Anda di halaman 1dari 4

APA SAJA RISIKO YANG DIHADAPI OLEH SEORANG WIRAUSAHAWAN DALAM

MENJALANKAN USAHANYA, DAN BAGAIMANA CARA MENGATASI RISIKO TERSEBUT?


BERIKAN CONTOH!

Jenis-jenis risiko usaha yang perlu diketahui ada enam, yaitu risiko keuangan, risiko
permodalan, risiko perusahaan, risiko operasional, risiko teknik, dan risiko pasar.

Berikut terdapat beberapa cara mengatasi resiko usaha yang dapat diterapkan
dalam dunia bisnis adalah :

1. Membuat Rencana
Langkah pertama untuk mengatasi resiko usaha adalah membuat rencana bisnis.
Rencana tersebut harus memuat detail target yang ingin dicapai baik dari segi
operasional, keuangan atau pemasaran.

2. Membuat Perencanaan Manajemen Resiko


Pada umumnya rencana bisnis akan lebih dijalankan dengan perencanaan
manajemen resiko usaha yang matang. Dengan membuat perencanaan manajemen
resiko yang tepat sasaran akan berpengaruh terhadap penjualan secara signifikan.

3. Training Penanganan Resiko Usaha


Training terkait penanganan resiko usaha dan cara mengatasi resiko usaha bagi
SDM dapat meminimalisir resiko usaha. SDM yang telah terlatih dan terbiasa
menerapkan strategi menangani resiko usaha akan lebih siap dan cepat tanggap
dalam mengatasi resiko usaha yang mungkin terjadi.

4. Memperbarui Strategi Manajemen Resiko


Memperbarui strategi manajemen risiko seiring berkembangnya waktu perlu
dilakukan untuk meminimalisir resiko usaha. Hal ini untuk menyesuaikan dengan
kondisi lapangan sehingga tidak menimbulkan kerugian lebih banyak.

5. Menjalankan Rencana Bisnis


Tahapan selanjutnya adalah menjalankan bisnis sesuai dengan rencana yang Anda
buat. Walaupun pada prakteknya, ada perbedaan antara realita dan rencana pada
saat menjalankan bisnis.

BAGAIMANA CARA MENGINDENTIFIKASI PELUANG USAHA YANG LAYAK DAN


BERPOTENSI SUKSES? JELASKAN DENGAN CONTOH!

Cara mengidentifikasi peluang usaha


1. Melakukan analisis SWOT.
2. Mengantisipasi ancaman dengan sebuah inovasi.
3. Menentukan target pasar yang akan dijadikan sebagai sebuah sasaran.
4. Melakukan perhitungan anggaran.
5. Mengeksekusi dan juga merancang promosi.
6. Meminta saran dan juga kritik kepada konsumen.

KETERAMPILAN APA SAJA YANG DIBUTUHKAN OLEH SEORANG WIRAUSAHAWAN?

1. Berpikir kreatif

Kemampuan pertama yang harus dimiliki entrepreneur adalah berpikir kreatif. Artinya

berpikir out of the box atau melihat sesuatu secara berbeda, mencari sesuatu hal yang

kreatif untuk bisnisnya supaya unik dan tidak sama dengan yang lain. Tidak mengherankan

jika entrepreneur tidak takut untuk mencoba hal-hal baru demi kemajuan bisnisnya.

2. Manajemen waktu

Entrepreneur yang tidak mampu memanfaatkan waktu dengan baik kemungkinan besar

akan gagal dalam bisnisnya. Entrepreneur harus menentukan deadline pelaksanaan,

merancang prioritas, serta mengatur waktu dengan cermatt. Salah perhitungan sedikit saja

bisa berakibat fatal terhadap keberlangsungan bisnis.

3. Komunikasi yang efektif

Kemampuan lain yang harus dimiliki oleh entrepreneur adalah kemampuan komunikasi yang

efektif, mengetahui teknik public speaking yang baik, juga cara bernegosiasi. Hal tersebut

sangat penting sehingga kedepannya seorang pengusaha pandai dalam berkomunikasi


dengan investor, pelanggan, hingga ke karyawan. Dengan kemampuan komunikasi yang

efektif, entrepreneur dapat memperkenalkan model bisnisnya ke semua orang, terutama

kepada investor dan stakeholder dalam mencari modal. Tanpa kemampuan ini tentu saja

bisnis akan mengalami perkembangan yang lambat.

4. Berpikir strategis

Berpikir strategis juga merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh

entrepreneur. Mengapa demikian? Sebab, pengusaha harus pandai dalam mengatur strategi

bisnisnya dalam setiap proses menentukan peluang, mengambil keputusan serta untuk

meminimalisir risiko yang dihadapi.


DALAM PROSES BERWIRAUSAHA, PADA UMUMNYA MELEWATI TAHAPAN-TAHAPAN
SEBELUM MENCAPAI TUJUAN. APA SAJA YANG UMUMNYA DIALAMI DAN DIHADAPI
(TAHAPAN) SEORANG WIRAUSAHAWAN DALAM MENJALANKAN PROSES
BERWIRAUSAHA DARI AWAL MEMULAINYA?

1. Kehilangan Banyak Waktu


Banyak yang bilang bahwa menjadi entrepreneur waktunya bebas, bisa sesuka hati
kerjanya, memang itu tidak salah. Tetapi jika seorang entrepreneur yang baru
merintis bisnisnya pasti akan membutuhkan banyak waktu untuk memikirkan
bagaimana bisnisnya bisa berkembang dan sukses.

2. Selalu Dihantui Rasa Takut


Rasa takut pasti pernah ada, apalagi bagi yang baru terjun di dunia entrepreneur
dan minim pengalaman. Seiring berjalannya waktu, rasa takut akan hilang dengan
sendirinya. Bisa dibayangkan jika Steve Jobs dulu lebih memilih menyerah untuk
menghadapi rasa takutnya, maka sampai sekarang ini tidak ada yang namanya
perusahaan Microsoft.

3. Siap Terima Risiko


Risiko menjadi entrepreneur pasti ada, risiko terbesarnya adalah gagal dan
bangkrut. Bisa dibilang risiko ini menjadi makanan sehari-hari bagi entrepreneur,
karena dalam dunia entrepreneur tidak bisa ditebak seperti dibohongi klien, uang
diambil partner bisnis, barang hilang, dan lain sebagainya.

4. Kehilangan Penghasilan Tetap


Berani menjadi entrepreneur berarti berani kehilangan penghasilan tetap Anda. Jika
bekerja sebagai karyawan pasti gaji bulanan yang diterima akan tetap setiap
bulannya. Tetapi jika menjadi seorang entrepreneur terutama saat masih masa
perintisan, kehilangan gaji bulanan adalah hal yang biasa, tetapi nanti setelah
bisnisnya sudah sukses mendapatkan gaji yang lebih besar adalah hal yang mudah
dilakukan.

5. Mudah Merasa Jenuh


Jangan kira jika menjadi entrepreneur akan bisa bersenang-senang dan bahagia
setiap harinya. Memang kenyataannya tidak seperti itu, apalagi jika Anda masih
merintis bisnis dan belum mendapatkan keuntungan, Anda akan mudah merasa
jenuh karena melakukan aktivitas yang sama setiap harinya.

6. Rasa Malas
Rasa malas dalam bisnis hanya akan menghasilkan dua hal antara bisnis tidak
berkembang atau mengalami kebangkrutan. Menjadi seorang entrepreneur yang
sukses harus bisa mengalahkan rasa malas yang dimiliki. Kesuksesan yang
didapatkan akan bergantung pada seberapa semangat Anda dalam menjalankan
bisnis.

7. Kurang Dukungan Orang Sekitar


Seringkali orang sekitar tidak mendukung keputusan Anda menjadi seorang
entrepreneur. Mereka lebih senang melihat Anda bekerja di perusahaan atau
instansi yang sudah jelas setiap bulannya mendapatkan penghasilan yang tetap.
Perlu diketahui bahwa modal utama seorang entrepreneur adalah keyakinan,
keyakinan terhadap kemampuan diri sendiri.

JELASKAN APA YANG DIMAKSUD KEWIRAUSAHAAN DAN MENGAPA KEWIRAUSAHAAN


SANGAT PENTING DALAM PEMBANGUNAN PEREKONOMIAN SUATU NEGARA!

kewirausahaan adalah tindakan oleh seorang untuk melakukan usaha dengan


mengembangkan pengerjakan sesuatu yang baru atau kreatif dan berbeda (inovatif) yang
bermanfaat dalam memberikan nilai lebih.

Karena wirausaha
dalam perekonomian suatu negara dapat
Menciptakan lapangan kerja,Mengurangi
pengangguran,Meningkatkan pendapatan masyarakat

Anda mungkin juga menyukai