemen yang harus antisipatif terhadap teknologi.
Bekerja dengan Efisien Masalah efisiensi bukan hanya milik perusahaan besar yang
sudah mapan. Dalam manajemen usaha kecil Anda juga harus mulai bekerja secara
efisien. Utamanya dalam menghargai waktu. Banyak pelaku usaha kecil yang lebih
senang melakukan semuanya sendiri. Baik saat bekerja maupun melakukan hal kecil
lainnya. Kondisi ini wajar dan maklum jika kita tidak memiliki cukup modal untuk
membayar gaji karyawan.Namun jika harus mengantar barang pesanan ke rumah
konsumen sendiri bisa saja tidak efisien. Apalagi Anda bisa membayar jasa antar
barang dengan lebih murah. Efisiensi juga refleksi menghargai waktu dengan lebih baik.

6.Lakukan Pembaruan
Dengan terus melakukan pembaruan dan memberikan inovasi baru maka bisnis akan
terus berkembang, mengelola bisnis di era teknologi ini seharusnya Anda juga
memanfaatkannya dengan baik. Lakukan promosi di internet untuk memperluas target
market, dan gunakan software akuntansi untuk membantu proses pembukuan bisnis
Anda.Dengan memakai software akuntansi, Anda tidak perlu menunggu waktu lama
dan kesalahan pencatatan dalam pembuatan laporan keuangan. Alhasil, waktu Anda
untuk melakukan pembaruan bisnis menjadi semakin banyak dan tidak tersita oleh
sulitnya melakukan pembukuan bisnis.
7.Kelola Dengan Profesional
Jangan menganggap remeh bisnis UKM, bersikaplah profesional dan jadilah pemimpin
yang baik. Cari SDM yang tepat dan berkompeten juga partner bisnis yang akan
membantu Anda membawa bisnis lebih maju. Perhatikan dengan detail pembagian
kerja dan pastikan apa yang dikerjakan sesuai dan optimal, dan tingkatkan juga
kerjasama tim.

8.Berhenti Mencampurkan Urusan Pribadi dengan Bisnis

Jangan berpikir bahwa bisnis yang Anda jalani hanyalah usaha kecil dan bisa dianggap
enteng, seperti poin nomor 3 Anda harus profesional. Jangan mencampurkan urusan
pribadi dengan bisnis, jika Anda menjual barang atau jasa maka katakan tidak untuk
kawan maupun kerabat yang minta diskon berlebihan karena alasan pertemanan.
Bagaimanapun, Anda harus memikirkan keuntungan dan operasional bisnis Anda. Dan
hal paling vital dalam mengelola bisnis yang juga tidak boleh dilupakan adalah jangan
pernah mencampurkan uang bisnis dengan uang pribadi apapun alasannya. Buatlah
alur kas yang jelas agar Anda bisa melakukan perhitungan laba dan rugi dengan jelas
pula, catat dengan rapi detail dan akurat. Jika kesulitan dan tak ada waktu maka Anda
bisa memakai software akuntansi yang sudah berbasis cloud agar semakin
memudahkan, salah satunya adalah Harmony.

9.Atur Strategi Pemasaran Jitu

Hal ini adalah hal yang sangat penting, pemasaran dan promosi memang seharusnya
diatur sedemikan rupa. Strategi tepat dalam memperkenalkan produk ke pasar jika
dilakukan dengan benar maka bisnis Anda bisa langsung dikenali dan diminati. Hal ini
memang kembali ke produk atau jasa yang ditawarkan, hanya saja mengatur strategi
tetap penting dan harus dipersiapkan dengan matang.

Pikirkan identitas bisnis Anda, pikirkan merek, logo, target market hingga media
promosinya. Jangan lupa juga untuk melakuka riset sebelum promosi benar-benar
dilakukan. Lakukan pula inovasi dalam pemasaran agar produk atau jasa Anda tidak
kalang saing dan tetap diminati.
Masukkan unsur unik dan sedang trend agar mudah dikenali pasar namun tidak
melupakan identitas sendiri. Berikan juga promo dan diskon agar semakin banyak
pelanggan, dan selanjutnya adalah jangan lupa untuk melengkapi usaha dengan HKI
(Hak atas Kekayaan Intelektual). Hal tersebut akan membuat produk Anda terlindung
dari kemungkinan duplikasi oleh pengusaha lain, karena walau bagaimanapun Anda
punya hak atas produk atau jasa yang Anda ciptakan dan rintis dari awal.

Setelah melakukan cara-cara diatas agar bisnis UKM semakin sukses, jangan lupa juga
untuk selalu update agar tidak ketinggalan zaman dan info terbaru seputar teknologi.
Gunakan juga software akuntansi agar semakin memudahkan pembukuan bisnis Anda,
semakin banyak waktu untuk mengembangkan bisnis maka semakin sukses pula bisnis
tersebut.