ii
HALAMAN PENGESAHAN
BISMILLAHIRRAHMANIRAHIM
1. Kelompok : 19
2. Lokasi : Kelurahan 12
3. Desa : Pekan Tanjung Pura
4. Kecamatan : Tanjung Pura
5. Kabupaten : Langkat
i
KATA PENGANTAR
بسم هللا الرحمن الر حيم
Segala puji bagi Allah yang telah atas segala rahmat dan hidayah-Nya
atas terselesaikannya laporan akhir Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini dengan
penuh kemudahan. Dan tanpa pertolongan-Nya mungkin penyusunan dalam
laporan ini tidak akan sanggup kami selesaikan dengan baik.
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN...........................................................................i
KATA PENGANTAR......................................................................................ii
DAFTAR ISI...................................................................................................iv
DAFTAR TABEL............................................................................................v
DAFTAR GAMBAR........................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1
A. Latar Belakang....................................................................................1
B. Metode Kerja.......................................................................................4
C. Mekanisme Pelaksanaan.....................................................................5
BAB II GAMBARAN UMUM KELURAHAN..............................................7
A. Demografi Kelurahan Pekan Tanjung Pura.....................................7
B. Sosial, Budaya, dan Keagamaan Masyarakat................................12
C. Potensi dan Masalah Lingkungan....................................................13
D. Rencana Program Kerja...................................................................18
BAB III PELAKSANAAN PROGRAM KERJA..........................................23
A. Program Kerja Unggulan 1 (Agama)..............................................23
B. Program Kerja Unggulan 2 (Pendidikan).......................................30
C. Program Kerja Unggulan 3 (Hubungan Masyarakat)...................41
D. Program Kerja Penunjang atau Kegiatan......................................51
BAB IV EVALUASI DAN RENCANA TINDAK LANJUT.......................70
A. Evaluasi..............................................................................................70
B. Rencana Tindak Lanjut....................................................................70
BAB V PENUTUP.........................................................................................71
LAMPIRAN-LAMPIRAN.........................................................................71
1. Peta Kelurahan..............................................................................71
iv
2. Catatan-Catatan.............................................................................71
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
merupakan kegiatan intrakulikuler yang wajib diikuti oleh seluruh
mahasiswa universitas ini. Selain sebagai media sosialisasi dan
pengabdian masyarakat dalam bentuk formal akademis serta setitik peran
mahasiswa sebagai pendorong dalam memperlancar jalannya proses
pembangunan masyarakat. Juga sebagai wahana mahasiswa untuk bisa
mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu yang dipelajarinya, untuk
kemudian disosialisasikan manfaatnya bagi masyarakat.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah bentuk falsafah pendidikan yang
didasarkan pada Udang-undang Dasar 1945. Menurut UU No. 20 Tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa pendidikan
adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual, keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Inilah yang menjadi landasan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dalam
perwujudannya. Kuliah Kerja Nyata Reguler merupakan bentuk
pendidikan dibawah naungan Lembaga Penelitian dan Pengabdian
kepada Masyaraat (LP2M) UIN Sumatera Utara bekerja sama dengan
kelurahan untuk memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa
hidup di tengah-tengah masyarakat di luar kampus, yang bukan hanya
berisi rangkaian kegiatan civitas akademika, tetapi berisi rangkaian
kegiatan integratif interdisipliner yang dikemas secara strategis untuk
menyelesaikan setiap permasalahan yang diselesaikan bersama
1
masyarakat dengan memerankan masyarakat sebagai pelaku utama,
mengasah softskill kemitraan, kerja sama tim lintas bidang.
Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi Pendidikan, Penelitian,
dan Pengabdian kepada Masyarakat merupakan satu kesatuan yang utuh
dan tidak dapat dipisahkan. Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu
bentuk pengabdian mahasiswa terhadap masyarakat dan yang merupakan
salah satu bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dengan
diadakannya KKN yang merupakan implementasi dari salah satu amanat
Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pengabdian pada masyarakat serta
implementasi dari ilmu pengetahuan yang di dapat selama dari meja
perkuliahan. Karena dimana kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini
memiliki manfaat dan tujuan yang sangat besar bagi kelangsungan hidup
masyarakat, sehingga program Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini akan
mendapatkan pengetahuan serta pengalaman langsung yang di dapat oleh
mahasiswa selama mengikuti proses Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Diharapkan seorang mahasiswa semakin matang dengan disiplin
keilmuannya. Melalui program kegiatan KKN Reguler ini, mahasiswa
diharapkan mampu untuk mengenal lingkungan masyarakat secara
langsung dengan segala permasalahan yang terjadi dan dapat
memberikan kontribusi yang nyata bagi masyarakat dalam berbagai
bidang ilmu, seperti bidang sosial, budaya, bidang keagamaan, bidang
pendidikan maupun dalam bidang-bidang yang lain sehingga program
Kuliah Kerja Nyata (KKN) dapat menyentuh langsung dengan
masyarakat serta membantu Program Pemerintahan Daerah. Dengan
ditemukannya permasalahan, mahasiswa akan berpikir dan berusaha
untuk mencari solusi atas permasalahan tersebut. Melalui kegiatan ini
pula, diharapkan dapat menjadi jembatan bagi mahasiswa menuju ke
dunia kerja yang cakupannya lebih luas daripada dunia perkuliahan.
Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut maka kegiatan KKN
2
dianggap penting dan harus diselenggarakan dan menjadi salah satu mata
kuliah sebagai syarat untuk memenuhi kelulusan wisuda nantinya.
Dalam hal ini sebagai mahasiswa calon sarjana yang selalu di identikkan
dengan guru, pengajar, ataupun dosen yang selalu berhubungan dengan
dunia pendidikan. Yang memberikan sumbangsih dan tenaganya untuk
mengajar, membimbing, dan mendidik. Realitas yang terjadi bahwa
mahasiswa selain sebagai tenaga pengajar mereka juga harus mampu
bersosialisasi dengan masyarakat di lingkungan sekitar tanpa harus di
identikkan dengan dunia pendidikan yang formal tetapi harus mampu
memberikan dedikasi kepada masyarakat. KKN Reguler adalah Kuliah
Kerja Nyata (KKN) yang orientasi program kegiatannya terfokus pada
bidang tertentu sesuai dengan permasalahan kemasyarakatan dan arah
kebijakan pembangunan yang diselenggarakan pemerintah wilayah
tertentu (Kabupaten/Kota). KKN Reguler berbasis Problem Solving
untuk memecahkan masalah dengan tema tertentu sehingga kegiatan
mahasiswa terfokus untuk mengatasi masalah tertentu dan untuk
mencapai target tertentu. Dengan ciri program kegiatan KKN dirancang
melembaga, berkesinambungan dan berbasis kompetensi. Dan
mencerminkan kompleksitas permasalahan dan arah kebijakan
pembangunan pemerintahan. Dengan dilaksanakan waktu yang terbatas,
efektif, efisien dengan mengedepankan kepentingan akademik dan
kepentingan masyarakat.
Masyarakat menjadi jembatan penghubung antara kebutuhan
masyarakat dengan kami demikian juga sebaliknya. Sejak
ditempatkannya kami di Kelurahan Pekan Tanjung Pura , Kecamatan
Tanjung Pura , dengan berbagai program kerja dan kegiatan kondisional
yang kami laksanakan kiranya mampu membuat pengabdian kami
selama sebulan ini menjadi inspirasi selamanya untuk masyarakat sekitar
program-program yang akan dilaksanakan oleh mahasiswa KKN Reguler
3
Kelompok 19, dibedakan menjadi program dengan pendekatan
keagamaan, pendidikan dan sosial . Program dengan pendekatan
keagamaan terkhusus agama Islam untuk para Jamaah Masjid Kelurahan
pecan tanjung pura . Pada anak-anak, membuka belajar mengaji dan
Tahsin Alquran, anak-anak usia dini belajar mengenal huruf (iqro’) dan
anak remaja belajar Tahsin Tilawah Alquran. Mengikuti wirid Bapak-
Bapak dan Ibu-Ibu di Kelurahan Pekanan Tanjung Pura.
Program dengan pendekatan pendidikan yang terdapat dalam bidang
kependidikan dimana meliputi pengadaan atau pemberian kelas
tambahan pada anak Sekolah Dasar berupa kelas Agama Islam melalui
pemberian dan menanaman akhlak pada anak-anak.Pada Sekolah
Sekolah Madrasah Diniyah Alwahliyah (MDA) memperkenalkan media
tentang bahasa arab dan memberikan suatu muftadat sebagai bahan
tambahan ajaran. Pada anak SMP peningkatan kemampuan matematik
melalui pemberian materi matematika dan penyuluhan hukum. Dan
dalam pendekatan sosial budaya mahasiswa ikut serta dalam kegiatan-
kegiatan yang telah dilakukan oleh Kelurahan dan warga setempat
seperti Gotong Royong seminggu sekali juga mengikuti kegiatan yang
diatwarkan Kelurahan.
B. Metode Kerja
1. Wawancara Melakukan mengumpulan data dan informasi dengan
cara tanya jawab kepada Tokoh Masyarakat, Lurah, Camat dan
KUA untuk mengetahui informasi mengenai sistem KKN yang
sebelumnya telah terlaksana.
2. Observasi Melakukan observasi terhadap wilayah yang akan
dijadikan sebagai tempat pelaksanaan kegiatan oleh seluruh anggota
kelompok, agar seluruh anggota kelompok mengetahui tempat dan
keadaan Kelurahan Pekan Tanjung Pura, Kecamatan Tanjung Pura ,
Kabupaten Langkat .
4
C. Mekanisme Pelaksanaan
1. Metode Pelaksanaan
a. Lokasi KKN : Pekan Tanjung Pura
b. Periode KKN : 23 Juli – 24 Agustus 2019
c. Kegiatan : Menghidupkan Syiar Islam
d. Jumlah anggota : 1Dosen Pembimbing Lapangan dan 27
Mahasiswa
e. Tugas kelompok : Mencari data terkait laporan dan membuat
video
f. Stakeholders terkait : UIN, pimpinan wilayah, dan masyarakat
Kelurahan Pekan Tanjung Pura
5
Tanjung Pura dengan melakukan pembagian tugas kerja untuk seluruh
kegiatan dari mulai penentuan struktural kepengurusan dalam kelompok,
penentuan jadwal piket, pencatatan rangkaian kegiatan yang akan
dilakukan selama satu periode KKN, hingga akhir penutupan, serta
penyusunan laporan akhir KKN Reguler.
d. Evaluasi Melakukan evaluasi terhadap setiap program kerja dan kegiatan
yang sudah terlaksana sebagai perbaikan dan pelajaran untuk
pelaksanaan program kerja dan kegiatan yang akan dilaksanakan
selanjutnya.
e. Penilaian Melakukan penilaian terhadap perencanaan, sosialisasi,
eksekusi, dan evaluasi keseluruhan program kerja dan kegiatan yang
dilakukan, untuk menentukan tingkat keberhasilan kinerja setiap individu
dan kelompok melalui kesesuaian rencana dengan pelaksanaan yang
telah disusun ketika melaksanakan breafing.
f. Dokumentasi Mengabadikan setiap momen penting pelaksanaan KKN
dan Program kerja sebagai bukti gambar hasil kinerja KKN Reguler
selama sebulan di Kelurahan Pekan Tanjung Pura bersama masyarakat
setempat.
g. Laporan Hasil akhir dari keseluruhan pelaksanaan program kerja dan
pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan ketika KKN.
h. Publikasi Mempublikasikan hasil laporan akhir yang telah disetujui
sebanyak 4 copy, satu copy untuk Panitia Pelaksana KKN, satu copy
untuk DPL, satu copy untuk pemerintah Kelurahan, dan satu copy lagi
untuk kelompok yang bersangkutan, di mana laporan akhir kolektif
terlebih dahulu disahkan oleh DPL pada halaman pengesahan.
6
BAB II
7
2. Struktur Pemerintahan Kelurahan Pekan Tanjung Pura
Gambar 2.2 Struktur Pemerintahan Kelurahan Pekan Tanjung Pura
Laki-Laki 7.135
Perempuan 7.102
Jumlah Jiwa 14.237
Jumlah KK 4.020
10
Jumlah Tingkat Pendidikan
11
Melayu sehingga pergaulan hidup sehari-hari didasarkan adat
Melayu.
Berdasarkan pengamatan yang kami lakukan, kondisi sosial
masyarakat Kelurahan Pekan Tanjung Pura berjalan dinamis.
Artinya, partisipasi masyarakat dalam dunia sosial di Kelurahan
Pekan Tanjung Pura cukup tinggi. Hal ini dibuktikan dengan
keramahan yang ditunjukkan oleh Bapang Lingkingan 1-12, Bapak
Lurah Pekan Tanjung Pura beserta staf Kelurahan, Bapak Camat
langkat beserta jajaran stafnya, dan seluruh masyarakat Kelurahan
Pekan Tanjung Pura ketika kami bersosialisasi kehadiran mahasiswa
KKN UIN SU 2019.
Selain itu, budaya di Kelurahan ekan Tanjung Pura cukup
berkembang. Hal ini dibuktikan dengan adanya kemajuan di daerah
sekitar seperti adanya pelaksanaan Pawai Obor pada malam hari
raya Idul Adha dan Pawai perayaaan HUT RI setiap tanggal 17
Agustus.
Kehidupan masyarakat Muslim di Kelurahan Pekan Tanjung
Pura memiliki sarana dan prasarana yang lengkap. Hal ini terlihat
dari banyaknya Mushollah/surau yang berdiri di daerah sekitar,
sehingga memudahkan masyarakat Muslim untuk beribadah. Lain
hal nya dengan masyarakat non-Muslim di sekitar Kelurahan Pekan
Tanjung Pura yang menempuh jarak cukup jauh untuk mencapai
Gereja, hal ini dikarekan hanya terdapat satu gereja di Kelurahan
Pekan Tanjung Pura.
Mengenai keberagaman masyarakat Muslim di kelurahan
Pekan Tanjung Pura memiliki potensi yang luar biasa. Terutama
pada anak-anak di sekitar Kelurahan Pekan Tanjung Pura potensi
yang mereka miliki adalah semangat untuk mengetahui ilmu Agama
12
Islam. Terutama mengaji Iqro dan Alquran yang menjadi kebiasaan
mereka di setiap sore dan selepas sholat Maghrib.
C. Potensi dan Masalah Lingkungan
1. Potensi dan Aset
Tabel 2.7 Potensi dan Aset
a. Ekonomi
Seperti yang tertera pada tabel mata pencaharian, masyarakat
kelurahan Pekan Tanjung Pura memiliki beragam profesi.
Diantaranya PNS, guru dan pedagang yang paling dominan di
masyarakat sekitar. Namun, potensi aset yang dapat
dikembangkan di Kelurahan Pekan Tanjung Pura adalah
pembuatan sapu lidi dan pembuatan sampan/perahu.
b. Sosial
15
Masyarakat Kelurahan Pekan Tanjung pura secara umum
menurut pengamatan kami adalah masyarakat yang ramah.
Keikut sertaan mereka dalam berbagai kegiatan yang diadakan
oleh Kelurahan Pekan Tanjung Pura seperti gotong royong setiap
minggunya dapat menjadi tolak ukur bahwa masyarakat
Kelurahan Pekan Tanjung Pura sangat berpartisipasi dan mau
turut andil di dalamnya.
c. Keagamaan
Adanya Masjid dan Mushollah di Kelurahan Pekan Tanjung
Pura menjadi potensi bagi masyarakat sekitar guna menggali
minat dan bakat yang ada pada dirinya. Misalnya, dengan adanya
Mushollah, masyarakat dapat belajar tentang ilmu agama,
sehingga dapat mengembangkan potensi yang dimilikinya dalam
bidang keagamaan. Hal ini terbukti ketika rumah ibadah
(Mushollah) dijadikan tempat belajar membaca Iqro dan Alquran.
d. Pariwisata
Potensi yang dapat dikembangkan di daerah Kelurahan Pekan
Tanjung Pura adalah mengenai objek pariwisata. Meskipun telah
berdiri sejak lama Masjid Azizi, namun masih perlu lagi
memperindah arsitektur yang telah ada dan merapikan lagi
lingkungan yang berada disekitar Masjid Azizi.
Potensi lainnya yang dapat dikembangkan adalah Museum di
Hatiku. Karena tempat ini di menjadi tempat sumber cerita
sejarah kerjaan Langkat. Namun keadaan tempat yang kurang
menarik perhatian wisatawan untuk datang, maka sangat
diperlukan sekali mengenai pemberdayaan tempat, baik dari segi
tata letak keindahan, pelayanan terhadap wisatawan datang, dan
lain-lain.
2. Masalah Kelurahan
16
Masalah kelurahan yang terjadi, baru nya pengeluaran
anggaran dana desa pada tahun 2019. Namun, dana tersebut belum
seutuhnya diterima desa, Kelurahan Pekan Tanjung Pura baru
menerima sebesar Rp670.000.000, dana tersebut langsung
dialokasikan untuk pembangunan jalan yang berada di Kelurahan
Pekan Tanjung Pura.
17
2. Mengajar Agama Islam di SMP Swasta YPII
Tanjung Pura
3. Mengajar Bahasa Indonesia, Seni Budaya dan
PJOK di SD Negeri 050726 Tanjung Pura
4. Mengajar Matematika, Bahasa Indonesia, dan IPA
di SMP Swasta YPII Tanjung Pura
5. Sosialisasi motivasi belajar tentang islamdi MDTA
YPII Tanjung Pura
c. Program kerja unggulan 3
Program kerja ini berdasarkan sosial dan kemasyarakatan di
Kelurahan Pekan Tanjung Pura, dengan beberapa kegiatan
sebagai berikut:
1. Melakukan kegiatan Door to Door ke rumah-rumah warga
Pekan Tanjung Pura.
2. Melakukan Kerjasama dengan Pemuda setempat dalam
menghias salah satu jalan di Kelurahan Pekan Tanjung Pura
dalam rangka memperingati kemerdekaan Republik Indonesia
ke 74.
3. Melakukan Kegiatan Gotong Royong membersihkan Mushola-
Mushola yang berada di Kelurahan Pekan Tanjung Pura.
d. Program kerja penunjang atau kegiatan
1. Mengikuti kegiatan penyembelihan dan
penyaluran hewan qurban idul adha 1430 H di
mesjid at-taqwa jalan pemuda kelurahan desa
pecan Tanjung Pura.
2. Mengikuti pengajian yang di lakukan musholla ad-
diniah yang di lakukan setiap malam rabu.
3. Mengikuti pawai obor bersama masyarakat
kelurahan pekan Tanjung Pura.
18
4. Mengikuti wirit yasin yang di lakukan warga
setiap hari kamis malam jum’at baik itu wirit
wanita maupun laki laki.
5. Humas bertanggung jawab dalam kegiatan audiensi ke Kantor
Kecamatan, Kantor Kelurahan, Rumah-Rumah Kepala
Lingkungan, Remaja-Remaja Mesjid maupun Musholla
bertujuan untuk meminta izin, saran, masukan dari berbagai
pihak instansi tersebut maupun pada masyarakat mengenai
program kerja kelompok yang akan dilaksanakan agar berjalan
lebih efektif.
6. Humas bertanggungjawab dalam membantu instansi
pemerintahan seperti kecamatan dalam mengikuti kegiatan
Apel Pagi pada setiap hari senin, membantu kelurahan dalam
kegiatan gotong-royong merawat monumen bersejarah dan
monumen penting di Kelurahan Pekan Tanjung Pura yang
dilaksanakan mingguan yang lokasinya berbeda-beda di tiap
minggunya sesuai pemberitahuan dari pihak kelurahan.
2. Tujuan program kerja
Adapun tujuan dari program kerja yang dilaksanakan oleh
mahasiswa KKN kelompok 19 di Kelurahan Pekan Tanjung Pura,
antara lain:
a. Program kerja unggulan 1
1. Untuk meningkatkan kemampuan membaca Alquran dan
tahsin tilawah Alquran anak-anak Muslim yang berada
disekitaran Kelurahan Pekan Tanjung Pura.
2. Untuk memberikan sejarah Islam kepada anak-anak Muslim
yang berada disekitaran Kelurahan Pekan Tanjung Pura.
19
3. Mencari dan membina talenta dan potensi anak-anak
disekitaran Kelurahan Pekan Tanjung Pura dalam perlombaan
Adzan, mewarnai, pildacil, dan hafalan surah pendek.
b. Program kerja unggulan 2
1. Untuk memberikan pengetahuan agama Islam dan penanaman
akhlak kepada anak murid yang berada di SD Negeri 050726.
2. Untuk memberikan pengetahuan agama Islam dan penanaman
akhlak yang berada di SMP Swasta YPII.
3. Memberikan pengajaran Bahasa Indonesia, Seni Budaya, dan
PJOK di SD Negeri 050726 Tanjung Pura.
4. Memberikan pengajaran Matematika, Bahasa Indonesia, dan
IPA di SMP Swasta YPII Tanjung Pura.
5. Mensosialisasikan pentingnya pengetahuan agama Islam di
MDTA YPII Tanjung Pura.
20
d. Program kerja penunjang
1. Membantu panitia qurban Masjid at-Taqwa dalam
menyembelih hewan qurban dan membantu menyalurkannya.
2. Mengikuti pengajian di Mushola Ad-diniah sekaligus
bersosialisasi dengan masyarakat sekitar.
3. Ikut meramaikan dan memeriahkan kegiatan pawai obor di
Kelurahan Pekan Tanjung Pura.
4. Mengikuti kegiatan wirit ibu-ibu dan bapak-bapak agar
mempererat tali silaturahmi.
5. Audiensi ke para pejabat Kelurahan Pekan Tanjung Pura dan
masyarakat untuk memberitahukan keberadaan mahasiswa
KKN dan menginformasikan program kerja.
6. Untuk membantu beberapa program dari Kelurahan dan
Kecamatan.
21
BAB III
22
digunakan adalah talaqqi (belajar langsung kepada
guru mengaji).
b. Tahap sosialisasi
Kegiatan ini kami sosialisasikan kepada tokoh
masyarakat dan tokoh agama setempat, serta
orangtua dari sasaran kegiatan ini. Sambutan baik
kami terima dari pihak terkait, walaupun di
masyarakat sudah memberikan pengajaran mengaji
yang bisa mendidik dalam bidang agama, khususnya
mengaji.
c. Tahap pelaksanaan
Tidak terlalu banyak yang harus dipersiapkan,
hanya perlu mengulang kembali materi mengaji,
serta diskusi ringan kelompok tentang pengalaman
mengajar mengaji. Pelaksanaan kegiatan ini
dilakukan selama 27 hari, terhitung sejak tanggal 26
Juli - 24 Agustus 2019. Program kerja ini berlangsung
setiap selesai shalat maghrib yakni di Mesjid al-
mukhlisin yang besertakan 15 anak-anak dengan
materi mengaji Iqra dan remaja dengan materi
mengaji Alquran. Metode yang digunakan adalah
talaqqi dan sistem mengajarnya bergilir, yaitu
bergantian, di mana seluruh anggota KKN ikut turut
serta dalam program kerja ini. Untuk peralatan yang
diperlukan untuk kegiatan ini, yaitu Iqra dan Alquran
mereka sudah memilki sendiri.
Karena program kerja ini terlaksana dan menjadi
program kerja rutin yang kami lakukan setaip hari,
kecuali hari Minggu, maka kami melakukan
23
pengamatan mengenai peningkatan kemampuan
mengaji peserta didik kami. Ketika di awal proses
mengajar, kami tidak mengalami kesulitan, karena
mereka sudah mengenai huruf hijaiah walaupun
tidak dengan pelafalan yang benar, di sini kami
menyadari bahwa mengajarkan tahsin Alquran
kepada mereka sangat diperlukan, dan khusus untuk
peserta didik yang laki-laki kami mengajarkan Adzan
setelah selesai belajar mengaji, namun beberapa
murid masih di tahap pengenalan beberapa huruf
hijaiah.
Pada dua minggu pengajaran peningkatan
kemampuan tahsin semakin baik, dan mengajar
mengaji kepada anak-anak Kelurahan Pekan Tanjung
Pura juga memberikan pengajaran bagi kami
bagaimana cara metode pembelajaran yang baik,
psikologi anak, dan pengendalian diri.
d. Evaluasi
Belum sepenuhnya peserta didik mengaji yang
hadir saat pelaksanaan kegiatan mengajar. Karena
kebanyakn dari mereka lebih memilih mengaji di
rumah dari pada datang ke musholla
24
Gambar 3.1 mengajar ngaji di musholla al
mukhlisin (iqro)
26
Tahapan pelaksanan pada program ini yakini
dengan mengumpulkan anak-anak untuk duduk
ditempat yang sudah tersedia dan mempersiapkan
alat atau media yang dibutuhkan untuk mendukung
program nontong bareng. Anak-anak di arahankan
dan berikan informasi terkait film yang akan di
tonton dan pemberikan scank kepada anak-anak.
d. Evaluasi
Media pendukung yang kurang baik mejadi
penghambatan dan banyak memakan waktu hanya
untuk memperbaiki media yang bermasalah.
27
Gambar 3.4 salah satu anggota KKN mengawasi anak
anak dari belakang
28
berinisiatif untuk mengadakan sebuah kegiatan yang
positif dan bertemakan keagamaan untuk
meningkatkan semangat religi.
b. Tahap sosialisasi
Kegiatan ini kami sosialisasikan kepada
kelurahan desa pekan dan sekolah sekolah yang ada
di desa pekan dengan media brosur dan surat
undngan, sambutan baik kami terima dari berbagai
pihak dengan antusias yang sangat besar dan
dukungan dari berbagai kalangan agar terlaksananya
kegiatan ini.
c. Tahap pelaksanaan
Awal pelaksanaan kegiatan ini kami mulai
dengan membagikan brosur ke sekolah sekolah dan
mulai megundang para perangkat desa dan tokoh
agama. Lalu, kami menyebar proposal pendanaan ke
pihak pihak yang di anggap mampu membantu
pendanaan kegiatan tersebut. Kegiatan ini dilaukan 2
hari yaitu pada tanggal 21-22. Pada tanggal 21
kegiatan lomba yang di lakukan adalah azan dan
mewarnai, setiap lomba di hadirkan 3 juri yang
bekerja sama dengan remaja mesjid setempat. Pada
tanggal 22, lomba yang di laksanakan adalah
menghafal surah pendek dan pildacil. Acara belanjut
sampai malam hari sekaligus pembagian hadiah dan
acara perpisahan kelompok kkn 19 kepada kelurahan
pekan. Dan syukur alhamdulillah kegiatan berjalan
lancar.
d. Evaluasi
29
Tidak di berikannya izin membagikan proposal
terhadap masyarakat sekitar oleh pihak kecamatan.
dan waktu persiapan yang sangat singkat membuat
persiapan menjadi kurang matang. Dalam masalah
penjadwalan yang tidak tepat waktu dan peserta
undangan yang tidak dapat berhadir semua.
b. Tahap Sosialisasi
Sosialisasi untuk program ini yaitu, meminta izin
kepada pihak sekolah agar kami mengajar agama
Islam di sekolah tersebut. Ini atas permintaan oleh
guru agama yang bersangkutan tentunya.Guru
agama Islam di SD Negeri 050726 meminta kami
untuk mengajar dan menggantikan beliau selama
kami KKN di Kelurahan Pekan Tanjung Pura.
31
Gambar 3.7 Sosialisasi untuk mengajar Agama
Islam di SDN 050726
c. Tahap Pelaksanaan
Program ini dilakukan atas amanah yang di
berikan oleh guru yang bersangkutan.Kelas mengajar
ini dilakukan setiap hari Senin, pada pukul
09.05.Kami memasuki Kelas IV SD dengan jumlah
siswa yang tidak banyak, dalam satu kelas mereka
berjumlah 14 siswa dan itu siswanya laki-laki semua
tidak ada prempuan.Kami mengajar setiap hari senin
2 les.Dalam 1 les berjumlah 45 menit jadi dalam 2
les kami mengajar selama 90 menit. Dan materi
yang kami ajarkan sesuai dengan silabus dan rpp
yang diberikan guru agama islam nya. Mereka sudah
menggunakan kurikulum k13. Jadi kami mengajar
sesuai materi yang terdapat dalam silabus tersebut.
32
Gambar 3.8 Proses mengajar Agama Islam di
SDN 050726
e. Evaluasi
Kurangnya kedisiplinan anak-anak dalam belajar
sehingga kami pun sulit untuk menenangkan nya,
mereka lebih banyak bermain dan kurangnya
keseriusan dalam belajar, dan mereka ini sedang
belajar agama islam yaitu belajar tentang akhlak,
adab sopan santun terhadap orang. Tetapi mereka
tidak ada mengamalkan hal tersebut.Sehingga sopan
santun mereka pun kurang.
33
B.2 Mengajar Agama Islam di SMP Swasta YPII
Tanjung Pura
1. Penanggung jawab : Aqiel Mutawalli
2. Alur pelaksanaan program kerja
a. Tahap Perencanaan
Pelaksanaan program mengajar di SMP Swasta
YPII Tanjung Pura.Lebih tepatnya mengajar mata
pelajaran Agama Islam untuk siswa/I Muslim yang
ada di sekolah tersebut. Agama adalahtiang utama
dalam kehidupan, maka dari itu sejak dini anak-
anakdi beri pemahaman tentang agama. Agar
menunaikan hak-haknya sebagai hamba Allah, serta
diharapkan kelak bisa menjadi generasi keemas
Islam, serta membawa bangsa pada kearah yang
lebih baik lagi.
b. Tahap Sosialisasi
Sosialisasi untuk program ini yaitu, meminta izin
kepada pihak sekolah agar kami mengajar agama
Islam di sekolah tersebut.Ini atas permintaan oleh
guru agama yang bersangkutantentunya.Guru
agama Islam di SMP Swasta YPII Tanjung Pura
meminta kami untuk mengajar dan menggantikan
beliau selama kami KKN di Kelurahan Pekan Tanjung
Pura.
34
Gambar 3.10 Sosialisasi mengajar di SMP
Swasta YPII
c. Tahap Pelaksanaan
Program ini dilakukan atas amanah yang di
berikan oleh guru yang bersangkutan.Kelas mengajar
ini dilakukan setiap hari Senin, pada pukul 08.45.
Kami memasuki Kelas VII SMP dengan jumlah siswa
yang tidak banyak, dalam satu kelas mereka
berjumlah 7 siswa Kami mengajar setiap hari senin 2
les dan siang pukul 12.05 satu les. Dalam 1 les
berjumlah 45 menit jadi dalam 3 les kami mengajar
selama 130 menit. Dan materi yang kami ajarkan
sesuai dengan silabus dan rpp yang diberikan guru
agama islam nya. Mereka sudah menggunakan
kurikulum k13. Jadi kami mengajar sesuai materi
yang terdapat dalam silabus tersebut.
35
Gambar 3.11 Proses mengajar Agama Islam di SMP
Swasta YPII
d. Evaluasi
Kurangnya pemahaman mereka tentang
membaca al-quran, tentang ke islaman sangat minim
yang pandai membaca alquran dan di kelas VII
dikalangan orang-orang yang minoritas. Mereka
terdapat 7 siswa dan yang muslim itu hanya terdapat
4 orang dan mereka itu sangat sedikit taunya
tentang pengetahuan agama islam.
36
B.3 Mengajar Bahasa Indonesia, Seni Budaya
dan PJOK di SD Negeri 050726 Tanjung Pura
1. Penanggung jawab : Aida Fitri Utami
2. Alur pelaksanaan program kerja
a. Tahap Perencanaan
Pelaksanakan program kelas Bahasa Indonesia,
Seni Budaya dan PJOK untuk memberikan ilmu yang
telah kami dapatkan di bangku kuliah. Kebetulan
pada saat kami berkunjung ke SD Negeri 050726
Tanjung Pura.Guru-guru yang mengajar mata
pelajaran tersebut tidak dapat mengajar dikelas
seperti biasanya berhubung ada agenda rapat guru-
guru tersebut.Maka program ini dapat kami
laksanakan.
b. Tahap Sosialisasi
Sebelum memulai perencanaan yang kami buat
agar terealisasi, kami melakukan sosialisasi ke
sekolah yang ingin kami kunjungi yaitu SD Negeri
050726. Pada tahap ini, kami menyampaikan
maksud kedatangan kami ke sekolah tersebut serta
program yang akan kami jalankan yaitu Kelas Bahasa
Indonesia, Seni Budaya dan PJOK.
c. Tahap Pelaksanaan
Dalam pelaksanaannya, kami memasuki kelas
yang tidak ada gurunya tersebut.Di hantarkan olek
guru piket kekelas yang dituju.Setiap kelas dengan
jumlah siswa kurang lebih 40 orang.Dikelas tersebut
kami melakukan perkenalan, menanyakan
apakesulitan yang dihadapi selama belajar mata
37
pelajaran tersebut, memberikan tips agar bisa
menerima pelajaran dengan mudah. Salah satunya
adalah berbagi pengalaman kami selama
masihseperti mereka.Berbagi pengalaman agar
mulai mengubah pola pikir bahwa mata pelajaran
tersebut itu tidak sulit alias mudah.Selain itu, kami
juga mengajak para siswa agar mengingat materi
pelajaran yang sudah selesai dengan melakukan
pembahasan soalsoal yang tersedia didalam buku
karena kebetulan mereka baru memasuki semester
awal/ganjil.Di kelas bahasa Indonesia, kami
melakukan sedikit motivasi, pemahaman, dan
semangat terus belajar kepada siswa/i. dan dikelas
Seni Budaya,memberi materi sesuai bab pada saat
itu, kebetulan pada saat itu materi tentang Seni
lukis. Dan siswa-siswa tersebut disuruh untuk
menggambar pemandangan yang terdapat di
Tanjung Pura tersebut.Dikelas PJOK kami mereka
terbiasa dengan senam, dan kami pun mengikuti
pelaksanaan senam dari pihak sekolah yang di
adakan setiap hari rabu.Pelaksanaan kegiatan
mengajar ini berlangsung selama 3 les pelajaran
yaitu 130 menit.
38
Gambar 3.13 Proses belajar mengajar Bahasa
Indonesia di SDN 050726
39
Waktu yang minim membuat pembelajaran
kurang maksimal.
B.4 Mengajar Matematika, Bahasa Indonesia,
dan IPA di SMP Swasta YPII Tanjung Pura
1. Penanggung jawab : Siti Fatmah Manik
2. Alur pelaksanaan program kerja
a. Tahap Perencanaan
Pelaksanakan program kelas Matematika, Bahasa
Indonesia, dan IPA untuk memberikan ilmu yang
telah kami dapatkan di bangku kuliah.Kebetulan
pada saat kami berkunjung ke SMP Swasta YPII
Tanjung Pura.Guru-guru yang mengajar mata
pelajaran tersebut tidak dapat mengajar dikelas
seperti biasanya berhubung ada agenda rapat guru-
guru tersebut.Maka program ini dapat kami
laksanakan.
b. Tahap Sosialisasi
Sebelum memulai perencanaan yang kami buat
agar terealisasi, kami melakukan sosialisasi ke
sekolah yang ingin kami kunjungi yaitu SMP Swasta
YPII. Pada tahap ini, kami menyampaikan maksud
kedatangan kami ke sekolah tersebut serta program
yang akan kami jalankan yaitu Kelas Matematika,
Bahasa Indonesia, dan IPA.
c. Tahap Pelaksanaan
Dalam pelaksanaannya, kami memasuki kelas
yang tidak ada gurunya tersebut. Di hantarkan olek
guru piket kekelas yang dituju.Setiap kelas dengan
jumlah siswa kurang lebih 20 orang. Dikelas tersebut
40
kami melakukan perkenalan, menanyakan apa
kesulitan yang dihadapi selama belajar mata
pelajaran tersebut, memberikan tips agar bisa
menerima pelajaran dengan mudah. Salah satunya
adalah berbagi pengalaman kami selama
masihseperti mereka.Berbagi pengalaman agar
mulai mengubah pola pikir bahwa mata pelajaran
tersebut itu tidak sulit alias mudah.Selain itu, kami
juga mengajak para siswa agar mengingat materi
pelajaran yang sudah selesai dengan melakukan
pembahasan soalsoal yang tersedia didalam buku
karena kebetulan mereka baru memasuki semester
awal/ganjil.Selanjutnya, seperti di kelas Matematika,
kami juga menguji daya ingat dan nalar beberapa
siswa untuk menyelesaikan soal di papan
tulis.Denganmenanamkan mindset, "Berani
Bertanya".Di kelas bahasa Indonesia, kami
melakukan sedikit motivasi, pemahaman, dan
semangat terus belajar kepada siswa/i. Di kelas IPA
kami mengajaran materi yang terdapat dalam buku
paket mereka, dan buku yang dipakai mereka ialah
k13. Pelaksanaan kegiatan mengajar ini berlangsung
selama 3 les pelajaran yaitu 130 menit.
41
Gambar 3.16 Proses belajar mengajar IPA di SMP
Swasta YPII
d. Evaluasi
Waktu yang minim membuat pembelajaran
kurang maksimal.
B.5 Sosialisasi motivasi belajar tentang islamdi
MDTA YPII Tanjung Pura
1. Penanggung jawab : Nurul Hasanah Nuris
2. Alur pelaksanaan program kerja
a. Tahap Perencanaan
Tanjung Pura-Langkat merupakan salah satu
tempat para tuan guru, syekh, yang banyak
42
mempelajari tentang ilmu-ilmu islam. Khususnya di
daerah Besilam, disana terdapat banyak para tuan
guru yang mengamalkan ilmu tasawuf dan mereka
juga banyak mempelajari tarekat-tarekat dalam
islam. Jadi disini kami memotivasi para siswa MDTA
YPII Tanjung pura agar bergerak memperkaya ilmu
islam seperti para tuan guru yang di Besilam.
Bersemangat dalam belajar tentang islam. Agar
menjadi insan yang kamil.
b. Tahap Sosialisasi
Sebelum memulai perencanaan yang kami buat
agar terealisasi, kami melakukan sosialisasi ke
madrasah yang ingin kami kunjungi. Seperti MDTA
YPII Tanjung Pura. Pada tahap ini, kami
menyampaikan maksud kedatangan kami ke
madrasah tersebut serta program yang akan kami
jalankan yaitu motivasi belajar agama islam.
c. Tahap Pelaksanaan
Dalam pelaksanaannya, kami membuat sebuah
kelas dengan jumlah siswa 20 orang.Dikelas tersebut
43
kami melakukan perkenalan, diruangan yang cukup
kondusif. Teknisnya adalah dengan melakukan
presentasi ringan sambil diselingi beberapa cerita
dari pemateri (kami) kepada siswa untuk memotivasi
siswa dalam belajar agama islam. Selain itu dengan
mengenalkan beberapa cara paling mudah untuk
terbiasa belajar agama islam seperti jejak para tuan
guru di Besilam. Yaitu dengan selalu sholat, sabar,
jujur, dan tawadhu’ dalam menuntut ilmu tersebut.
Hal ini dapat menarik perhatian siswa, karena
dengan bercerita dengan kisah para sahabat nabi
dulu itu dapat memotivasi mereka untu giat dalam
belajar ilmu tersebut.
d. Evaluasi
Pada saat melakukan kelas motivasi ini, ada
beberapa para tokoh islam yang menjadi contoh
untuk kita pelajari.
C. Program Kerja Unggulan 3 (Hubungan Masyarakat)
44
C.1 Melakukan kegiatan Door to Door ke rumah-rumah warga
Pekan Tanjung Pura
1. Penanggung jawab : Sawaluddin Pohan
2. Alur pelaksanaan program kerja
a. Tahap perencanaan
Guna kelancaran dalam Kegiatan KKN dan kesuksesan
menjalankan program kerja, perlu diadakannya perkenalan kepada
masyarakat bahwasanya kami selaku mahasiswa KKN dari UIN
Sumatera Utara sedang menjalankan Kuliah Kerja Nyata di Kelurahan
Pekan Tanjung Pura dan agar masyarakat atau warga berkenan dapat
membantu kegiatan ataupun program kerja KKN tersebut serta
menjalin silaturahmi anatara mahasiswa KKN dengan Masyarakat
setempat. Untuk itu, kami dari bidang humas mempunyai gagasan dan
ide berupa mendatangi rumah-rumah warga yang akhirnya menjadi
salah satu bagian program kerja Humas.
b. Tahap Pelaksanaan
Bidang humas kemudian membagi kelompok yang akan
dipencar ke Rumah-Rumah Warga Pekan Tanjung Pura agar Door to
Door ke rumah warga tersebut dapat mencakup setidaknya sebagian
rumah yang ada di kelurahan tersebut. Masing-masing kelompok
tersebut dipimpin oleh koordinator kelompok yang
menanggungjawabi proses Door to Door tersebut. Kegiatan ini kami
lakukan selama 2 hari yakni pada tanggal 26 dan 28 Juli 2019.
Adapun hal yang kami sampaikan kepada warga yaitu
perkenalan diri dari kami selaku mahasiswa KKN dari UIN Sumatera
Utara, menanyakan seputar anggota keluarga, mata pencaharian
keluarga, usaha keluarga, dan menawarkan program kerja kepada
warga atau masyarakat serta juga meminta bantuan warga untuk dapat
membantu kami dalam melakukan kegiatan ataupun program kerja
45
kami, dan juga saling berbagi cerita antara masyarakat dan mahasiswa
KKN guna mempererat silaturahmi antara keduanya.
c. Evaluasi
46
rumah yang sedang pergi, pemilik rumah yang sedang sakit, rumah
yang terkunci dan tidak ada yang keluar ketika mengucap salam.
Namun, masih banyak rumah yang sudah kami datangi walaupun
tidak bisa mencakup semua rumah-rumah warga yang ada di
kelurahan Pekan Tanjung Pura. Kemudian dari hasil sosialisasi dan
silaturahmi ke rumah-rumah warga, kami mendapati bahwasanya
mata pencaharian sebagian besar warga kelurahan Pekan Tanjung
Pura adalah Pedagang dan Guru (Pegawai Negeri Sipil) sehingga
kami tidak dapat menjalankan program kerja kami berupa
pengembangan usaha masyarakat. Kami juga menyampaikan salah
satu program kerja bidang keagamaan ke para warga kelurahan pekan
tanjung pura agar anggota keluarga nya yaitu anak-anak dapat
mendatangi musholla Al-Mukhlisin untuk diajarkan mengaji oleh
mahasiswa KKN pada ba’da sholat maghrib.
47
Awalnya kami selaku mahasiswa KKN melakukan sosialisasi
kepada pemuda setempat dan juga remaja-remaja Mushola untuk
mewujudkan rencana menghias jalan dalam memperingati
Kemerdekaan RI ke 74 yang kemudian disambut baik oleh pemuda
setempat dengan mendatangi posko kelompok kami pada tanggal 1
agustus 2019 dengan maksud untuk berdiskusi mengenai hal-hal
seputar menghias jalan tersebut. Adapun yang didiskusikan yaitu
jalan mana yang akan dihias, apa yang akan dibuat dalam menghias
jalan tersebut, berapa total biaya yang dikeluarkan dalam menghias
jalan tersebut dan bagaimana mengumpulkan dana yang diperlukan
untuk menghias jalan tersebut.
Kemudian dari diskusi kami dapati hasil bahwa jalan
perjuangan yang ada di kelurahan Pekan Tanjung Pura akan menjadi
salah satu jalan yang kami hias untuk memperingati kemerdekaan RI,
kami juga mendapatkan hasil diskusi yaitu kami bersama pemuda
setempat akan membuat semacam gapura yang terbuat dari bambu
yang nantinya akan dipercantik dengan hiasan-hiasan lainnya yang
dibuat di jalan perjuangan, serta kami bersama pemuda setempat akan
mencari biaya ke masyarakat dengan membuat proposal pengutipan
dana memperingati 17 agustus yang dimana karena kami mahasiswa
KKN tidak diperkenankan untuk mengutip langsung ke masyarakat
sehingga kami menyerahkan pengutipan dana kepada pemuda
setempat dan juga biaya yang lainnya akan kami tambahi selaku
mahasiswa KKN berdasarkan uang kas kelompok.
48
Gambar 3.21 Diskusi antara Mahasiswa KKN dengan Pemuda-
pemuda Kelurahan Pekan Tanjung Pura
c. Tahap Pelaksanaan
Setelah dana yang terkumpul cukup dari hari ke hari,
kemudian uang dana dibelikan bahan-bahan yang diperlukan dalam
membuat gapura seperti Bambu besar 6 batang, bambu kecil 4 batang,
cat minyak kaleng warna merah, putih dan warna lainnya beberapa
kaleng, kuas cat, cup-cup minuman, beberapa tampah, sterofoam dan
bahan-bahan lainnya.
Kemudian 3 bambu besar untuk sisi kiri jalan diukur dan
dipotong meninggi seperti anak tangga apabila disatukan. Begitu pula
dengan 3 bambu besar lainnya yang dibuat sama untuk bagian sisi
kanan. Setelah dipotong bambu kemudian dibawa ke simpang jalan
masuk ke jalan perjuangan. Lalu bambu yang dipotong tersebut
ditanam disamping kiri dan kanan jalan yang kemudian diikat kuat
dengan kawat. Setelah bambu terpasang dengan kuat dan berdiri tegak
di samping sisi jalan perjuangan bambu kemudian diberi cat dasar
warna putih.
Pemasangan bambu ini kami lakukan pada tanggal 14 agustus
2019 yatu hari rabu.
49
Gambar 3.22 Proses Pemasangan Bambu pada sisi kiri dan
kanan jalan perjuangan dan pengecatan bambu
tersebut dengan warna putih sebagai warna
dasar.
50
Gambar 3.23 Proses Pengecatan Gapura dan bambu-bambu kecil
lainnya.
51
Gambar 3. 25 Gapura yang telah selesai dibuat di Jalan
Perjuangan
d. Evaluasi
Tidak diizinkannya mahasiswa untuk melakukan pengutipan
dana pada masyarakat lewat proposal oleh pihak Kecamatan membuat
dana yang terkumpul tidak terlalu banyak, sehingga gapura yang
dapat dibuatpun bisa dikatakan cukup sederhana dan kecil, adapun
kekurangan lain seperti pengecatan gapura yang bisa dikatakan
kurang rapi, dan cup-cup yang sudah dicat mengalami pengelupasan
pada bagian catnya.
C.3Melakukan Kegiatan Gotong Royong membersihkan Mushola-
Mushola yang berada di Kelurahan Pekan Tanjung Pura
1. Penanggung jawab : Sawaluddin Pohan dan Adam
Alamsyah
2. Alur pelaksanaan program kerja
a. Tahap perencanaan
Mosholla Al-Mukhlisin dan mushola Addiniyah menjadi
target kegiatan gotong royong kami untuk membersihkan mushola
di sekitaran Kelurahan Pekan Tanjung Pura. Sebagaimana kita
52
ketahui kebersihan merupakan sebagian dari iman, untuk itu
membersihkan musholla merupakan bagian program yang dibuat
untuk terciptanya lingkungan musholla yang bersih dan dapat
memberikan rasa nyaman kepada jama’ah yang beribadah.
Adapun mengapa musholla yang ditargetkan yaitu musholla Al-
Mukhlisin dan Musholla Addiniyah karena keduanya merupakan
Musholla yang cukup banyak jamaahnya namun masih kurang
terawat menurut kami.
b. Tahap Sosialisasi
Sebelum melaksanakan kegiatan ini, kami bidang humas
bekerja sama dengan bidang agama untuk melakukan pertemuan
dengan masing-masing pengurus musholla dengan tujuan
mendapatkan izin untuk melaksanakan kegiatan gotong royong
membersihkan musholla tersebut. Adapun pertemuan kami dengan
pengurus musholla untuk meminta izin disambut baik dan diterima
dengan senang hati.
c. Tahap Pelaksanaan
Pada tahap pelaksanaan ini kami melakukan gotong royong
membersihkan mushola dengan membuat kelompok, dari beberapa
kelompok kemudian dibagi tugasnya masing-masing untuk
membersihkan bagian-bagian lingkungan mushola yang ingin
dibersihkan yakni terdiri dari bagian luar mushola ( halaman
mushola) dan bagian dalam mushola. Bagian luar Musholla
meliputi teras musholla, tempat wudhu, toilet dan pekarangan
Musholla. Bagian dalamnya yakni pembersihan lantai Musholla,
sajadah, dinding Musholla serta jendela-jendela Musholla.
Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan pada tanggal 27 Juli 2019
untuk membersihkan Musholla Al-Mukhlisin dan tanggal 8
Agustus 2019 untuk membersihkan Musholla Addiniyah.
53
Gambar 3.26 Pemberian Arahan, pembagian kelompok dan tugas
untuk membersihkan Musholla Al-Mukhlisin
55
Sebelum melakukan kegiatan, kami juga
meminta saran dan petunjuk dari beberapa tokoh
agama dan pihak kelurahan pekan agar memberitahu
lokasi diadakannya penyembelihan hewan qurban.
Setelah mendapat informasi, kami mendatangi pihak
panitia meminta izin untuk di ikutkan sebagai panitita
di kegiatan tersebut. Alhamdulillah sambutan baik kami
terima dari pihak panitia.
c. Tahap pelaksanaan
Kegiatan ini di lakukan pada tanggal 12 agustus
tepatnya sehari setelah hari raya idul adha. Kegiatan
ini di mulai pukul 7 pagi sampai dengan 5 sore yang di
akhiri dengan pembagian daging qurban. Jumlah hewan
yang di qurbankan berjumlah 14 lembu dan 5 kambing.
Semuanya di bagi menjadi 860 kantong yang siap di
bagiakan kepada yang berhak.
d. Evaluasi
Penggunaan lokasi yang masih berada di
lingkungan sekolah membuat bau yang tidak sedap di
ruangan kelas. Sehingga perlu waktu lama untuk
menghilangkan bau dari darah hewan qurban tersebut.
56
Gambar 3.28 Proses pemotongan daging Qurban
oleh peserta KKN
57
b. Tahap sosialisasi
Sebelum melakukan kegiatan ini. Kami
menanyakan kepada tokoh agama setempat tentang
adanya pengajian yang di kelurah pekan, dan
musholla ad-diniah adalah yang paling sering
mengadakan pengajian rutin di tiap minggunya. Kami
mencoba menanyakan langsung kepada pihak BKM
musholla dan meminta izin untuk ikut bergabung
sebgai jamaah pengajian.
c. Tahap pelaksanaan
Kegiatan ini di lakukan ba’da isya yang selalu di
isi oleh ustadz fahruddin. Dengan membedah ayat
ayat Al-Qur’an. Jamaah pengajian pun mendengarkan
dengan khidmat. Pengajian berlangsung selama 20
menit dan di akhiri dengan doa dan salam.
d. Evaluasi
Penyampaian informasi tentang adanya
pengajian di daerah tersebut yang lambat membuat
kami hanya mengikuti pengajian sebanyak dua
pertemuan saja.
58
Gambar 3.30 pemberian materi oleh ustadz
fahruddin
b. Tahap sosalisasi
59
Setelah mendapat informasi terkait adanya
kegiatan pawai obor yang akan dilaksanakan oleh
BKM nurul huda, kami mencoba mengkonformasi
adan meminta izin untuk bergabung dalam peserta
kegiatan tersebut, Alhamdulillah kami mendapat
sambutan baik dari ketua BKM nurul huda.
c. Tahap pelaksanaan
Kegiatan ini di mulai setelah ba’da isya. Dimana
seluruh anggota KKN ikut serta dalam memeriahkan
acara ini. Masing masing dari peserta pawai obor di
beri obor. Kegiatan ini di mulai dari mesjid nurul
huda berjalan kaki mengelilingi kelurahan pekan
tanjung pura dan berakhir di mesjid nurul huda. Rute
yang lumayan jauh dengan jumlah peserta yang
banyak dari setiap masjid membuat semarak
kegiatan tersebut.
d. Evaluasi
Jarak antara posko KKN 19 dengan masjid nurul
huda yang cukup jauh membuat keterlambatan saat
memulai kegiatan. Dan minimnya kendaraan untuk
menuju ke lokasi mesjid.
60
Gambar 3.31 Pawai obor yang melintasi jalan
pemuda
61
Kami melihat ada kebiasaan masyarakat sekitar
yang selalu mengadakan perwiritan setiap malam
jum’at. Kami berinisiatif bergabung bersama demi
berbaur dengan masyarakat sekitar kelurahan pekan.
Berbeda dengan perwiritan untuk wanita yang di
lakukan sehabis sholat jum’at.
b. Tahap sosialisasi
Untuk informasi tentang adanya kegiatan wirit
untuk laki laki kami menanyakan langsung kepada
kepala lingkungan 12, dan alhamdulillah beliau
sendiri yang mengajak kami bergabung dalam
perwiritan tersebut.
Untuk perwiritan wanita informasi yang di
dapatkan melalui ketua perwiritan langsung. Bahwa
perwiritan diadkan sehabis sholat jum’at tepatnya
pukul 14.30.
c. Tahap pelaksanaan
Untuk wirit laki laki Setelah sholat maghrib,
jamaah musholla mengajak kami bergabung ke
perwiritan, dengan berjalan kaki bersama sama
kerumah warga yang mengadakan perwiritan.
Kegiatan ini berdurasi sekitar 30 menit. Dan diakhiri
dengan pembagian nasi berkat oleh ahli bait.
Untuk wirit wanita, kegiatan di lakukan setelah
sholat jumat pukul 14.30. di rumah salah satu warga
yang di pimpin oleh ketua perwiritan wanita.
Kegiatan ini juga memakan waktu yang hampir sama
dengan perwiritan laki laki.
62
d. Evaluasi
Durasi kegiatan wirit laki laki yang terkadang
terlalu lama sampai masuk waktu sholat isya.
Sehingga peserta wirit yang ingin melaksanakan
kegiatan sholat isya harus melakukannya di rumah.
63
Lingkungan, Remaja-Remaja Mesjid maupun Musholla
bertujuan untuk meminta izin, saran, masukan dari berbagai
pihak instansi tersebut maupun pada masyarakat mengenai
program kerja kelompok yang akan dilaksanakan agar berjalan
lebih efektif
1. Penanggung jawab : Seluruh anggota humas
2. Alur pelaksanaan program kerja
a. Tahap perencanaan
Untuk memulai Kegiatan dan Program Kerja KKN, bidang
Humas meminta kepada Kelompok KKN untuk dilakukan terlebih
dahulu audiensi ke Kantor Kecamatan, Kantor Kelurahan dan
Kepala-kepala Lingkungan dan juga melakukan rapat dengan
remaja musholla maupun remaja mesjid agar program kerja dan
kegiatan dapat berjalan lancar dan efektif.
b. Tahap pelaksanaan
Tanggal 25 Juli 2019 sehari setelah kesampaian kami di lokasi
KKN yaitu Kelurahan Pekan Tanjung Pura, Bidang Humas
membagi kelompok untuk ditugaskan melakukan audiensi dan
penawaran program kerja ke pihak Kelurahan dan Kecamatan.
64
Gambar 3.35 Penawaran Program Kerja oleh Mahasiswa KKN
kepada Pihak Kelurahan
65
Gambar 3.38 Penyerahan Plakat oleh ketua Kelompok 19
KKN kepada Camat Tanjung Pura
66
Gambar 3.40 Foto bersama Mahasiswa KKN dengan Pihak
Kelurahan Pekan Tanjung Pura
Adapun di tanggal 28 Juli 2019, mahasiswa KKN dan bidang
humas melakukan rapat bersama Remaja Musholla Al-Mukhlisin
di Musholla Al-Mukhlisin dalam rangka membahas pelaksanaan
program kerja bidang keagamaan yaitu maghrib mengaji dan
membahas hal-hal seputar kegiatan keagamaan di musholla Al-
Mukhlisin.
67
Gambar 3.42 Pelaksanaan Audiensi ke rumah-rumah Kepala
Lingkungan Kelurahan Pekan Tanjung Pura
68
Gambar 3.43 Pembuatan sapu lidi
70
Gambar 3.46 Audiensi Mahasiswa KKN dengan pihak
Kantor Urusan Agama (KUA)
72
Gambar 3.48 Pelaksanaan Apel Pagi di Kantor Kecamatan
Tanjung Pura
73
Gambar 3.50 Pelaksanaan kegiatan gotong royong di
Museum Dihatiku dan foto bersama mahasiswa KKN dengan
pihak kelurahan, kepala lingkungan serta anggota ormas
pemuda pancasila
Kemudian minggu depannya, pada hari jumat tanggal 2
Agustus 2019 dan juga tanggal 9 Agustus, gotong royong
dilaksanakan di tempat makam pahlawan di Mesjid Azizi. Adapun
gotong-royong yang kami lakukan yaitu pembersihan makam-
makam, pengecatan dinding makam dan tugu bambu runcing
makam dan juga menyapu pekarangan makam.
74
Pihak Kelurahan juga meminta mahasiswa KKN dapat
membantu gotong royong menghias kantor Kelurahan dalam
rangka menyambut Kemerdekaan Republik Indonesia ke 74.
75
BAB IV
PENUTUP
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Peta Kelurahan
2. Catatan-Catatan
1. Kesimpulan
Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler
Ramadan di Kelurahan Pekan Tanjung Pura ,
Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, berjalan
dengan lancar dan didukung penuh oleh aparat
pemerintah setempat seperti Lurah dan Camat juga
para tokoh agama dan masyarakat sekitar . Program
kerja yang telah terlaksana meliputi empat katagori
dalam bidang (Agama, Pendidikan, Hubungan
masyarakat dan Program Kerja Penunjang dan
Kegiatan) sesuai dengan tujuan, potensi dan masalah
di Kelurahan Tuk Tuk Siadong, Kecamatan Simanindo.
Partisipasi dan dukungan masyarakat cukup tinggi,
78
dimana masyarakat turut aktif dalam pelaksanaan
program sehingga masyarakat mendapatkan manfaat
yang maksimal.
Walaupun program kegiatan KKN Reguler ,
Kelompok 19, Kelurahan Peka Tanjung Pura berjalan
dengan lancar, namun masih ada beberapa hambatan
dan kendala yang terjadi di setiap pelaksanaan
program kerjanya. Seperti keterbatasan waktu yang
tersedia, serta persiapan yang kurang maksimal dalam
program yang dilaksanakan. Meskipun begitu, tidak
menyurutkan semangat belajar dan partisipasi
masyarakat dalam program-program yang kami
laksanakan.
Berbagai program kerja kegiatan KKN yang kami
laksanakan ini semoga dapat memberi banyak
manfaat bagi mahasiswa KKN dan masyarakat
Kelurahan Pekan Tanjung Pura
79
2. Lampiran surat balasan
5.1 Surat balasan dari pihak SMP YPII PEKAN
TANJUNG PURA
80
5.2 Surat balasan dari pihak SD PEKAN
TANJUNG PURA
81
82
5.3 Surat balasan dari pihak MDA PEKAN
TANJUNG PURA
83