Anda di halaman 1dari 10

Tugas Strategi Manajemen

“ Strategi Pengelolaan Modal Usaha “

KELOMPOK 1:

Ade Irma Damayanti 1802612010611

Agus Ariantara 1802612010612

Gede Arya Aditya Pramana 1802612010613

I Made Mahendra Putra 1802612010614

Ni Made Priska Setiawati 1802612010616

Putu Ari Sayoga 1802612010646

FAKULTAS EKONOMI MANAJEMAN

UNIVERSITAS MAHASARASWATI

DENPASAR

2019
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG MASALAH
Di dalam berwirausaha ada beberapa aspek yang menentukan berhasil tidaknya suatu
usaha yang dijalankan. Diantaranya aspek modal, pengelolan maupun pemasaran. Modal bisa di
dapat dari berbagai cara misalnya dengan modal yang kita punya sendiri ataupun dengan
pinjaman. Oleh karena itu sangat dibutuhkan suatu kemitraan atau hubungan sosial yang baik
dalam berwirausaha. Karena terkadang dalam berwirausaha kita tidak dapat memulainya sendiri
baik karena kekurangan uang, sumber daya, maupun kreatifitas. Oleh karena itu kemitraan
sangat dibutuhkan dan merupakan salah satu aspek yang penting dalam berwirausaha. Sedangkan
mengenai pengelolaan atau manajemen dan pemasaran akan lebih baik bila kita menguasainya
lebih jauh sebagai seorang wirausahawan, karena aspek pengelolaan dan pemasaran merupakan
aspek yang memegang peranan penting. Karena itulah kami menguraikan pembahasan ini dalam
bentuk makalah mengenai bagaimana strategi dalam pengelolaan modal usaha.
Dalam pembahasan ini, kami mencoba untuk menguraikan mengenai strategi pengelolaan
modal usaha. Menjadi seorang wirausahawan tidaklah mudah. Dibutuhkan banyak skill , modal,
dan mamajemen yang baik. Tentunya kiat-kiat keberhasilan wirausaha dari para pakarnnya akan
sangat membantu bagi mereka yang ingin memulai suatu usaha.

1.2 RUMUSAN MASALAH


Berdasarkan latar belakang yang telah kami uraikan di atas, maka kami merumuskan
permasalahan sebagai berikut:
1. Apa definisi dari modal.
2. Strategi Pengelolaan Modal Usaha.
1.3 TUJUAN
Tujuan dari dibuatnya makalah ini adalah untuk menjawab permasalahan yang dirumuskan
sebelumnya. Adapun tujuan dari dibuatnya makalah ini adalah untuk mengetahui strategi –
strategi yang dapat dilakukan dalam pengelolaan modal usaha serta memberikan pengetahuan
tentang bagaimana strategi yang dapat kita lakukan untuk mengelola modal dari usaha yang kita
jalani.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Modal Usaha

Modal usaha menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia “ modal usaha merupakan uang
yang dipakai sebagai pokok untuk berdagang, melepas uang dan sebagainya atau harta
benda yang dapat dipergunakan untuk menghasilkan sesuatu yang menambah kekayaan.
Modal usaha dalam pengertian ini dapat diinterpretasikan sebagai jumlah uang yang
digunakan dalam menjalankan kegiatan – kegiatan bisnis. Banyak kalangan yang
memandang bahwa modal uang bukanlah segala – galanya dalam sebuah bisnis. Namun
perlu dipahami bahwa uang dalam sebuah usaha sangat diperlukan. Yang menjadi
persoalan di sini bukanlah penting atau tidaknya modal, karena keberadaannya memang
sangat diperlukan, akan tetapi bagaimana mengelola modal secara optimal sehingga
bisnis yang dijalankan dapat berjalan lancar.

Menurut Munawir ( 2006 : 19 ) modal adalah hak atau bagian kekayaan perusahaan yang
terdiri atas kekayaan yang disetor atau yang berasal dari luar perusahaan dan kekayaan
itu hasil aktivitas usaha itu sendiri.

Modal usaha tidak selalu berupa uang, sebagaimana modal ada yang bisa dilihat,
dirasakan, dan dipegang, atau disebut modal tangible. Ada modal yang tidak dapat
dilihat, dirasakan, dan dipegang, seperti modal keberanian, kemauan, dan tekad.
Kebanyakan orang lebih mengandalkan modal yang tidak kelihatan, yaitu tekad dan
semangat yang tinggi, lalu modal berikutnya merupakan kaki, tangan, terus melanglah
dan terus berbuat. Namun demikian, modal kelihatan maupun tidak kelihatan sangatlah
penting untuk mendirikan atau menjalankan suatu usaha diperlukan sejumlah modal
( uang ) dan tenaga ( keahlian ) .

B. Strategi Pengelolaan Modal Usaha

Pengelolaan modal usaha sangat diperlukan untuk memulai bisnis. Tidak hanya
itu, dana ini juga penting dalam usaha untuk mengembangkan sebuah bisnis. Salah satu
cara agar bisnis Anda bisa bertahan dan terus bertumbuh adalah dengan mengelola modal
dengan baik. Dibutuhkan perencanaan yang matang sebelum Anda membuka bisnis.

Ibarat mengatur keuangan rumah tangga, bisnis Anda juga memerlukan


pengaturan keuangan yang baik agar bisa terus langgeng. Setiap pengusaha tentunya
memiliki cara yang berbeda-beda dalam mengelola modalnya. Akan tetapi tujuannya
sama yaitu untuk berkembang. Sejak awal, seorang pengusaha harus membuat rencana
dalam mengelola modal untuk menjalankan bisnisnya.

Sebagai pengusaha yang berpikir panjang, Anda tentu juga memikirkan hal yang
sama. Anda ingin agar dana yang Anda miliki bisa dengan efektif digunakan untuk
mendapatkan keuntungan yang optimal. Berikut merupakan strategi - strategi yang
dapat dilakukan untuk mengelola modal usaha :

1. Berfokus pada Satu Bidang

Jika Anda berencana memiliki banyak usaha atau berencana memiliki banyak
usaha, pilihlah salah satu di antaranya. Berfokuslah pada satu bidang supaya
Anda bisa mengembangkan bisnis Anda dengan lebih optimal. Ini juga agar
perhatian Anda tidak terpecah-pecah pada banyak hal. Ada beberapa hal yang
perlu Anda ketahui untuk berfokus satu bidang. Anda perlu mengetahui iklim
bisnis Anda. Cari tahu siapa pesaing-pesaing Anda. Ketahui kekuatan yang
Anda miliki dibanding usaha lain yang sudah ada. Lihat pula peluang yang
bisa Anda ambil untuk memasuki dunia bisnis tersebut. Akan tetapi, jangan
abaikan ancaman yang mungkin akan Anda hadapi. Perbaiki juga kelemahan -
kelemahan yang masih ada dalam rencana bisnis Anda. Jika Anda sudah
berhasil mengembangkan satu bisnis, barulah Anda bisa mengembangkan
bisnis Anda yang lain. Dengan begini, setiap usaha Anda akan lebih efektif.

2. Buat Rencana Bisnis yang Matang

Kesuksesan bisnis sangat tergantung dengan perencanaan bisnis yang Anda


buat. Oleh karena itu, jangan pernah melewatkan membuat perencanaan
bisnis. Jika Anda gagal membuat rencana bisnis, maka Anda berencana untuk
gagal dalam bisnis. Oleh karena itu, buatlah perencanaan yang matang untuk
bisnis yang akan Anda lakukan. Tentukan di mana Anda akan berbisnis,
kapan Anda akan memulainya, tentukan target pasar Anda, bagaimana Anda
akan melakukan promosi, dan poin-poin penting lainnya. Pikirkan segala
kemungkinan baik yang akan Anda dapatkan. Siapkan strategi-strategi yang
bisa dilakukan dengan menggunakan modal untuk mencapai kemungkinan
baik itu. Siapkan rencana-rencana cadangan untuk bisa mencapainya. Dalam
setiap rencana dan usaha, ada kalanya Anda akan menemukan kegagalan.
Namun, Anda harus memiliki mental yang kuat untuk mengatasinya. Jangan
sampai masalah-masalah dan kegagalan yang menerpa membuat Anda layu
dalam berusaha.
3. Membuat Catatan Pembukuan

Membuat catatan pembukuan keuangan merupakan hal yang penting. Ini


akan sangat membantu Anda untuk mengelola dan mengatur modal usaha.
Dalam mencatat transaksi Anda juga harus berdasarkan bukti transaksi, jangan
mencatat pengeluaran tanpa adanya bukti karena akan menimbulkan masalah
dikemudian hari. Catatlah semua jenis pengeluaran yang dilakukan dari
jumlah paling kecil sampai besar.

Dan lakukan pengecekan secara berkala untuk menghindari miss. Jangan


sampai Anda tidak tahu dari mana saja uang yang Anda dapat. Atau lebih
parah, jangan sampai Anda tidak tahu ke mana larinya uang Anda. Pencatatan
arus kas yang baik adalah kunci dalam mengatur modal usaha Anda.

4. Memonitor dan Mengontrol Cash-flow

Kelancaran aliran kas bisnis Anda merupakan salah satu indikator pengelolaan
modal usaha yang baik. Jadi jika ada kewajiban yang tidak terpenuhi maka
artinya ada yang salah dalam mengatur modal usaha. Oleh karena itu, Anda
harus mengatur dan mengontrol aliran kas secara periodik.

5. Seimbangkan Rasio Keuangan Bisnis

Anda bisa mengikuti rumus 30 - 30 - 30 - 10. Dengan mengikuti alokasi ini,


pengeluaran bisnis Anda bisa lebih terukur dan tertata. Ini adalah rasio pos
pengeluaran ideal untuk bisnis yaitu :

a. 30% bisa Anda alokasikan untuk biaya operasional.


b. 30% alokasikanlah untuk gaji karyawan.
c. 30% alokasikan untuk mengembangkan usaha Anda.
d. 10% sisanya alokasikan untuk keuntungan pribadi Anda.

6. Pisahkan Rekening Pribadi dan Rekening Bisnis

Salah satu alasan seorang pengusaha kesulitan mengatur keuangan bisnisnya


adalah tidak melakukan pemisahan antara rekening pribadi dengan rekening
bisnis. Padahal ini adalah langkah yang penting untuk mengatur modal bisnis.
Oleh karena itu, jangan campurkan rekening pribadi Anda dengan rekening
bisnis. Dengan pemisahan ini, Anda bisa lebih mudah mengetahui keuangan
bisnis Anda. Kapan dan dari mana uang masuk, serta kapan dan ke mana uang
ke luar.
7. Lakukan Evaluasi

Salah satu alasan penting mencatat arus kas bisnis adalah Anda bisa
melakukan evaluasi berdasarkan catatan yang ada. Anda bisa melakukan
analisis hasil penjualan Anda, berapa uang yang Anda perlukan untuk
membeli bahan baku, memproduksi barang, dan sebagainya. Dengan
menelisik catatan, Anda bisa mengetahui mana pengeluaran yang cukup besar
atau mana pengeluaran yang kurang.

Meskipun Anda adalah pemilik bisnis, bukan berarti Anda yang paling
tahu tentang bisnis Anda. Agar modal bisnis Anda bisa lebih efektif
digunakan, Anda bisa meminta pendapat dari karyawan. Mereka yang sehari-
hari membantu Anda mungkin akan lebih paham kondisi di lapangan. Jangan
menolak ide-ide cemerlang yang mungkin bisa saja muncul dari karyawan
Anda. Lakukanlah evaluasi secara rutin bersama karyawan. Evaluasi ini bisa
menjadi kesempatan yang baik untuk membangun kedekatan dengan mereka.
Dengan begitu, Anda dan karyawan bisa menjadi tim yang solid untuk sama-
sama mengembangkan bisnis.

8. Minta Pendapat Seorang yang Profesional

Jika ingin berkembang, Anda harus berani menerima pendapat atau


evaluasi dari orang lain. Oleh karena itu, Anda bisa meminta pendapat
seorang yang profesional dalam melakukan pengelolaan modal bisnis Anda.
Sebagai orang yang telah lama menggeluti dunia bisnis, seorang yang
profesional tentu akan lebih mengerti tips dan startegi untuk mengelola modal
usaha dan mengembangkannya. Perhatikan nasihat atau petuah yang
diberikan. Cobalah untuk mengorek semua informasi dan ilmu yang dimiliki
para profesional untuk diterapkan pada bisnis Anda.

Jika Anda tidak memiliki kenalan seorang yang profesional, Anda bisa
belajar dengan mengikuti seminar-seminar bisnis. Di sana Anda bisa bertemu
para profesional juga orang-orang yang tengah merintis bisnis. Dengan berada
di lingkungan yang serumpun, Anda bisa bertukar ilmu dengan orang lain
untuk perkembangan bisnis Anda. Mungkin juga, jadwal Anda terlalu padat
dan belum bisa ikut seminar. Anda bisa memperoleh pendapat para
profesional dengan menonton Youtube. Di platform ini, Anda bisa
memperoleh ilmu mengenai bisnis. Tidak hanya bagaimana cara mengelola
modal usaha tetapi juga ilmu-ilmu lain yang bisa berguna untuk
perkembangan bisnis Anda.

9. Lakukan Efisiensi
Anda telah melakukan evaluasi mengenai keuangan bisnis Anda. Dengan
melihat catatan arus kas, Anda bisa melakukan efisiensi agar bisa
mendapatkan keuntungan paling optimal. Dari Efisiensi bisa menghemat
pengeluaran Anda selama ini. Pengeluaran-pengeluaran yang tidak terlalu
penting untuk perkembangan bisnis bisa dikurangi dan dialokasikan untuk
keperluan lain yang bisa lebih efektif terhadap perkembangan usaha Anda.

10. Disiplin

Agar bisa mengelola keuangan usaha, Anda harus konsisten dan disiplin
dengan aturan-aturan yang sudah Anda buat sendiri. Memang terkadang
memerlukan jangka waktu yang panjang untuk bisa mengatur modal dengan
efektif dan efisien. Namun, bukan berarti tidak bisa dilakukan. Disiplin bukan
hanya dilakukan oleh Anda sebagai pemilik usaha. Karakter ini juga harus
ditanamkan kepada setiap karyawan Anda. Dengan begitu, bisnis Anda bisa
berjalan sesuai dengan perencanaan yang telah Anda buat. Akan tetapi,
sebagai pimpinan, Anda harus bisa menjadi contoh yang baik.

11. Memanfaatkan Software Mengatur Keuangan

Jika Anda kesulitan menulis arus kas, Anda bisa memanfaatkan berbagai
software pengaturan keuangan. Data yang Anda input bisa diproses secara
otomatis sehingga Anda tidak perlu repot - repot melakukan kalkulasi. Selain
software, Anda juga bisa memanfaatkan aplikasi - aplikasi yang tersedia di
Google Play Store. Dengan menggunakan aplikasi, Anda bisa memantau
pengelolaan modal Anda kapan saja dan di mana lagi. Manfaatkanlah
teknologi - teknologi yang Anda untuk mengatur modal usaha Anda.

12. Persiapkan dana cadangan

Ketika semua hal di atas telah terpenuhi alangkah baiknya jika anda mulai
memikirkan dana cadangan untuk berjaga jaga serta antisipasi apabila suatu
saat bisnis tersebut sedang mengalami resesi. Biasanya para pengusaha telah
mempersiapkan hal ini dari awal karena mereka tahu bahwa dunia bisnis tidak
akan terus bisa berjalan mulus selamanya.

Naik turunnya hasil usaha merupakan hal yang biasa dalam dunia bisnis.
Hal ini untuk menguji kesiapan mental anda dalam berbisnis dan disinilah
adanya dana cadangan tadi sangat diperlukan. Untuk dapat mencapai
pengelolaan modal usaha yang efektif dan efisien, jadikanlah para pengusaha
yang sudah berpengalaman sebagai panutan anda. Ketika anda merasa bahwa
alokasi modal usaha tersebut masih kurang mencukupi, maka janganlah ragu
untuk mencari investor, atau sumber dana tambahan seperti pinjaman bank
ataupun program keuangan lainnya demi keberlangsungan bisnis.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Modal usaha menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia “ modal usaha merupakan
uang yang dipakai sebagai pokok untuk berdagang, melepas uang dan sebagainya atau
harta benda yang dapat dipergunakan untuk menghasilkan sesuatu yang menambah
kekayaan. Modal usaha dalam pengertian ini dapat diinterpretasikan sebagai jumlah uang
yang digunakan dalam menjalankan kegiatan – kegiatan bisnis.

Strategi pengelolaan modal usaha yang hendaknya dilakukan untuk mengatur


modal yang dimiliki untuk kelancaran dari bisnis yang kita tekuni. Kita juga harus
mempertimbangkan situasi dan keadaan perusahaan baik keadaan intern perusahaan itu
sendiri, maupun keadaan ekstern perusahaan. Dimana kita harus memutuskan strategi
yang dapat kita lakukan dalam mengelola dari modal yang kita miliki sehingga
mendapatkan hasil yang diinginkan. Suatu bisnis yang dapat dikatakan berjaya dan
mampu mengelola alur dari modal usaha yang dimiliki. Adapun beberapa strategi yang
dapat dilakukan dalam mengelola modal usaha yaitu : Berfokus pada Satu Bidang, Buat
Rencana Bisnis yang Matang, Membuat Catatan Pembukuan, Memonitor dan Mengontrol
Cash-flow, Seimbangkan Rasio Keuangan Bisnis, Pisahkan Rekening Pribadi dan
Rekening Bisnis, Lakukan Evaluasi, Minta Pendapat Seorang yang Profesional, Lakukan
Efisiensi, Disiplin, Memanfaatkan Software Mengatur Keuangan, dan juga Persiapkan
Dana Cadangan.

Anda mungkin juga menyukai